WHO membuat tabel stratifikasi dan membuat tiga kategori risiko yang berhubungan dengan timbulnya kejadian penyakit kardiovaskular selama 10 tahun ke depan: (1) risiko rendah, kurang dari 1 !" (#) risiko menengah , sekitar 1$#0 !" (%) risiko tinggi, lebih dari #0 !"1% &abel &abel % 'aktor yang empengaruhi rognosis1%
&abel &abel * rognosis1%
2.11 Pengobatan Umum 2.11.1Kontrol Tekanan Tekanan Darah
ada mayoritas pasien, menurunkan tekanan sitolik lebih sulit dibandingkan dengan menurunkan tekanan diastole" Walaupun kontrol tekanan darah yang efektif dapat di+apai pada penderita hipertensi, mayoritas membutuhkan dua obat antihipertensi atau lebih" egagalan melakukan modifikasi gaya hidup, dosis obat antihipertensi yang adekuat, atau kombinasi obat yang tidak sesuai menyebabkan kontrol tekanan darah tidak adekuat"-
2.11.2 Tujuan Terapi
&ujuan dari terapi menggunakan obat antihipertensi adalah untuk mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas kardiovaskular dan ginjal" &arget tekanan darah adalah . 1*0/0 mmHg disertai dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular" ada pasien dengan diabetes atau penyakit ginjal, target tekanan darah adalah .1%0/0 mmHg" euntungan dari obat antihipertensi ini berhubungan dengan penurunan dari (1) insiden stroke, skitar %$*0 !2 (#) 34, sekitar #0$#!2 dan gagal jantung, sekitar 5 dari 0 !" 6stimasi ini dlakukan pada hipertensi derajat 1 dengan tekanan sistolik 1*0$1 mmHg dan atau tekanan diastoli+ 0$ mmHg"2.11.3 Perubahan Gaya Hiup
7aya hidup yang sehat merupakan prevensi terhadap peningkatan tekanan darah dan termasuk dalam pengobatan hipertensi" erubahan gaya hidup dapat menurunkan atau menunda insiden dari hipertensi, dan meningkatkan efek dari obat antihipertensi, dan penurunan risiko kardiovaskular"&abel erubahan 7aya Hidup untuk en+egah dan engobatan hipertensi-