pengambilan alumina yang berasal dari lumpurFull description
Investigación bayerDescripción completa
A treasure house of bayer
característica y fase de la aluminaDescripción completa
bauksit apabila diolah menjadi alumina di dalam negeri, tentu akan memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar dibandingkan dijual dalam bentuk bijih bauksit. Selain itu, keberadaan industri…Full description
Laporan praktikum Anorganik
bauksit apabila diolah menjadi alumina di dalam negeri, tentu akan memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar dibandingkan dijual dalam bentuk bijih bauksit. Selain itu, keberadaan industri ini di...
not finishedFull description
Salah satu faktor yang mempengaruhi kuaalitas beton adalah sulfat. Sulfat yang dapat ditemukan di sekitar konstruksi bangunan yang terbuat dari beton bisa bereaksi dengan semen yang merupakan salah...
Full description
Laporan praktikum AnorganikDeskripsi lengkap
PRODUKSI
farmaDescripción completa
Produksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihFull description
Bayer, George - Financial forecasts trading, investing principles
Descrição completa
Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan atau peningkatan terusmenerus (continuous improvement), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu…Deskripsi lengkap
Full description
Trabajo MBA caso BayerDescripción completa
PROSES PENGOLAHAN BIJIH BAUKSIT MENJADI ALUMINA Husaini Bahan diklat Peningkatan Nilai Ta!ah Bi"ih Bauksit di Ke#$ Riau %&'%( Okt)!e* +,%+
Memisahkan kandungan pengotor yang terkandung dalam crude bauxite dengan cara scrubbing menggunakan RDS untuk mendapatkan kadar Al2O3 setinggi-tingginya dan pengotor serendah-rendahnya
Mengetahui kemampuan RDS baik ditinjau dari segi kualitas produk maupun kapasitas RDS itu sendiri
/ARIABEL 0ANG BERPENGARUH
KESD
laju pengumpanan crude bauxite
laju alir air
% solid
ukuran umpan
4
SKEMA PENGOLAHAN BAUKSIT Bau1ite O*e
5RUSHING
3ATER
RED MUD
UTILI4ATION
KESD
3ASHING
Tailing )2 Bau1ite
GRINDING
TAILING POND
DIGESTING
UTILI4ATION
ALUMINA 5
PERALATAN PER5OBAAN KESD
6
Ayakan berbentuk silinder emba!a "screw# Distributor air penyemprot $ak perendam
Motor penggerak
Rotary drum scrubber tampak samping
engocek "ada di bagian dalam#
Rotary drum scrubber tampak depan KESD
7
enimbangan*$
engumpanan*$
eremukan*$
engangkutan *$ Scrubbing *$
O+er ,lo!
O+er Sie
.nder Sie
&A'AA( ROS)S UPGRADING CRUDE BAUXITE KESD
8
5ONTOH HASIL UJI 5OBA SCRUBBING DENGAN ROARY !RU" SCRUBBER #R!S.
KESD
9
a. De!a "e!!ua#a $DS: Chemical composition
Crude Bauxite
Washed Bauxite
- Al2O3 - Reactive SiO2
34.63 % 5.20 %
45.25 % 3.27 %
- Al2O3 - Reactive SiO2
47,30 % 5.79 %
55,50 % 0.47 %
%. De!a "e!!ua#a &'%rat'! Scree: Chemical composition
64 kg9jam "ersen solid<6136%# • =$ ker 06 kg9jam "/142%# • Air /6 kg9jam
.nder sie "- 2mm;4 mesh# 2 kg9jam "ersen solid<2015 %# • &ailing-2 ker 00 kg9jam "321/%# • Air /536 kg9jam
KESD
15
EKSTRAKSI BAUKSIT MENJADI ALUMINA HIDRAT -BA0ER PRO5ESS.
KESD
16
Alumina
hidrat diperoleh dari presipitasi larutan sodium aluminat yang dihasilkan dari ekstraksi bauksit dengan soda kostik>
)kstraksi
bauksit dengan soda kostik secara komersial pertama kali dilakukan oleh Sainte*laire De+ille di erancis tahun /641 tetapi cara ini tidak digunakan lagikimia setelah ditemukan proses baru "$ayer# oleh ahli Austria tahun /66>
roses
$ayer merupakan cara yang paling ekonomis yang meman,aatkan reaksi antara alumunium trihidroksida dan aluminium oksida dengan soda kostik membentuk sodium aluminat>
KESD
17
KESD
erusahaan yang memproduksi aluminium umumnya menginginkan biaya yang rendah "low cost#1 kemurnian yang tinggi "high purit#1 aluminium oksida "S?A# yang memenuhi syarat> roduk alumina dihasilkan dari berbagai tambang bauksit di berbagai negara di dunia>
Mineralogi bauksit memiliki pengaruh yang signi,ikan pada proses $ayer dalam memproduksi alumina> Secara tipikal1 proses $ayer menggunakan bahan baku bauksit berkadar antara 3-4% Al2O3 yang menghasilkan S?A dengan kadar 55>% Al2O3>
&ujuan utama dari proses $ayer adalah mengekstrak kandungan alumina dalam bauksit sebanyak mungkin dan menghasilkan konsentrasi alumina dalam larutan setinggi mungkin serta membatasi reaksi samping yang tidak diinginkan>
'anya dengan memahami secara baik terhadap komposisi kimia dan mineral serta pengontrolan yang ketat terhadap kondisi operasi9 proses1 proses $ayer dapat memberikan hasil yang e,isien1 biaya murah1 alumina kualitas tinggi dan e,ek kerusakan lingkungan yang minimal> 18
PROSES BA0ER
enemu @ 8arl :ose, $ayer1 ahli kimia Austria "/60 /50#
aten @ pada tahun /666
Apa yang dimaksud dengan proses ini @ roses hidrometalurgi menggunakan soda kostik bertekanan untuk mengekstrak kandungan aluminium dari bijih bauksit menghasilkan alumina "Al2O3# melalui produk antara yang disebut hidrat yaitu aluminium oksida tiga hidrat "Al2O3>3'2O#
$oehmiite Al2O3>'2O ; 2(aO' C 2 (aAlO2 ; 2 '2O "2-20 *# Diaspore Al2O3>'2O ; 2(aO' C 2 (aAlO2 ; 2 '2O "high & and # Peng)nt*)lan silika uun>a dilakukan selaa atau se!elu #*)ses #easakan -digesti)n. dan eli!atkan #ela*utan ka)lin ?
Al2O3.2SiO2 + aO! " a2SiO3
Penghilangan silikat le=at #*esi#itasi?
a2SiO3 + aAlO2 " a2O.Al2O3.2SiO2
KESD
21
Dalam tahun /6661 8arl $ayer mengembangkan proses $ayer didasarkan pada relati, tingginya kelarutan aluminium oksida dalam larutan soda kostik> $auksit halus dilarutkan dlm soda kostik konsentrasi tinggi "31/-14 M (aO'# di dalam autocla+e pada suhu E/-24o*>
Residu tidak larut "red mud# dipisahkan dengan cara dekantasi dan ,iltrasi>
'asil larutan kaya sodium aluminat didinginkan dan ditambahkan benih "seed# alumina trihidrat sehingga terjadi proses presipitasi "hidrolisis#>
Farutan sisa "spent liBuor# dikembalikan ke proses pelarutan "digestion# untuk mengambil lebih banyak alumina dan larutan diregenerasi setelah diuapkan airnya>
8ristal alumina trihidrat presipitat diklasi,ikasi1 di,ilter1 dicuci1 dan dikalsinasi untuk mengubah alumina trihidrat menjadi alumina "Al2O3# pada suhu /0o8>
Reaksi kesetimbangan mengarah ke kanan dengan meningkatnya konsentrasi soda kostik dan suhu KESD
22
KESD
Skema diagram secara umum dari proses $ayer dapat dilihat pada gambar / dan ?ambar abrik $ayer tipikal diberikan pada ?ambar 2>
.ntuk memproduksi 2 ton alumina dibutuhkan 0- ton bauksit1 dari 2 ton alumina dapat dijadikan logam aluminium sebesar / ton>
=alaupun prinsip dasar proses $ayer relati+e masih tetap digunakan sejak dipatenkan1 perbaikan keteknikan "engineering impro+ement# telah berlangsung>
erbaikan yang paling signi,ikan adalah meningkatnya kapasitas peralatan pabrik1 pelarutan dan presipitasi kontinu serta peman,aatan panas "heat reco+ery#>
Dalam pabrik $ayer1 mineralogy bauksit mempengaruhi e,isiensi proses yang digerakkan oleh reaksi kimia yang terjadi dalam keseluruhan proses $ayer> 8andungan dan mor,ologi mineral pemba!a alumina dan pengotor lainnya dengan kelarutan yang ber,ariasi terhadap soda kostik adalah kritikal dalam penentuan ekstraksi alumina1 kemurnian produk akhir1 kehilangan soda kostik1 dan konsumsi energy>
Semua parameter tersebut berkontribusi terhadap biaya produksi>
23
K)nt*)l P*)ses Pe!uatan Aluina Hid*at 8ontrol proses sangat penting untuk dilakukan agar diperoleh si,at ,isik dan kimia produk sesuai yang dikehendaki dan luas permukaan seed terjaga> enambahan kristal gibbsite sebelumnya "sebagai seed# memberikan kontrol terhadap distribusi ukuran partikel dari produk dan ini merupakan dasar dari pate!t proses Baer > G 8ristal Al"O'#3 berukuran normal 3-/ µm atau dapat dihasilkan ukuran 13-2 µm dengan mengontrol k)nsent*asi@ uku*an@ dan akti:itas seed@ suhu@ de*a"ad ke"enuhan "degree o" supersaturatio!#> G Suhu dimana kristalisasi berlangsung1 tingkat pengadukan1 dan jumlah seed yang ditambahkan KESD
berpengaruh terhadap distribusi ukuran partikel dan
24
8LO55UL AIR ANT PEN5U5I
' t)n B"UKS$
RESIDUE TREATMENT
%$M E
PENUKAR PANAS
SIKLUS 5AIRAN
PENGGERUSAN BAUKSIT
KALSINASI
RESIDU TER5U5I
H? )S &H ( ?
ALUMINA + t)n
KESD
PROSES BA0ER 25
$auksit
)M$.A&A( AF.MH(A Farutan (aAlO2
/ ton (aO' *rusher
Jilter ress
Digester
&angki 'idrolisis
Red mud "bauksit residu#
Rotary 8iln 5 to /* I<2-2 gigajoule gas9ton alumina /3 ton Alumina Fistrik untuk pabrik alumina @ sekitar 24k=h9ton
biaya 6% nilai jual
Fistrik untuk peleburan Al @/0k=h9ton "/0 gigajoule gas9ton# KESD
biaya 0% dari nilai jual 26
roses $ayer
KESD
27
&'(E # C ( B " " & *enis +eed ,Berat +eed bauksit -kg. ,Ukuran /eed -mesh. ,Kadar air -0. ,Berat bauksit kering -kg. , Kadar "l1(2 -0. ,Si(1 reakti/ -0. ,Berat "l1(2 dlm /eed -kg. ,&a(H -kg. ,"ir -kg. Steam 3 ,ekanan -atm. ,%ama reaksi -jam. 'engencer4 air -kg.