review Daring Pedagogik dan Profesional PPG 2018Full description
Deskripsi lengkap
Label-label
RPO0120b PrintFull description
RPO0120a PrintFull description
Deskripsi lengkap
Casomkthbr
mantapFull description
kkl
OLA
ini adalah makalah tentan prosedur ttg kraniotomi.Full description
Metal God9S Printed Version
toca ai ,pôFull description
REVIEW JURNAL 1 Judul
Sumber Jurnal Hasil Review
SISTEM IINFORMASI MANAJEMEN BEASISWA ITS BERBASIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Portal Garuda Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal dengan judul "SISTEM IINFORMASI MANAJEMEN BEASISWA ITS BERBASIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS" yakni metode Analytical Hierarchy Process atau biasa disebut dengan metode AHP. Metode ini dipilih karena merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yakni dalam hal ini adalah orang yang ahli dalam masalah beasiswa atau orang yang mengerti permasalahan beasiswa. Teori dasar yang digunakan: - Sistem Informasi Manajemen - Sistem Pendukung Keputusan - Analytical Hierarchy Process (AHP) Hasilnya yakni mampu memberikan sebuah pertimbangan kepada pengelola baesiswadalam menentukan prioritas terpilih dari seleksi beasiswa ternetu yang berdasarkan persepi pengambil kebijakan tentang pengaruh kriteria tertentu.
REVIEW JURNAL 2 Judul
Sumber Jurnal Hasil Review
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMILIHAN LAHAN TEMBAKAU DI KABUPATEN JEMBER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE TOPSIS-AHP Google Cendekia Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal dengan judul "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMILIHAN LAHAN TEMBAKAU DI KABUPATEN JEMBER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE TOPSIS-AHP" yakni merupakan suatu kombinasi dari kedua metode yakni: - Metode TOPSIS yang nantinya akan digunakan untuk merangking calon lahan berdasarkan nilai yang diperoleh melalui proses perhitungan yang melibatkan nilai bobot/prioritas. - Metode AHP berfungsi untuk mendapatkan bobot pada setiap kriteria yang ditentukan. Implementasi kedua metode ini dilakuka pada proses pengkodean. Rekomendasi calon lahan yang berupa hasil perangkingan dari penerapan metode TOPSIS-AHP.
REVIEW JURNAL 3 Judul
Sumber Jurnal Hasil Review
SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Portal Garuda Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal dengan judul "SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)" yakni metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang nantinya digunakan sebagai proses dalam seleksi penerimaan pegawai dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan proses seleksi dari literatur-literatur dan pihak-pihak yang mengerti tentang seleksi penerimaan pegawai seperti merancang basisdata dan merancang user interface yang akan digunakan. Teori dasar yang digunakan: - Sistem Pendukung Keputusan - Seleksi Penerimaan Pegawai - Analytical Hierarchy Process (AHP) Langkah-langkah dari metode AHP diantaranya: - Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan - Membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan subtujuan-subtujuan, kriteria dan kemungkinan alternative pada tingkatan kriteria yaang paling bawah. - Membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadap masing-masing tujuan kriteria yang setingkat diatasnya. - Melakukan perbandingan berpasangan sehingga diperoleh judment seluruhnya sebanyak n x [(n-1)/2] buah, dengan n adalah banyaknya elemen yang dibandingkan - Menghitung nilai eigen dan menguji konsistensinya, jika tidak konsisten maka pengambilan data diulangi. - Mengulangi langkah 3, 4 dan 5 untuk seluruh tingkat hirarki - Menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan. Nilai vektor eigen merupakan bobot setiap elemen. Langkah ini untuk mensintesis judgment dalam penentuan prioritas elemen-elemen pada tingkat hirarki terendah sampai pencapaian tujuan. - Memeriksa konsistensi hirarki. Jika nilainya lebih dari 10% maka penilaian data judgment harus diperbaiki.
REVIEW JURNAL 4 Judul
Sumber Jurnal Hasil Review
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEJABAT MENGGUNAKAN METODE AHP Portal Garuda Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal dengan judul "SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEJABAT MENGGUNAKAN METODE AHP" yakni AHP yang diterapkan pada sistem berbasis komputer khususnya untuk menentukan kandidat resmi yang akan menempati posisi strategis dalam sebuah organisasi. Metode AHP merupakan metode pendekatan yang banyak digunakan dalam pemilihan pejabat dengan keunggulan untuk menentukan pilihan menggunakan kriteria. Kriteria Pejabat Pemilu yang disusun dalam bentuk matriks secara berpasangan yang kemudian akan diuji konsistensinya dengan menggunakan rumus maka keseluruhan peringkat prioritas (global) sehingga Anda akan mengetahui (peringkat) masingmasing kandidat.
REVIEW JURNAL 5 Judul
Sumber Jurnal Hasil Review
APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN FITUR DSS MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT.X Google Cendekia Dapat kita ketahui metode apa yang dipakai dari review jurnal dengan judul "APLIKASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN FITUR DSS MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PT.X" yakni metode TOPSIS. Metode TOPSIS itu sendiri merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria (MCDS). Pada jurnal ini melakukan proses perhitungan dengan metode TOPSIS untuk menentukan nilai solusi ideal pelamar. Jika, semakin besar nilai solusi ideal pelamar (nilai paling besar satu) maka semakin layak pelamar tersebut diterima. Teori dasar yang digunakan: - Departmen Sumber Daya Manusia (SDM) - Decission Support System (DSS) a. Database b. Model base c. Ssoftware system - Technique for Order Preferences by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 1. Langkah-langkah pada metode TOPSIS a) Normalisasi matrix keputusan b) Pembobotan pada matrix yang telah di normalisasi c) Menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif d) Menghitung separation measure - Menghitung kedekatan relatif dengan solusi ideal - Mengurutkan pilihan