PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS Dr. Dewi Behtri Yaniftri. Sp.P (K)
• Berdasarkan Laporan WHO 2013 diperkirakan terdapat 8,6 juta kasus TB pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13! diantaran"a ada#ah pasien TB dengan H$% positi& dan ' )erada di *i#a"ah +&rika • -e#ain itu dijumpai .0000 orang "ang menderita TB/ dan1'0000 orang diantaran"a meningga# dunia
• Berdasarkan Laporan WHO 2013 diperkirakan terdapat 8,6 juta kasus TB pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13! diantaran"a ada#ah pasien TB dengan H$% positi& dan ' )erada di *i#a"ah +&rika • -e#ain itu dijumpai .0000 orang "ang menderita TB/ dan1'0000 orang diantaran"a meningga# dunia
• engo)atan TB terdiri dari dua tahap "aitu tahap a*a# dan tahap #anjutan Tahap pengo)atan peng o)atan harus dija#ani se4ara teratur dan )enar o#eh pasien TB agar dapat sem)uh sem) uh dan memperke4i# risiko terjadin"a TB Multi Drug Resistant (MDR)atau (MDR)atau )ahkan Extensively Drug Resistant (XDR) (XDR) • a#am mengo)ati pasien TB dengan menggunakan strategi OT-, penga*asan se4ara ketat o#eh seorang enga*as ene#an O)at (O! merupakan ha# "ang penting untuk menjamin keteraturan dan kepatuhan pengo)atan
PENGOBATAN TB PADA PASIEN DEWASA • Tujuan Tujuan engo)atan engo)atan. – en"em)uhkan pasien dan memper)aiki produkti5itas serta kua#itas hidup – en4egah terjadin"a kematian o#eh karena karena TB atau dampak )uruk se#anjutn"a – en4egah terjadin"a kekam)uhan TB – enurunkan penu#aran TB – en4egah terjadin"a dan penu#aran TB resistan o)at
PRINSI PRI NSIP P PEN PENGOB GOBA ATAN – engo)atan di)erikan da#am )entuk paduan O+T "ang tepat mengandung minima# . ma4am o)at untuk men4egah terjadin"a resistensi resistensi – i)erikan i)erikan da#am dosis "ang tepat – O+T dite#an se4ara teratur dengan penga*asan se4ara #angsung o#eh O (enga*as ene#an O)at! sampai se#esai pengo)atan
PRINSIP PENGOBATAN • Tahap a*a# – ada tahap a*a# pasien mendapat o)at setiap hari dan per#u dia*asi se4ara #angsung untuk men4egah terjadin"a keke)a#an o)at – Bi#a pengo)atan tahap a*a# terse)ut di)erikan se4ara tepat, )iasan"a potensi penu#aran menurun da#am kurun *aktu 2 minggu – -ete#ah menja#ani pengo)atan tahap a*a#, se)agian )esar pasien TB BT+ positi& menjadi BT+ negati& (kon5ersi!
• Tahap #anjutan – ada tahap #anjutan pasien mendapat jenis o)at #e)ih e!i" it, namun da#am jangka *aktu "ang #e)ih #ama – Tahap #anjutan penting untuk mem)unuh kuman persister guna men4egah risiko terjadin"a kekam)uhan
#ENIS DAN PADUAN OAT • O)at +nti Tu)erku#osis "ang digunakan program pengenda#ian TB saat ini ada#ah O+T #ini pertama, "ang terdiri dari •
•
I$niai! % INH (&) – Bersi&at )akterisid, dapat mem)unuh 70 popu#asi kuman da#am )e)erapa hari pertama masa pengo)atan – O)at ini sangat e&ekti& untuk mem)unuh kuman "ang akti& )erkem)ang – osis harian "ang dianjurkan mgkg BB, sedangkan untuk pengo)atan tahap #anjutan di)erikan 3 ka#i seminggu dengan dosis 10 mgkg BB Ri'apiin (R) – Bersi&at )akterisid, dapat mem)unuh kuman persister "ang tidak dapat di)unuh o#eh $soniasid – osis 10 mgkg BB di)erikan sama untuk pengo)atan harian maupun tahap #anjutan se)an"ak 3 ka#i seminggu
• Pirainai! (*) – Bersi&at )akterisid, dapat mem)unuh kuman "ang )erada da#am se# dengan suasana asam – osis harian "ang dianjurkan 2 mgkg BB, sedangkan untuk pengo)atan tahap #anjutan di)erikan 3 ka#i seminggu dengan dosis 3 mgkg BB
• Strept$iin (S) – Bersi&at )akterisid – osis harian "ang dianjurkan 1 mgkg BB – 9ntuk pasien )erumur sampai 60 tahun dosisn"a '0mghari, sedangkan untuk pasien )erumur diatas 60 tahun atau BB kurang dari 0 kg maka streptomisindi)erikan 00 mghari mungkin tidak dapat mento#eransi dosis #e)ih dari 00 mg!
• Eta+,t$- (E) – Bersi&at )akteriostatik – osis harian "ang dianjurkan 1 mgkg BB sedangkan untuk pengo)atan tahap #anjutan di)erikan 3 ka#i seminggu dengan dosis 30 mgkg BB
PADUAN OAT YANG DIGUNAKAN DI INDONESIA • aduan O+T :T (:om)inasi osis Tetap! "ang digunakan o#eh rogram ;asiona# engenda#ian Tu)erku#osis di $ndonesia #ini 1(First Line Drug): – :ategori 1 2(H<=!.(H!3 – :ategori 2 2(H<=!-(H<=!(H!3=3 – :ategori +nak 2(H
KEUNTUNGAN OAT KDT DIBANDING OAT LEPASAN • osis o)at dapat disesuaikan dengan )erat )adan pasien sehingga menjamin e&ekti>tas o)at dan mengurangi e&ek samping • en4egah penggunaan o)at tungga# sehingga menurunkan risiko terjadin"a resistensi o)at ganda dan mengurangi kemungkinan terjadin"a kesa#ahan penu#isan resep • ?um#ah ta)#et "ang dite#an jauh #e)ih sedikit sehingga pem)erian o)at
#ENIS OAT KDT DAN ISI DOSIS OAT KDT • Kap-et KDT / setiap kap#et "ang mengandung . ma4am o)at • ' mg $soniasid (H! • 10 mg i&isin (! • .00 mg ira@inamid (
• Ta)#et ini digunakan untuk pengo)atan tahap #anjutan di)erikan 3 ka#i seminggu
#ENIS OAT KDT DAN ISI DOSIS OAT KDT • 9ntuk pengo)atan paduan O+T :ategori 2, di#engkapi dengan – Ta)#et =tam)uto# .00 mg (=! – -treptomisin injeksi 5ia# 1 g dan – Aquabidestilata – -puit m#
• aduan O+T :om)ipak – +da#ah paket o)at #epas "ang terdiri dari $soniasid, i&isin, ira@inamid dan =tam)uto# "ang dikemas da#am )entuk )#ister aduan O+T ini disediakan program untuk digunakan da#am pengo)atan pasien "ang menga#ami e&ek samping O+T :T
• aduan O+T TB esistan ( TB ! – O)at "ang digunakan da#am pengo)atan pasien TB resistan o)at di $ndonesia terdiri dari OAT -ini "e10 "aitu :anamisin, :apreomisin, Le5oAoksasin, =tionamide, sik#oserin, moksiAoksasin dan +-, dan O+T #ini/1, "aitu pira@inamid, etam)uto#
2ATATAN / • aduan O)at +nti Tu)erku#osis (O+T! disediakan da#am )entuk paket, dengan tujuan untuk memudahkan pem)erian o)at dan menjamin ke#angsungan (kontinuitas! pengo)atan sampai se#esai aket "ang disediakan disesuaikan dengan kenaikan BB per)u#an • -atu (1! paket untuk satu (1! pasien da#am satu (1! masa pengo)atan • 9ntuk FLD )er)eda dengan SLD "ang sangat tergantung pada kondisi pasien secara individual sete#ah dimu#ai dengan regimen standard
PADUAN OAT LINI PERTA3A DAN PERUNTUKANNYA. • Kate4$ri15 / 0(&R*E) % (&R)6 • di)erikan untuk pasien )aru – asien )aru TB paru BT+ positi& ( kon>rmasi )akterio#ogis ! – asien TB paru BT+ negati& &oto toraks proses spesi>k(:#inis! – asien TB ekstraparu
PADUAN OAT LINI PERTA3A DAN PERUNTUKANNYA. • D$i pa!,an OAT KDT Kate4$ri 5/ 0(&R*E) % (&R)6
%0 – %7 &'
talet 4)*T
Tahap "an#$tan % &ali semin''$ selama 16 min''$ RH (150/150! talet )*T
%+ – 54 &'
% talet 4)*T
% talet )*T
55 – 70 &'
4 talet 4)*T
4 talet )*T
, 71 &'
5 talet 4)*T
5 talet )*T
Berat Badan
Tahap Awal tiap hari selama 56 hari RHZE (150/75/400/75!
• D$i pa!,an OAT K$+ipa" Kate4$ri 5/ 0 &R*E % &6R6 *.sis per hari / &ali Tahap "ama -en'.at -en'. an atan Awal "an#$tan
B$lan 4 B$lan
Talet s.niasid %00 m'r 1
)aplet Ri2ampisi n 450 m'r 1 1
$mlah hari/&ali Talet Talet menelan -ira3ina Etam$t. .at mid l 50 500 m'r m'r % % 56 4+
• Kate4$ri 0 / 0(&R*E)S% (&R*E) % 7(&R)6E6 • aduan O+T ini di)erikan untuk pasien BT+ positi& "ang te#ah dio)ati se)e#umn"a • asien kam)uh • asien gaga# pada pengo)atan :ategori $ se)e#umn"a • asien dengan pengo)atan sete#ah putus )ero)at (loss to ollo!"u#!
• D$i pa!,an OAT KDT Kate4$ri 0 / 0(&R*E)S % (&R*E) % 7(&R)6E6 Berat Badan
Tahap Awal tiap hari RHZE (150/75/400/275) + S
Tahap Lan!tan " #ali $e%in&&! RH (150/150) + E(400)
Sela%a 5' hari
Sela%a 2 hari
$ela%a 20 %in&&!
%0%7 &'
ta 4)*T 500 m' trept.misin in#
ta 4)*T
ta )*T ta Etam$t.l
%+54 &'
% ta 4)*T 750 m' trept.misin in#
% ta 4)*T
% ta )*T % ta Etam$t.l
5570 &'
4 ta 4)*T 1000 m' trept.misin in#
4 ta 4)*T
4 ta )*T 4 ta Etam$t.l
,71 &'
5 ta 4)*T 1000m' trept.misin in#
5 ta 4)*T
5 ta )*T 5 ta Etam$t.l
• D$i pa!,an OAT K$+ipa" Kat 0/ 0&R*ES % &R*E % 7&6R6E6 Etam$t.l Talet Strept aplet Talet !%lah Tahap La%a -$*nia *%i$i Ria%pi iraina Talet Talet hari/#ali en&*ata en&*a $id . n $in . %id . . 250 . 400 %enelan n ,tan "00 ine#$ 450 %&r 500 %&r %&r *at %&r %&r i Tahap Awal (d.sis harian! Tahap"an#$ tan (d.sis %9 sem''$!
$lan 1 $lan
1 1
1 1
% %
% %
0875 'r
56 +
5 $lan
1
1
60
PE3ANTAUAN KE3A#UAN PENGOBATAN TB • :emajuan pengo)atan pada orang de*asa dipantau me#a#ui pemeriksaan u#ang dahak se4ara mikroskopis "akni peeri"aan !,a 8$nt$h ,9i !aha"(ewa"t, !an pa4i) • Ne4ati'/ Hasi# pemeriksaan din"atakan negati& )i#a ke 2 4ontoh uji dahak terse)ut negati& • P$iti'/ Bi#a sa#ah satu 4ontoh uji positi& atau keduan"a positi&
PE3ANTAUAN KE3A#UAN PENGOBATAN TB • -ete#ah pengo)atan tahap a*a#, tanpa eperhati"an hai- peeri"aan ,-an4 !aha" apakah masih tetap BT+ positi& atau sudah menjadi BT+ negati&, pasien harus memu#ai pengo)atan tahap #anjutan • Pa!a e,a paien TB BTA p$iti': pemeriksaan u#ang dahak se#anjutn"a di#akukan pada )u#an ke • Dan apa+i-a hai-n;a ne4ati': pengo)atan di#anjutkan sampai se#esai kemudian di#akukan pemeriksaan u#ang dahak kem)a#i pada akhir pengo)atan
&ASIL PENGOBATAN • Se+,h •
asien TBparu dengan hasi# pemeriksaan )akterio#ogis positi& pada a*a# pengo)atan "ang hasi# pemeriksaan )akterio#ogis pada akhir pengo)atanmenjadinegati&danpadasa#ah satu pemeriksaan se)e#umn"a
• Pen4$+atan -en4"ap •
asienTB "ang te#ah men"e#esaikan pengo)atan se4ara #engkap dimana pada sa#ah satu pemeriksaan se)e#um akhir pengo)atan hasi#n"a negati& namun tanpa ada )ukti hasi# pemeriksaan )akterio#ogis pada akhir pengo)atan
• Ga4a•
asien "ang hasi# pemeriksaan dahakn"a tetap positi& atau kem)a#i menjadi positi& pada )u#an ke#ima atau #e)ih se#ama pengo)atan atau kapan saja apa)i#a se#ama da#am
&ASIL PENGOBATAN • 3enin44a• asienTB "ang meningga# o#eh se)a) apapun se)e#um memu#ai atau sedang da#am pengo)atan
• P,t, +er$+at • (loss to ollo!"u#! • asien TB "ang tidak memu#ai pengo)atann"a atau "ang engo)atann"a terputus se#ama 2 (dua! )u#an terus menerus atau #e)ih •
• Ti!a" !ie
PENGOBATAN KOIN=EKSI TB%&I> % TB PADA OD&A • Tata#aksana pengo)atan TB pada OH+ ada#ah sama seperti pasien TB #ainn"a ada prinsipn"a pengo)atan TB di)erikan segera • Bi#a pasien sedang da#am pengo)atan +%, se)aikn"a pengo)atan TB tidak dimu#ai di &asi#itas pe#a"anan kesehatan dasar (strata $!, rujuk pasien terse)ut ke rujukan pengo)atan +%
PENGOBATAN TB PADA OD&A DAN INISIASI ART SE2ARA DINI • engo)atan +% se)aikn"a dimu#ai segera da#am *aktu 2/ 8 minggu pertama sete#ah dimu#ain"a pengo)atan TB dan dapat dito#eransi )aik • Bi#a pasien sedang da#am pengo)atan +%,se)aikn"a pengo)atan TB tidak dimu#ai di &asi#itas pe#a"anan kesehatan dasar (strata $!,rujuk pasien terse)ut ke - rujukan pengo)atan +%
• +pa)i#a pasien TB didapati H$% ositi&, unit OT- merujuk pasien ke unit H$% atau rujukan +% untuk mempersiapkan dimu#ain"a pengo)atan +% • -e)e#um merujuk pasien ke unit H$%, uskesmasunit OT- - dapat mem)antu da#am me#akukan persiapan agar pasien patuh se#ama mendapat pengo)atan +%
• engo)atan +% harus di)erikan di #a"anan "ang mampu mem)erikan tata#aksana komp#ikasi "ang terkait H$%, "aitu di - rujukan +% atau sate#itn"a -edangkan untuk pengo)atan TB )isa didapatkan di unit OT- "ang terpisah maupun "ang terintegrasi di da#am unit • :etika pasien te#ah da#am kondisi sta)i#, misa#n"a sudah tidak #agi dijumpai reaksi atau e&ek samping o)at, tidak ada interaksi o)at maka pasien dapat dirujuk kem)a#i ke uskesmasunit - OT- untuk meneruskan O+T sedangkan untuk +% tetap di)erikan o#eh unit H
%$ • :erjasama "ang erat dengan Das"ankes "ang mem)erikan pe#a"anan pengo)atan +% sangat diper#ukan mengingat adan"a kemungkinan harus di#akukan pen"esuaian +% agar pengo)atan dapat )erhasi# dengan )aik • engo)atan )ersama TB/H$% akan dije#askan #e)ih rin4i da#am Buku etunjuk Teknis Tata#aksana :#inis :oin&eksi TB/H$%
em)erian engo)atan en4egahan dengan $sonia@id( $;H! • engo)atan en4egahan dengan $;H ( $;H! )ertujuan untuk men4egah TB akti& pada OH+, sehingga dapat menurunkan )e)an TB pada OH+ • ?ika pada OH+ tidak ter)ukti TB dan tidak ada kontra indikasi, maka $;H di)erikan "aitu $;H di)erikan dengan dosis 300 mghari dan B6 dengan dosis 2mghari se)an"ak 180 dosis atau 6 (enam! )u#an
Pe+erian pen4$+atan pen8e4ahan !en4an K$tri$"a$- (PPK) • engo)atan pen4egahan dengan kotrimoksaso# )ertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian pada OH+ dengan atau tanpa TB aki)at $O engo)atanpen4egahan dengan kotrimoksaso# re#ati& aman dan harus di)erikan sesuai denganedoman ;asiona# serta dapat di)erikan di unit OT- atau di unit
PENGOBATAN TB PADA PASIEN ANAK • Tata#aksana medikamentosa TB +nak terdiri dari terapi (pengo)atan! dan pr$f-a"i (pen4egahan
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • O+T di)erikan da#am )entuk kom)inasi minima# 3 ma4am o)at untuk men4egah terjadin"a resistensi o)at dan untuk mem)unuh kuman intrase#u#er dan ekstrase#u#er • Waktu pengo)atan TB pada anak 6/12 )u#an pem)erian o)at jangka panjang se#ain untuk mem)unuh kuman juga untuk mengurangi kemungkinan terjadin"a kekam)uhan
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • engo)atan TB pada anak di)agi da#am 2 tahap • Tahap +*a#, se#ama 2 )u#an pertama ada tahap a*a#, di)erikan minima# 3 ma4am o)at, tergantung hasi# pemeriksaan )akterio#ogis dan )erat ringann"a pen"akit • Tahap Lanjutan, se#ama ./10 )u#an se#anjutn"a, tergantung hasi# pemeriksaan )akterio#ogis dan )erat ringann"a pen"akit
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • -e#ama tahap +*a# dan #anjutan, O+T pada anak di)erikan setiap hari untuk mengurangi ketidakteraturan minum o)at "ang #e)ih sering terjadi jika o)at tidak diminum setiap hari • ada TB anak dengan geja#a k#inis "ang )erat, )aik paru maupun ekstraparu seperti TB mi#ier, meningitis TB, TB tu#ang, dan #ain/#ain dirujuk ke &asi#itas pe#a"anan kesehatan rujukan
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • ada kasus TB tertentu "aitu TB mi#ier, e&usi p#eura TB, perikarditis TB, TB endo)ronkia#, meningitis TB, dan peritonitis TB, di)erikan kortikosteroid (prednison! dengan dosis 1/2 mgkg BBhari, di)agi da#am 3 dosis osis maksima# prednisone ada#ah 60mghari Lama pem)erian kortikosteroid ada#ah 2/. minggu dengan dosis penuh di#anjutkan tappering oE da#am jangka *aktu "ang sama
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • aduan O+T untuk anak "ang digunakan o#eh rogram ;asiona# engenda#ian Tu)erku#osis di $ndonesia ada#ah:ategori +nak dengan 3 ma4am o)at 2H< .H • ada kasus TB +nak dengan kondisi tertentu dapat di)erikan paduan :ategori +nak dengan . ma4am o)at pada tahap a*a# "aitu 2H<= (-! ./ 10H
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • aduan O+T :ategori +nak di)erikan da#am )entuk paket )erupa o)at :om)inasi osis Tetap (O+T/:T! Ta)#et O+T :T ini terdiri dari kom)inasi 2 atau 3 jenis o)at da#am satu ta)#et osisn"a disesuaikan dengan )erat )adan pasien aduan ini dikemas da#am satu paket untuk satu pasien (disesuaikan dengan kenaikan )erat )adan)u#an!
PRINSIP PENGOBATAN TB ADA ANAK • O+T untuk anak juga harus disediakan da#am )entuk O+T kom)ipak untuk digunakan da#am pengo)atan pasien "ang menga#ami e&ek samping O+T :T
PE3ANTAUAN PENGOBATAN TB PADA PASIEN ANAK • ada tahap a*a# pasien TB anak kontro# tiap minggu, untuk me#ihat kepatuhan, to#eransi dan kemungkinan adan"a e&ek samping o)at ada tahap #anjutan pasien kontro# tiap )u#an • -ete#ah di)eri O+T se#ama 2 )u#an, respon pengo)atan pasien harus die5a#uasi espon pengo)atan dikatakan )aik apa)i#a geja#a k#inis "ang terdapat pada a*a# diagnosis )erkurang misa#n"a na&su makan meningkat, )erat )adan meningkat, demam menghi#ang,dan )atuk )erkurang
PE3ANTAUAN PENGOBATAN TB PADA PASIEN ANAK • +pa)i#a respon pengo)atan )aik maka pem)erian O+T di#anjutkan sampai dengan 6 )u#an -edangkan apa)i#a respon pengo)atan kurang atau tidak )aikmaka pengo)atan TB tetap di#anjutkan tetapi pasien harus dirujuk ke sarana "ang #e)ih #engkap
TATALAKSANA PASIEN TB ANAK YANG BEROBAT TIDAK TERATUR • ?ika anak tidak minum o)at F2 minggu di &ase intensi& atau F2 )u#an di &ase #anjutan dan menunjukkan geja#a TB, )eri pengo)atan kem)a#i mu#ai daria*a# • ?ika anak tidak minum o)at G2 minggu di &ase intensi& atau G2 )u#an di &ase #anjutan dan menunjukkan geja#a TB, #anjutkan sisa pengo)atan sampai se#esai
E=EK SA3PING PENGOBATAN TB PADA PASIEN ANAK • asien dengan ke#uhan neuritis peri&er (misa#n"a kesemutan! dan asupan piridoksin(5itamin B6! dari )ahan makanan tidak ter4ukupi, maka dapat di)erikan 5itamin B6 10 mgtiap 100 mg $;H • 9ntuk pen4egahan neuritis peri&er, apa)i#a tersedia piridoksin 10 mg hari direkomendasikandi)erikan pada – Ba"i "ang mendapat +-$ eksk#usi&, – asien gi@i )uruk, – +nak dengan H$% positi&
engo)atan en4egahan dengan $sonia@id pada pasien anak (/ $;H! • -ekitar 0/60 anak "ang tingga# dengan pasien TB paru de*asa dengan BT+ sputum positi&, akan terin&eksi TB juga :ira/kira 10 dari jum#ah terse)ut akan menga#ami sakit TB • diper#ukan pem)erian kemopro>#aksis untuk men4egah terjadin"a sakit TB
2ARA PE3BERIAN ISONIA*ID UNTUK PEN2EGA&AN. • Ana" !en4an in'e"i -aten TB
3%!r
H-
*nta# erat den&an pa$ien TB par! dewa$a
Tata la#$ana
Balita
(!/(!
:a
;H pr.2ila&sis
Balita
(!/(!
Tida&
<ser=asi
> 5 th
(!
:a
<ser=asi
> 5 th
(!
:a
;H pr.2ila&sis
> 5 th
(!
Tida&
<ser=asi
> 5 th
(!
Tida&
<ser=asi
Ana" +,"an TB (,9i t,+er",-in ne4ati' !an ti!a" a!a +,"ti a"it TB) 3%!r
H-
*nta# erat den&an pa$ien TB par! dewa$a
Tata la#$ana
Balita
(!/(!
:a
;H pr.2ila&sis -i&ir&an dia'n.sis lain8 ila perl$ dir$#$&
Balita
(!/(!
Tida&
> 5 th
(!
:a
<ser=asi
> 5 th
(!
:a
;H pr.2ila&sis -i&ir&an dia'n.sis lain8 ila perl$ dir$#$&
> 5 th
(!
Tida& -i&ir&an dia'n.sis lain8 ila perl$ dir$#$&
> 5 th
(!
Tida&
O)at "ang di)erikan ada#ah IN& (I$niai!) !en4an !$i5? 4% "4BB (@157 4%"4) setiap hari se#ama 6 )u#an
PENGOBATAN PASIEN KOIN=EKSI TB%&I> PADA ANAK. • $;H, i&isin, <+ dan =tam)uto# se#ama &ase +*a# 2 )u#an pertama di#anjutkan dengan minima# . )u#an pem)erian $;H dan i&isin se#ama &ase #anjutan
PENETAPAN P3O DAN TE3PAT PENGOBATAN • Per;aratan P3O – -eseorang "ang dikena#, diper4a"a dan disetujui, )aik o#eh petugas kesehatan maupun pasien, se#ain itu harus disegani dan dihormati o#eh pasien, – -eseorang "ang tingga# dekat dengan pasien, – Bersedia mem)antu pasien dengan sukare#a, – Bersedia di#atih dan atau mendapat pen"u#uhan )ersama/sama dengan pasien
SIAPA YANG DAPAT 3EN#ADI P3O • -e)aikn"a O ada#ah petugas kesehatan, misa#n"a )idan di desa, pera*at, pekar"a kesehatan, sanitarian, juru immunisasi, dan #ain #ain Bi#a tidak ada petugas kesehatan "ang memungkinkan, O dapat )erasa# dari kader kesehatan, guru, anggota T$, ::, atau tokoh mas"arakat #ainn"a atau anggota ke#uarga
PERAN SEORANG P3O • enga*asi pasien TB agar mene#an o)at se4ara teratur sampai se#esai pengo)atan, • em)eri dorongan kepada pasien agar mau )ero)at teratur, • engingatkan pasien untuk periksa u#ang dahak pada *aktu "ang te#ah ditentukan, • em)eri pen"u#uhan pada anggota ke#uarga pasien TB "ang mempun"ai geja#a/ geja#a men4urigakan TB untuk segera memeriksakan diri ke Dasi#itas kesehatan
PENGETA&UAN P3O • inima# O memahami in&ormasi penting tentang TB untuk disampaikan kepada pasien dan ke#uargan"a antara #ain – TB dise)a)kan kuman, )ukan pen"akit keturunan atau kutukan – TB dapat disem)uhkan dengan )ero)at teratur – ara penu#aran TB, geja#a/geja#a "ang men4urigakan dan 4ara pen4egahann"a – ara pem)erian pengo)atan pasien (tahap a*a# dan tahap #anjutan! – entingn"a penga*asan, supa"a pasien )ero)at se4ara teratur – :emungkinan terjadin"a e&ek samping o)at dan per#un"a segera meminta perto#ongan ke &askes
E=EK SA3PING RINGAN OAT Ee#Sa%pin&
Tida& ada na2s$ ma&an8 m$al8sa&it per$t
enea
H8 R8Z
enatala#$anaan
;?eriendi
Z
Beri Aspirin8 -arasetam.l ata$ .at anti radan' n.nster.id
)esem$tans/drasater Ba&arditelapa&&a&i ata$tan'an
H
Beri =itamin B6 (pirid.9in! 50–75m' per hari
R
Tida& memaha?a&an dan tida& perl$ dieri .at penawar tapi perl$ pen#elasan &epada pasien
@arna&emerahanpada air seni($rine! l$sindr.m (demam8 men''i'il8lemas8sa&it &epala8n?eri t$lan'!
R d.sis intermiten
-emerian R dir$ah dari intermiten men#adi setiap hari
E=EK SA3PING BERAT OAT Ee# Sa%pin& Bera& &emerahan &$lit ( rash! *en'an ata$ tanpa rasa 'atal
enea
H8R8Z8
enatala#$anaan &$ti pet$n#$& penata la&sanaan diawah6
Can''$an penden'aran (tanpa di&etem$&an ser$men!
dihenti&an
Can''$an &eseiman'an
dihenti&an
&ter$s tanpa pen?ea lain
H8 R8Z
em$a
Bin'$n'8m$al m$ntah (di$ri'ai ter#adi 'an''$an 2$n'si hati apaila disertai i&ter$s! em$a #enis
em$a
Can''$an pen'lihatan
E
E dihenti&an
-$rp$ra8ren#atan (s?.&!8'a'al Cin#al a&$t
R
R dihenti&an
-en$r$nan pr.d$&si $rine
dihenti&an
E=EK SA3PING BERAT • +pa)ia pasien menga#ami e&ek samping )erat, pengo)atan harus dihentikan sementara dan pasien dirujuk kepada dokter atau &askes rujukan guna penata#aksanaan #e)ih #anjut
SEKIAN TERI3A KASI& W+--+L+ r e*i Behtri Iani>tri, -p(:!