Pembuatan Asetaldehid Nama: 1. Fari Farida da Hanu Hanum m Nasu Nasuti tion on 2. Dhar harmast astuti Cahya 3. Ade Sa Safitri Golongan/Kelompok: A/IIIa Kelas: Kelas: A 2013
Tujuan Praktikum 1. Meng Mengen enal al rea reaks ksii pembu pembuat atan an ald aldeh ehid id 2. Memah Memahami ami persa persamaa maan n dan dan perbed perbedaan aan sifa sifatt kimia aldehid dan keton 3. Menge Mengeta tahui hui cara cara mel melaku akukan kan desti destila lasi si
Dasar Teori Aldehid dan keton mempunyai gugus fungsional karbonil (c=o). Aldehid dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer dan dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat. Sementara keton dapat dibuat melalui oksidasi alkohol sekunder dan tidak dapat dioksidasi lebih lanjut.
Aldehid lebih mudah dioksidasi daripada keton. Aldehid juga lebih reaktif daripada keton. Perbedaan ini disebabkan karena strukur mereka yang berbeda, dan disebabkan juga antara lain: 1. Alasan elektronik Aldehid memiliki sebuah atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonilnya. Hal tersebut menyebabkan aldehid sangat mudah teroksidasi. 2. Alasan Sterik Gugus-gugus alkil yang terikat pada keton menjadikan keton bersifat jenuh. Sehingga suatu keton yang lebih terintangi akan kurang reaktif daripada aldehid. (Fesseden, 1982)
Sifat kimia aldehid dan keton
Senyawa polar sehingga dapat membentuk gaya elektrostatik yang relatif kuat antar molekulnya. Sifat fisika aldehid dan keton
Kelarutan aldehid dan keton ber-Mr rendah dalam air hampir sama dengan kelarutan alkohol, karena dapat membentuk ikatan hidrogen dengan aton hidrogen dari alkohol.
Metode Destilasi Pemisahan zat-zat cair dari berdasarkan perbedaan titik didih.
campurannya
Pada proses destilasi sederhana, suatu campuran dapat dipisahkan apabila zat-zat penyusunnya mempunyai perbedaan titik didih yang cukup tinggi. Sedangkan proses destilasi bertingkat, suatu campuran dapat dipisahkan apabila perbedaan titik didihnya berdekatan, dimana komponenkomponennya secara bertingkat diuapkan dan diembunkan.
Mekanisme Reaksi Pembuatan Asetaldehid
Reaksi-reaksi Terhadap Asetaldehid Reaksi Perak Amoniakal dan Reagensia Fehling
Reaksi Pendamaran Alkali, Warna Schiff, dan Pembuatan Fenilhidrazon
Reaksi-reaksi Terhadap Formaldehid Reduksi Perak Amoniakal dan Reagensia Fehling
Reaksi Pendamaran Alkali
Reaksi Warna Schiff dan Pembentukan Fenil Hidrozoin
Reaksi Terhadap Klorahidrat Reduksi Perak Amoniakal
Reagensia Fehling dan Pendamaran Alkali
Reaksi Warna Schiff dan Pembentukan Fenil hidrozoin
Reaksi Terhadap Alkanon atau Aseton Reaksi Adisi Natrium Bisulfit dan Pembentukan Fenil hidrazoin
Alat dan bahan Alat: 1. Labu destilasi 125 ml 9. Selang air 2. Pendingin liebig
4. Batu didih 5. Formaldehid 6. Aseton 7. Kloralhidrat 8. Fenilhidrazin 9. Fehling A
Struktur alat destilasi
Alat destilasi sederhana
Cara Kerja
Rangkai alat seperti gambar (alat destilasi)
Dimasukkan 7,5 gr K2Cr2O7 kedalam labu destilasi + asam sulfat pekat + aquades
Ditambah etano 96% dicampur di labu destilasi Pembuatan Aldehid
Dimasukkan ke tabung destilasi, kemudian ditutup
Dihubungkan dengan pendingin liebig Dilakukan destlilasi Destilat dicampur ke dalam erlenmeyer
Dengan destilat yang diperoleh, dilakukan percobaan-percobaan berikut:
A.Reaksi-reaksi terhadap asetaldehid B.Reaksi-reaksi terhadap formaldehid C.Reaksi-reaksi terhadap kloralhidrat
A. Reaksi-reaksi terhadap asetaldehid Dibuat larutan perak amonikal
Dimasukkan destilat ke tabung reaksi Reduksi larutan perak amoniakal
Ditambahkan larutan perak amoniakan Digojog tabung reaksi Dipanaskan hingga suhu 70 C
Dicampur fehling A dan fehling B dengan volume yang sama
Ditambahkan reagen fehling sedikit dengan destilat
Reaksi Reagen Fehling Dipanaskan sampai mendidih
Diamati hasil yang terjadi
Pendamaran Oleh Alkali
Ditambahkan NaOH 10% pada destilat
Dipanaskan
Diamati perubahan yang terjadi
Reaksi Warna Schiff
Ditambahk an 5 ml reagen schiff pada destilat
Didiamkan beberapa saat
Amati hasil yang diperoleh
Reaksi Pembentukan fenilhidrazon
Ditambahkan sedikit reagen fenilhidrazon pada destilat
Diamati hasil reaksi
2. Reaksi-reaksi terhadap formaldehid Reduksi larutan perak amoniakal, reaksi reagen fehling, pendamaran oleh alkali, reaksi warna schiff, dan reaksi pembentukan fenilhidrazon terhadap larutan formaldehid 5%.
3. Reaksi-reaksi terhadap kloralhidrat
Reduksi larutan perak amoniakal, reaksi reagen fehling, pendamaran oleh alkali, reaksi warna schiff, dan reaksi pembentukan fenilhidrazon terhadap larutan kloralhidrat 5%.