PRE PLANNING PENYULUHAN GISI BAYI DAN BALITA DI LINGKUNGAN DUSUN LEREKANG PARAPPUNGGANTA TAKALAR
Hari
: Kamis
Tanggal
: 30 Oktober 2014
Tempat
: Halaman rumah warga dusun Lerekang Takalar
Topik
: Gisi bayi dan balita
A. Pendahuluan
Program pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak secara cukup bermakna. Keberhasilan pembangunan
program
pembangunan
kesehatan
yaitu
kesehatan
meningkatkan
didasarkan kesadaran,
pada
tujuan
kemauan
dan
kemampuan untuk hidup sehat. Melalui upaya pelayanan kesehatan diharapkan akan tercipta masyarakat yang hidup dalam lingkungan yang sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Salah
satu faktor indikator
masyarakat hidup sehat adalah bayi dan
balita tumbuh tumb uh sehat. Bayi dan balita sehat dapat dinilai d inilai dari d ari gizi yang seimbang. Berdasarkan hasil pendataan di Dusun Lerekang, untuk gizi
balita
secara
umum masih banyak bayi dan balita yang belum memenuhi angka kecukupan gizi. Oleh karena itu dengan adanya penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat di Dusun Lerekang memiliki kesadaran akan pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang bayi dan balita.
B. Tujuan 1.
Tujuan Umum
Diharapkan warga di dusun Lerekang memahami dan memiliki kesadaran akan pentingnya gizi seimbang pada bayi dan balita. 2.
Tujuan Khusus
a. Masyarakat mampu menyebutkan dengan benar pengertian gizi b. Masyarakat
mampu
menyebutkan
dengan
benar
zat-zat
yang
terdapat dalam makanan c. Masyarakat mampu menyebutkan triguna makanan d. Masyarakat mampu menyebutkan dengan benar prinsip memilih makanan e. Masyarakat mampu menyebutkan dengan benar prinsip penyajian dan pemilihan makanan f.
Masyarakat mengetahui pedoman pemberian makanan bayi dan balita
C. Sasaran dan Target
1.
Sasaran
: Masyarakat khususnya ibu yang memiliki bayi dan balita
2.
Target
: 20 orang ibu
D. Strategi Pelaksanaan 1. Metode
a.
Memberikan penjelasan materi melalui ceramah
b.
Melakukan diskusi dan tanya jawab
2. Kriteria Evaluasi
a.
Evaluasi struktur 1) 80% dari peserta menghadiri penyuluhan. 2) Acara berlangsung sesuai dengan penrencanaan.
3) Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan media sesuai dengan yang diperlukan. b.
Evaluasi Proses 1) 75% dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta secara aktif dalam diskusi. 2) Selama acara penyuluahan berlangsung tidak terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan. 3) Selama acara berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan acara. 4) Penyaji dapat membawakan materi dengan baik dan mudah dimengerti
c.
Evaluasi Hasil Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan: 1) 75 % peserta mampu menyebutkan dengan benar pengertian gizi 2) 75 % peserta mampu menyebutkan dengan benar zat-zat yang terdapat dalam makanan 3) 75 % peserta mampu menyebutkan triguna makanan 4) 75 % peserta mampu menyebutkan dengan benar prinsip memilih makanan 5) 75 % peserta mampu menyebutkan dengan benar prinsip penyajian dan pemilihan makanan 6) 75% peserta mengetahui pedoman pemberian makanan bayi dan balita
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Oktober 2014 pukul 09.00-09.30 Wita bertempat di halaman rumah warga di dusun Lerekang.
F. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan poster G. Setting
Keterangan gambar : : Pembawa Materi : Peserta : Fasilitator : Moderator : Observer : Notulen
H. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab
: H. Safaruddin, S.Kep.,Ns
2. Notulen
: Handayani Arifin
3. Pemateri
: Fitriani, S.Kep
4. Moderator
: Hermansyah Mahmud, S.Kep
5. Fasilitator
: Hasan,S.Kep dan Mela Aidil Fitriyanti, S.Kep
6. Observer
: Putri Fathonah, S.Kep,
7. Dokumentasi
: Riska Erlita, S.Kep
I. Uraian Tugas
1) Pembawa Materi Bertugas menyampaikan dan menjelaskan materi yang ada dengan cara yang singkat dan jelas serta bermakna 2)
Fasilitator Memfasilitasi setiap peserta penyuluhan, membangkitkan kemampuan peserrta untuk aktif dalam diskusi.
3)
Observer Bertugas mengobservasi jalannya diskusi, mencatat segala hal yang penting terjadi selama acara penyuluhan berlangsung dan berhak menegur moderator bila terjadi penyimpangan dalam penggunaan waktu.
4) Notulen Mencatat semua hasil diskusi mulai dari jalannnya diskusi sampai berakhirnnya diskusi kemudian melaporkan hasilnya pada peserta. 5)
Moderator Bertugas memandu, mengarahkan dan memimpin jalannnya diskusi, menggunakan waktu secara tepat dan menutup diskusi
J. Susunan Acara NO
1.
Tahapan Kegiatan
Fase Orientasi/Validasi
2.
3.
Penanggung Jawab
3 Menit
Mahasiswa
15 Menit
Mahasiswa
2 Menit
Mahasiswa
Pembukaan
Fase Kerja
-
Menjelaskan materi
-
Diskusi/Tanya jawab
Fase terminasi
-
Estimasi Waktu
Penutup
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA DI DUSUN LEREKANG PARAPPUNGANTA KAB.TAKALAR
HARI/TANGGAL
: Kamis, 30 Oktober 2014
PUKUL
: 09.00 – 09.30
TEMPAT
: Rumah salah satu warga di dusun Lerekang
1.
PERSIAPAN
Kegiatan penyuluhan terlaksana atas kerja sama antara Mahasiswa Praktek Keperawatan Komunitas PSIK Unhas, petugas puskesmas, dan warga didusun Lerekang. Untuk itu mahasiswa melakukan persiapan – persiapan meliputi ; koordinasi dengan petugas puskesmas, kader-kader tentang penetapan waktu dan tempat pelaksanaannya. Setelah waktu dan tempat dikoordinasikan mahasiswa praktek keperawatan komunitas mempersiapkan antara lain SAP, materi penyuluhan, leaflet dan poster.
2.
PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan Pada hari kamis tanggal 30 Oktober 2014. Uraian kegiatan :
a.
Penyuluhan dimulai pukul 09.00 dengan materi penyuluhan Gizi pada bayi dan balita (Hasan.S,Kep)
b.
Diskusi dan tanya jawab
3.
EVALUASI a.
Evaluasi Proses
- Penyuluhan baru dimulai pukul 09.15 dan terlambat 15 menit dari jadwal yang ditentukan. - Penyaji mampu melakukan penyampaian materi dengan baik serta memberikan umpan balik dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peserta. - Peserta aktif memperhatikan materi yang diberikan dan peserta mengajukan pertanyaan. - Dari 10 orang warga yang hadir 1 orang diantaranya tidak mengikuti acara dari awal. b.
Evaluasi Struktur
- Sarana pelaksanaan kegiatan tersedia meliputi ; tempat dan media termasuk leaflet dan poster. - Semua mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan c.
Evaluasi Hasil
- 10 orang warga yang hadir mengikuti penyuluhan dengan baik - Warga terlihat antusias bertanya. - Sampai penyuluhan selesai tidak ada warga yang meninggalkan tempat.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN “GIZI
PADA BAYI/ BALITA“
Cabang Ilmu
: Keperawatan Komunitas dan keluuarga
Topik
: Gizi pada balita
Hari/Tanggal
: Senin , 5 November 2012
Waktu
: 30 menit
Tempat
: Posyandu balita
Sasaran
: Ibu yang memiliki bayi dan balita, ibu hamil dan pasangan usia subur
Metode
: Ceramah dan tanya jawab
Media
: Leaflet, poster
Materi
: Terlampir
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah
dilakukan
penyuluhan
mengenai
gizi
pada
balita
diharapkan ibu memahami pentingnya gizi dalam pertumbuhan bayi dan balita serta dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu dapat: 1. Menyebutkan dengan benar pengertian gizi 2. Menyebutkan dengan benar zat-zat yang terdapat dalammakanan 3. Menyebutkan triguna makanan 4. Menyebutkan dengan benar prinsip memilih makanan 5. Menyebutkan
dengan
benar
prinsip
penyajian
dan
pemilihan
makanan 6. Mengetahui pedoman pemberian makanan bayi dan balita.
C. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi
D. Kegiatan Penyuluhan No
1
2
3
KEGIATAN PENYULUHAN
Membuka penyuluhan (3 menit)
Penyajian materi (20 menit)
Menutup penyuluhan (7 menit)
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
Memberi salam Menyimak Memberi gambaran um- um (mendengarkan tentang gizi memperhatikan) Menggali pengetahuan peserta tentang gizi pada balita Menjelaskan tentang gizi pada balita Menjelaskan tentang zat- zat yang terdapat dalam makanan Menjelaskan tentang tri- guna makanan Menjelaskan tentang prin sip memilih makanan Menjelaskan tentang prin sip penyajian dan pemi- lihan makana Menjelaskan tentang pe- doman pemberian makan an bayi dan balita
dan
Menyimak dengan seksama (mendengar kan dan memperhatikan)
Menyimpulkan materi yang telah Menyimak disampaikan penjelasan penyuluh Memberi kesempatan kepada Bertanya sasaran untuk me- nanyakan halhal yang belum jelas
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur a. Masyarakat dapat mengikuti kegiatan penkes b. Sasaran dan pra sasaran dapat disiapkan dengan baik c.
Mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan baik
2. Evaluasi proses: a. Masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan penkes b. Selama kegiatan berlangsung sasaran mengikuti seluruh kegiatan penkes 3. Evaluasi Hasil: Masyarakat dapat menyebutkan dan menjelaskan kembali materi yang telah sojelaslkan sebesar 50%
F. Materi 1. Pengertian Gizi
Gizi adalah zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang dan berguna bagi kelangsungan hidupnya. 2. Zat-Zat Yang Terdapat Dalam Makanan
a. Hidrat Arang Terdapat
dalam
bahan
makanan
seperti
padi-padian,
jagung, ubi jalar, singkong dan makanan yang dibuat dari gula misalnya dodol. b. Protein Yang dikelompokkan dalam 2 golongan : 1) Protein Nabati ( berasal dari tumbuhan-tumbuhan ). Misalnya: kacang ijo, tahu, tempe dll. 2) Protein Hewani (berasal dari hewan). Misalnya : daging, ikan,
telur c.
Lemak Terdapat dalam minyak, mentega, susu, santan , dll.
d. Mineral Zat mineral yang penting bagi tubuh manusia yaitu: 1) Zat Kapur : berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan zat kapur akan mengakibatkan gigi keropos dan tulang mudah patah. Terdapat pada susu, sayuran daun, ikan kecil yang dimakan dengan tulang-tulangnya. 2) Zat
Besi
:
berguna
untuk
pembentukan
sel
darah
mer a (haemoglobin). Anak yang kekurangan zat besi menjadi pucat dan sering sakit-sakitan. Terdapat pada sayuran hijau, hati, kacang-kacangan dll. 3) Zat
Iodium
:
berguna
untuk
mencegah
penyakit
gondok. Terdapat pada bahan makanan yang berasal dari laut, misalnya ikan teri. e. Vitamin Berguna untuk mempertahankan kesehatan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit. Ada beberapa macam vitamin, yaitu 1) Vitamin A, berguna untuk mencegah rabun senja dan pada proses melihat. Terdapat pada buah-buahan hijau, kuning telur, ikan, susu dan hati. 2) Vitamin B, berguna untuk pembentukan butir darah. Terdapat pada padi-padian, kacang-kacangan dan daging. 3) Vitamin C, berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada buah-buahan dan sayuran hijau 4) Vitamin D, berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
Terdapat pada ikan, telur, susu dan hati. 5) Vitamin E, berguna untuk pembentukan darah. Terdapat pada hati, tauge, telur, susu dan daun-daun. 6) Vitamin K, berguna untuk proses pembekuan darah. Terdapat pada sayuran hijau, susu, telur, hati dan kembang kol. f.
Air Sangat berguna untuk kelangsungan hidup bagi
semua
mahluk. Air berguns untuk : 1) Mengatur proses tubuh. 2) Membantu pencernaan dalam tubuh dengan mengangkat makanan dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. 3) Bahan pembangun tubuh karena 70 % tubuh kita terdiri dari air 3. Triguna Makanan
a. Zat tenaga yang digunakan untuk bekerja, belajar dan bermain. b. Zat pembangun
yang
digunakan
pergantian jaringan tubuh
untuk
pertumbuhan dan
yang rusak. Yang termasuk zat
pembangun ialah : protein, mineral dan air. c. Zat pengatur yang digunakan untuk mengatur semua bagian tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit. Yang termasuk zat pengatur ialah vitamin dan mineral 4. Prinsip - Prinsip Memilih Makanan
Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
dalam
bahan makanan ialah : a. Harganya murah b. Nilai gizinya baik c. Keadaan bahan makanan memenuhi syarat kesehatan
memilih
d. Mudah didapat 5. Prinsip Penyajian dan Pemberian Makanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan ialah : a. Jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan b. Kombinasi bahan makanan hewani dan nabati disesuaikan dengan keuangannya. c. Perhatiakn variasi hidangan secara keseluruhan d. Perhatikan jadwal menu e. Perhatikan kebersihan makanan 6. Pedoman Pemberian Makanan Bayi dan Balita
a. Usia 0 – 6 bulan 1) Bayi hanya diberi ASI 2) Tidak perlu diberi makanan tambahan misalnya pisang, madu, nasi halus, dll 3) Susu pengganti ASI dapat diberkan bila ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi 4) Keuntungan ASI : a) Mudah didapat b) Sesuai suhu yang diperlukan untuk minum bayi c) Sesuai kebutuhan bayi d) Kebersihan terjamin e) Terjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan anak f) Mudah diterima dan diserap oleh pencernaan bayi b. Usia 6 – 9bulan 1) Teruskan pemberian ASI 2) Mulai perkenalkan pemberian makanan tambahan selain ASI dalam bentuk halus, misalnya buah yang dihaluskan.
c.
Usia 9 – 12 bulan 1) Berikan makan pendamping ASI yang lebih padat yaitu : nasi tim, untuk permulaannya bisa disaring atau dihaluskan, lamakelamaan ditingkatkan dengan tidak perlu dihaluskan. 2) Dalam pembuatan nasi tim tersebut dicampurkan sayuran dan lauk pauk seperti tempe, tahu, ikan, udang, sayu ran, dll
d. Usia 12 – 24 bulan 1) Teruskan pemberian ASI 2) Berikan makanan lengkap dan makanan keluarga sehari-hari e. Usia di atas 24 bulan 1) Berikan makanan lengkap tiga sampai empat kali sehari dengan porsi separuh porsi orang dewasa seperti nasi lembek yang ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak. 2) Berikan makanan selingan dua kali sehari diantara waktu makan seperti bubur kacang hijau, pisang, biscuit, nagasari, dsb. 3) Teruskan pemberian ASI dan sapilah secara bertahap
Daftar Pustaka
Dewa N A., Bchyar B.,Ibnu F.(2002). Status Gizi, Cetakan 1.EGC : Jakarta
DOKUMENTASI