Kelompok 10 Emil Febrianto Larastika Sari Suci Aulia Rahmi. E
Sejarah 1944 Physics 1944 Physics Rabi (Columbia)
1952 Physics 1952 Physics Bloch (Stanford), Purcell (Harvard)
Metode resonansi untuk mencatat sifat magnetik inti atom" “
1991 Chemistry Ernst (ETH) " atas kontribusinya terhadap perkembangan metodologi resolusi tinggi spektroskopi resonansi magnetik inti (NMR) "
"untuk pengembangan metode baru untuk ukuran presisi magnetik inti dan penemuan yang berhubungan dengannya dengannya "
Spektroskopi Resonansi Magnet Inti (NMR)
Penyerapan energi radiasi elektro magnet oleh inti yang sedang berputar dalam medan magnet yang kuat
PRINSIP DASAR
Suatu inti yang mempunyai spin akan berputar dan menghasilkan medan
magnet kecil yang
disebut
momen magnetik inti.
Inti dengan nomor atom ganjil atau bilangan massanya ganjil mengalami perputaran (spin).
I = 1/2 ( 1H, 13C, 19F, 31P ), I = 3/2 ( 11B, 33S ) & I = 5/2 ( 17O ).
Putaran dari inti bermuatan dapat menimbulkan medan magnit .
Kegunaan - Gambaran perbedaan sifat magnet berbagai inti. - Dugaan letak inti dalam molekul - Bagian dari karakterisasi senyawa . - Mengetahui atom apa yang terdapat dalam molekul
Preparasi Sampel
Syarat Pelarut •
•
•
Pelarut dalam proton NMR Tidak boleh mengandung proton Tidak berinteraksi secara kimia dengan analit. Mudah dipisahkan dengan analit Contoh : CDCl3, CCl4, D2O
Skema Spektrometer NMR
CARA KERJA SPEKTROMETER NMR PROTON 1. Larutan cuplikan dimasukkan ke dalam tabung berputar dalam medan magnet, 2. Lalu sejumlah radiasi pada frekuensi radio dipancarkan ke sel yang berputar dalam medan magnet, 3. Proton dalam senyawa akan beresonansi sambil memancarkan sejumlah energi frekuensi radio,
CARA KERJA SPEKTROMETER NMR PROTON 4. Energi yang dipancarkan tersebut diterima oleh penerima frekuensi radio Selanjutnya energi frekuensi radio diterima oleh detektor, yang kemudian mengamplifikasi dan mengubahnya menjadi besaran terukur. 5. Hasil pengukuran NMR proton berupa spektra NMR proton dimana garis vertikal menunjukkan serapan sedangkan garis horizontal menunjukkan pergeseran kimia.
Spektrometer NMR dengan medan magnet yang tinggi (800 MHz, 18.8 T) sedang diisi sampel.
Langkah-langkah cara menginterpretasi spektra NMR
Perhatikan : •
Jumlah sinyal, menunjukkan ada berapa macam perbedaan proton yang terdapat dalam molekul.
•
Kedudukan sinyal, ditunjukkan oleh geseran kimia ( δ) ppm, menunjukkan jenis proton.
•
Intensitas sinyal atau harga integrasi masing-masing sinyal, perbandingan harga integrasi menyatakan perbandingan jumlah proton.
•
Pemecahan (spliting), menerangkan tentang lingkungan dari sebuah proton dengan proton lainnya yang berdekatan
.
Cara penulisan data NMR : δ ppm (jumlah H, m, J Hz), m = multiplisitas (singlet (s); doublet (d); triplet (t), quartet (q); dan multiplet (m).
Daerah geseran kimia proton bernilai antara 0 – 200 ppm, berikut daerah geseran kimia yang penting untuk beberapa jenis karbon
Tabel daerah geseran kimia yang penting untuk beberapa jenis karbon
Sekian,,,
Terima kasih WASSALAM,,,