ENERGI NUKLIR Oleh : Krismarinda Dwi Putri Nindi Atika Robi Yanto Steffi Monic Taroma
(0609 4041 1365) (0609 4041 1369) (0609 4041 1372) (0609 4041 1373)
Dosen pengajar : Faisal DEA
Pengertian Enegri Nuklir Energi Nuklir Adalah ……
Reaksi Fisi Reaksi fissi dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 236 + 92U235 + + b 0 n1 + E 0n 92U
Jumlah energi yang dilepaskan dari reaksi nuklir adalah kira-kira sebanyak: Energi kinetik fraksi F1 dan F2 = 167 MeV Energi kinetik netron = 5 MeV Energi sinar gamma berupa foton= 13 Mev Energi betha berupa elektron = 7 MeV Jumlah energi per atom U-235 = 193 MeV
Reaksi Fusi Contoh reaksi fusi : 2 1D
+ 1T3
2He
4
(3,5 MeV) + 0n1 (14,1 MeV)
Bahan Bakar Ada tiga pilihan bahan bakar nuklir yang dapat digunakan oleh perncang reaktor, yaitu U-235, Pu-239 dan U-233. Jika U-235 merupakan isotop yang terdapat di alam, maka Pu-239 merupakan isotop yang dihasilan pada waktu U-238 ditembus oleh netron menjadi U239 yang tidak stabil dan terurai menjadi Pu-239. Bahan bakar nuklir dunia dewasa ini dibuat melalui proses pengayaan U-235. proses pengayaan ini dilakukan melalui proses difusi gas.
Cadangan Sumber Daya Energi Tabel 1 : Cadangan Sumber Daya Energi Indonesia Awal Tahun 2000.
No.
Sumber Daya Energi
Indonesia
% Potensi Dunia
1.
Minyak Bumi
321 miliar barrel
1,2 %
2.
Gas Bumi
507 TSFC
3,3%
3.
Batubara
50 miliar ton
3,0%
4.
Panas Bumi
27 Mw
40 %
5.
Tenaga Air
75 Mw
0,02%
Tabel 2 : Cadangan terbukti sumber daya energi terbukti tahun 2002
No.
Sumber Daya Energi
Cadangan Terbukti
1.
Minyak Bumi
5 Miliar barrel
2.
Gas Bumi
90 TSFC
3.
Batubara
5 Miliar ton
Sumber daya energi Indonesia akan habis, dasar perhitungan pada tahun 2008
No.
Sumber Daya Energi
Akan habis dalam waktu
1.
Minyak Bumi
4 tahun
2.
Gas Bumi
24 tahun
3.
Batubara
44 tahun
Potensi Indonesia Tabel 5. Energi-mix di Indonesia saat ini.
No. I.
Jenis Energi
% Per jenis
Energi Fosil
Total 95,00%
Batubara
14,10
Gas Alam
26,50
Minyak Bumi
54,40
Lain-Lain II
III
Energi terbarukan
5,00%
Hydropower
3,40
Geothermal
1,40
Energi Baru (Nuklir)
0,0%
Tabel 6 : Analisis SWOT terhadap energi nuklir dan energi terbarukan. Obyek Energi nuklir
Strengh Daya besar
Weakness Biaya besar
Opportunites Sangat bagus
Threat Teknologi tinggi dan masalah radiasi
Hidropower
Daya besar
Sumber air saat ini sangat terbatas
Sangat bagus
Geothermal
Sumber Tersedia
Bagus
Energi angin
Sumber Tersedia
Energi matahari
Sumber Tersedia
Biaya besar karena masalah karat, daya kecil Perlu lahan luas, daya kecil Biaya sangat besar, daya kecil
Pembangunan bendungan dan pembebasan tanah Jauh dari pusat industri
Bagus
Bagus
Jauh dari pusat industri Tak mencukupi untuk keperluan industri.
Keputusan Masalah biaya dan SDM untuk menangani teknologi tinggi Sulit dibangun di P. Jawa
Untuk keperluan local
Untuk keperluan local Untuk keperluan sangat terbatas
REAKTOR – REAKTOR FISI reaktor daya : -Reaktor thermal : - Light water reactor (LWR) - Moderator Grafit - Moderator Air berat -Reaktor cepat -Reaktor subkritis - Reaktor cepat
Ada tiga kondisi dalam pengoperasian reaktor fisi. Ketiga kondisi tersebut adalah: •
Kondisi sub kritis
•
Kondisi kritis
•
Kondisi super kritis
Reaktor fusi •
type Pressurized Water Reactor (PW
•
Klasifikasi berdasarkan bahan moderator
- Gas cooled reactor, - Water-cooled reactors, -HTGR, high temperature gas-cooled reactors, temperature reactor experiment)
Perhitungan Produksi Energi 1 gr U = 2,5 ton coal = 17.500 liter oil = 20 ton TNT
Reaksi Fisi
Reaksi Fusi
Uranium-233 = 17800 ton
Deuterium + Deuterium =
TNT/kg Uranium-235 = 17600 ton
TNT/kg
Plutonium-239 = 17300 ton TNT/kg
82200 ton TNT/kg Tritium + Deuterium =
80400 ton TNT/kg Lithium-6 + Deuterium =
64000 ton TNT/kg
Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Masalah energi nuklir dan biaya pembangunan PLTN Masalah energi nuklir dan biaya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebenarnya bersifat relatif, bila dibandingkan dengan harga jual listriknya dan dengan makin terbatasnya sumber energi primer. Untuk meyakinkan bahwa masalah biaya pembangunan PLTN bersifat relatif, dapat dilihat dengan analisis matrix sebagai berikut :
Tabel 7 : Perbandingan Jenis Pusat Pembangkit Listrik. Faktor
PLTA
PLTD
PLTU
PLTG
PLTN
Pembanding Daya (Mw)
40
50
40~600
5~100
400~1260
Umur Pakai
30 ~ 60
5~10
30~50
10~20
30~60
Biaya
1000~1500 1500~2000 600~900 300~500 1500~2500
Pembangunan ($/Kw)
PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTD = Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap.