KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN SATUAN KARYA KARYA PRAMUKA KELUARGA KELU ARGA BERENCANA BERE NCANA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menim Menimban bang g
:
1. Bahw Bahwaa perl perlu u meny menyemp empur urnak nakan an Petu Petunj njuk uk Peny Penyel elen engga ggara raan an Satu Satuan an Kary Karyaa Pram Pramuk ukaa Kelu Keluar arga ga Bere Berenca ncana, na, dise disesu suai aikan kan dengan dengan perkemb perkembanga angan n ilmu ilmu pengeta pengetahua huan n dan kepenti kepentingan ngan peserta didik serta kebutuhan masyarakat; 2. Bahwa Bahwa perlu perlu mengel mengeluar uarkan kan keput keputusa usanny nnya. a.
Mengi Menginga ngatt
:
1. Unda Undangng-Un Undan dang g nomo nomorr 10 Tahun ahun 1992 1992 tent tentan ang g Perk Perkem emba banga ngan n Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera; 2. Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah nomo nomorr 21 Tahun ahun 1994 1994 tent tentan ang g Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera; 3. Pera Peratu tura ran n Peme Pemeri rint ntah ah nomo nomorr 27 Tahun ahun 1994 1994 tent tentan ang g Pengelolaan Perkembangan Kependudukan; 4. AD/ART AD/ART Gerakan Pramuka; 5. Keppres nomor 109 tahun 1993 tentang Uraian Tugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional; 6. Keputusan Keputusan Kwanas Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka nomor 032 tahun 1989 tentang PP Satuan Karya Pramuka; 7. Keputusan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 66 Tahun 1996 tentang PP Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana.
Memp Memper erha hattikan ikan
:
1. Has Hasil Rapa Rapatt Pimpi impina nan n Saka aka Kel Keluar uarga Beren Berenca cana na Tin Tingk gkat at Nasional; 2. Saran Andalan Andalan Nasional Nasional dan Staf Staf Kwarti Kwartirr Nasional. Nasional. M E M U T U S K A N:
Menetapkan Pert Pertam amaa
: :
Kedua Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:
Menca Mencabut but Kepu Keputu tusa san n Kwar Kwarti tirr Nasi Nasiona onall Gera Geraka kan n Pram Pramuka uka nomo nomor r 66 Tahun 1996 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana. Menge Mengesa sahka hkan n Petu Petunj njuk uk Peny Penyel eleng engga gara raan an Satu Satuan an Kary Karyaa Pramu Pramuka ka Keluar Keluarga ga Berenca Berencana na sepert sepertii yang yang tercan tercantum tum pada Lampir Lampiran an I Keputusan ini. Mengesahkan Ga Gambar Lambang Sa Satuan Karya Pr Pramuka Ke Keluarga Berencana, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. Mewajibkan kepada semua jajaran Gerakan Pramuka untuk melaksanakan Keputusan ini.
Kelima
:
K ee na m
:
Memberikan ma masa pe peralihan se selama 1 (satu) ta tahun ke kepada se seluruh jajaran Gerakan Pramuka dalam melaksanakan Keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Dite Diteta tapka pkan n di : Jakar Jakarta ta.. Pada Pada tangg tanggal al : 1 Okto Oktober ber 2002. 2002. Ketua Kwart artir Pramuka,
Nasional
H. A. Rivai Harahap.
Gerakan kan
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 166 TAHUN 2002 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN SATUAN KARYA KARYA PRAMUKA KELUARGA KELU ARGA BERENCANA BERE NCANA
BAB I PENDAHULUAN 1 . U m um a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok membina anak dan pemuda Indonesia agar menjadi tenaga kader pembangunan bermoral Pancasila, yang kuat, sehat jasmani dan rohani. Salah satu upaya untuk membentuk tenaga kader pembangunan tersebut di atas adalah adalah membeka membekali li pesert pesertaa didik didik dengan dengan penget pengetahua ahuan n dan keteram keterampil pilan an yang yang praktis praktis dalam bidang Keluarga Keluarga Berencana Berencana (KB) yang merupakan merupakan bagian penting penting dari Pembangunan Nasional dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. Program Program Keluarga Keluarga Berencana Berencana bertujuan bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kepedulian kepedulian dan peran peran serta serta masya masyaraka rakatt melalu melaluii pendewa pendewasaa saan n usia usia perkaw perkawinan inan,, pengatu pengaturan ran kelahiran, kelahiran, pembinaan pembinaan ketahanan ketahanan keluarga, keluarga, peningkatan peningkatan kesejahteraa kesejahteraan n keluarga keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Peran Peran serta serta Gerakan Gerakan Pramuk Pramukaa dalam dalam rangka rangka membant membantu u pencapai pencapaian an tujuan tujuan Gerakan Gerakan Keluarga Keluarga Berencana Berencana Nasional Nasional dan Pembangunan Pembangunan Keluarga Keluarga Sejahtera Sejahtera Nasional dilakukan dengan membentuk dan membina sikap dan tingkah laku generasi muda, antara lain: pendewasaan usia perkawinan, reproduksi sejahtera, ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga, pengembangan kependudukan dan keluarga sejahtera serta peran serta masyarakat. Untuk memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Keluarga Berencana perlu dibentuk Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana yang merupakan sarana dan wahana wahana guna memupu memupuk, k, mengemb mengembang angkan, kan, membin membina, a, dan mengara mengarahkan hkan minat minat bakat dan sikap penalaran generasi muda terhadap terhadap program Keluarga Keluarga Berencana Berencana Nasio Nasional nal,, menuju menuju pembuda pembudaya yaan an Norma Norma Keluar Keluarga ga Kecil Kecil Bahagi Bahagiaa Sejaht Sejahtera era (NKKBS). Pembangunan Pembangunan Keluarga Keluarga Sejahtera Sejahtera bertujuan bertujuan untuk mengembangkan mengembangkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tenteram dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Maksud Maksud penyusu penyusunan nan Petunj Petunjuk uk Penyele Penyelengga nggaraa raan n ini adalah adalah untuk untuk member memberii pedoman kepada semua Kwartir/Satuan dalam usaha membentuk, membina, dan menyelenggarakan kegiatan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana. Tujuan penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan ini adalah untuk mengatur dan memper memperlanc lancar ar usaha usaha pemben pembentuka tukan, n, pembin pembinaan aan dan penyele penyelengga nggaraan raan Satuan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana.
2. Dasar Petunjuk Penyelenggaraan ini disusun berdasar pada: a.
Undang-undang nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. b. Pera Peratu turan ran Peme Pemeri rint ntah ah nomo nomorr 21 Tahun ahun 1994 1994 tent tentan ang g Penye Penyele leng nggar garaa aan n Pembangunan Keluarga Sejahtera. c. Peraturan Pemerintah nomor 27 Tahun Tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan.
d. Anggaran Anggaran Dasar Dasar dan Anggaran Anggaran Rumah Tangga Gerakan Gerakan Pramuka. Pramuka. e. Keputu Keputusan san Presid Presiden en Republik Republik Indones Indonesia ia nomor 109 tahun tahun 1993 tentang tentang Uraian Uraian Tugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. f. Keputu Keputusan san Kwarna Kwarnass Gerakan Gerakan Pramuk Pramukaa nomor 032 032 tahun 1989 1989 tentang tentang Petunju Petunjuk k Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka. g. Keputu Keputusan san Kwarna Kwarnass Gerakan Gerakan Pramuka Pramuka nomor nomor 66 tahun tahun 1996 tentang tentang Petunj Petunjuk uk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana. 3. Ruang Ruang Lin Lingku gkup p dan Tata ata Urut Urut Petunj Petunjuk uk Penyel Penyeleng enggara garaan an ini melipu meliputi ti segala segala hal yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan Satuan Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana dengan tata urut sebagai berikut: a. Pendahuluan. b. Tujuan dan Sasaran. c. Organisasi dan Tata Kerja. d. Keanggotaan. e. Hak dan Kewajiban. f. Pelantikan, Pengukuhan dan Pengesahan. g. Kegiatan dan Sarana. h. Dewan Kehormatan. i. Lambang. j. Penutup. 4. Penge ngertian a.
Satu Satuan an Kary Karyaa Pramu Pramuka ka disi dising ngka katt Saka Saka adala adalah h wadah wadah pendi pendidi dika kan n guna guna menyalu menyalurka rkan n minat minat,, mengem mengembang bangkan kan bakat bakat dan mening meningkat katkan kan pengeta pengetahuan huan,, kemampuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang kejuru kejuruan, an, serta serta memoti memotivas vasii mereka mereka untuk untuk melaks melaksanak anakan an kegiata kegiatan n nyata nyata dan pro produ dukt ktif if sehi sehing ngga ga dapat dapat member memberii beka bekall bagi bagi kehi kehidup dupann annya ya,, sert sertaa bekal bekal pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda pemuda Indones Indonesia ia dan tuntut tuntutan an perkem perkembang bangan an pembang pembangunan unan dalam dalam rangka rangka peningkatan ketahanan nasional. b. Satuan Karya Pramuka Keluarga Berencana yang disingkat Saka Kencana, yaitu sala salah h satu satu Satu Satuan an Kary Karyaa Pram Pramuk ukaa yang meru merupa pakan kan wadah wadah kegi kegiat atan an dan dan pendi pendidik dikan an untuk untuk mening meningkat katkan kan pengeta pengetahuan huan ketera keterampi mpilan lan prakti praktiss dan bakti bakti masy masyar araka akat, t, dala dalam m bida bidang ng Kelu Keluar arga ga Bere Berenc ncana ana,, Kelu Keluar arga ga Seja Sejahte htera ra dan dan Pengembangan Kependudukan.
BAB II TUJUAN DAN SASARAN 5. Tujuan
Tujuan dibentuknya Saka Kencana adalah untuk membina anggota Gerakan Pramuka agar dapat menjadi tenaga kader pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana, Kelu Keluar arga ga Seja Sejaht hter eraa dan dan Peng Pengemb embang angan an Kepen Kependu duduk dukan an guna guna mema memant ntapk apkan an pelembagaan NKKBS sebagai cara yang layak dan bertanggungjawab dari seluruh keluarga dan masyakarat Indonesia. 6. Sasaran Sasaran dibentuknya Saka Kencana adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut: a. Memili Memiliki ki penget pengetahua ahuan, n, pengert pengertian ian,, ketera keterampi mpilan lan dan pengalam pengalaman an dalam dalam memasyarakatkan NKKBS terhadap anggota Pramuka dan keluarga Indonesia. b. Mampu dan mau menyebarluaskan kepada masyarakat tentang informasi dan pengetahuan tentang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan serta kaitannya dengan pembangunan sektor lain.
c. Mampu memberi memberikan kan latihan latihan dan peranserta peranserta dalam dalam mendukung mendukung kegiatan kegiatan Keluarga Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan kepada para Pramuka di Gugusdepannya. d. Memi Memili liki ki sika sikap p yang yang rasi rasion onal al sert sertaa berta bertangg nggun ungj gjaw awab ab dala dalam m mewu mewuju judka dkan n kesa kesada dara ran n dan dan kepe kepedu duli lian an kelu keluar arga ga seba sebaga gaii pemr pemrak akar arsa sa dan dan pela pelaks ksan anaa pembangunan bangsa. e. Menumbuh-kem Menumbuh-kembangkan bangkan minat terhadap terhadap Saka Saka Kencana Kencana di setiap setiap Gugusdepan Gugusdepan dan pembent pembentukan ukan Saka Saka Kencan Kencanaa di setiap setiap rantin ranting g di seluru seluruh h wilaya wilayah h Republ Republik ik Indonesia yang semakin maju dan mandiri.
BAB III ORGANISASI DAN TATA KERJA 7. Stru Strukt ktur ur Orga Organi nisa sasi si a.
b.
c.
d. e.
f.
g. h.
Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, yaitu anggota Gerakan Pramuka berusia 16-25 tahun dari beberapa gugusdepan di satu wilayah ranting/kecamatan yang mempuny mempunyai ai minat minat bakat bakat dan kegemar kegemaran an di bidang bidang Keluar Keluarga ga Berenca Berencana na dan Keluarga Sejahtera yang dihimpun oleh Kwartir Ranting bersama Dewan Kerja Pramuk Pramukaa Penegak Penegak dan Pandega Pandega yang yang bersan bersangkut gkutan, an, untuk untuk memben membentuk tuk Saka Saka Kencana. Di tiap ranting dibentuk Saka Kencana putra dan Saka Kencana putri secara terpis terpisah. ah. Setiap Setiap satu satu Saka Saka Kencana Kencana sediki sedikitny tnyaa berangg beranggotak otakan an 10 orang orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang. Setiap Saka yang dimaksud diberi nama pahlawan bangs bangsa, a, tokoh tokoh wayang wayang atau nama nama lain lain yang yang dapat dapat memberi memberi motivasi motivasi kepada kepada anggotanya. Saka Kencana terdiri atas 4 krida (catur krida) yaitu: 1) Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR). 2) Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK). 3) Krida Bina Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE). 4) Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM). Setiap krida beranggota 5 sampai dengan 10 orang, sehingga dalam satu Saka Kencana dimungkinkan adanya krida yang sama. Jika satu krida peminatnya lebih dari 10 orang, maka nama krida itu diberi tambahan angka di belakangnya; misalnya Krida Bina KB1, Krida Bina KB2 dan seterusnya. Saka Kencana putra dibina oleh Pamong Saka putra, dan Saka Kencana putri dibina oleh Pamong Saka putri, serta masing-masing dibantu oleh beberapa orang Instruktur Saka. Jumlah Jumlah Pamong Pamong Saka Saka di tiap tiap Saka Saka disesu disesuaik aikan an dengan dengan keadaan keadaan,, sedangk sedangkan an jumlah Instruktur Saka disesuaikan dengan kebutuhan/lingkup kegiatannya. Pengurus Saka Kencana disebut Dewan Saka terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa orang anggota, yang dipilih diantara para Pemimpin Krida dan Wakil Pemimpin Krida.
i.
Tiap Krida dipimpin oleh seorang Pemimpin Krida dibantu oleh seorang Wakil Pemimpin Krida. j. Saka Kencana dikembangkan oleh Kwartir Ranting dibantu oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Ranting. k. Masa bakti Pengurus Saka Kencana sama dengan masa bakti Kwartir Ranting. 8. Pimpinan a.
b. c. d. e. f. g.
Dalam usaha meningkatkan pembinaan dan pengembangan kegiatan, dibentuk Pimpinan Saka Kencana, yang anggotanya terdiri atas unsur Kwartir dan unsur BKKBN serta unsur lain yang berkaitan dengan bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Di tingkat Nasional dibentuk Pimpinan Saka Kencana Tingkat Nasional. Di tingkat Daerah dibentuk Pimpinan Saka Ken cana Tingkat Daerah. Di tingkat Cabang dibentuk Pimpinan Saka Kencana Tingkat Cabang. Di tingkat Ranting dibentuk Majelis Pembimbing (Mabi) Saka Kencana Tingkat Ranting. Masa bakti Pimpinan Pimpinan Saka sama dengan masa bakti Kwartir yang yang bersangkutan. Masa bakti Mabi Mabi Saka Saka Kencana Kencana sama sama dengan dengan masa masa bakti Saka Kencana. Kencana.
9. Tata Kerja a.
Agar pengelolaan pengelolaan Saka Kencana dapat dilaksanakan dilaksanakan secara berdaya berdaya guna, perlu diadakan pembagian tugas yang jelas tanpa mengurangi prinsip kegotongroyongan. b. Pembagian tugas harus luwes, praktis dan sederhana sehingga dapat menjadi pegangan bagi setiap orang yang bersangkutan. c. Secara umum pembagian tugas di dalam Saka telah diuraikan dalam Petunjuk Penyelenggaraan Saka, namun pelaksanaannya harus disesuaikan dengan keadaan setempat. BAB IV KEANGGOTAAN 10. Anggo Anggota ta Anggota Saka Kencana terdiri atas: a. Peserta didik 1) Pramuka Penegak berusia 16 sampai 20 tahun. 2) Pramuka Pandega berusia 21 sampai 25 tahun. b. b. Angg Anggot otaa dewa dewasa sa 1) Pamong Saka 2) Instruktur Saka 3) Pimpinan Saka 4) Majelis Pembimbing (Mabi) Saka. c. Calo Calon n angg anggot otaa Saka Saka Kenc Kencan ana: a: Pemuda berusia 16 sampai 25 tahun. 11. 11. Pemi Peminat nat Peminat Saka Kencana terdiri atas para Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang yang menyenangi kegiatan bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. 12. Syarat Syarat Anggota a. b.
Menyatakan keinginan untuk menjadi anggota Saka Kencana secara suka rela. Bagi Bagi pemuda pemuda yang yang belum belum menjad menjadii anggota anggota Gerakan Gerakan Pramu Pramuka ka harus harus dengan dengan sepengetahuan sepengetahuan orang tua/waliny tua/walinya, a, dan bersedia bersedia menjadi menjadi anggota anggota Gugusdepan Gugusdepan Pramuka terdekat. c. Bagi Bagi Pramuk Pramukaa Penegak Penegak dan Pramuk Pramukaa Pandeg Pandegaa berusi berusiaa 16 sampai sampai 25 tahun tahun dihar diharap apkan kan meny menyera erahka hkan n izin izin tert tertul ulis is dari dari Pemb Pembin inaa Satu Satuan an dan dan Pemb Pembin inaa Gugusdepan dan tetap menjadi anggota Gugusdepan asalnya. d. Bagi Pamong Saka mendapat persetujuan dari Pembina Gugusdepan dan telah mengikuti sedikitnya Kursus Pembina Pe mbina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. Dasar.
e.
Bagi Instruktur Saka, memiliki pengetahuan, keterampilan dan kecakapan di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera serta bersedia memberikan ilmunya kepada anggota Saka. f. Sehat Sehat jasm jasman anii dan dan rohan rohanii sert sertaa denga dengan n suka suka rela rela sang sanggu gup p menaa menaati ti sega segala la ketentuan yang berlaku di dalam Saka Kencana. g. Pamong Saka dan Instruktur Saka tetap diangkat dan dilantik oleh Ketua Kwartir Ranting atau Ketua Kwartir Cabang yang bersangkutan dengan mengucapkan Tri Satya dan menandatangani Ikrar. Ikrar. h. Bagi Pimpinan Saka dan Mabi Saka, bersedia memberikan bantuan yang bersifat moril, organisatoris, materiil dan finansiil kepada Saka serta sekurang-kurangnya telah mengikuti Kursus Orientasi Kepramukaan. Pimp Pimpin inan an dan dan Mabi Mabi Saka Saka diang diangkat kat dan dan dilant dilantik ik oleh oleh ketua ketua kwar kwarti tirr yang yang bersangkutan dengan mengucapkan Tri Satya dan menandatangani Ikrar.
BAB V HAK DAN KEWAJIBAN 13. Hak Angg Anggota ota a.
Semua anggota mempunyai hak suara, hak bicara dan hak pilih sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Gerakan Pramuka b. Semua anggota mempunyai hak mengikuti semua kegiatan Saka Kencana sesuai dengan ketentuan yang berlaku 14. Kewajiban Kewajiban Peserta Peserta Didik Didik Peserta didik anggota Saka Kencana berkewajiban: a. Menjaga nama baik Gerakan Pramuka, Gugusdepan dan Saka. b. Rajin mengikuti kegiatan Saka. c. Menera Menerapkan pkan dan mengemb mengembangk angkan an pengeta pengetahuan huan dan ketera keterampi mpilan lanny nyaa dalam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat di lingkungannya. d. Menyebarluas Menyebarluaskan kan pengetahuan pengetahuan dan keterampila keterampilan n di bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera kepada anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepannya dalam rangka membantu memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). e. Membayar iuran dan menaati segala peraturan Saka. 15. Kewajiban Kewajiban Pimpinan Pimpinan Krida Krida a. Memimpin krida dalam semua kegiatan dengan penuh tanggung jawab. b. Mewakili krida dalam pertemuan Dewan Saka. c. Beker Bekerja jasam samaa dan dan memb membag agii tuga tugass denga dengan n Wakil akil Pemi Pemimp mpin in Krid Kridaa untu untuk k mewuju mewujudkan dkan kekompa kekompakan kan dan mening meningkat katkan kan pengeta pengetahuan huan dan ketera keterampi mpilan lan anggota dalam bidang kegiatan. d. Bekerjasama dengan para Pemimpin Krida lainnya dalam upaya memelihara keutuhan dan kesatuan anggota Saka. 16. Kewajiban Kewajiban Dewan Dewan Saka Saka Dewan Saka berkewajiban : a. Melaksanakan latihan Saka sesuai dengan rencana dan mengadakan evaluasi dengan penuh tanggungjawab di bawah bimbingan Pamong Saka. b. Melaksanakan pertemuan Dewan Saka sesuai dengan kepentingan. c. Memaham Memahamii dan menghay menghayati ati Anggaran Anggaran Dasar Dasar dan Anggar Anggaran an Rumah Rumah Tangga angga Gerakan Pramuka serta Petunjuk Penyelenggaraan Saka. d. Menciptakan pembaharuan dalam bentuk kegiatan menarik di bidang Keluarga Berenca Berencana na dan Keluar Keluarga ga Sejaht Sejahtera era dengan dengan menggun menggunaka akan n Prinsi Prinsip p Dasar Dasar dan Metode Kepramukaan.
e. f.
Selalu berkonsultasi dengan Pamong Saka dan Instruktur Saka serta menjadi motor penggerak kegiatan Saka. Melaksanakan Melaksanakan administra administrasi si keanggotaan keanggotaan dan kegiatannya kegiatannya serta memberikan laporan berkala kepada kwartir melalui Pamong Saka.
17. Kewajiban Kewajiban Pamong Pamong Saka Saka Pamong saka berkewajiban : a. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka. b. Menjad Menjadii pendor pendorong/ ong/mot motiva ivator tor,, pendamp pendamping ing dan pembang pembangkit kit semanga semangatt bagi bagi anggota Saka untuk meningkatkan diri dan Saka. c. Mengusahakan Mengusahakan instru instruktur ktur,, perlengkapan perlengkapan dan keperluan keperluan kegiatan kegiatan Saka. Saka. d. Mengad Mengadakan akan hubungan hubungan,, konsult konsultasi asi dan kerjasam kerjasamaa yang yang baik baik dengan dengan Pimpina Pimpinan n Saka, Kwartir, Majelis Pembimbing, Gugusdepan dan Saka lainnya. e. Mengkoordina Mengkoordinasikan sikan instruktur instruktur dengan dengan Dewan Dewan Saka Saka yang yang ada dalam dalam Sakanya Sakanya..
f. Menjadi anggota Pimpinan Saka di Kwartirnya dengan baik dan bertanggungjawab. g. Melapor Melaporkan kan perkemba perkembangan ngan Sakany Sakanyaa kepada kepada Kwartir Kwartir dan Pimpinan Pimpinan Saka yang bersangkutan. 18. Kewajiban Kewajiban Instruktur Instruktur Saka Saka Instruktur Saka berkewajiban : a. Bersama Pamong Saka membina dan mengembangkan Saka. b. Memb Member erik ikan an lati latiha han n penget pengetahu ahuan an dan keter keteram ampi pila lan n di bida bidang ng Kelu Keluar arga ga Berencana dan Keluarga Sejahtera kepada anggota Saka dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. c. Menguji kecakapan khusus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. d. Member Memberii doronga dorongan n sehing sehingga ga para para anggot anggotaa Saka Saka mampu mampu menyebar menyebarlua luaska skan n pengetahuan pengetahuan dan ketetrampil ketetrampilannya annya kepada sesama sesama Pramuka Pramuka dan orang lain yang dianggap memerlukan. e. Berusaha Berusaha meningkatkan meningkatkan kemampuan pribadi, pribadi, pengetahuan pengetahuan dan keterampila keterampilan n dalam bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera serta Kepramukaan guna menjalin hubungan persaudaraan yang lebih dekat dengan anggota Saka. 19. Kewajiban Kewajiban Pimpinan Pimpinan Saka Kencana Kencana Pimpinan Saka Kencana berkewajiban: a. Membant Membantu u Kwarti Kwartirr dalam dalam menent menentuka ukan n kebijak kebijaksan sanaan aan mengena mengenaii pemiki pemikiran ran,, perencanaan dan petunjuk teknis tentang kegiatan Saka. b. Melaksanakan program kegiatan Saka Saka yang telah ditentukan oleh oleh Kwartir. Kwartir. c. Membantu kwartir melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka. d. Mengadakan hubungan dengan instansi atau badan lain yang berkaitan dengan Sakanya melalui kwartir. kwartir. e. Melaksanakan koordinasi antara Pimpinan Saka di semua jajaran di wilayah kerjanya. f. Member Memberii lapora laporan n pelaksa pelaksanaan naan pembina pembinaan an dan pengemba pengembanga ngan n Saka Saka kepada kepada kwartir, dengan tembusan kepada Pimpinan Saka dan kwartir jajaran di atasnya. g. Bertanggungja Bertanggungjawab wab kepada Kwartir atas pelaksanaan pelaksanaan kebijakan dan kegiatan kegiatan Saka.
BAB VI PELANTIKAN, PENGUKUHAN DAN PENGESAHAN 20. Pelantikan Pelantikan dan Pengukuha Pengukuhan n a.
Pese Pesert rtaa didi didik k dila dilant ntik ik seba sebaga gaii angg anggot otaa Saka Saka oleh oleh Pamo Pamong ng Saka Saka yang yang bersangkutan. b. Dewan Saka Kencana dilantik oleh Pamong Saka yang bersangkutan.
c. d. e. f. g.
Pamong Saka Kencana dan Instruktur Saka Kencana dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Ranting. Majelis Pembimbing Saka Kencana dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Rating. Pimpin Pimpinan an Saka Saka Kencana Kencana Tingkat ingkat Cabang Cabang dikukuh dikukuhkan kan oleh oleh Ketua Ketua Kwarti Kwartir r Cabang. Pimpinan Saka Kencana Tingkat Daerah dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Daerah. Pimpin Pimpinan an Saka Saka Kencana Kencana Tingkat ingkat Nasion Nasional al dikukuh dikukuhkan kan oleh oleh Ketua Ketua Kwart Kwartir ir Nasional.
21. Penges Pengesahan ahan a.
Berdir Berdiriny inyaa Saka Saka Kencana Kencana disahk disahkan an dengan dengan keputus keputusan an Kwarti Kwartirr Rantin Ranting g atau atau Kwartir Cabang. b. Sahnya Mabi Saka Pimpinan Saka Kencana Tingkat Ranting, Cabang, Daerah dan Nasional disahkan dengan keputusan kwartir yang bersangkutan.
BAB VII KEGIATAN DAN SARANA 22. Sifat Sifat dan Lingkungan Lingkungan Kegiatan Kegiatan Untuk Untuk memper memperoleh oleh berbaga berbagaii pengeta pengetahua huan n dan keteram keterampil pilan an di bidang bidang Keluar Keluarga ga Berenca Berencana na dan Keluar Keluarga ga Sejaht Sejahtera era sehing sehingga ga memili memiliki ki sikap sikap dan perila perilaku ku sesuai sesuai dengan Kode Kehormatan Kehormatan Gerakan Pramuka, Saka Kencana melaksanakan melaksanakan kegiatan yang meliputi: a. Prog Progra ram m Kelu Keluar arga ga Bere Berenc ncan anaa dan dan Pemb Pemban angu guna nan n Kelu Keluar arga ga Seja Sejaht hter era, a, pelaksanaannya secara operasional sesuai dengan macam krida dan kecakapankecakapan khususnya. b. Bakti kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiat kegiatan an penyul penyuluhan uhan,, penyebar penyebarlua luasan san inform informasi asi dan pengeta pengetahuan huan di bidang bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. 23. Bentuk dan dan Macam Kegiatan Kegiatan a. b. c. d.
e. f. g.
Latihan Saka secara berkala yang dilaksanakan di luar hari latihan Gugusdepan. Kegiat Kegiatan an berkal berkalaa yang yang dilaks dilaksana anakan kan untuk untuk kepenti kepentinga ngan n terten tertentu tu misalny misalnyaa menyiapkan diri untuk lomba, kegiatan ulang tahun Saka dan sebagainya. Perkema Perkemahan han Bakti Bakti Saka Saka Kencana Kencana dising disingkat kat Perti Perti Saka Saka Kencana Kencana,, pesert pesertany anyaa semua anggota Saka Kencana Perkemahan Antar Saka, disingkat Peran Saka, pesertanya terdiri atas beberapa jenis Saka, misalnya Saka Kencana bersama Saka Bakti Husada dan Saka Taruna Bumi. Bumi. Sebali Sebalikny knyaa mengik mengikuts utsert ertaka akan n semua semua Saka Saka yang yang telah telah disahka disahkan n oleh oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Perkemahan Keluarga Sejahtera (Pergatera). Lomba Cerdas Tangkas Tangkas Pramuka (LCTP) bagi anggota Saka Kencana. Kegiatan lain seperti, Persami dan lain-lain.
24. Tingkat Tingkat Kegiatan Kegiatan a. b. c. d. e. f. g.
Latihan Saka berkala diadakan di tingkat Ranting dilaksanakan oleh Dewan Saka dengan didampingi oleh Pamong dan Instruktur Saka. Perti Saka dapat diselenggarakan di tingkat Ranting, Cabang, Daerah, Regional dan Nasional. Perti Saka tingkat Ranting diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 tahun. Perti Saka tingkat Cabang diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun. Perti Saka tingkat Daerah diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 4 tahun. Perti Saka tingkat Regional diadakan menurut kepentingannya. Perti Saka tingkat Nasional diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 5 tahun.
25. Sara Sarana na
a.
Pada hakekatnya Saka Kencana harus dapat menggunakan alat perlengkapan dan sarana lain yang ada di tempat pelaksanaan kegiatan. b. Untuk meningkatkan mutu kegiatan Saka Kencana perlu diadakan sarana nyata yang sesuai dengan keadaan setempat . c. Dengan bantuan Majelis Pembimbing Saka, Kwartir dan Pimpinan Saka yang bersangkuta bersangkutan, n, Pamong Saka bersama bersama Instruktur Instruktur mengusahakan mengusahakan adanya adanya sarana sarana yang memadai, baik jumlah maupun mutunya. d. Selain sarana kegiatan Saka Kencana harus berusaha memiliki sanggar bakti yaitu temp tempat at perte pertemu muan an,, kegia kegiata tan n dan dan peny penyim impan panan an barang barang,, dokum dokumen enta tasi si dan dan sebagainya.
BAB VIII DEWAN KEHORMATAN 26. Pembentukan, Pembentukan, Susunan Susunan dan Tugas Tugas a.
Dewa Dewan n Keho Kehorm rmat atan an Saka Saka Kenc Kencan anaa adal adalah ah foru forum m yang ang dibe dibent ntuk uk untu untuk k menyelesaikan hal-hal yang menyangkut nama baik Saka dan anggota Saka serta menyusun data yang diperlukan untuk pengusulan pemberian anugerah atau tanda penghargaan kepada anggota Saka. b. Dewan Kehormatan dibentuk oleh Saka. c. Susunan Dewan Kehormatan: 1) Seorang Ketua yang dijabat oleh Pamong Saka. 2) Seorang Sekretaris yang dijabat oleh salah seorang dari Dewan Saka. 3) Para Pimpinan Krida. 4) Dewan Saka. 5) Instruktur Saka, bila diperlukan. d. Tugas Dewan Kehormatan: 1) Mengambil keputusan melalui musyawarah untuk memberikan penghargaan kepada anggota yang berjasa atau berbuat suatu kebajikan demi nama baik Saka/Gerakan Pramuka 2) Memb Member erik ikan an hukum hukuman an yang yang bersi bersifa fatt mendi mendidi dik k kepad kepadaa anggot anggotaa yang yang melanggar Kode Kehormatan Pramuka dan ketentuan lain yang berlaku dalam Saka, berbentuk: a) pemberhentian sementara. b) pemb pember erhen henti tian an dari dari anggot anggotaa Saka Saka sekal sekalig igus us pengem pengemba bali lian an yang bersangkutan kepada Gugusdepan. 3) Merehabilitasi anggota Saka yang terkena sanksi organisasi, namun kemudian terbukti terbukti bahwa yang bersangkutan bersangkutan tidak melakukan melakukan kesalahan/pe kesalahan/pelanggar langgaran an terhadap peraturan Saka. 4) Melaporkan Melaporkan keputusannya keputusannya kepada Pembina Gugusdepan anggota Saka yang bersan bersangkut gkutan, an, Ketua Ketua Kwarti Kwartirr Ranting Ranting dan Cabang Cabang dan Mabi Mabi Saka Saka serta serta Pimpinan Saka tingkat Cabang melalui Pamong Saka.
BAB IX LAMBANG 27. Bent Bentuk uk Lambang Saka Kencana berbentuk segi lima beraturan, yakni lima sisinya sama panjang. 28. Lambang Saka Saka Kencana terdiri terdiri atas: a. Gambar Pesan Keluarga Berencana. b. Gambar dua buah tunas kelapa simetris. c. Tulisan Saka Kencana.
29.Warna a. b. c. d. e.
Dasar lambang Saka Kencana bagian atas berwarna coklat muda dan bagian bawah berwarna biru muda. Gambar profil catur warga dan huruf KB berwarna putih dengan bagian tepi bergaris hitam. Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hitam. Tulisan Saka Kencana berwarna putih. Bingkai lambang Saka Kencana.
30. Arti Arti Kiasan Kiasan a. Bentuk segi lima: jumlah lima sila dari Pancasila. b. Gambar pesan Keluarga Berencana mengibaratkan kebulatan tekad melaksanakan catur warga menuju norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. 31. Gamba Gambar r Gambar lambang Saka Saka Kencana: periksa lampiran II.
BAB X PENUTUP 32. Lain-l Lain-lain ain Hal-hal Hal-hal lain yang belum tercantum tercantum dalam Petunjuk Penyelenggara Penyelenggaraan an ini akan diatur kemudia kemudian n oleh oleh Kwarti Kwartirr Nasion Nasional al Geraka Gerakan n Pramuk Pramukaa bersam bersamaa Badan Badan Koordi Koordinas nasii Keluarga Berencana Nasional. Jakarta, 1 Oktober 2002. Ketua Kwart artir Pramuka
Nasional
H. A. Rivai Harahap.
Gerakan kan
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 GAMBAR LAMBANG SATUAN KARYA PRAMUKA KELUARGA BERENCANA
Putih dengan tepi warna hitam
Dasar: coklat muda
Dasar : biru muda Putih
Hitam
Jakarta, 1 Oktober 2002. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
H. A. Rivai Harahap.