NAMA : RIZKY DERMAWAN NIM
: H311 H311 10 251
Dua jenis polimorfisme yang diakui berdasarkan perubahan dari satu ke yang lain. Polimorph adalah reversibel dan berlangsung pada suhu tertentu dan tekanan, atau irrreversible dan berlangsung dan tidak terjadi pada suhu tertentu dan tekanan. Tipe pertama dikenal sebagai enantiotropy dan dicontohkan oleh hubungan antara kuarsa dan tridimit. Tipe kedua dikenal sebagai monotropy; contoh adalah hubungan macrasite-pirit, di mana macrasite dapat membalikkan ke pirit tetapi pirit tidak pernah berubah untuk Marcasite. Dengan polymrphs monotropic satu bentuk selalu inheren tidak stabil dan yang lainnya inheren stabil; bentuk tidak stabil selalu cenderung berubah menjadi bentuk stabil, tetapi bentuk yang stabil tidak dapat diubah ke dalam bentuk yang tidak stabil tanpa terlebih dahulu benar-benar menghancurkan struktur dengan pelelehan,penguapan, atau larutan
REFERENSI LAIN
Polimorfisme adalah kemampuan suatu unsure atom untuk membentuk lebih dari satu macam Kristal. Perbedaan dari sifat fisik Kristal akan membentuk substansi polimerfik sebagai morfik, trimorfik. Polimorfisme menunjukkan bahwa struktur Kristal tidak hanya ditentukan oleh unsure kimia saja akan tetapi disebabkan juga oleh unsure dari susunan atomyang dibangun Kristal. 1.) Enantiotropisme yaitu suatu proses timbale balik 2.) Monotropisme yaitu merupakan suatu proses yang tidak timbal balik. Contoh ; Markasit menjadi Pirit Sumber
: Anonim, 2011, Kristalografi, (online), http://fhendymining.blogspot.com, diakses pada
09 Maret 2012, pkl. 21.49 WITA
Polymorphism dalam ilmu bahan adalah kemampuan yang solid bahan ada di lebih dari satu atau bentuk kristal struktur. Polymorphism berpotensi ditemukan dalam kristal bahan termasuk Polimer,mineral, dan logam, dan berkaitan dengan allotropy, yang merujuk kepada kekuatan solids.Bersama dengan polymorphism lengkap morfologi dari bahan dijelaskan oleh variabel lain sepertikristal kebiasaan, amorphous pecahan atau crystallographic cacat.
Macam – macam mineral polymorphysm : 1. Calcite dan Aragonite Mineral aragonite yang mempunyai rumus kimia CaCO3, bentuk kristal ortorombik,
merupakan polimorfisme dari mineral kalsit CaCO3 bentuk Kristal trigonal, warna putih kekuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen, kekerasan 3,5-4,0 skala Mohs,berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas atau endapan pada gua-gua batu gamping. Calcite adalah carbonate mineral dan yang paling stabil polymorph daricalcium carbonate (Ca C O 3). Lain polymorphs adalah mineral aragonite dan vaterite.Aragonite akan berubah menjadi calcite at 470 ° C, dan vaterite bahkan kurang stabil. 2. Quartz, Tridmite, dan Cristobolite Merupakan mineral bersifat polimorfisme yang sama-sama berkomposisi kimia silica (SiO2). Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinenbumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam. Sedangkan cristobalite adalah polymorph dari kuarsa, yang berarti bahwa itu terdiri dari bahan kimia yang sama, SIO 2, namun memiliki struktur yang berbeda. Kedua kuarsa dan cristobalite adalah polymorphs dengan semua anggota yang Kuarsa Groupyang juga termasuk coesite, tridymite dan stishovite. 3. Diamond (intan) dan Graphite
Dua jenis mineral polimorfisme yang sama-sama berkomposisi kimia karbon (C). Grafit adalah polymorph dari unsur karbon. Berlian yang lain polymorph. Keduanya sama-sama kimia karbon, tetapi sudah sangat berbeda struktur dan properti sangat berbeda. Semua perbedaan antara grafit dan intan adalah hasil dari perbedaan masing-masing struktur. Grafit memiliki struktur seperti lembaran atom. Diamond memiliki kerangka dimana struktur atom karbon yang karbon atom dalam tiga dimensi yang bertentangan dengan grafit.suhu pembentukan kedua mineral ini juga sangat berbeda, diman diamond memiliki suhu pembentukan yang jauh lebih tinggi daripada graphite. 4. Pyrite dan Macasite Mineral Pirit atau disebut juga besi sulfide ( FeS2 ) mempunyai kristal isometrik yang pada umumnya terlihat atau nampak dan bentuknya seperti dadu atau kubus dan di sebut juga striated ( garis sejajar pada permukaan kristal ), lihat pada gambar disamping. Mineral pirit mempunyai kekerasan 6-6.5, dan mempunyai bobot jenis 4.95-5.10.ima). Mineral Pirit adalah yang paling umum untuk mineral sulphide. Kedua mineral ini sama-sama tersusun atas Fe (besi) dan S (sulfur).
Sumber : Dayat, 2009, Polymorphism Mineral’s, http://dayatspit.multiply.com, diakses pada 09 Maret 2012, pkl 21.57 WITA