POLIFENOL Tumbuhan yang hidup disekitar kita memiliki kandngan kimia yang unk. Kimiabahan alam yang merupakan hasil dari metabolisme sekunder. Bahan kimia yangsimaksud biasanya di kunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dalam bidangfarmasi. Salah satu kelompok senyawa yang banyak memberikan manfaat bagi manusiaadalah polifenol. Senyawa yng termasuk kedalam polifenol ini adalah semua senyawa yang memiliki struktur dasar berupa fenol. Polifenol a dalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Fenol sendiri merupkan struktur yangterbentuk dari benzena tersubtitusi dengan gugus –OH. Gugus –OH yang terkandungmerupakan aktivator yang kuat dalam reaksi subtitusi aromatik elektrofilik (Fessenden,1982).
Fenol Polifenol dapat diklasifikasikan menjadi beberpa jenis berdasarkan unit basanya(Wikipedia.com) antara lain Asam Galia, Asam Sinamat, dan Flavon. Selain itu senyawa-senyawa polifenol jika berdasarkan komponen penyusun fenolnya dapaat dibagi menjadiFenol, pyrocatechol, pirogallol, resorsinol, floroglucinol, dan hidroquinon. Jenis-jenisdiatas akan dibahas dalam makalah ini. Selain itu juga makalah ini juga akan membahassalah satu contoh senyawa polifenol yang ada didalam teh yang sering kita konsumsi.Senyawa yang dimaksud antara lain epicatechin dan epigallocatechin. Senyawa ini akandibahs tentang reaksi oksidasi dan biosintesis dari turunan epigallocatechin yang berupa senyawa Epigallocatechin gallate (EGCG).Kerena polifenol banyak dimanfaatkan oleh manusia dan sebagian telah diproduksidengan cara disintesis secara industri sebagai obat. Itulah sebabnya kita akan membahastentang beberapa contoh dan fungsi-fungsi senyawa polifenol.
KLASIFIKASI POLIFENOL Berdasarkan Unit basa.Polifenol jika diklasifikasikan berdasarkan unit basanya di bagi menjadikelompok 3 kelompok besar yaitu asam galic, polivenol, Flavon, asam sinamat. 1.
Asam GalicSenyawa ini memiliki struktur benzen yang t ersubtitusi dengan 3 gugu –OH dan satu gugus Karboksilat. Contohnya seperti jenis hydrolyzabletannins yang merupakan jenis tanin yang dapat larut di dalam airmembentuk asam gallic dan asam protocatechuic dan gula. Contoh jenisini adalah gallotanin (Anonim, 2009).
Asam galat Senyawa ini tidak terlalu berperan didalam tumbuhan tetapi cukupmemberikan sumbangan manfaat bagi manusia khususnya dalam bidangkesehatan. Senyawa jenis ini telah diteliti dapat menghamba tumor, anti-virus, anti oksidasi, anti deabetes (Hayashi et.al. 2002) dan anti cacing(Mori et.al, 2000). 2.
Flavon.Jeniss polifenol ini yang apaling banyak terdapat dialam. Senyawaini juga termasuk flavonoid yang telah dibahas dalam makalah bab yanglain. Contoh senyawa ini adalah epicatechin dan epigalocatechin, senyawaini terkandung di dalam teh yang memiliki fungsi sebagai antioksidan.
epicatechin
epigalocatechin
3.
Asam sinamat Senyawa jenis ini memliki struktur umum
asam sinamat Salah satu contoh jenis ini adalah lignin. Lignin banyak terdapat pada tumbuhan sebagai penyusun dinding sel. Senyawa ini berupa polimer yang memiliki struktur kompleks dan berat molekul lebih dari 10.000 monomer pada lignin disebut monolignols. Berikut gambar lignin::
struktur lignin
Saat ini Polyphenol merupakan salah satu produk anti oksidan yang sangat kuat dan ampuh dalam menangkal radikal bebas. Senyawa ini juga memiliki kemampuan sebagai anti Aging (Anti Penuaan Dini). Berbagai studi dan penelitian membuktikan bahwa radikal bebas adalah penyebab utama dari penyakit-penakit degeneratif seperti : Kanker, Kolesterol, Diabetes, Jantung maupun Stroke. Dengan demikian, Polyphenol begitu diperlukan dalam mencegah ataupun menanggulangi penyakit-penyakit tersebut diatas. Journal of Cellular Biochemistry mempublikasikan bahwa polyphenol tergolong dalam anti oksidant jenis bioflavonold yang memiliki kekuatan 100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E. Senyawa ini mampu menetralisir radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payudara, menurunkan resiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, hati dan pancreas serta membantu menurunk tingkat kadar gula dalam darah. Polyphenol efektif mengurangi penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam darah, karena anti oksidan mampu mencegah oksidasi kolesterol dalam pembuluh arteri yang menyebabkan pembekuan trombosit abnormal penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke. Sebuah study oleh para peneliti Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiologi menyatakan bahwa mereka yang minum sedikitnya dua cangkir teh y ang mengandung polyphenol setiap hari, ternyata 68% l ebih rendah kemungkinan terkena kanker usus. Manfaat & Khasiat Polypenol : - sebagai anti oksidant yang yang sangat kuat dalam menangkal radikal bebas. - Mampu meredam perkembangan aktifasi sel kanker hingga 50%. - Untukmengobati asam urat, eksim, migraine, demam, asthma, dll. - Mencegah penakit degenaratif seperti : kanker, klesterol, jantung m aupun stroke. - Mampu menurunkan kadar gula dalam plasma darah sehingga baik diminum bagi penderita diabetes. - Memiliki kemampuan anti aging (anti penuaan dini)