Polifenol Polifenol juga dapat berfungsi sebagai anti inflamasi dan anti tumor. Jenis polifenol yang terbesar dan memiliki peranan penting adalah flavonoid. Selain sebagai antioksidan, flavonoid ini juga dapat mencegah penyakit kardiovaskular dengan cara menurunkan laju oksidasi oksidasi lemak lemak sehingga sehingga dapat dapat mencegah mencegah penyakit penyakit ateroskle aterosklerosi rosis(Ast s(Astawa awan n dan asih, asih, !""#$. !""#$. %alvon %alvonoid oid ini biasan biasanya ya terdap terdapat at pada pada bagia bagian n epider epidermis mis daun daun atau atau pada pada kulit kulit buah(&lifford and Ashihara, !""'$. %lavonoid ini merupakan golongan senyawa bahan alam yang terdiri dari senyawa fenolik yang merupakan pigmen pada tumbuhan. Sebagai antioksidan, flavonoid ini dapat mencegah mencegah terjadinya terjadinya kanker kanker pada manusia. manusia. Selain Selain itu, flavonoid flavonoid juga dapat melindun melindungi gi struktur sel dan meningkatkan efektivitas vitamin &, sebagai antiinflamasi dan juga antibiotik. Sehingga, flavonoid memiliki manfaat yang penting bagi kesehatan manusia(Subroto dan Saputro, !""$. Senyawa yang termasuk kedalam polifenol ini adalah semua senyawa yang memiliki struktur dasar berupa fenol. %enol sendiri merupkan struktur yang terbentuk dari ben)ena tersubtitusi dengan gugus *+. -ugus *+ yang terkandung merupakan aktivator yang kuat dalam reaksi subtitusi aromatik elektrofilik (%essenden, /#!$. 0eh 0eh 1aun teh memiliki senyawa bioaktif yang kompleks, salah satunya adalah polifenol. Pada teh hijau kandungan polifenolnya sebesar 2' persen. atekin merupakan senyawa dominan dari polifenol teh hijau dan terdiri dari epikatekin (3&$, epikatekin gallat (3&-$, epigallokatekin (3-&$, epigallokatekin gallat (3-&-$, katekin dan gallokatekin (-&$. 1alam daun teh terdapat sekitar 4 glikosida mirisetin, kuersetin yang dapat mencegah kanker dan kolestero kolesterol. l. %lavonol %lavonol merupakan merupakan )at antioksi antioksidan dan utama utama pada daun teh yang terdiri atas kuersetin, kaempferol dan mirisetin. Sekitar !5 2 persen bagian teh yang larut dalam air merupakan senyawa flavonol (Alumniits, !""/$. -ambar . Jenis 5 jenis flavanoid pada teh
akao andungan polifenol biji kakao tanpa kulit dan dengan kulit biji yaitu memiliki kandungan tertinggi sebesar !,' 6g7mg untuk biji kakao tanpa kulit dan !,4' 6g7mg untuk biji kakao dengan kulit biji. (8lfaniah, !"2$. 9ollgast and Anklam (!"""$ menyatakan bahwa polifenol kakao terutama adalah monomer dan oligomer dari flavan525ol sebagai komponen dasar. :ereka juga mengklasifikasikan polifenol kakao dalam tiga kelompok yaitu katekin (flavan525ols$ 2 ;, antosianin 4 ;, dan proantosianidin <# ;.
-ambar !. Struktur polifenol yang banyak ditemukan pada kakao (9eisburger, !""<$ opi Senyawa polifenol yang utama pada kopi adalah asam klorogenat dan asam kafeat. Jumlah asam klorogenat mencapai /"; dari total fenol yang terdapat pada kopi (:ursu, et al, !""<$. adar polifenol pada biji kopi arabika bervariasi antara ' * ; sedangkan pada robusta sekitar " ; (Septianus, !"$. :etode uji kandungan pilifenol (+ki et al., !""!$ andungan polifenol diukur dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang <" nm. Sebagai blanko, ".! ml sampel ditambahkan dengan ml =a !&+2 "; dan ' ml akuades. Sebagai kontrol ".! ml sampel ditambahkan dengan ml =a !&+2 ";, ml folin ciocalteu, dan < ml akuades.
1A%0A> P8S0AA &lifford, :.=., and . Ashihara. !""'. Plant Secondary Metabolites. 8SA?@lackwell Publishing. +ki, et all. !""!. Radical scavenging activity of hot water extract from leaves of sweet potato cultivar ”simon-1” . =ippon Shokuhin agaku ogaku aishi ol 4/. =o. ".
Subroto, A., dan H. Saputro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut . Depok: Penebar Swadaya. Ulfaniah, dkk. 201. Perubahan kandungan antioksidan, polifenol dan profil protein selama pra-perkecambahan pada biji kakao. !e"ber:uni#er$ita$ %e"ber.