KATA PENGANTAR
Assalmu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala Rahmat dan anugerahnya yang telah
diberikan
kepada
penyusun,
sehingga
pola
ketenagaan
ini
dapat
diselesaikan. Pola ketenagaan ini menjadi acuan bagi bagian SDM untuk melaksanakan kegiatan pemenuhan kebutuhan SDM baik jumlah maupun kualitasnya. Tidak lupa penyusun menyampaikan menyampaikan banyak terimakasih terimakasih yang sedalam – dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan pola ketenagaan tahun 2017 RSI Garam Kalianget. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kalianget, 02 Januari 2017
Tim Penyusun
POLA KETENAGAAN RSI GARAM KALIANGET
I.
PENDAHULUAN Awal berdirinya RSI Garam Kalianget bermula Tahun 1942 di Perusahaan Garam yang nama aslinya Z.W. ( Zoutler Water ) , kemudian berubah menjadi PGSN, PPG, PPGA, telah berdiri unit kesehatan yang berbentuk klinik , dengan ruang perawatan kapasitas 21 TT ( 18 TT untuk pasien Laki-laki 2 TT & 3 TT untuk wanita ). Pada Tanggal 17 Oktober 1955 diresmikan penggunaannya sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan dengan nama RS MARDI WALUYO kapasitas 50 TT dan 11 TT untuk Bayi. Ijin Prinsip dari Bupati Kepala Daerah Tk II Sumenep Nomor. 648 / 198 / 444.102 / 1997 tertanggal 05 Juli 1997. Surat Ijin Mendirikan Bangunan “ RS Mardi Waluyo “ dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tk II Sumenep A.n. Bupati Sumenep KDH Tk II Sumenep Nomor 34 / 4 / 377 / VIII / I / 444.102 / 1997. Tahun 1999 seiring adanya kerjasama dengan mitra Majelis Pembina Kesehatan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ( MPK – PWM Jawa Timur ) berubah nama menjadi RSI Garam Kalianget. Rekomendasi Penyelenggaraan RSI Kalianget dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep (dr.H.Dzulkifli Machmudz) nomor 445.832 / 444.105 / 2000 tertanggal 20 Juni 2000. Rekomendasi Penyelenggaraan RSI Garam Kalianget dari Bupati Sumenep (KH.Moh.Ramdlan .S, BA) nomor 445 / 276 / 444.023 / 2000 tertanggal 11 Agustus 2000. Sertifikat Keanggotaan PERSI dari Ketua Umum PERSI nomor 13.A.670155. Surat Ijin Mendirikan Bangunan “ RSI Garam Kalianget ” dari DPU Cipta Karya & Kebersihan Pemerinatah Kab. Sumenep nomor 648 / 602 / 435.408 / 2004 tertanggal 02 Oktober 2004. Pelaksanaan Operasional RSI Garam Kalianget dari Pemerintah Kabupaten Sumenep Sekretariat Daerah Drs. Achmad Hadori nomor 503 / 131 / 435.301 / 2005 tertanggal 15 Maret 2005. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Prop. Jawa Timur nomor 442.1 / 5567 / 111.4 / 2008 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Sementara Kepada Yayasan RSI Garam Kalianget Untuk Menyelenggarakan Rumah Sakit Umum Dengan Nama “Rumah Sak it Islam Garam Kalianget” tertanggal 20 Nopember 2008.
II.
TUJUAN Tujuan dari pola ketenagaan ini adalah : 1. Adanya standart pengaturan ketenagaan di RSI Garam Kalianget, baik secara kualitas maupun kuantitas. 2. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSI Garam Kalianget.
III.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Menurut Ilyas (2000), perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses
estimasi
ketrampilan
dan
terhadap prilaku
jumlah yang
SDM
dibutuhkan
berdasarkan untuk
tempat,
memberikan
pelayanan kesehatan. Dengan kata lain kita meramalkan atau memperkirakan siapa yang mengerjakan apa, dengan keahlian apa, kapan dibutuhkan dan berapa jumlahnya. Sedangkan menurut Werther dan Davis (dalam Hariandja, 2002) mengatakan bahwa perencanaan SDM sebagai proses sistematis untuk meramalkan kebutuhan karyawan (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang akan dating baik jumlah dan jenisnya, sehingga
Bagian
Sumber
Daya
Manusia
dapat
merencanakan
pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan dan aktivitas lainnya dengan baik. Perencanaan SDM ditekankan pada pengorganisasian dengan susunan yang sistematik, sasaran, tujuan, prioritas dan aktivitas (Goel dan Kumar, 2002). Dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan SDM adalah proses estimasi dalam rangka meramalkan jumlah kebutuhan karyawan dan ketersediaan karyawan berdasarkan tempat, ketrampilan dan prilaku SDM dimasa depan baik jangka pendek maupun jangka panjang, baik jumlah maupun jenis yang disusun secara sistematik. Dalam perencanaan kebutuhan tenaga di RSI Garam Kalianget dengan memperhatikan : 1. Misi rumah sakit. 2. Perpaduan antara pasien yang dilayani oleh rumah sakit dengan kompleksitas serta kepelikan kebutuhan mereka. 3. Jenis pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. 4. Peraturan perundangan yang berlaku.
2. Pengaturan Tenaga Dalam memenuhi kebutuhan tenaga dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut : a. Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga
Adanya Tim Rekrutmen tenaga.
Adanya prosedur dalam pembuatan jadwal dinas.
Adanya system rotasi / mutasi.
Adanya penilaian tenaga.
b. Standart tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan
Adanya
program
pengembangan
tenaga
di
RSI
Garam
Kalianget sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Adanya perencanaan kebutuhan tenaga.
c. Pola tenaga di RSI Garam Kalianget
Adanya kualifikasi / mengidentifikasi jenis tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Adanya identifikasi jumlah tenaga baik secara total, maupun untuk masing – masing unit.
IV.
Adanya kategori tenaga.
Adanya pendistribusian tenaga.
PELAKSANAAN PEREMCANAAN DAN PENGATURAN TENAGA Dalam melakukan perencanaan dan pengaturan tenaga di RSI Garam Kalianget memperhatikan : 1. Misi rumah sakit, yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang Islami, paripurna, bermutu dan terjangkau sebagai sarana dakwah. RSI Garam Kalianget memperhatikan hal tersebut diatas ketika melakukan perencanaan tenaga supaya misi rumah sakit dapat tercapai. 2. Perpaduan antara pasien yang dilayani oleh rumah sakit dengan kompleksitas serta kepelikan kebutuhan mereka. 3. Jenis pelayanan yang desediakan oleh rumah sakit. Pelayanan di RSI Garam Kalianget harus dilakukan oleh tenaga yang professional bisa dari rekturmen baru atau peningkatan kemampuan dari tenaga yang sudah ada /pengembangan SDM. 4. Peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Pemenuhan kebutuhan tenaga dengan mengacu pada Permenkes No. 56 tahun 2014, secara bertahap karena untuk memenuhi kebutuhan tersebut
secara
keseluruhan
rumah
sakit
tetap
harus
memperhitungkan kemampuan pembiayaan. Perencanaan dan pengaturan tenaga di RSI Garam Kalianget sebagai berikut : 1. Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga.
Rekrutmen tenaga berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga (memperhitungkan beban kerja dan karyawan yang keluar / pensiun) dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Dilakukan kegiatan orientasi karyawan. Kegiatan
dilaksanakan
setelah
pelamar
dinyatakan
lolos,
kemudian dilakukan pengenalan kebijakan dan pelayanan di RSI Garam Kalianget.
Adanya prosedur pembuatan jadwal dinas. Jadwal dinas dibuat dengan tujuan untuk tersedianya tenaga dalam memberikan pelayanan yang diinginkan. Pembuatan jadwal dinas sangat menentukan apakah tenaga yang ada dapat dioptimalkan atau tidak, untuk memberikan pelayanan sesuai denga tugasnya.
Adanya sistem mutasi. Dalam hal ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan tenaga di unit, bisa jumlah maupun kemampuannya. Bisa juga karena untuk kebutuhan pengembangan dan pembinaan karier.
2. Standar tenaga sesuai kebutuhan Perencanaan kebutuhan tenag dibuat oleh masing – masing unit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan rumah sakit, denga mengacu kepada perhitungan dan prasyarat jabatan. 3. Pola tenaga
Adanya kualifikasi / menidentifikasi jenis dan kualifikasi tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Adanya jumlah tenaga secara total maupun tenaga dimasing – masing unit.
Ada data karyawan pensiun dan mengundurkan diri.
V.
KONDISI KETENAGAAN 1. Rencana pensiun untuk tahun 2017
2.
NO
NAMA
UNIT KERJA
BULAN
1.
Drs. Abdul Kadir
SPI
September 2017
Kondisi ketenagaan Desember 2016 Kualifikasi No
Unit Kerja
Pendidikan Formal
S1 Kedokteran 1
Dokter Umum
Jml Saat Ini
Jml Total
Tetap 4
8
Part Time 4
2
Dokter Spesialis
3
Keperawatan Arofah
Marwah
Shofa
Spesialis
Part Time 11
11
S1
2
D III
6
S1
4
D III
6
SPK
1
SMA / SMF
3
D III
9
SMA / SMF
1
D III
5
SPK
1
8
14
10
6
4
Kamar Operasi
5
Rawat Jalan
D III
5
6
IGD
D III
10
10
S1
1
10
D III
1
SMA / SMF
8
D III
5
5
S1
1
6
7
Farmasi
8
Laborat
9
Gizi
5
10
Radiologi
11
Keamanan
12 13
14
SMA / SMK
2
SMP
3
D III
Part Time 1
2
SMA / SMF
1
SMA / SMK
8
8
Driver
SMA
2
2
Laudry
SD
2
2
S1
3
5
D III
1
SMA / SMK
1
D III
2
SMA / SMK
1
D III
1
1
D III
1
3
SMA / SMK
2
S1
1
SMA / SMK
1
S1
1
1
Keuangan
15
Humas
16
Kesekretariatan
17
Pms & Kesling
2
18
Rekam Medik
19
Sim - Rs
20
Sdm & Diklat
Sma
2
2
21
Logistik
Sma
1
1
TOTAL
VI.
3
125
PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA 1. Perencanaan tenaga medis dengan memperhatikan perundang – undangan
sesuai
tipe
RSI
Garam
Kalianget
(tipe
D)
dan
memperhatikan kemampuan rumah sakit. 2. Perhitungan tenaga keperawatan menurut pola / rumus dari buku standart tenaga keperawatan yang dikeluarkan Direktorat pelayanan keperawatan Direktorat pelayanan medik departemen kesehatan RI tahun 2002 Secara garis besar terdapat pengelompokan unit kerja di RSI Garam Kalianget sebagai berikut : a. Rawat inap dewasa b. Rawat inap anak / perinatal
c. Rawat inap intensif d. Instalasi gawat darurat e. Kamar bersalin f.
Kamar operasi
g. Rawat jalan (poliklinik) Komponen yang harus diperhatikan dalam perhitungan kebutuhan perawat adalah : a. Jumlah BOR. b. Kualifikasi dan kompetensi SDM. c. Beban kerja perawat dalam 24 Jam/pasien berdasarkan atas tingkat ketergantungan dari pasien. d. Factor koreksi perhitungan yang terdiri dari loss day (hari cuti/libur/hari
besar)
dan
jumlah
jam
yang
dipakai
non
keperawatan. e. Jumlah hari efektif per SDM. 3. Perencanaan kebutuhan tenaga dari unit pelayanan penunjang lain dengan menggunakan perhitungan metode WISN dan dengan tetap memperhatikan peraturan perundang – undangan yang berlaku. 4. Perencanaan kebutuhan tenaga dari unit non medis dan administrasi dengan menggunakan perhitungan WISN.
VII.
PERBANDINGAN KETERSEDIAAN TENAGA DENGAN KEBUTUHAN Dari data yang ada di RSI Garam Kalianget masih kekurangan beberapa dokter spesialis, dokter umum, tenaga perawat, apoteker dan tenaga lainnya yang dapat dilihat pada table di bawah ini :
NO
KATEGORI TENAGA
JUMLAH SAAT INI
MEDIS 1
Dokter Umum
2
Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter Dokter
3 4 5 6 7 8 9
Gigi Umum Spesialis Penyakit Dalam Spesialis Penyakit Anak Spesialis Bedah Umum Spesialis Obsgin & Obstetri Spesialis Radiologi Spesialis Patologi Klinik Spesialis Rehabilitasi
8 ( Tetap 2, Part Time 6 ) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 2 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time)
KEBUTUHAN
GAP
10 11 12 13 1 2 3 4 5 6 7 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 1 2
1 2 1 2 3 4 5 6
Dokter Spesialis Anestesi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dokter Spesialis Mata Dokter Spesialis Jiwa KEPERAWATAN Kepala bidang keperawatan kepala seksi asuhan & SDM Keperawatan KUPP Marwah KUPP Arofah KUPP Shofa KUPP IGD Pelaksana REKAM MEDIS Ka. Rekam Medik pelaksana rekam medik FARMASI Apoteker Tenaga teknis kefarmasian Tenaga non medis LABORATORIUM KA. Laboratorium pelaksana Laborat RADIOLOGI KA. Adm. Radiologi Pelasana Radiologi SIM RS Kepala seksi SIM RS Kesekretariatan pelaksana kesekretariatan Ka. Arsip & Risalah PMS & Kesling Kepala seksi PMS & Kesling pelaksana TRT HUKUM, SDM & DIKLAT Kepala Bagian Hukum, SDM & Diklat Kepala seksi SDM & Diklat KEUANGAN DAN AKUNTANSI Kepala Bagian Keuangan Kepala Seksi akuntansi dan perpajakan pelaksana akuntansi & perpajakan KA. Perbendaharaan Pelaksan Perbendaharaan Ka. Kasir
1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 (Part Time) 1 1 1 1 1 1 39 1 1 1 7 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
7
Pelaksana Kasir
3
Keterangan: A. Tanda negatif pada angka di kolom GAP artinya bahwa dibandingkan dengan standart I perhitungan kebutuhan terjadi kelebihan jumlah tenaga. B. Angka O pada kolom GAP artinya bahwa jumlah karyawan cukup/sesuai (tidak ada penambahan atau pengurangan karyawan) C. Tidak ada tanda pada angka di kolom GAP artinya bahwa ada penambahan jumlah karyawan
VIII.
HASIL Berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan SDM RSI Garam Kalianget, maka dapat disimpulkan: A. Jumlah pegawai selain dokter part timer adalah sebanyak 554 orang. jumlah kebutuhan adalah 584 orang
IX.