Tugas Tugas Makalah Kewarganegaraan Kewarganegaraan Pelaksanaan Pilkada Berdasarkan Sila ke-4 Pancasila
Pemilihan Langsung pada Pemilukada di Indonesia
disusun oleh: 1. Abdurrahman Adil Am Amrullah . Ahmad %ho&i
(!"#1$ (!"#$
'. Andari skandar )abila
(!"#'$
4. Andrean *u&a Amrulloh
(!"#4$
+. As,ika )ur ndah *i,riani
(!"#+$
. A&harie Akbar
D-III Akuntansi
(!"#$
Tangerang, Tangerang, 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Belakang Belakang Memilih emimin negara dan emimin wila/ah mulai dari ,ingka, ,er,inggi hingga ,ingka, ,erendah meruakan kegia,an /ang selalu ada ada ada sebu sebuah ah nega negara ra reub eubli lik0 k0 ,erma ,ermasu suk k eub eubli lik k ndo ndone nesi sia. a. 2al 2al ini ini dise diseba babk bkan an ada ada nega negara ra reub eubli lik0 k0 ,ia ,ia war warga nega negara ra /ang /ang ,ela ,elah h memenuhi s/ara, berhak diilih men3adi emimin. Tidak seer,i negara monarki /ang emerin,ahann/a mengacu ada garis ke,urunan. Pada masa masa emeri emerin,a n,ahan han resi residen den Soek Soekar arno no hingga hingga akhir akhir masa masa reor reormas masi0 i0 ndone ndonesia sia mengg mengguna unaka kan n sis,e sis,em m emili emilihan han ,idak ,idak langsu langsung. ng. ak/a, han/a diberi kesema,an un,uk memilih ar,ai-ar,ai /ang akan mewakili mereka di kursi 5P. Selan3u,n/a anggo,a 5P"MP /ang akan memilih residen. Presiden kemudian akan memben,uk 3a3aran men,eri ,ermasuk men,eri dalam negeri. Men,eri dalam negeri /ang ber,anggung 3awab dalam engangka,an engangka,an ara gubernur dan emimin wila/ah di bawahn/a. Sis,em emilihan ini dinilai kurang kurang ,ransaran dan ren,an KK). Se,elah Se,elah masa masa reorm reormasi asi berakhir0 berakhir0 ndonesia ndonesia menggunak menggunakan an sis,em sis,em emilih emilihan an langsu langsung. ng. ak/a, ak/a, berk berkesem esema,a a,an n memil memilih ih emim emimin in dari dari 3a3aran ,er,inggi mulai residen0 gubernur hingga waliko,a0 ,ermasuk ara anggo,a 5P secara langsung. Sis,em ini dinilai lebih ,ransaran. )amun0 ada ken/a,aann/a0 sis,em ini men/isakan ban/ak masalah. Mulai dari anggar anggaran an /ang /ang membe membengk ngkak0 ak0 mone/ mone/ oli,i oli,ic c /ang /ang semaki semakin n arah0 arah0 dan emimin /ang han/a mengandalkan enci,raan. Selain i,u0 sis,em ini dinilai kurang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi ancasila0 ,eru,ama sila ke 4. 5alam sila ke 4 disebu,kan 6kerak/a,an /ang diimin oleh hikma, kebi3 ebi3ak aksa sana naan an dala dalam m er ermus us/a /awa wara ra,a ,an" n"e erw rwak akil ilan an7. 7. Ki,a Ki,a erl erlu u meng mengga gari risb sbaw awah ahii ka,a ka,a-k -ka, a,a a 6 6er ermu mus/ s/aw awar ara, a,an an7 7 dan dan 6 6er erwa waki kilan lan7. 7. 6Per 6P ermu mus/a s/awa wara, ra,an an7 7 bermak bermakna na mendah mendahulu uluka kan n mus/a mus/awa warah rah muak muaka, a, dariada 8o,ing (emungu,an suara$0 dan 6erwakilan7 bermakna rak/a, menun3 menun3uk uk wakilwakil-wak wakiln iln/a /a dalam dalam 5P /ang /ang akan akan men3a men3alan lanka kan n rose roses s emlihan residen. Sehingga sebenarn/a sis,em emilihan ,idak langsung lebi lebih h sesu sesuai ai deng dengan an demo demokr kras asii Panca ancasi sila la dan dan lebi lebih h e9si e9sien en.. knu knum m elaksanaan/alah /ang membua, sis,em ini ren,an KK).
Sis,em emilihan langsung sudah di,e,akan dalam undang-undang0 ki,a harus melaksanakann/a. Tai0 ada baikn/a ki,a ,elaah kembali bagaimana damak osi,i dan nega,i sis,em emilihan langsung ,eru,ama di lingku emilihan keala daerah. Sehingga0 ke dean daa, dilakukan erbaikan ,erhada sis,em ini sehingga ,u3uan emilihan umum un,uk mendaa,kan emimin dan wakil rak/a, ,erbaik dengan cara ,erbaik dan bia/a see9sien mungkin daa, ,erwu3ud.
B. Tujuan 1. Menge,ahui se3arah emilihan langsung emilukada di ndonesia . Menge,ahui kesesuaian emilihan langsung ,erhada imlemen,asi sila ke-4 ancasila '. Menge,ahui kuali,as emimin hasil emilihan langsung 4. Menge,ahui damak osi,i emilihan langsung ada emilukada +. Menge,ahui damak nega,i emilihan langsung ada emilukada
C. umusan !asalah 1. Bagaimana se3arah emilihan langsung emilukada di ndonesia dari masa ke masa; . Bagaimana kesesuaian emilihan langsung ,erhada imlemen,asi sila ke-4 ancasila; '. Bagaimana kuali,as emimin hasil emilihan langsung; 4. Aa damak osi,i emilihan langsung; +. Aa damak nega,i emilihan langsung;
BAB II PE!BAHA"AN
A."ejarah Pemilukada di Indonesia 1. Pemilukada Tidak
ndang->ndang )omor 1 Tahun 1?4+ ,en,ang Kedudukan Komi,e )asional 5aerah. 5alam sis,em ini0 keala daerah /ang diangka, adalah keala daerah ada masa sebelumn/a. Alasann/a karena
si,uasi oli,ik0 keamanan0 dan hukum ke,a,anegaraan kala i,u sedang ,idak s,abil. Sis,em ini disemurnakan ada ,ahun 1?4@. s,ilah dalam ,ingka,an emerin,ah daerah dier3elas0 /akni ro8insi0 kabua,en a,au ko,a besar0 desa0 dan nagari. Proses emilihann/a un sediki, lebih demokra,is0 karena0 misaln/a0 gubernur diangka, oleh Presiden se,elah ada nama calon /ang dia3ukan 5P5 ,ingka, ro8insi. 5i bawahn/a0 5P5 ,ingka, kabua,en mengusulkan calon bua,i0 lalu diangka, oleh Men,eri 5alam )egeri. Keala desa diangka, %ubernur se,elah menerima nama calon /ang dia3ukan 5P desa. c. Masa eublik ndonesia Serika, Sis,em emilihan keala daerah kembali berubah bersamaan erubahan ben,uk negara ndonesia men3adi eublik ndonesia Serika, ,ahun 1?+#. ,u ,er3adi karena kons,i,usi berubah dari >ndang->ndang 5asar 1?4+ men3adi >ndang->ndang Semen,ara ,ahun 1?+#. Pada era ini0 is,ilah dalam ,ingka,an emerin,ah daerah diubah: di ,ingka, ro8insi disebu, daerah ,ingka, /ang diimin gubernur0 di ,ingka, ko,a"kabua,en disebu, daerah ,ingka, /ang di bua,i a,au wali ko,a0 dan ,ingka, kecama,an disebu, daerah ,ingka, /ang diimin cama,. Se,elah kons,i,usi negara kembali ada >ndang->ndang 1?4+0 ,erbi, undang-undang /ang menga,ur mekanisme dan era,uran engangka,an keala daerah. Keala daerah diangka, dan diberhen,ikan oleh Presiden a,au Men,eri 5alam )egeri. 5P5 han/a menga3ukan nama0 dan /ang menen,ukan adalah Presiden a,au Men,eri 5alam )egeri sesuai ,ingka,an masing-masing. Posisi emerin,ah usa, a,as emerin,ah daerah semakin kua, se,elah ,erbi, >ndang->ndang )omor 1@ ,ahun 1?+0 men/usul 5ekri, Presiden ada + =uli 1?+?. 5alam undangundang ini0 keala daerah diangka, dan diberhen,ikan oleh Presiden a,au Men,eri 5alam )egeri melalui calon-calon /ang dia3ukan 5P5. Pemerin,ah usa, makin mengendalikan daerah se,elah s,a,us kedudukan keala daerah di,e,akan sebagai egawai negara. Seorang keala daerah ,idak daa, diberhen,ikan oleh 5P5. Pemberhen,ian keala daerah meruakan kewenangan enuh Presiden un,uk gubernur0 dan Men,eri 5alam )egeri un,uk bua,i a,au wali ko,a. d. Masa rde Baru Pemerin,ah usa, era rde Baru mengukuhkan dominasi a,as emerin,ah daerah. e&im Soehar,o mengon,rol enuh
keala daerah di seluruh ,ingka,an0 sesuai >ndang->ndang )omor + Tahun 1?4 ,en,ang Pokok-okok Pemerin,ahan di 5aerah. Keala daerah diangka, oleh Presiden0 /ang mekanisme emilihann/a di 5P5 3uga dikon,rol oleh Presiden. Maka0 keala daerah sesungguhn/a bukan hasil emilihan 5P50 karena a,u, a,au ,idak seseorang men3adi keala daerah0 bergan,ung seenuhn/a ada enilaian Presiden. A,uran ,ersebu, ,erkai, keen,ingan Pemerin,ah Pusa, un,uk mendaa,kan gubernur a,au bua,i /ang mamu beker3a sama. Misaln/a0 5P5 ro8insi memiliki dua calon gubernur0 /ang salah sa,un/a didukung lebih ban/ak legisla,or. =ika Pemerin,ah Pusa, menghendaki calon /ang memiliki lebih sediki, dukungan 5P50 Presiden berhak mengangka,n/a. Begi,u 3uga emberhen,iann/a0 daa, dilakukan ,ana erse,u3uan 5P5. . Pemilukada ndang->ndang )omor Tahun 1??? ,en,ang ,onomi 5aerah ada Mei 1???0 /ang segera mengubah en/elenggaraan emerin,ahan di daerah. Menuru, >ndang->ndang )omor Tahun 1???0 emerin,ah daerah ,erdiri dari keala daerah dan erangka, daerah. 5P5 berada di luar emerin,ah daerah0 /ang berungsi sebagai badan legisla,i emerin,ah daerah un,uk mengawasi 3alann/a emerin,ahan. 5i masa ini0 keala daerah diilih seenuh oleh 5P50 ,ak lagi ada camur ,angan Pemerin,ah Pusa,. Berbeda dengan sis,em sebelumn/a0 /ai,u keala daerah diangka, oleh Presiden a,au Men,eri 5alam )egeri0 /ang dia3ukan a,au diusulkan oleh 5P5. Pemilihan keala daerah secara langsung mengandung kelemahan0 karena dalam mekanisme rekru,men calon di,emukan ban/ak rak,ik oli,ik uang. alon keala dareah selalu mengobral uang un,uk membeli suara ara anggo,a 5P5 dalam emilihan. Selain i,u0 mengumbar uang un,uk membia/ai kelomok-kelomok ,er,en,u sebagai cara menci,akan oini ublik.
>ndang->ndang i,u kemudian dire8isi se,elah ban/ak dikri,ik karena diangga men/uburkan oli,ik uang dan ,ak meliba,kan ar,isiasi mas/araka, luas. ndang>ndang )omor ' Tahun ##4 /ang menga,ur ,en,ang emilihan umum keala daerah secara langsung. Meski begi,u0 emilukada langsung ,ak ser,a-mer,a di,erakan karena >ndang->ndang i,u ,erlebih dahulu diu3i ma,eri (3udicial re8iew$0 lalu di,erbi,kan Pera,uran Pemerin,ah Penggan,i >ndang->ndang (Peru$ )omor ' Tahun ##+0 /ang berimlikasi ada erubahan Pera,uran Pemerin,ah )omor Tahun ##+ ,en,ang edoman elaksanaan emilukada langsung men3adi Pera,uran Pemerin,ah )omor 1 Tahun ##+. Se,elah i,u0 emilukada dilaksanakan secara langsung. Para calon adalah asangan calon /ang diusulkan ar,ai oli,ik a,au gabungan ar,ai oli,ik /ang memeroleh dukungan minimal 1+ ersen kursi 5P5 a,au dari akumulasi erolehan suara sah ada Pemilu ndang->ndang i,u dire8isi /ang kemudian digan,i >ndang>ndang )omor 1 Tahun ##@ ,en,ang erubahan ,erhada >ndang-undang mengenai elaksanaan o,onomi daerah. Ada erubahan mencolok dalam erubahan ini0 /ai,u dierbolehkan calon erseorangan C,idak han/a calon /ang diusung ar,ai oli,ikC men3adi calon keala daerah dalam emilukada secara langsung. Sebelum ,ahun ##+0 keala daerah dan wakil keala daerah diilih oleh 5ewan Perwakilan ak/a, 5aerah (5P5$. Se3ak berlakun/a >ndang->ndang )omor ' Tahun ##4 ,en,ang Pemerin,ahan 5aerah0 keala daerah diilih secara langsung oleh rak/a, melalui Pemilihan Keala 5aerah dan Dakil Keala 5aerah a,au disingka, Pilkada. Pilkada er,ama kali diselenggarakan ada bulan =uni ##+. Se3ak berlakun/a >ndang->ndang )omor Tahun ## ,en,ang Pen/elenggara Pemilihan >mum0 ilkada dimasukkan dalam re&im emilu0 sehingga secara resmi bernama Pemilihan umum Keala 5aerah dan Dakil Keala 5aerah a,au disingka, Pemilukada. Pemilihan keala daerah er,ama /ang diselenggarakan berdasarkan undang-undang ini adalah Pilkada 5K =akar,a ##. B. #esesuaian Pemilihan Langsung Terhadap
Implementasi "ila #e$% Pan&asila
'#erak(atan (ang dipimpin oleh dalam permus(a*aratan per*akilan.7
hikmat
ke)ijaksanaan
Sila ini kera ki,a ahami secara arsial. 2al ini ,eru,ama ,er3adi ke,ika ki,a okus ada sa,u asek0 seer,i 6ermus/awara,an7 sa3a. Perbua,an ini ,en,un/a adalah sua,u erbua,an ,idak adil ,erhada sila ke4. Se,ia manusia ndonesia harus mengha/a,i dan men3ung3ung ,inggi se,ia hasil keu,usan mus/awarah0 karena i,u semua ihak /ang bersangku,an harus menerimann/a dan melaksanakann/a dengan i,ikad baik dan enuh rasa ,anggung 3awab. 5isini keen,ingan bersamalah /ang diu,amakan di a,as keen,ingan ribadi a,au golongan. Pembicaraan dalam mus/awarah dilakukan dengan akal seha, dan sesuai dengan ha,i nurani /ang luhur. Keu,usan-keu,usan /ang diambil harus daa, dier,anggung 3awabkan secara moral keada Tuhan Eang Maha Fsa0 men3un3ung ,inggi harka, dan mar,aba, manusia ser,a nilai-nilai kebenaran dan keadilan. 5alam melaksanakan ermus/awara,an0 keerca/aan diberikan keada wakil- wakil /ang dierca/an/a. )ilai kerak/a,an mengandung makna sua,u emerin,ahan dari rak/a,0 oleh rak/a,0 dan un,uk rak/a, dengan cara mus/awarah muaka, melalui lembaga-lembaga erwakilan. )ilai ini menganu, aham demokrasi. >n,uk emahaman /ang benar0 ki,a kuas sa,u ersa,u asek /ang ada. Se,elah i,u ki,a akan menemukan be,aa dalamn/a makna sila berlambang keala ban,eng ini.
1. Kerak/a,an dan demokrasi
hwal kerak/a,an er,ama-,ama adalah ,en,ang 6segala sesua,u /ang mengenai rak/a,7. 5alam kehiduan oli,ik nasional0 makna kerakyatan kemudian mengerucu, ada 6demokrasi7. Berar,i kekuasaan ,er,inggi berada di,angan rak/a,0 berar,i ndonesia menganu, demokrasi. Eang men3adi dasar hak dan kewa3iban Darga )egara ndonesia (D)$ disini adalah kekua,an a,au kekuasaan rak/a, dalam menen,ukan keemiminan dan kedaula,an bangsa ndonesia. 5emokrasi ber,u3uan un,uk mewu3udkan keadilan bagi seluruh rak/a, ndonesia. +adi kerak(atan adalah segala sesuatu (ang mengantarkan kita me*ujudkan tujuan Indonesia !erdeka, dan demokrasi adalah alat untuk men&apai keadilan sosial )agi seluruh rak(at Indonesia. . 2ikma, kebi3aksanaan
Berar,i enggunaan ikiran /ang seha, dengan selalu memer,imbangkan ersa,uan dan kesa,uan bangsa0 keen,ingan rak/a, dan dilaksanakan dengan sadar0 3u3ur0 dan ber,anggung3awab0 ser,a didorong oleh i,ikad baik sesuai dengan ha,i nurani. Eang men3adi dasar hak dan kewa3iban Darga )egara ndonesia (D)$ disini adalah iku, andil dalam elaksanaan encaaian ersa,uan bangsa dengan sika /ang baik dan osi,i. +adi kerak(atan (ang didukung-didorong 'hikmat ke)ijaksanaan, (ang merupakan )uah dari 'permus(a*aratan per*akilan, akan mengantarkan rak(at Indonesia kepada tujuan Indonesia !erdeka. '. Permus/awara,an erwakilan
Bung Karno men/arankan agar segala ,un,u,an dan er,arungan ide berlangsung di orum badan erwakilan. Ki,a boleh ma,i-ma,ian berdeba,0 ,ai han/a ,erba,as di orum ini. Se,elah selesai roses di sini0 ki,a semua bersa,u-suara sebab keen,ingan bangsa di a,as segalan/a. )amun ki,a 3uga bela3ar memahami ermasalahan sesama. 5engan ka,a lain: lebih berhikma, kebi3aksanaan se,ia usai sua,u ermus/awara,an. Siaa /ang sudi membaca risalah sidang BP>PK akan menemukan en3elasan adisar3ana hukum ki,a0 Suomo0 bahwa 6ermus/awara,an7 dan 6erwakilan7 adalah dua konse /ang berbeda dalam >>5 1?4+ sebelum Perubahan. Pertama0 mus/awarah adalah embahasan bersama oleh semua pihak . ,u sebabn/a >>5 1?4+ sebelum Perubahan mengenal *raksi >,usan %olongan dan >,usan 5aerah di MP. Kursi di MP dieroleh bukan lewa, emilu0 ,e,ai sudah ,eralokasi se3ak awal. Aaun hasil emilu0 semua elemen di mas/araka, harus ,e,a ,erwakili. Kedua0 orum mus/awarah berbeda dengan orum erwakilan. 5P han/a mengakomodasi hasil emilu0 ,ai MP mengakomodasi semua elemen mas/araka,. 5P sebagai mi,ra ker3a Presiden0 /ang adalah 6manda,aris MP7. Karena komosisi dan sia, ker3an/a0 secara konse,ual 5P suli, mencaai 6hikma, kebi3aksanaan7. Suli,0 ,ai bukann/a mus,ahil. MP /ang adalah lembaga ,er,inggi negara dan emegang kedaula,an rak/a,0 mu,lak di,un,u, un,uk melulu ,ergerak oleh 6hikma, kebi3aksanaan7. Timbul er,an/aan-er,an/aan: Bukankah se,elah Perubahan Ke,iga >>5 1?4+0 MP ,idak lagi memegang kedaula,an rak/a,; Aakah MP sekarang0 /ang ,erdiri dari anggo,a 5P dan 5P5 hasil emilu0 seadan dengan MP sebelum Perubahan; Aakah ,idak mungkin ermus/awara,an bersa,u dalam erwakilan di 5P; Pasca Perubahan rak/a, kembali memegang enuh kedaula,an0 kecuali /ang sudah din/a,akan dengan 3elas dalam >>5 1?4+. Tidak0 MP sekarang ,idak
seadan dalam komosisi dengan MP sebelumn/a. Mungkin sa3a ermus/awara,an bersa,u dalam erwakilan di 5P 3ika anggo,a 5P mamu meraih kebi3aksanaan karena enguasaan ilmu enge,ahuann/a a,auun karena engalaman langsung membimbingn/a demikian. =elas Perubahan >>5 1?4+ mengeser sebagian en,ing dari konse se3a,i 6ermus/awa,an erwakilan7 ke luar orum lembaga ,er,inggi negara. )amun karena Perubahan mengembalikan kedaula,an keada rak/a,0 maka lembaga-lembaga negara harus mamu menangka dan menamung asirasi sekecil aaun di dalam mas/araka,. >langi: lembaga negara0 bukan anggo,a MP0 bukan anggo,a 5P0 bukan anggo,a 5P50 ,ai lem)aga negara. =adi 6ermus/awara,an7 ,idak iden,ik dengan6erwakilan7. Pancasila ,e,a men3adi dasar negara meski >>5 1?4+ mengalami erubahan. Tidak ada erubahan 9loso9s0 ,e,ai /ang ,er3adi adalah erubahan /uridis. Pancasila ,e,a men3adi dasar dari >>5 1?4+. Eang berubah adalah bagaimana >>5 1?4+ asca Perubahan mencoba membawa ki,a mewu3udkan ,u3uan ndonesia Merdeka. Argumen,asi ,en,ang ilkada oleh 5P5 Pro8insi daa, ki,a ,erima sebelum Perubahan. Sebagai lembaga ,er,inggi negara0 MP men3adi orum ermus/awara,an seluruh bangsa ndonesia. Berdasarkan hasil mus/awarah (%aris-garis Besar 2aluan )egara$0 MP mengangka, Presiden sebagai manda,aris. Semua keala daerah men3adi eran3angan ,angan Presiden0 sebab mereka adalah wakil Pemerin,ah Pusa, di daerah. =ika asirasi rak/a, ,idak ,er,amung0 maka ki,a masih bisa berhara MP men3adi orum solusi bersama. )amun argumen,asi i,u men3adi ,umul ke,ika Perubahan >>5 1?4+ mengembalikan kedaula,an ke ,angan rak/a,. MP ,idak lagi bermus/awarah menghasilkan %B2). Presiden men3adi manda,aris rak/a, /ang ,erilih secara ,erisah dari keala daerah. MP0 5P0 dan 5P5 ,idak lagi berbeda secara hakika,. Semua sama-sama hasil emilihan dengan suara ma/ori,as0 sehingga ,idak semua elemen mas/araka, ,erwakili. leh sebab i,u0 ,idak semua elemen rak/a, ,erwakili dalam memilih keala daerah. 5P5 Pro8insi ,erdiri dari ara oli,isi /ang ,erilih dalam emilu. Poli,isi ada dasarn/a adalah kader ar,ai. leh karena i,u mereka adalah ar,isan. Karena ar,isan0 adakah hikma, kebi3aksanaan /ang bisa ki,a harakan dari mereka; =ika hikma, kebi3aksanaan sa3a masih mereka cari0 6mus/awarah7 seer,i aakah /ang bisa mereka hasilkan;
Berdasarkan uraian di a,as0 maka demokrasi menuru, sila ke-4 bukanlah 6demokrasi erwakilan7. Perwakilan /ang ,idak men/eluruh ,idak akan men3adi sua,u ermus/awara,an. Tana ermus/awara,an0 ,idak akan hadir hikma, kebi3aksanaan. Tana hikma, kebi3aksanaan0 ki,a han/a akan mendaa,kan keemiminan /ang andir. Kerak/a,an /ang diimin oleh keandiran adalah kekacauan.
C. #ualitas Pemimpin Hasil Pemilihan Langsung Tu3uan dasar dari emilihan langsung adalah un,uk menerakan emerin,ahan /ang demokra,is dan eningka,an kese3ah,eraan mas/araka,. )amun di,erakann/a emilihan langsung ,idak ser,a mer,a berdamak ada kese3ah,eraan mas/araka,. Ada dua ak,or /ang sanga, menen,ukan0 /ai,u kuali,as emilih dan kuali,as emimin /ang lahir dari roses emilihan langsung. 5ua ak,or inilah /ang men3adi kunci sukses a,au ,idakn/a enerean emilihan langsung. Per,ama0 kuali,as emilih. Sudah ribuan ,ahun lalu 9loso Eunani0 Pla,o0 menginga,kan ki,a ,en,ang baha/a demokrasi. Bahwa dalam demokrasi0 erilaku emilih menen,ukan kuali,as /ang diilih. =ika mas/araka, memilih calon emimin /ang 3u3ur0 bersih0 san,un0 berengalaman0 cin,a0 dan eduli ada rak/a,n/a0 maka emimin /ang lahir dari emilihan langsung as,i emimin /ang berkuali,as. Pemimin /ang demikian akan membawa berkah berua kema3uan dan kese3ah,eraan bagi rak/a,n/a. Sebalikn/a 3ika mas/araka, memilih calon emimin /ang ,idak 3u3ur0 ,idak eduli ada rak/a,n/a0 lebih berihak ada golongan a,au kronin/a ke,imbang rak/a, kecil0 arogan0 dan sombongm0 maka emimin /ang lahir akan membaha/akan kehiduan sesama. Pemimin /ang seer,i ini as,i akan membawa kesengsaraan bagi rak/a,n/a. Kedua0 kuali,as emimin. Suksesn/a emilihan langsung ,idak han/a diukur dari roses elaksanaann/a.
han/a dengan emimin /ang berkuali,as ,u3uan dari demokrasi /ang men3adi haraan mas/araka, daa, ,erealisasi.
D.Dampak Positi/ Pemilihan Langsung Beredoman ada >ndang->ndang )omor ' Tahun ##4 Keala 5aerah dan Dakil Keala 5aerah diilih secara langsung oleh rak/a,. Pada sis,em a,au mekanisme ini ada damak osi,i dan nega,i /ang harus diuraikan ,erkai, dengan e9siensi dan eek,i8i,as emilihan umum keala daerah langsung /ang ,elah ber3alan selama ini. Dasis,iono berendaa, bahwa ,erdaa, kelebihan Pemilihan >mum Keala 5aerah secara langsung sebagai beriku, : 1. 5emokrasi langsung makna kedaula,an di,angan rak/a, akan namak secara n/a,aG . Akan dieroleh keala daerah /ang mendaa, dukungan luas dari rak/a, sehingga memiliki legi,imasi /ang kua,. Pemerin,ah 5aerah akan kua, karena ,idak mudah diguncang oleh 5P5G '. Melalui emilihan Keala 5aerah secara langsung0 suara rak/a, men3adi sanga, berharga. 5engan demikian keen,ingan rak/a, memeroleh erha,ian /ang lebih besar oleh siaaun /ang berkeinginan mencalonkan diri sebagai Keala 5aerah. Sedangkan menuru, Ker,arad3a dalam 53ohermans/ah 53ohan dan Made Suwandi ,erdaa, damak osi,i ada emilihan Keala 5aerah secara langsung adalah: 1. Kedeka,an calon keada mas/araka, daerah dan enguasaan medan gemogra90 S5A dan S5M$ dan berbagai ermasalahan dalam. . Fek,i dan e9sien0 sebab komunikasi calon dengan mas/araka, ,idak diasili,asi oleh ihak ke,iga0 walauun menggunakan kendaraan ar,ai oli,ikG '. Ke,okohan 9gur calon sanga, menen,ukan dibandingkan dengan kekua,an mesin oli,ik Parol0 ar,in/a besar keciln/a Parol /ang di3adikan kendaraan oli,ik encalonan ,idak berkorelasi kua, ,erhada keberhasilan seorang calon0 seer,i kasus SBE0 walauun didukung oleh ar,ai kecil0 namun 9gur dan image SBE /ang berkembang dalam mas/araka, sanga, menen,ukanG Pemilukada secara langsung memungkinkan roses /ang lebih ar,isiasi. Par,isiasi 3elas akan membuka akses dan kon,rol mas/araka, /ang lebih kua, sebagai ak,or /ang ,eliba, dalam emilukada dalam ar,i ar,isiasi secara langsung meruakan rakondisi un,uk mewu3udkan
kedaula,an di,angan rak/a, dalam kon,eks oli,ik dan emerin,ahan. Proses emilukada secara langsung memberikan ruang dan ilihan /ang ,erbuka bagi mas/araka, un,uk menen,ukan calon emimin /ang memiliki kaasi,as0 dan komi,men /ang kua, ser,a legi,ima,e dima,a mas/araka, sehingga emimin /ang baru ,ersebu, mendaa, dukungan dan keerca/aan dari mas/araka, luas dan 3uga diharakan akan ,er3adin/a rasa ,anggung 3awab secara ,imbal balik. Sang keala daerah lebih merasa mendaa,kan dukungan dari mas/araka,. 5alam ersek,i desen,ralisasi dan demokrasi rosedural - ormal0 s/s,em emilihan keala daerah secara langsung (Pilkada > no. + Tahun 1?4 a,au model demokrasi erwakilan /ang digagas melalui >ndang->ndang nomor Tahun 1???. )amun dengan dire8isin/a >> nomor ,ahun 1??? dengan undang-undang nomor ' ,ahun ##4. Secara norma,i Pilkada
'.
4.
+.
.
,idak air0 seer,iG rak,ek oli,ik bagi-bagi kekuasaan dan oli,ik uang /ang berlaku di,ingka,an eli,e. Adan/a endidikan oli,ik bagi mas/araka, Sis,em emilihan langsung akan memberi eluang bagi warga un,uk mengak,ualisasi hak-hak oli,ikn/a secara lebih baik ,ana harus direduksi oleh keen,ingan-keen,ingan eli,e oli,ik-seer,i /ang kasa, ma,a muncul dalam sis,em demokrasi erwakilan. Se,idakn/a0 melalui konse demokrasi langsung0 warga di ,ingka, lokal akan mendaa,kan kesema,an un,uk memeroleh semacam endidikan oli,ikG ,raining keemiminan oli,ik dan sekaligus memun/ai osisi /ang se,ara un,uk ,erliba, dalam engambilan keu,usan oli,ik. Berubahn/a erha,ian emimin keada rak/a, G Pilkada
Selain dari sisi osi,i /ang ,elah diu,arakan dia,as0 ki,a daa, menambahkan beberaa keunggulan lain dari emilihan keala daerah secara langsung seer,i /ang dikemukakan0 Mukiono beriku, ini : 1. Penarikan kedaula,an /ang di,i,ikan ada 5P5. Sebelum ,er3adin/a emilihan langsung keala daerah oleh mas/araka,0 kedaula,an rak/a, i,u diwakili oleh dewan erwakilan rak/a, daerah (5P5$. 5ewan erwakilan rak/a, daerah sesuai undangundang nomor ,ahun 1??? meruakan reresen,si dari rak/a, un,uk memilih keala daerah. )amun dengan adan/a erubahan ini0 maka dewan erwakilan rak/a, daerah ( 5P5$ han/a men3alankan ungsi
.
'.
4.
+.
.
legislasi ( embua, erda$0 anggaran (bubged,ing$0 dan engawasan ( con,rol$. Sumber kekuasaan adalah rak/a, 5engan adan/a emilihan langsung oleh rak/a,0 maka dengan sendirin/a keala daerah meruakan seorang emimin /ang meruakan in,egral dari mas/araka,0 lain haln/a /ang diilih oleh 5P5 /ang meruakan eli,e oli,ik karena meruakan in,egral dari 5P5. n,in/a0 kekuasaan /ang dimiliki seorang keala daerah bersumber dari mas/araka, sebagai emilih dan enen,u keala daerah. ak/a, men3adi sub3ec, demokrasi 5alam hal ini0 mas/araka, /ang selama ini han/a sebagai emilih akan memiliki hak un,uk mencalonkan diri sebagai keala daerahn,. 2ak warga un,uk memilih dan diilih meruakan bagian ,eren,ing dari negara demokrasi. ,en,un/a dalam mencalonkan diri memerlukan mekanisme berua kaasi,as0 kaabili,as0 morali,as dan in,egri,egri,as sebagaimana ,un,u,an kedudukan 3aba,an ,ersebu,. 2ak oli,ik eremuan Selama ini enomena oli,ik /ang ,er3adi di indonesia0 khususn/a di,ingka, lokal /ang sanga, ken,al dengan buda/a a,rimonial. Kandida, keala daerah dari kalangan eremuan sanga, 3arang di,emukan a,au mungkin n/aris ,idak ada. *enomena ini berkai,an dengan emhaman oli,ik mas/araka, lokalmasih 3auh dari /ang diharakan. )amun0 dengan adan/a ilkada langsung ini0 sediki, ,idakn/a membawa damak erubahan andangan oli,ik dalam mas/araka, di daerah. Pasaln/a0 dengan dalih kese,araan dalam bidang oli,ik kandida, eremuanun kian dierhi,ungkan. Ban/akn/a ilihan dalam ilkada 5alam >>5 1?4+ ,elah di,egaskan bahwa0 semua warga negara memiliki hak dan kedudukan /ang sama. 2al ini berkai,an dengan hak warga un,uk memilih dan diilih men3adi emimin. ,onomi daerah /ang di,andai dengan en/elenggaraan ilkada langsung0 akan mengundang ar,isiasi mas/araka,. Bahkan memunculkan ar,aiar,ai oli,ik lokal /ang ,uru, meramaikan ilkada. Pela3aran oli,ik bagi mas/araka, lokal 2al /ang ,eren,ing dari misi desen,ralisasi oli,ik dan o,onomi daerah0 kai,ann/a dengan ilkada secara langsung adalah G memberikan endidikan oli,ik bagi mas/araka, lokal. Mas/araka, /ang selama ini cenderung aa,is ,erhada dinamika oli,ik lokal bahkan oli,ik nasional0 diharakan mamu berkons,ribusi dalam ema,angan demokrasi lokal.
5ari emaaran dia,as daa, ki,a ka,akan bahwa0 en/elenggaraan emilihan keala daerah secara langsung0 ,erleas dari berbagai kekurangann/a (secara rosedural$ sanga, berdamak osi,i ,erhada erkembangan demokrasi di indonesia0 khususn/a ar,isiasi mas/araka,
dalam roses emilihan keala daerah. Eang lebih en,ing adalah beralihn/a erha,ian dari ara iminan eli,e lokal /ang cenderung lebih memen,ingkan wakil rak/a, dibanding rak/a,n/a.
E. Dampak Negati/ Pemilihan Langsung Selain ki,a mendaa,kan beberaa damak osi,i dariada emilukada langsung ki,a 3uga mendaa,kan damak nega,i dari emilukada langsung0 /ang er,ama /ai,u ,inggin/a angka mas/araka, /ang golu, a,au ,idak menggunakan hak ilihn/a secara benar. Tinggin/a angka golu, 3elas bukan meruakan sebuah hal /ang diangga 6seele7 dan hilang begi,u sa3a seiring berakhirn/a emilukada. >5 1?4+ disana disebu,kan bahwa 6 %ubernur0 Bua,i0 dan Daliko,a masing-masing sebagai keala emerin,ah daerah ro8insi0 kabua,en0 dan a,au ko,a diilih secara demokra,is7. Kons,i,usi disini ,idak langsung menun3uk emilihan
langsung oleh rak/a, dalam bun/i asal ,ersebu,0 melainkan memilih ka,a 6demokra,is7. Ka,a 6demokra,is7 disini bisa berua emilihan langsung oleh rak/a, a,au emilihan oleh 5P5. Kons,i,usi memilih ka,a 6demokra,is7 dimaksudkan agar embua, undang-undang lebih Heksibel dalam memilih sis,em aa /ang digunakan dalam emilihan keala daerah ser,a dengan ,u3uan memerha,ikan ciri-ciri kekhasan daerahdaerah di ndonesia /ang ,idak sama. Dalauun di daerah sa,u ka,a 6demokra,is7 dalam ke,en,uan asal 1@ A/a, (4$ >>5 1?4+ ,ersebu, diimlikasikan dengan emilihan langsung oleh rak/a,0 maka didaerah lain ,idak ada keharusan seer,i i,u boleh sa3a dengan emilihan oleh 5P5 sesuai dengan nilai-nilai dan kekhasan buda/a daerah ,ersebu,. 2amir semua daerah di ndonesia menerakan emilihan langsung oleh rak/a, dalam menen,ukan keala daerahn/a0 kecuali 5aerah s,imewa Eog/akar,a /ang memang diberikan keis,imewaan oleh kons,i,usi dan >ndang->ndang )omor 1' Tahun #1 /ang mene,akan Sul,an sebagai %ubenur dan Paku Alam sebagai Dakil %ubenur. )amun damak nega,i dari emilihan keala daerah langsung saa, ini dirasa lebih ban/ak ke,imbang aabila dilakukan emilihan oleh 5P5. =aned3ri M. %aIar (=aned3ri M. %aIar0#1:1'-1''$ men/a,akan damak nega,i dari adan/a emilihan keala daerah lansung adalah er,ama0 emilukada selalu diser,ai dengan konHik mas/araka,0 mulai dari ,aha encalonan dan bahkan berlan3u, asca emilukada. KonHik memang meruakan bagian dari demokrasi0 namun konHik /ang berkean3angan dan mengarah ada kekerasan dan ,erhen,in/a emerin,ahan ,en,u sanga, merugikan dan mencederai demokrasi i,u sendiri. KonHik an,ar mas/araka, memang sanga, mudah ,er3adi dengan roses emilukada langsung karena rak/a, diben,urkan langsung dengan keen,ingankeen,ingan /ang mereka ilih dan cenderung memiliki ana,isme berlebihan. Kedua0 oli,ik uang selalu 6,ercium7 dalam se,ia elaksanaan emilukada dan ,elah diangga sebagai bumbu en/eda. Poli,ik uang /ang se3a,in/a meruakan roses sua-men/ua ,elah bergeser men3adi sua,u kewa3aran0 baik bagi calon mauun bagi mas/araka,. Akiba, adan/a oli,ik uang ,ersebu, suara rak/a, men3adi ,ergadai. alon /ang ,erilih belum ,en,u calon /ang benar-benar ideal dan berkuali,as. Sebalikn/a0 ara calon /ang ,erilih lebih memerha,ikan keen,ingan sendiri dan orang-orang ,erdeka,n/a karena merasa sudah 6membeli7 suara rak/a,0 mereka merasa ,idak da hubungan er,anggung 3awabam lagi dengan rak/a,0 karena 63ual-beliJ sudah selesai. 5isisi lain abila keada daerah diilih oleh 5P5 bukan lan,as mengakiba,kan oli,ik uang hilang dalam en/elenggaraan emilukada0 aling ,idak eekn/a daa, diminimalisasi
dengan lebih sediki,n/a oli,ik uang /ang beredar dan mudah diawasi karena han/a seba,as beru,ar di anggo,a 5P5 sa3a. Ke,iga0 walauun ,elah dilakukan emilihan keala daerah secara langsung0 ,er/a,a ,idak berbanding lurus dengan eningka,an kese3ah,eraan dan kema3uan daerah. Tidak ban/ak daerah /ang mengalami eningka,an kese3ah,eraan dan kema3uan secara signi9kan. Beberaa daerah memang mengalami kema3uan /ang enomenal dibawah imiinan keala daerahn/a0 namun lebioh ban/ak lagi /ang 3alan di,ema,. Bahkan0 beberaa daerah /ang memiliki o,ensi ekonomi cuku besar ,er/a,a ,ak kung3ung mengalami kema3uan. 2al ini diakiba,kan karena belum ,en,u calon /ang berkuali,aslah /ang memenangi emilukada dengan ak,or oli,ik uang /ang ,elah men3adi kewa3aran dan diangga wa3ar oleh mas/araka,. Keema,0 ak,a menun3ukan bahwa di era o,onomi daerah semakin ban/ak kasus korusi /ang ,er3adi. Keala daerah /ang diilih secara langsung ,idak memiliki damak ,erhada ua/a emberan,asan korusi. Bukan/a melakukan dukungan ,erhada emberan,asan korusi0 ,er/a,a ban/ak keala daerah /ang ,ersangku, kasus korusi. 2al ,ersebu, diakiba,kan bia/a oli,ik dari emilukada langsung /ang sanga, mahal dari roses rekomendasi ke ar,ai oli,ik engusung samai ada melakukan oli,ik uang keada mas/araka, umum /ang ,en,un/a 3umlahn/a ,idak sediki,. 5engan 6ongkos7 oli,ik /ang mahal seer,i i,u0 keala daerah dalam men3aba, cenderung memikirkan engembalian 6modal7 bahkan mencari 6keun,ungan7 dari bia/a-bia/a /ang dikeluarkan ada saa, emilukada. Pemilukada langsung memang cenderung han/a di3adikan legi,imasi emben,ukan kekuasaan sa3a oleh ara calon-calon keala daerah. Pemilikada cenderung di3adikan sebuah ormali,as dalam sis,em demokrasi di negeri ini. Pemilu sebagai sebuah simbol dari sua,u negara demokrasi seharusn/a di3adikan subs,ansi dalam memben,uk sua,u emerin,ahan /ang benar-benar memerha,ikan keen,ingankeen,ingan rak/a, demi ,erci,an/a sua,u kese3ah,eraan bersama. Pemilu meruakan sua,u in,u gerbang demi masuk kedalam sua,u ,a,anan demokrasi /ang benar-benar un,uk keen,ingan rak/a, umum. Kelima0 emilukada menelan bia/a emerin,ah /ang sanga, besar0 ,idak sebanding dengan manaa,n/a bagi rak/a,. Selain dana emerin,ah0 dana kandida, keala daerah mauun dana ar,ai akan ber,aburan di sana-sini saa, s/ahwa, kekuasaan dan oli,ik memuncak. 5ana un,uk ilkada selalu di a,as 1 miliar bahkan ada beberaa ro8insi /ang bia/a ilkada bisa mencaai 1 ,riliun. Secara sederhana0 dengan ra,a-ra,a
bia/a er Pilwalko, a,au Pemilihan Bua,i (Pilbu$ . + Miliar0 dan er Pemilihan %ubernur (Pilgub$ +## Miliar0 maka dalam + ,ahun uang negara un,uk ilkada di ndonesia minimal . '# Triliun. 5engan berdasarkan er,imbangan-er,imbangan dia,as alangkah lebih baikn/a diikirkan kembali sis,em emilihan aa /ang ,ea, dan e9sen di,erakan dalam emilukada sehingga daa, mewu3udkan sua,u en/elenggaraan o,onomi daerah /ang mense3ah,erahkan rak/a, ser,a menimbulkan sua,u demokrasi /ang seha,. Memang secara legi,imasi emilihan langsung lebih besar karena meliba,kan rak/a, secara langsung0 akan ,e,ai disa,u sisi kons,i,usi ,idak menu,u emilukada diilih oleh 5P50 asal 1@ a/a, (4$ >>5 1?4+ han/a mens/araka,kan bahwa emilukada 6dilakukan secara demokra,is7 dengan ar,i daa, dilaksanakan dengan sis,em emilihan langsung oleh rak/a, a,au dilakukan oleh 5P5 dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Memang secara legi,imasi emilukada oleh 5P5 lebih bernilai kecil dibanding emilukada langsung0 akan ,e,ai dengan meliha, damakdamak nega,i /ang di,imbulkan oleh emilukada langsung0 aakah ki,a ,idak mencoba sis,em emilihan al,erna,i /ang ,idak dilarang oleh kons,i,usi. Bukan berar,i dengan emilukada dilakukan oleh 5P5 lan,as akan ,erwu3ud sua,u demokrasi /ang bersih dan seha,0 aling ,idak ki,a mencoba meminimalisasi ser,a memermudah engawasan dari eekeek nega,i /ang di,imbulkan oleh emilihan langsung. Dalauun secara legi,imasi emilihan /ang dilakukan 5P5 lebih rendah dibanding dengan aabila dilakukan emilihan langsung oleh rak/a,0 asal elaksanaan dari simbol demokrasi ,ersebu, daa, dilakukan secara demokra,is dan 5P5 sebagai reresen,asi rak/a, mamu menangka kehendak umum rak/a, dalam memilih iminan/a maka keala daerah hasil dari emilihan /ang dilakukan 5P5 akan menghasilkan sua,u iminan /ang berkuali,as dan mamun meningka,kan kes3ah,eraan dari mas/araka,n/a. Memin3am ka,a dari ousseau bahwa 6sia, umum dari kehendak bukan dinilai dari 3umlah suaran/a0 melainkan keen,ingan bersama /ang mengika,n/a7 maka dengan semanga, demokrasi dan menu3u sua,u keen,ingan bersama0 walauun rak/a, ,idak diliba,kan secara langsung dalam memilih keala daerahn/a aling ,idak 5P5 bisa diliha, sebagai reresen,asi dari keen,ingan-keen,ingan rak/a, dengan segi-segi osi,i /ang meleka, keadan/a.
BAB III "I!PULAN DAN "AAN
A."impulan Pemilukada secara langsung menandakan adan/a ciri demokrasi /akni kedaula,an di ,angan rak/a, ,erasa secara n/a,a. Pemilukada secara langsung 3uga ,erbilang eek,i dan e9sien0 sebab komunikasi calon dengan mas/araka, ,idak diasili,asi oleh ihak ke,iga. Pemilukada secara
B. "aran
5engan berdasarkan er,imbangan-er,imbangan dia,as alangkah lebih baikn/a diikirkan kembali sis,em emilihan aa /ang ,ea, dan e9sen di,erakan dalam emilukada sehingga daa, mewu3udkan sua,u en/elenggaraan o,onomi daerah /ang mense3ah,erahkan rak/a, ser,a menimbulkan sua,u demokrasi /ang seha,. Memang secara legi,imasi emilihan langsung lebih besar karena meliba,kan rak/a, secara langsung0 akan ,e,ai disa,u sisi kons,i,usi ,idak menu,u emilukada diilih oleh 5P50 asal 1@ a/a, (4$ >>5 1?4+ han/a mens/araka,kan bahwa emilukada 6dilakukan secara demokra,is7 dengan ar,i daa, dilaksanakan dengan sis,em emilihan langsung oleh rak/a, a,au dilakukan oleh 5P5 dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing. Memang secara legi,imasi emilukada oleh 5P5 lebih bernilai kecil dibanding emilukada langsung0 akan ,e,ai dengan meliha, damakdamak nega,i /ang di,imbulkan oleh emilukada langsung0 aakah ki,a ,idak mencoba sis,em emilihan al,erna,i /ang ,idak dilarang oleh kons,i,usi. Bukan berar,i dengan emilukada dilakukan oleh 5P5 lan,as akan ,erwu3ud sua,u demokrasi /ang bersih dan seha,0 aling ,idak ki,a mencoba meminimalisasi ser,a memermudah engawasan dari eekeek nega,i /ang di,imbulkan oleh emilihan langsung. Dalauun secara legi,imasi emilihan /ang dilakukan 5P5 lebih rendah dibanding dengan aabila dilakukan emilihan langsung oleh rak/a,0 asal elaksanaan dari simbol demokrasi ,ersebu, daa, dilakukan secara demokra,is dan 5P5 sebagai reresen,asi rak/a, mamu menangka kehendak umum rak/a, dalam memilih iminan/a maka keala daerah hasil dari emilihan /ang dilakukan 5P5 akan menghasilkan sua,u iminan /ang berkuali,as dan mamun meningka,kan kes3ah,eraan dari mas/araka,n/a. Memin3am ka,a dari ousseau bahwa 6sia, umum dari kehendak bukan dinilai dari 3umlah suaran/a0 melainkan keen,ingan bersama /ang mengika,n/a7 maka dengan semanga, demokrasi dan menu3u sua,u keen,ingan bersama0 walauun rak/a, ,idak diliba,kan secara langsung dalam memilih keala daerahn/a aling ,idak 5P5 bisa diliha, sebagai reresen,asi dari keen,ingan-keen,ingan rak/a, dengan segi-segi osi,i /ang meleka, keadan/a.