PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (KARSA CIPTA)Full description
qwe
pkmFull description
waaaaaa
ihuFull description
berikut merupakan format PKM-KCDeskripsi lengkap
Proposal PKM KC Metoka
PKM KC 2013
Full description
smart traffic light
Teknologi
TeknologiDeskripsi lengkap
Tugas KuliahFull description
PKM-KC Carafresco (Penyegar Mulut Herbal)
jawaban soal fogler edisi 4 mengenai analisis reaksi kimiaFull description
Descripción: Coeficiente de cultivos
yjyy
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Untuk menyiasati penggunaan semen pada konstruksi bangunan baik itu rumah ataupun gedung, gedung, sedangkan sedangkan dampak penggunaan semen pada lingkungan tidak begitu baik yang dapat menjadi limbah. Maka kita perlu membuat suatu terobosan agar penggunaan semen pada bangunan bisa terkurangi. Sebagai contoh pemangunan pada saat ini sangat tinggi jumlahnya misalnya pembangunan prumahan yang sangat marak di area-area kosong yang menyebabkan jumlah pemakaian semen pun meningkat drastis baik untuk perekat antar bata maupun untuk lainnya. Umumnya bata merah menggunakan semen sebagai perekat antar bata satu dengan bata yang lainnya dalam suatu konstruksi bangunan yang dapat berupa dinding atau yang lainnya. Hal ini membuat pemasangan bata merah ini cukup sulit karena butuh ketelitian khusus sehingga susunan bata tersebut terlihat rapi. Hal ini juga menjadi suatu kesulitan bagi tukang atau mandor yang biasa memasang bata utuk perumahan ataupun gedung. Berdasarkan pada hal tersebut diatas maka kami terinspirasi untuk membuat suatu bata pabrikasi yang mudah dipasang dan tidak membutuhkan perekat antar bata satu dengan yang lain seperti halnya mainan Lego yang hanya disusun saja. Sehingga dalam pmasangan bata ini tidak memerlukan keahlian khusus dan siapa saja dapat memasangnya.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah bagaimana membuat suatu bata yang mudah dipasang sehingga terlihat rapi dan tidak memerlukan campuran semen sebagai perekat ntar bata.
1.3.
Manfaat
Produk yang akan kami rancang adalah produk yang berupa bata merah dengan bentuk seperti lego. Produk ini mempunyai keunggulan dari sisi manfaat, adapun untuk penjelasannya sebagai berikut : 1. Mudah dipasang karena hanya disusun saja sehingga terlihat rapi. 2. Tidak memerlukan perekat campuran semen antar bata 3. Lebih kokoh karena sambungan bata bersifat senyawa. 1.4.
Luaran
Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah suatu desain sebuah bata yang tidak memrlukan perekat campuran emen sehongga lih hemat dan efisien dalam pemsangannya agar terlihat rapi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Bata Lego merupakan sebuat bata merah yang berbentuk seperti mainan Lego yang dapat disusun satu sama lain tanpa perekat. Bata lego ini memliki bahan yang sama seperti bata merah pada umumnya hanya saja berbda dalam segi bentuk. Jika disusun akan terlihat rapi karena terdapat bagian yang disambungkan antar satu bata dengan bata yang lainnya. Berikut adalah gambar desain dan gambar produk
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
a. Mengumpulkan data dengan menggunakan metode survey, proses inidilakukan dengan melihat langsung hasil dan survey b. Analisa hasil survey untuk mengidentifikasi masalah yang perlu diteliti untuk menentukan alat yang tepat c. Perancangan peralatan dan persiapan bahan yang digunakan d. Pembuatan dan pencetakkan bata e. Pengujian keberhasilan sambungan antar bata f. Perbandingan hasil analisis data, membandingkan data akhir antar objek penelitian g. Kesimpulan dan saran
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Untuk pembuatan 1 lusin (12 buah) bata lego diperlukan : Tabel 4.1. Anggaran biaya No. 1.