Contoh Pidato Calon Kepala Desa Diposkan oleh Tri Ajeng di 11:33 AM Contoh Pidato Calon Kepala Desa | Calon kepala desa adalah orang yang mengajukan diri untuk menjadi pejabat pemerintahan, namun ketika seseorang tersebut mencalon bukan berarti mereka secara otomatis akan menjadi kepala desa, karena terlebih mereka harus bersaing dengn caloncalon yang lain! "etika persaingan itu terjadi disitulah terjadi kampanye dan pastinya ada sebuah sambutan pidato sambutan pidato,, nah pada artikel ini saya akan memberikan sebuah contoh pidato calon kepala desa
Assalamu#alaikum!!! $emoga Allah s%t senantiasa selalu meridhoi semua cita & cita kita menuju perbaikan nasib, karena kita sendirila yang mesti merubah nasib diri kita sendiri! $hola%at serta salam kita sanjungkan kepada roh 'asul Allah Muhammad $A(, $A(, yang telah memberi kita teladan tentang kegigihan untuk merubah nasib dirinya sendiri serta merubah nasib seluruh umatnya dari dunia yang penuh jahiliyah menjadi umat islam seperti saat ini yang cemerlang! Melalui media dan kesempatan ini, saya ingin menyampaikan atas inti alasan mengapa saya maju untuk mencalonkan diri sebagai "epala Desa! $emoga apaapa yang saya sampaikan bisa dipahami oleh masyarakat semua! $aya terus melihat kedalam diri saya pribadi sendiri! $etiap setelah selesai shalat, atau menjelang akan tidur, saya selalu mengingat akan siapa saya sebenarnya! Dan setiap ja%aban yang saya temukan selalunya sama, yaitu $aya Ternyata )ukan siapasiapa! Dilirik ke atas, $aya bukanlan anak keturunan siapasiapa! $aya hanyalah mahluk ciptaa*ya ciptaa* ya yang lahir dari sepasang petani sederhana, "eduaduanya "eduaduan ya itu adalah orang tua yang begitu beg itu tangguh, pekerja keras! Mereka hanyalah pahla%an bagi diri saya dan saudara & saudara saya! Darinya kedua orang tua, saya me%arisi si+at kerjakerasnya! saya tidak me%arisi atas ketokohannya, saya juga tidak me%arisi kekayaannya! $aya hanya seorang anak muda basa! Anak muda yang secara kebetulan sudah pernah me%akili nasib para pemuda serta masyarakat ! ! ! - pada umumnya! )ertahuntahun sudah saya mengadu untung, mencari re.ki di "ota ini! /ampir sama persis dengan apa yang dilakukan oleh ratusan anak muda dan masyarakat lainnya! $aya jadi sangat memahami tentang bagaimana ka%an & ka%an para perantau menjalani kehidupan di kota! $aya sudah biasa dengan yang namanya berkubang lumpur, glopot, blusukan! /al tersebut adalah hal yang sama seperti yang dilakukan petani di daerah ini! $aya bisa merasakan betapa sulitnya untuk hidup menjadi seorang petani kecil! /arga pupuk yang begitu mahal, akan tetapi harga gabah begitu murah! "ini, sebagai seorang pedagang gabah dan juga beras, saya makin memahami akan betapa sulitnya menjadi seorang petani! /ingga saat sekarang ini, saya masih tetap harus ngarit! $aya tidak memiliki rekening bank! "ebun saya inilah yang menjadi tabungan saya! $aya tahu betapa sulitnya para petani di desa ini pada musimmusim tertentu!
Alhamdulillah puji sykur kepada Allah!!, saya dikarunia kemudahan dalam bergaul! $elama ini saya bergaul dengan anakanak muda, sehingga saya bisa menyelami si+at, kemauan dan semangatnya anakanak muda di Desa ini! )iarpun saya memiliki postur tubuh yang tidak gagah, namun demikian saya tetap sanggup bermain bola dengan baik! /eheh!!! Dengan pengalaman tersebut, saya mengetahui kemana ke mana anakanak muda harus diba%a!
$aya juga dapat bersilaturahim dengan para kalangan orang tua, para tetua di masyarakat ini! sehingga saya bisa memahami bagaimana semsetinya Desa ini ditata dan dibangun baik secara +isik saja, ataupun tata aturan sosial dan peraturanperaturan desa! Dengan segala identitas, latar belakang dan juga pengalaman yang telah melekat pada saya tersebut, insya Allah saya akan bisa memahami apa kebutuhan masyarakat Desa ini baik itu yang menjadi petani ataupun yang menjadi peternak, yang pergi merantau di kotakota, ataupun yang bekerja di luar negeri! 0atar belakang ibu sa ya yang sebagai pedagang kecil menjadikan saya memahami apa yang dibutuhkan oleh %arga masyarakat ini yang berpro+esi sebagai pedagang! Dari pengalaman kehidupan tersebut semua, muncullah dari diri saya niat tulus dari kesadaran kesamaan hak agar dapat berperan lebih strategis didalam membantu semua masyarakat desa ini agar di masa mendatang akan menjadi lebih baik! )agi saya, menjadi seorang kepala desa bukanlah untuk mengejar posisi yang terhormat da n mulia! "arena kemuliaan hanya milik Allah $(T semata! )agi saya, menjadi seorang kepala desa adalah cara dari saya untuk bisa membantu masyarakat agar bisa keluar dari kesulitan! Menjadi kepala desa adalah sebuah cara saya agar bisa lebih mudah dalam membantu masyarakat desa ini, meneruskan apaapa yang selama ini saya telah lakukan dengan tulus! $aya sama sekali tidak terpesona akan seragam kepala desa yang megah, namun saya terpesona akan panggilan hati nurani saya sendiri, panggilan atas rasa empati saya agar bisa membantu %arga desa ini! $aya, melalui hati yang tulus, Memoohon doa restu, mohon i.in agar proses pemilihan kades bisa berjalan dengan lancar, dan bisa melahirkan seorang emimpin desa yang bisa merasakan penderitaan rakyat, pemimpin desa yang rela untuk turun langsung membantu %arga desa ini! Akhir kata!!, Mohon untuk tidak lupa membaca )ismilahiroh, seraya sambil berserah diri kepada Allah $(T, sebelum akan melakukan pencoblosan di ruang tobong! /anya Allah dan kita sendirilah yang mengetahui siapa pilihan kita! $emoga )apak2ibu dan saudarasaudara semua berketetapan hati dan dapat memberikan suaranya kepada saya! Aminn (abilahitau+ik%alhidaya! (assalam %r %b!!!