MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG MELANGGAR PERJANJIAN UTANG
1. RINGKASAN
Info Inform rmasi asi keua keuang ngan an telah telah digu diguna naka kan n secar secaraa luas luas seba sebaga gaii alat alat peni penila laia ian n kine kinerja rja.. Demikian juga kontrak utang yaitu dalam bentuk perjanjian utang. Kontrak dikatakan efisien apabil apabilaa mendor mendorong ong pihak pihak yang yang berkon berkontrak trak melaks melaksana anakan kan apa yang yang diperja diperjanjik njikan an tanpa tanpa perselisihan dan para pihak mendapatkan hasil (outcome) outcome) yang paling optimal dari berbagai kemungkinan alternatif tindakan yang dapat dilakukan agen (Suwardjono, !!"). #atts dan $immer $immerman man (%&') (%&') menya menyatak takan an bahwa bahwa angkaa angkaangk ngkaa akunta akuntansi nsi dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk mengendalikan pelaksanaan perjanjian utang, dengan tujuan dibatasinya keputusan in*estasi dan pendanaan yang akan menurunkan menurunkan nilai perusahaan. perusahaan. +leh karena itu, kontrak utang serin sering g kali kali mema memasu sukk kkan an perj perjan anjia jian n yang yang bers bersifa ifatt memb membata atasi si tind tindak akan an pemin peminjam jam dan dan menentukan pengawasan untuk memastikan bahwa syarat syarat kontrak utang dipenuhi. Dalam hal kontrak utang, perusahaan merupakan agen dan kreditur sebagai prinsipal. eori keagenan mengatakan bahwa agen biasanya bersikap oportunis dan tidak menyukai risiko (risk (risk averse). averse). -anajer perusahaan yang mendekati atau telah melanggar perjanjian utang akan berusaha untuk mementingkan kepentingannya sendiri dan menghindari risiko yang ang ada. ada. Debt-covenant hypothesis menyat menyataka akan n bahwa bahwa jika jika semua semua hal lain lain tetap tetap sama, sama, semakin dekat perusahaan dengan pelanggaran perjanjian utang yang berbasis akuntansi, lebih mungkin manajer perusahaan untuk memilih prosedur akuntansi yang memindahkan laba yang dilaporkan dari periode masa datang ke periode saat ini. lasannya bahwa laba bersih yang dilaporkan naik akan mengurangi probabilitas kegagalan teknis (Scott, !!!). /adi sangat dimungkinkan manajer perusahaan memengaruhi angkaangka akuntansi pada laporan keuangan, khususnya angka laba bottom line. line. 0eneli 0enelitia tian n ini mendete mendeteksi ksi manajem manajemen en laba laba dengan dengan akrual akrual diskre diskresio sioner ner.. 1asil 1asil yang yang diperoleh pada penelitian sebelumnya pun masih beragam. 1asil menunjukkan bahwa ada yang yang tidak tidak berhas berhasil il menemu menemukan kan indika indikasi si manajem manajemen en laba laba ketika ketika perusa perusahaa haan n bermas bermasalah alah (ma (mana nah h !! !!22 Syam Syam !!3 !!3)2 )2 ada ada yang mene menemu muka kan n indi indika kasi si mana manajem jemen en laba laba yang ang mening meningkat katkan kan laba laba ketika ketika dalam dalam kondis kondisii bermas bermasalah alah (Djakm (Djakman an !!42 !!42 Kusum Kusumawa awati ti dan Sasongko !!") dan ada juga yang menemukan indikasi manajemen laba yang menurunkan laba yang dilaporkan (Kusumawati dan Sasongko, !!"). 0opula 0opulasi si peneli penelitian tian ini terdir terdirii dari dari semua semua perusah perusahaan aan manufa manufaktu kturr yang yang terdafta terdaftarr di 5ursa 6fek /akarta. -etode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling %
dan diperoleh sebanyak %4 perusahaan yang melanggar perjanjian utang dan7atau pelanggaran pembayaran pokok dan bunga untuk periode amatan tahun !!! hingga !!3 serta ! perusahaan kontrol. nalisis penelitian diawali dengan uji asumsi klasik untuk memperoleh parameterparameter dari persamaan regresi yang akan digunakan untuk menghitung nilai non-discretionary accruals. accruals. Dilanjutkan Dilanjutkan dengan uji hipotesis hipotesis dengan menggunak menggunakan an uji beda pada periode sebelum dan saat terjadi te rjadi pelanggaran utang. Sebelum menentukan alat uji beda parametrik atau nonparametrik yang akan digunakan pada pengujian hipotesis satu dan dua maka dilakukan uji normalitas. 8ji normalitas normalitas hipotesis hipotesis pertama menunjukkan menunjukkan bahwa nilai signifikan signifikan Kolmogorov KolmogorovSmirn mirnov ov $ 9 !,!" !,!" untu untuk k disk diskres resio ione nerr akru akrual al sebel sebelum um,, saat, saat, dan dan sesu sesuda dah h pela pelang ngga gara ran n perjanjian utang. +leh karena itu, uji beda yang digunakan adalah parametrik yaitu PairedSample T-test . 1asil pengujian pada periode sebelum dan saat melanggar perjanjian utang menunjukkan bahwa ratarata akrual diskresioner periode sebelum melanggar secara statistik signif signifika ikan n lebih lebih besar besar daripa daripada da ratara ratarata ta akrual akrual diskre diskresio sioner ner period periodee saat perusah perusahaan aan melang melanggar gar perjan perjanjian jian utang. utang. 1asil 1asil penguj pengujian ian pada pada period periodee saat dan setelah setelah melang melanggar gar perjanjian utang menunjukkan bahwa ratarata akrual diskresioner saat melanggar secara statistik signifikan lebih kecil atau sama dengan ratarata akrual diskresioner periode setelah perusahaan melanggar perjanjian utang. 8ji norma normalita litass hipote hipotesis sis kedua kedua menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa nilai nilai signif signifika ikan n Kolmogorov KolmogorovSmirn Smirnov ov $ 9 !,!" diskresioner akrual sebelum, saat, dan sesudah pelanggaran perjanjian utang untuk perusahaan perusahaan kontrol maupun perusahaan perusahaan sampel. +leh karena itu, uji beda yang digunakan digunakan parametrik parametrik yaitu Independen Sample T-test T-test . 1asil pengujian sebelum melanggar perjanjian utang menunjukkan bahwa ratarata akrual diskresioner perusahaan yang melanggar perjanjian utang secara statistik lebih kecil atau sama dengan ratarata akrual diskresioner diskresioner perusahaan kontrol pada periode periode sebelum sebelum terjadi pelanggaran pelanggaran perjanjian perjanjian utang. utang. 1asil 1asil penguj pengujian ian saat melang melanggar gar perjan perjanjian jian utang utang menun menunjuk jukkan kan bahwa bahwa ratarat ratarataa akrual akrual diskresioner perusahaan yang melanggar perjanjian utang secara statistik lebih kecil atau sama dengan ratarata akrual diskresioner perusahaan kontrol pada saat terjadi pelanggaran perjanjian utang. 0engu 0engujian jian hipote hipotesis sis pertam pertamaa member memberika ikan n bukti bukti empiri empiriss bahwa bahwa perusah perusahaan aan yang yang melanggar perjanjian utang melakukan praktik manajemen laba yang menaikkan laba yang dilaporkan pada periode sebelum terjadi pelanggaran yaitu t%. 1al ini sesuai dengan hasil hasil penelitian sebelumnya sebelumnya seperti De:ond dan /iambal*o /iambal*o (%&&3)2 Sweeney (%&&3)2 dan ;osner ;osner (!!4) (!!4).. 1asil 1asil ini menduk mendukung ung pandan pandangan gan kon*en kon*ensio sional nal bahwa bahwa perjan perjanjian jian utang utang
memoti*asi manajer untuk melakukan manajemen laba. Sedangkan untuk periode saat terjadi pelanggaran, hipotesis yang diajukan tidak didukung. 1asil ini sesuai dengan penemuan De:ond dan /iambal*o (%&&3). 0engujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa perusahaan yang melanggar perjanjian utang dan perusahaan kontrol samasama melakukan manajemen laba pada periode sebelum dan saat terjadi pelanggaran perjanjian utang. 1asil ini sesuai dengan hasil penelitian di Indonesia seperti penelitian manah (!!)2 Syam (!!3) dan Kusumawati dan Sasongko (!!"). /adi penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai tidak adanya kecenderungan perusahaan yang melanggar perjanjian utang melakukan manajemen manajemen laba lebih besar daripada perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang. 5erarti ada faktorfaktor lain selain pelanggaran perjanjian utang yang memicu manajemen perusahaan melakukan manajemen laba. Skema yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut< Kajian 6mpiris< Kajian eoritis eori Keagenan eori kuntansi 0ositif
;umusan -asalah
1ipotesis
8ji Statistik
1asil 0enelitian
De:ond dan /iambal*o (%&&3) Sweeney (%&&3) 0eltier;i*est 0eltier;i*est (%&&&) /aggi dan =ee (!!%) ;osner (!!4) Dengelo et al. (%&&3) Saleh dan hmed (!!") Djakman (!!4) Syam (!!3) Surifah (!!%) Kusumawati Kusumawati dan Sasongko (!!") manah (!!) ndriyani (!!3)
Simpulan dan Saran
2. MOTI MOTIV VASI PENEL PENELIT ITIA IAN N
0eneli 0eneliti ti termoti termoti*asi *asi untuk untuk melaku melakukan kan peneli penelitian tian sebab sebab pada pada peneli penelitian tian terdahu terdahulu lu memberikan hasil yang beragam, penelitian pada bidang ini di Indonesia sangat terbatas, dan isunya isunya sedikit sedikit berbeda. 0erbedaanny 0erbedaannyaa yaitu perusahaan perusahaan yang mengalami mengalami masalah (Surifah !!%2 manah !!2 Syam !!32 dan Kusumawati dan Sasongko !!") serta perusahaan yang yang memi memilik likii kont kontrak rak perja perjanj njia ian n utan utang g (nd (ndri riya yani ni,, !!3 !!3). ). Sela Selain in itu itu pene peneli liti ti ingi ingin n memberi memberikan kan bukti bukti empiri empiriss mengen mengenai ai pola pola prakti praktik k manajem manajemen en laba laba yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh perusahaan yang melanggar perjanjian utang. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui apakah perusahaan yang melanggar perjanjian utang melakukan manajemen laba lebih besar daripada perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang, dengan cara menguji kembali 4
praktik manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan yang melanggar perjanjian utang.
3. MASA MASALA LAH H PENE PENELI LITI TIAN AN
a. pakah pakah manajem manajemen en perusa perusahaa haan n yang yang melang melanggar gar perjanj perjanjian ian utang utang termoti* termoti*asi asi untuk untuk melakukan manajemen laba melalui discretionary accruals yang meningkatkan laba> b. pakah manajemen laba perusahaan yang melanggar perjanjian utang lebih besar daripada manajemen laba perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang>
4. LAND LANDAS ASAN AN TEO EORI RI
a. eori eori keagenan. keagenan. eori eori keagenan keagenan memandang memandang perusahaan perusahaan sebagai nexus of contracts, contracts , yaitu organisasi yang terikat kontrak dengan beberapa pihak seperti kontrak dengan pemegang saham, supplier , karyawan (termasuk manajer) dan pihakpihak lain yang terkait. terkait. 0erusahaa 0erusahaan n juga memiliki memiliki ikatan ikatan kontrak kontrak dengan kreditur kreditur jika perusahaa perusahaan n tersebut melibatkan utang sebagai salah satu pendanaannya. gen dianggap sebagai pihak yang ingin memaksimumkan memaksimumka n dirinya tetapi ia tetap selalu berusaha memenuhi kontrak. kontrak. erkait erkait dengan dengan kontrak kontrak utang, utang, perusahaa perusahaan n merupakan merupakan agen dan kreditur kreditur sebagai prinsipal. b. eori akuntansi positif . ujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan mempredik memprediksi si praktikp praktikprakti raktik k akuntansi akuntansi.. erda erdapat pat tiga tiga hipote hipotesis sis berdas berdasark arkan an teori teori akuntansi positif mengenai tindakan oportunistik perusahaan yang mendorong pihak manajemen melakukan manajemen laba. Ketiga hipotesis tersebut adalah rencana bonus, kontrak utang, dan biaya politik. 5. HIPOTESIS
1%< -ana -anaje jeme men n peru perusa saha haan an yang ang mela melang ngga garr perj perjan anji jian an utan utang g term termot oti* i*as asii untu untuk k melakukan manajemen laba melalui discretionary accruals yang meningkatkan laba. 1< -anajemen laba perusahaan yang melanggar perjanjian utang lebih besar daripada manajemen laba perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang.
6. KARAKT KARAKTER ERIST ISTIK IK DESAI DESAIN N PENELI PENELITI TIAN AN a. Ranta Ranta Ka!" Ka!"a# a# $an Va Va#$ta #$ta"" L%&'a L%&'a
0eneli 0enelitian tian ini menunj menunjukk ukkan an rantai rantai kausal kausalitas itas dan *alidi *aliditas tas logika logika yang yang baik, baik, yaitu yaitu terdapat terdapat penjelasan penjelasan penelitian penelitian sebelumny sebelumnyaa beserta permasalahanny permasalahannyaa yang menjadi latar 3
belakang dalam penelitian ini, kemudian dijelaskan mengenai teori keagenan yang dikaitkan dikaitkan dengan dengan kinerja kinerja tiap perusahaan, perusahaan, beserta contohcontoh contohcontoh kasus yang yang mendasari mendasari penyimpulan hipotesis. ?aliditas aliditas logika dalam penelitian ini adalah adanya praktik manajem manajemen en laba laba yang yang akan akan berdam berdampak pak pada pada perusa perusahaa haan n yang yang melaku melakukan kan perjan perjanjia jian n utang dan cenderung untuk melanggar perjanjian utang yang telah disepakati. (. P)n&)n$a P)n&)n$a#an #an Va*a()# a*a()# E+t*an)% E+t*an)%!" !"
?ariab riabel el e@tra e@trane neou ouss dike dikend ndal alik ikan an deng dengan an cara cara meng menggu gunak nakan an purposive sampling . ?aliditas liditas ekster eksternal nal dalam dalam peneli penelitian tian ini adalah adalah data data cross cross section. section. Sampel Sampel diperoleh diperoleh seban sebany yak %4 peru perusah sahaan aan yang yang mela melang ngga garr perj perjan anjia jian n utan utang g dan7 dan7at atau au pelan pelangg ggar aran an pembayaran pokok dan bunga untuk periode amatan !!! sampai dengan !!3 dan ! perusahaan kontrol. Sampel dipilih dengan kriteria meliputi, %) perusahaanperusahaan manufak manufaktur tur yang yang terdafta terdaftarr di 56/ period periodee amatan amatan !!! !!!!!3 !!3 dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk mengeluarkan periode krisis yang pernah terjadi di Indonesia yaitu periode %&&A. Sampel juga dibatasi hanya perusahaan manufaktur karena perusahaan nonmanufaktur akan memilik memilikii karakt karakteri eristik stik yang yang berbed berbeda, a, ) perusa perusahaa haan n yang yang melaku melakukan kan pelang pelanggar garan an perjanjian utang serta menyatakannya di catatan laporan keuangannya atau dinyatakan dalam laporan auditor independen, 4) perusahaan yang mengungkapkan perjanjian utang rasio keuangan keuangan dan tidak menyatakan menyatakan pelanggaran pelanggaran perjanjian utang diklasifikasi diklasifikasikan kan sebagai perusahaan kontrol, 3) perusahaan memiliki data sembilan tahun yaitu lima tahun mulai t sampai t merupakan periode estimasi sedangkan t%, t, dan tB% merupakan periode kejadian, ") perusahaanperusahaan yang datanya tidak lengkap dikeluarkan dari sampel. ,. Va#$t #$ta" a" Int) Int)*n *na# a#
?aliditas liditas internal internal berkenaan berkenaan dengan dengan derajat akurasi antara desain penelitian penelitian dan hasil yang dicapai. 0enelitian 0enelitian ini memiliki *aliditas internal yang cukup cukup baik karena terdapat konsist konsistens ensii antara antara masala masalah h peneli penelitian tian,, hipote hipotesis, sis, dan analisi analisiss data, data, sehing sehingga ga hasil hasil penelitian dapat menjawab masalah penelitian yang diungkapkan peneliti. Camun, jumlah sampel yang digunakan tergolong kecil kecil dan terdapat bias dalam pemilihan sampel yaitu perusahaan dalam sampel diketahui telah melanggar perjanjian utang. $. Va#$t #$ta" a" E'"t) E'"t)*n *na# a#
?aliditas liditas eksternal eksternal berkaitan berkaitan dengan dengan generalisasi generalisasi hasil penelitian, di mana generalisasi ini dapat dilihat sampel yang digunakan oleh peneliti pada penelitiannya. 0ada penelitian ini, metode penentuan penentuan sampelnya sampelnya menggunak menggunakan an purposive sampling , di mana terdapat beberapa kriteria yang ditetapkan penulis untuk layak menjadi sampel. 0enetapan "
kriteria sampel yang dilakukan peneliti cukup banyak, sehingga menghasilkan sampel yang keci kecil. l. Samp Sampel el yang ang kecil kecil meny menyeb ebabk abkan an semak semakin in besa besarr pelu peluan ang g kesa kesalah lahan an generalisasi, oleh karena itu, *aliditas eksternalnya rendah. ). P)n&! P)n&!-! -!#an #an $an $an Ana# Ana#"" "" Data Data 0ada penelitian ini terdiri dari semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di 5ursa
6fek 6fek /akarta /akarta,, dengan dengan metode metode pengam pengambil bilan an sampel sampel yang yang diguna digunakan kan adalah adalah purposive sampling. Data Data yang digu diguna naka kan n adala adalah< h< (a) (a) data data pela pelapo poran ran peru perusah sahaa aan n meng mengen enai ai pernyataan kepatuhan dan pelanggaran perjanjian utang yang terkait dengan rasio keuangan serta pembayaran pokok dan bunga, dinyatakan pada catatan laporan keuangan dan laporan auditor independen dan (b) data untuk perhitungan akrual dapat diperoleh dari dari lapo laporan ran tahuna tahunan n dan dan Indonesian apital !arket Directory. Directory. nali nalisis sis data data pada pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. /. U0 Stat"t' 0enguj 0engujian ian asumsi asumsi klasik klasik dilaku dilakukan kan untuk untuk memper memperole oleh h parame parameter terpar parame ameter ter dari dari persamaan regresi yang akan digunakan untuk menghitung nilai non-discretionary accruals. accruals. 0engujian hipotesis menggunakan uji beda pada periode sebelum dan saat terjadi pelanggaran utang. 1ipotesis pertama menggunakan uji beda parametrik yaitu Paired-Samples T-test T-test , dan untuk pengujian hipotesis kedua " kedua " menggunakan Independenmenggunakan IndependenSample T-test . &. K%n""t) K%n""t)n" n" anta*a anta*a Ma"a#a Ma"a#a P)n)#ta P)n)#tan n H%t)"" H%t)"" $an Ana#" Ana#"" " Data
0ada 0ada masalah masalah peneli penelitia tian, n, hipote hipotesis sis dan analisa analisa data, data, telah telah terdap terdapat at konsist konsistens ensii yang yang cukup baik, sehingga dapat menghasilkan simpulan yang mendukung *aliditas internal. . K%n""t) K%n""t)n" n" Ha"# Ha"# P)n&!0 P)n&!0an an $an S-!#an S-!#an
erdap erdapat at konsist konsistens ensii yang yang baik baik antara antara hasil hasil penguj pengujian ian hipote hipotesis sis dengan dengan simpul simpulan. an. 0eneli 0enelitian tian ini menyi menyimpu mpulka lkan n bahwa bahwa tidak tidak adany adanyaa kecend kecenderu erunga ngan n perusah perusahaan aan yang yang melanggar perjanjian utang melakukan manajemen laba lebih besar daripada perusahaan yang tidak melanggar perjanjian utang. .
I-# -#'a 'a" " K) K)( (0a 0a'a 'an n
0ada suatu perjanjian kontrak utang, terdapat dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu perjanjian utang dipenuhi sesuai dengan yang diperjanjikan atau perjanjian utang dilanggar dilanggar.. +leh karena itu, kreditor kreditor harus lebih berhatihati berhatihati dalam menganalisa menganalisa laporan keuang keuangan an yang yang disajik disajikan an oleh oleh manajem manajemen en dalam dalam kaitan kaitanny nyaa terhad terhadap ap kemamp kemampuan uan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.