Macam-macam neoplasma rongga mulut beserta cara diagnosis dan perawatannya.Full description
Tumor ganas rongga mulut atau lebih sering disebut sebagai kanker rongga mulut meliputi semua malignansi yang muncul dari perbatasan kulit-mukosal bibir atas dan bawah sampai ke perbatasan p…Deskripsi lengkap
Fungsi Rongga MulutDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
anatomi rongga mulut
Full description
Tumor ganas rongga mulut atau lebih sering disebut sebagai kanker rongga mulut meliputi semua malignansi yang muncul dari perbatasan kulit-mukosal bibir atas dan bawah sampai ke perbatasan p…Full description
Bakteri Rongga Mulut Rongga mulut merupakan tempat hidup bakteri aerob dan anaerob. Organsme-organisme ini merupakan flora normal dalam mulut yang terdapat dalam plak gigi, sulkus ginggiva…Full description
PERSYARAFAN RONGGA MULUT
Sistem Persyarafan
•
Salah satu organ yang berfungsi sebagai pusat / penyelenggara hubungan kerja sama dalam organisasi dan koordinasi aktivitas tubuh.
Pembagian Susunan Saraf 1. Susunan Saraf Sentral (SSS) - Medula Spinalis - Otak (otak besar, otak kecil, batang otak) 2. Susunan Saraf Perifer (SSP) - Susunan Saraf Somatik - Susunan Saraf Otonom (simpatis dan parasimpatis)
Jenis Sel Saraf menurut jenis rangsangannya •
1. Sel saraf (sel ganglion) mempunyai banyak cabang → dendrit
•
2. Serabut saraf (neurit) = axon - mielin (benang saraf yang mempunyai zat lemak) - sel schwan (selaput bening tidak mempunyai zat lemak)
Saraf Kepala (Saraf Otak) •
•
Susunan saraf terdapat pada bagian kepala yang keluar dari otak melalui lubang yang terdapat pada tulang tengkorak berhubungan erat dengan otot panca indera. Ad dua saraf kranial •
Saraf motorik dan sensorik
•
Saraf motorik atau saraf sensorik
Saraf kepala •
1. Saraf / Nervus Olfaktorius ( N. I ) •
Sifatnya Semsorik
•
Membawa rangsangan aroma
•
Fungsi nya ; saraf pembau
•
Keluar dari otak di bawah dahi yang disebut lobus olfaktorius, kemudian saraf ini masuk ke rongga hidung melalui lubang yang ada di dalam tulang tapis
•
2. Nervus Opticus ( N II ) •
•
•
Sifatnya sensoris Mensarafi bola mata membawa rangsangan penglihatan ke otak Fungsinya untuk penglihatan
•
3. Nervus Okulomotoris ( N. III ) •
Sifatnya motorik
•
Memberikan saraf pada bola mata
•
Fungsinya memberikan pergerakkan bola mata dan mengangkat kelopak mata
sifatnya sensorik Memberikan persyarafan ke telinga
Funsingnya memberikan rangsangan pendengaran
•
•
9. Nervus Vagus ( N. IX ) •
•
•
Sifatnya sensorik dan motorik Memberikan persyarafan pada Faring, tonsil dan lidah Fungsinya rangsangan cita rasa
•
10. Nervus Vagus ( N. X ) •
•
•
Sifatnya sensorik dan motorik Memberikan persyarafan ke faring, laring, paru-paru dan esofagus Fungsinya sebagai saraf perasa
•
11. Nervus Asesorius ( N. XI ) •
•
Sifatnya motorik Memberikan persyarafan ke leher, otot leher
Fungsinya sebagai saraf tambahan ( berasal dari otak dan sumsum tulang belakang)
•
•
12. Nervus Hipoglosus ( N. XII ) •
•
•
Sifatnya motorik Memberikan persyarafan ke lidah, cita rasa dan otot lidah Fungsinya sebagai saraf lidah
Nervus Trigeminus
•
N. Oftalmikus –
–
Sifatnya motorik dan sensorik Memberikan persyarafan ke kulit kepala dan kelopak mata atas dan bola mata
•
Nervus Maksilaris –
Sifatnya sensoris
Mempersarafi gigi geligi atas, bibir atas , palatum, batang hidung, rongga hidung dan sinus maksilaris
–
•
Nervus mandibularis –
–
–
–
Sifatnya sensorik dan motorik Mempersyarafi otot-otot pengunyahan , gigi geligi bawah, kulit daerah temporal dan dagu, rongga mulut dan lidah. Fungsinya sebagai saraf kembar tiga Saraf otak terbesar yang mempunyai 2 buah akar saraf besar yang mengandung serabut saraf penggerak