CLEANER PRODUCTION PEMANFAATAN LIMBAH KERANG KUPANG (CORBULA FABA) SEBAGAI KITOSAN
Nama kelompok Erni Safitri
141211131231
Irfan Muzaki 141211132011 Rachmi Dewi Palupi Dwi Astuti
141211132021
1412111320
Achmad Rifky Ananda 141211133016 Imarda Rona Firdhariny Pinta porbowati
141211133066
141211133014
PRODUKSI BERSIH Produksi Bersih (Cleaner Production) adalah suatu strategi untuk menghindari timbulnya pencemaran industri melalui pengurangan timbulan limbah (waste generation) pada setiap tahap dari proses produksi untuk meminimalkan limbah.sebelum segala jenis potensi pencemaran terbentuk .
Tujuan produksi bersih: 1. pencegahan pencemaran (Pollution Prevention) 2. pengurangan pada sumber (Source Reduction) 3. minimasi limbah (Waste Minimization) (Departemen Perindustrian, 2007).
KUPANG PUTIH (CORBULA FABA ) klasifikasi Filum : Molusca Kelas : Bivalvia Ordo : Myoida Famili : Corbulidae Genus : Corbula Spesies : Corbula faba Hinds
Kandungan gizi : Kupang mngandung mikronutrien yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu Fe dan Zn. Fe berfungsi untuk pembentukan sel-sel darah merah, sedangkan Zn berfungsi untuk metabolisme dalam tubuh. Kandungan Fe pada kupang putih sebesar 133,800 ppm, sedangkan kandungan Zn pada kupang putih adalah 14,836. Kupang putih juga mengandung 12,31% LNA (Asam Linolenat), 6,52% EPA, 6,61 % DHA (Baswardono, 1983 dalam Fakhrudin, 2009).
KENAPA KUPANG..???? produksi kupang di daerah Jawa Timur khususnya Sidoarjo berkisar antara 8.540.400 kg hingga 8.675.300 kg per tahun (Prayitno dan Susanto 2001). limbah yang dihasilkan dari olahan kupang akan semakin menumpuk dan merusak lingkungan limbah yang dibuang terus menerus tanpa adanya pengolahan yang maksimum dapat menimbulkan gangguan keseimbangan, dengan demikian menyebabkan lingkungan tidak berfungsi seperti semula dalam arti kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan hayati.
SOLUSI YANG DAPAT DIAPLIKASIKAN Pemanfaatan limbah kulit kupang sebagai bahan baku Kitosan
Anti bakteri Anti mikroba Pengawet makan
CARA PEMBUATAN CHITOSAN DARI LIMBAH KULIT KUPANG Tahap deproteinasi
Dimineralisasi
Diasetilasi
dilakukan menggunakan NaOH 3% 1:6
menggunakan larutan HCl 1,25 N
kitin
(b:v) kemudian dipanaskan pada suhu
1:10 (b:v) dan dipanaskan pada
dihilangkan gugus asetilnya dengan
85oC selama 30 menit. Campuran ini
suhu 75°C selama 1 jam. Hasil
larutan NaOH 45% 1:20 (b:v) dan
reaksi disaring dan dicuci dengan
dipanaskan pada suhu 140°C selama
aquades sampai netral, selanjutnya
1 jam. Hasilnya disaring dan dicuci
dikeringkan dalam oven dengan
dengan
suhu 20°C selama 24 jam
Kitosan dikeringkan dalam oven
didinginkan lalu disaring, residu yang diperoleh
kemudian
dicuci
dengan
aquades sampai netral dan dikeringkan dalam oven dengan suhu 20°C selama 24 jam
hasil
isolasi
aquades
selanjutnya
sampai
netral.
dengan suhu 80°C selama 24 jam
PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KUPANG
Planning and Organisation
Evaluation and Feasibility Study
PreAssesment
Assesment
PLANNING AND ORGANISATION Planning and Organisation berfungsi untuk menetapkan komitmen, team proyek, mengembangkan kebijakan, tujuan, sasaran, target serta membuat penilaian cleaner production.
PRE- ASSESMENT
ASSESMENT Identifikasi peluang-peluang cleaner production dari usaha pengolahan kupang putih diantaranya : 1. Pengolahan Air Rebusan Kupang Putih Pengolahan air rebusan (air kaldu) kupang putih dapat dimanfaatkan dengan cara dijual pada industri pembuatan kerupuk kupang putih. 2. Pembuatan Khitosan Cangkang Kupang Putih Pembuatan khitosan dari cangkang kupang putih sangat berpotensi untuk dikembangkan dilihat dari kandungan khitin pada cangkang kupang putih. Pembuatan khitosan dari cangkang kupang akan berfungsi mengurangi jumlah limbah padat pada industri pengolahan kupang putih.
EVALUATION AND FEASIBILITY STUDY 1.
Evaluasi Pendahuluan
berfungsi untuk mengevaluasi proses pemanfaatan limbah cangkang kupang putih menjadi khitosan. 2. Technical Evaluation Teknis evaluasi yang dilakukan pada produksi bersih yang pada PT. Corbula Industries adalah melalui beberapa tahapan pengkajian teknis di internal Kementrian Lingkungn Hidup (KLH) (peer review), 3. Economic Evaluation Analisa keuntungan biaya dalam 1 kali produksi Rp. 590.000 harga jual kitosan per kg Rp. 135.000. Dalam 100 kg bahan dapat menghasilkan 20 kg kitosan murni, sehingga diperoleh keuntungan : Harga jual kitosan – biaya produksi = Rp. 2.700.000 - Rp. 590.000 = Rp. 2. 110.000 4. Enviromental Evaluation produksi yang dihasilkan oleh PT. Corbula Industries ini nantinya yaitu berupa limbah cair dari
TERIMA KASIH