METODE CERTAINTY FACTOR FACTOR (CF) SERTA PROSES HITUNG MANUAL CONTOH KASUS DIAGNOSA PENYA PEN YAKIT KIT PARU-PARU PARU-PARU
Faktor kepastian (Certainty (Certainty Factor ) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (atau (atau fakta fakta atau atau hipo hipotes tesis is)) berd berdas asark arkan an bukt buktii atau atau peni penilai laian an paka pakarr. Cert Certai ainty nty facto factor r menggunakan suatu nilai untuk mengasumsi derajad keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. 1. Formula Cr!a"#!$ Fa%!or Cert Certain ainty ty facto factorr memper memperke kena nalk lkan an kons konsep ep keyak keyakin inan an dan dan keti ketida daky kyak akin inan an yang yang kemudian diformulakan dalam rumusan dasar sebagai berikut: CF &H'E M*&H'E + MD&H'E............................ MD&H'E................................................... ............................................ ..................... .... &,.1
Keterangan: CF[H!" : certainty certainty factor hipotesa hipotesa yang dipengaruh dipengaruhii oleh evidence evidence e diketahui dengan pasti. #$[H! : meas measur uree of beli belief ef terha terhada dap p hipo hipote tesa sa H jika jika dibe diberi rika kan n evid eviden ence ce ! " (antara % dan &) #' : #easure of 'isbelief (ilai Ketidakpercayaan) : robability ! : !*idence (eristi+a,Fakta) Form Formula ula dasar dasar digu diguna naka kan n apab apabila ila belu belum m ada ada nilai nilai CF untu untuk k setia setiap p gejal gejalaa yang yang menyebabka menyebabkan n penyakit. penyakit. Kombinasi Kombinasi certainty certainty factor yang digunakan digunakan untuk mengdiagnosa mengdiagnosa penyakit adalah (-urban: (-urban: %%/): &. Certainty Factor untuk kaidah dengan premis,gejala tunggal (single premis rules): CFalaCF&u/r 0 CF&a2ar............................................ ................................................................... ......................... .... &,.,
. 0pabila terdapat kaidah dengan kesimpulan yang serupa (similiary concluded rules) atau lebih dari satu gejala maka CF selanjutnya dihitung dengan persamaan: CF%om3"# CFol45 CFala 0(1- CFol4)......................................... ).............................................................. ..................... .... &,.6 1. 2edangkan untuk menghitung persentase terhadap penyakit digunakan persamaan: CFr/#!a/ CF%om3a#0 177..................................... 177............................................................ ......................................... .................. .... &,.8 3ntuk 3ntuk menent menentuka ukan n keteran keterangan gan faktor faktor keyaki keyakinan nan dari dari pakar pakar dilihat dilihat dari dari CFcombine dengan berpedoman dari tabel interpretasi (term) certainty factor. 0dapun tabel tersebut dapat dilihat pada -abel -abel berikut. -abel -abel & -abel 4nterpretasi Certainy Certain y Factor No Cr!a"#!$ Trm CFakhir . &. asti -idak 5&% . Hampir asti -idak 5%6 1. Kemungkinan $esar -idak 5%7 8. #u # ungkin -idak 5%8
/. 7. . 6. ;.
-idak -ahu,-idak 9akin #ungkin Kemungkinan $esar Hampir asti asti
5% 555 % %8 %7 %6 &%
,. Pro// H"!u# Ma#ual A!au Imlm#!a/" M!o4 Cr!a"#!$ Fa%!or (CF) ada sesi diagnosa penyakit user diberikan pilihan interpretasi yang masing5masing memiliki nilai CF sebagai berikut: 5 -idak 9akin < %.% 5 (9a) Kurang 9akin < %.& 5 (9a) Kurang 9akin < %. 5 (9a) Kurang 9akin < %.1 5 (9a) 2edikit 9akin < %.8 5 (9a) 2edikit 9akin < %./ 5 (9a) Cukup 9akin < %.7 5 (9a) Cukup 9akin < %. 5 (9a) 9akin < %.6 5 (9a) 9akin < %.; 5 (9a) 2angat 9akin < &.%
roses penghitungan prosentase keyakinan dia+ali dengan pemecahan sebuah kaidah (rule) yang memiliki gejala majemuk menjadi kaidah5kaidah (rules) yang memiliki gejala tunggal. Kemudian masing5masing rule baru dihitung CF nya dengan memggunakan persamaan .: CFala CF(u/r)0CF(a2ar) amun apabila terdapat lebih dari satu gejala maka CF penyakit dihitung dengan menggunakan persamaan .1: CFcombine CFol45 CFala 0(1- CFol4) 2ebagai contoh kasus adalah proses pemberian nilai CF pada setiap gejala hingga perolehan prosentase keyakinan untuk penyakit paru5paru neumonia $akterialis. Ka"4a9 1: 4F 'emam -inggi (=ejala &) 0' yeri 'ada (=ejala ) 0' apas endek5endek (=ejala 1) 0' $atuk 9ang 'imulai 'engan Cepat (=ejala 8) -H! neumonia $akterialis >angkah pertama pakar menentukan nilai CF untuk masing5masing gejala. 0dapun nilai CF yang diberikan pakar misalnya: CF pakar (Gala 1) 7.8 CF pakar (Gala ,) 7.; CF pakar (Gala 6) 7.; CF pakar (Gala 8) 7.< #isalkan user memilih ja+aban sebagai berikut: Gala 1 (Ya) Cu2u Ya2"# 7.<
Gala , (Ya) Kura# Ya2"# 7., Gala 6 (Ya) Ya2"# 7.= Gala 8 (Ya) S4"2"! Ya2"# 7.8 Kaidah a+al (kaidah &) yang memiliki 8 gejala dipecah menjadi kaidah yang memiliki gejala tunggal sehingga menjadi: Ka"4a9 1.1: Ka"4a9 1.6: 4F 'emam -inggi (=ejala &) 4F apas endek5endek (=ejala 1) -H! neumonia $akterialis -H! neumonia $akterialis Ka"4a9 1.,: Ka"4a9 1.8: 4F yeri 'ada (=ejala ) 4F $atuk 9ang 'imulai 'engan Cepat -H! neumonia $akterialis (=ejala 8) -H! neumonia $akterialis roses perhitungan manual untuk kaidah &.&: CFala1 CF(u/r)0CF(a2ar) 7.<07.8 7.,87
roses perhitungan manual untuk kaidah &.: CFala, CF(u/r)0CF(a2ar) 7.,07.; 7'187 roses perhitungan manual untuk kaidah &.1: CFala6 CF(u/r)0CF(a2ar) 7.=07.; 7.><7 roses perhitungan manual untuk kaidah &.8: CFala8 CF(u/r)0CF(a2ar) 7.807.< 7.,87
'ikarenakan terdapat lebih dari satu gejala maka untuk menentukan CF penyakit selanjutnya digunakan persamaan .1: CFcombine1 (CFala1 ' CFala,) CFala15 CFala,0(1- CFala1 ) 7.,8757.187 0 (1-7.,87) CFold1 7.,=? CFcombine2 (CFol41' CFala6) CFold2 CFcombine3 (CFol4,' CFala8) CFold3
CFol415 CFala60(1- CFol41) 7.,=?57.><7 0 (1-7.,=?) 7.<78
CFol4,5 CFala80(1- CFol4,) 7.<7857.,87 0 (1-7.<78) 7.668
Keterangan: CFold terakhir merupakan CFpenyakit berdasarkan hasil perhitungan CF di atas maka CF penyakit adalah %.118. 2elanjutnya hitung persentase keyakinan terhadap penyakit dengan persamaan Pr/#!a/ CF#$a2"! 0 177 7.6680177 66.8 @ $erdasarkan hasil perhitungan maka keterangan tingkat keyakinan berdasarkan tabel interpretasi adalah MUNGKIN.