BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Untuk meningkatkan kinerja dan mutu perencanaan program kesehatan, diperlukan suat suatu u pros proses es peren perencan canaa aan n yang yang akan akan meng menghas hasil ilka kan n suatu suatu renca rencana na yang yang meny menyelu eluru ruh h (komprehensif dan holistik). Perencanaan kesehatan adalah kegiatan yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, datang, yang jelas tujuannya. tujuannya. Langkah-langka Langkah-langkah h perencanaan perencanaan seetulnya seetulnya ersifat generik, yaitu sama dengan alur pikir siklus pemecahan masalah, langkah-langkah pokok yang perlu dilakukan dilakukan adalah ! ". Analisis situasi #. $dentifikasi masalah dan menetapkan prioritas %. &enetapkan tujuan '. &elakukan analisis untuk memilih alternatif kegiatan teraik . &enyusun rencana operasional. elima langkah pokok di atas harus dilaksanakan secara erurutan (sistematis). *etiap langkah yang dilakukan memiliki tujuan sendiri. Analisis situasi seagai langkah a+al dalam perencanaan harus dilakukan seaik mungkin, sehingga dapat diperoleh gamaran tentang masalah masalah keseha kesehatan tan yang yang ada serta serta faktor faktor-fa -fakto ktorr yang yang mempen mempengar garuhi uhi masalah masalah kesehat kesehatan an terseut, yang merupakan tujuan dari analisis ini, pada akhirnya akan diperoleh hasil dari analisis ini yang merupakan titik tolak perencanaan kesehatan terpadu dan dalam langkah selan selanjut jutny nyaa diik diikut utii oleh oleh kegi kegiata atan n untu untuk k meru merumu musk skan an masal masalah ah secara secara jelas, jelas, sekal sekalig igus us menentukan menentukan prioritas masalah-masala masalah-masalah h terseut. terseut. ang ang dimaksud dimaksud dengan dengan masalah masalah dalam perencanaan kesehatan tidak teratas pada masalah gangguan kesehatan saja, akan tetapi melipu meliputi ti semua semua faktor faktor yang yang mempen mempengar garuhi uhi keseha kesehatan tan pendud penduduk uk (lingku (lingkunga ngan, n, perilak perilaku, u, kependudukan dan pelayanan kesehatan). &enuru &enurutt defini definisi, si, masalah masalah adalah adalah terdapat terdapatny nyaa kesenj kesenjang angan an (gap) (gap) antara antara harapa harapan n dengan kenyataan. leh sea itu, cara perumusan masalah yang aik adalah kalau rumusan terseut jelas menyatakan adanya kesenjangan. esenjangan terseut dikemukakan secara kualita kualitatif tif dan dapat dapat pula pula secara secara kuant kuantitat itatif. if. $denti $dentifik fikasi asi dan priori prioritas tas masalah masalah keseha kesehatan tan merupakan merupakan agian dari proses perencanaan perencanaan harus dilaksanakan dilaksanakan dengan aik dan meliatkan seluruh seluruh unsur unsur terkait terkait,, termasu termasuk k masyarak masyarakat. at. *ehing *ehingga ga masalah masalah yang yang ditetap ditetapkan kan untuk untuk ditanggulangi etul-etul merupakan masalah dari masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan
1
kegiatan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ada, masyarakat dapat erperan aktif didalamnya
B. umusan &asalah umu umusa san n masal masalah ah dalam dalam maka makala lah h ini ini adal adalah ah /Apa /Apaka kah h Peng Pengert ertian ian Pere Perenc ncan anaa aan n esehatan, ciri-cirinya, aspek-aspek serta &enetapkan prioritas masalah01
2
kegiatan untuk menanggulangi masalah kesehatan yang ada, masyarakat dapat erperan aktif didalamnya
B. umusan &asalah umu umusa san n masal masalah ah dalam dalam maka makala lah h ini ini adal adalah ah /Apa /Apaka kah h Peng Pengert ertian ian Pere Perenc ncan anaa aan n esehatan, ciri-cirinya, aspek-aspek serta &enetapkan prioritas masalah01
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian Batas Batasan an tent tentan ang g pere perenc ncan anaa aan n any anyak ak macam macamny nya. a. Bee Beera rapa pa dian diantar tarany anyaa yang dipandang cukup penting adalah ! ". Pere Perenca ncana naan an dalah dalah kema kemamp mpua uan n untu untuk k memi memili lih h satu satu kemu kemung ngki kina nan n dari dari er erag agai ai kemungkin kemungkinan an yang tersedia tersedia dan yang dipandang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy 2. 3oet4). #. Perencanaan Perencanaan adalah pekerjaan pekerjaan yang yang menyangkut menyangkut penyuu penyuusunan sunan konsep konsep serta kegiatan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang leih aik (Le Breton). %. Perenca Perencanaa naan n adalah adalah upaya upaya menyusu menyusun n erag eragai ai keputu keputusan san yang ersif ersifat at pokok pokok yang dipand dipandang ang paling paling pentin penting g dan yang yang akan akan dilaks dilaksanak anakan an menuru menurutt urutan urutannya nya guna guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (&aloch dan 5eacon). '. Pere Perenca ncana naan an adala adalah h pros proses es pene peneta tapa pan n peng pengar arah ahan an yang yang resm resmii dan dan mene meneta tapk pkan an eragai hamatan yang di perkirakan ada dalam menjalan kan suatu program guna dipakai seagai pedoman dalam suatu organisasi (Ansoff dan Brendenurg). . Perencanaan Perencanaan adalah adalah suatu suatu proses kerja kerja yang yang terus menerus menerus yang yang meliputi meliputi pengamil pengamilan an keputu keputusan san yang yang ersifa ersifatt pokok pokok dan pentin penting g dan yang yang akan akan dilaks dilaksanak anakan an secara secara sistematik, sistematik, dengan dengan melakukan melakukan perkiraan-pe perkiraan-perkiraa rkiraan n dengan dengan mempergun mempergunakan akan segala macam pengetahuan yang ada tentang masa depan, mengorganisir secara sistematik segala upaya yang dipandang dan perlu untuk melaksanakan segala keputusan yang telah ditetapkan ditetapkan serta mengukur mengukur keerhasilan keerhasilandari dari pelaksanaan pelaksanaan keputusan keputusan terseut terseut dengan dengan meman memandin dingka gkan n dengan dengan hasil hasil yang yang dicapai dicapai terhad terhadap ap target target yang yang telah telah diteta ditetapka pkan n melalui melalui pemanf pemanfaata aatan n umpan umpan alik alik yang yang telah telah diterim diterimaa dan yang yang telah telah disusun secara teratur dan aik (5rucker). 6. Perenca Perencanaa naan n adalah adalah suatu proses menganal menganalisis isis dan memaham memahamii sistem sistem yang yang dianut dianut,, merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin di capai, memperkirakan segala segala kemamp kemampuan uan yang yang dimilik dimiliki, i, mengur menguraika aikan n segala segala kemamp kemampuan uan yang yang dapat dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, menganalisis efekti7itas dari eragai kemungkinan terseut, menyusun perincian selengkapnya sele ngkapnya dari kemungkinan yang terpilih serta mengikatnya dari suatu sistem penga+asan terus-menerus sehingga dapat dicapai huungan yang optimal antara rencana rencana yang dihasilkan dihasilkan dengan dengan sistem yang dianut (Le7ey dan ma).
3
5alam 5alam kehidu kehidupan pan sehari sehari-ha -hari ri dikena dikenall eera eerapa pa istilah istilah yang yang dengan dengan perenca perencanaa naan. n. $sti $stila lah h
yang ang
dima dimaks ksud ud adal adalah ah pera perama mala lan n ( forcasting forcasting ), ), penyeles penyelesaian aian masalah masalah ( problem problem
solving ),
penyusunan
program ( programming programming ), ), penyusunan
rancangan (designing (designing ), ), pengkajian pengkajian keijakan keijakan ( policy policy analisis), analisis), serta serta proses proses pengam pengamil ilan an keputusan (decision (decision making process). process). 5alam $lmu administarsi kesehatan, ke- 6 istilah ini di kenal dengan istilah perencanaan. Peredaan yang dimaksud dapat diuraikan seagai erikut ! ". Peramalan Peramalan ( forcasting forcasting ) adalah suatu upaya menduga apa yang akan terjadi pada masa depan, depan, yang yang juga juga ciri perenc perencanaa anaan. n. 8etapi etapi peramal peramalan an ukan ukan perenc perencanaa anaan, n, karena karena pada pada peramalan tidak di temukan adanya unsur-unsur yang ersifat pasti dan karena itu dapat di perhitungkan. #. Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah (problem solving) adal adalah ah suat suatu u upay upayaa
meng menghi hilan langk gkan an
hamatan atau masalah, yang juga nerupakan ciri perencanaan. 8etapi penyelesaian masalah ukan perencanaan karena dalam pada penyelesaian masalah tidak terkandung uraian yang lengkap tentang agaimana melaksanakan eragai kegiatan. %. Penyusunan Program Program Penyusunan program ( programing) programing) adalah suatu upaya menyusun rangkaian kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan, yang juga merupakan ciri perencanaan. 8etapi penyusunan program ukan perencanaan, karena hasil akhir dari perencanaan tidak teratas hanya pada penusunan pedoman (agan) kerja saja. '. Penyusunan Rancangan Rancangan Penyusunan rancangan (designing) ( designing) adalah adalah suatu upaya menghasilkan pedoman (agan kerja kerja)) yang yang juga juga meru merupa paka kan n ciri ciri pere perenc ncan anaan aan.. 8etapi tapi peny penyusu usuna nan n ranc rancan anga gan n uka ukan n perencanaan. . Pengkajian Kebijakan Pengka Pengkajian jian eijak eijakan an ( Policy Policy analisis) adalah adalah suatu suatu upaya upaya untuk untuk menye menyelesa lesaika ikan n masal masalah ah yang yang juga juga meru merupa paka kan n ciri ciri pere perenca ncana naan an.. 8etapi tapi peng pengka kajia jian n kei keijak jakan an uka ukan n perencanaan karena kegiatan yang dilakukan pada pengkajian keijakan keijakan ukan perencanaan, karena kegiatan yang dilakukan pada pengkajian keijakan ersifat retospektif, yakni hanya mengkaji eragai keujakan dengan segala akiatnya yang telah ada atau telah terjadi terjadi.. *edang *edangkan kan kegiata kegiatan n yang yang dilaku dilakukan kan pada pada perenc perencanaa anaan n ersifa ersifatt prospe prospekti ktiff serta serta ermaksud menghasilkan gagasan aru.
4
6. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengamilan keputusan (decision
making proces) adalah suatu
upaya
menetapkan keputusan, yang juga merupakan ciri perencanaan. 8etapi proses pengamilan keputusan ukan perencanaan, karena proses yang erlangsung pada pengamilan keputusan umumnya leih komplek dari perencanaan. Perencanaan hanya merupakan salah satu masukan atau pengamila keputusan.
B. Aspek Perencanaan 5alam memicarakan perencanaan, ada tiga aspek pokok yang harus diperhatikan. etiga sapek yang dimaksud adalah hasil dari pekerjaan perencanaan ( outcome of plan), perangkat organisasi yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan perencanaan ( Mekanik of planning ), serta proses atau langkah-langkah melakukan pekerjaan perencanaan ( proces of planning ). 5alam $lmu administarsi kesehatan, ketiga aspek ini tidak sama. Uraian dari masing-masing aspek ini adalah seagai erikut adalah ! ". 9asil dari Pekerjaan Perencanaan 9asil dari pekerjaan perencanaan (outcome of plan) diseut dengan nama rencana ( plan) yang dapat ereda antara satu pekerjaan perencanaan dengan pekerjaan perencanaan lainnya. 9asil pekerjaan perencanaan yang dilakukan oleh organisasi yang ergerak dalam idang kesehatan adalah rencana kesehatan ( Health Plan). *edangkan hasil pekerjaan perencanaan yang dilakukan oleh organisasi yang ergerak dalam idang pendidikan adalah rencana pendidikan (educational plan). #. Perangkat Perencanaan Perangkat perencanaan ( Mekanik of Plan) adalah satuan organisasi yang ditugaskan atau yang ertanggung ja+a menyelenggarakan pekerjaan perencanaan. *ama halnya dengan hasil perangkat perencanaan juga dapat ereda antara satu pekerjaan perencanaan dengan pekerjaan perencanaan lainnya. Pada suatu organisasi yang esar dan kompleks, perangkat perencanaan ini mungkin satu ciri khusus. *edangkan pada suatu organisasi yang kecil dan sederhana, mungkin dijaat hanya oleh eerapa orang staf saja. %. Proses Perencanaan Proses perencanaan ( Proces of Planning ) adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan pada pekerjaan perencanaan. Bereda dengan hasil dan perangkat, proses perencanaan ini pada dasarnya adalah sama untuk eragai perencanaan. Untuk dapat menghasilkan suatu rencana yang aik, seaiknya langkah-langkah yang ditempuh adalah sama. 5
5ari ketiga aspek ini jelas yang terpenting pada pekerjaan perencanaan, ukanlah hasil atau perangkat perencanaan, melainkan proses perencanaan. Untuk keerhasilan pekerjaan perencanaan sangat dianjurkan kepada semua pihak yang ergerak dalam idang perencanaan, untuk memahami proses yang dimaksud.
:. :iri-:iri Perencanaan Perencanaan yang aik, mempunyai eerapa ciri yang harus diperhatikan. :iri-ciri yang dimaksud secara sederhana dapat diuraikan seagai erikut ! ". Bagian dari sistem administrasi *uatu perencanaan yang aik adalah yang erhasil menempatkan pekerjaan perencanaan seagai agian dari sistem administrasi secra keseluruhan. *esungguhnyalah, perencanaan pada dasarnya merupakan salah satu fungsi administrasi yang amat penting. Pekerjaan adminstrasi yang tida didukung oleh perencanaan, ukan merupakan pekerjaan administrasi yang aik. #. 5ilaksanakan secara terus menerus dan erkesinamungan *uatu perencanaan yang aik adalah yang dilakukan secara terus menerus dan erkesinamungan. Perencanaan yang dilakukan hanya sekali ukan perencanaan yang dianjurkan. &enurut &ary Arnold, ada huungan yang erkelanjutan antara perencanaan dengan eragai fungsi administrasi lain yang dikenal. 5iseutkan perencanaan penting untuk pelaksanaan, yang apaila hasilnya telah dinilai, dilanjutkan lagi dengan perencanaan. 5emikian seterusnya, sehingga terentuk suatu spiral yang tidak mengenal titik akhir. %. Berorientasi pada masa depan *uatu perencanaan yang aik adalah yang erorientasi pada masa depan artinya hasil dari pekerjaan perencanaan terseut, apaila dapat dilaksanakan, akan mendatangkan eragai keaikan tidak hanya pada saat ini, tetapi juga pada masa yang akan datang. '. &u menyelesaikan masalah *uatu perencanaan yang aik adalah yang mapu menyelesaikan eragai masalah dan ataupun tantangan yang di hadapi. Penyelesaian masalah ataupun tanatangan yang dimaksudkan di sini tentu harus disesuaikan dengan kemampuan. 5alam arti penyelesaian masalah apapun tantangan terseut dilakukan secara ertahap, yang harus tercermin pada pertahapan perencanaan yang akan dilakukan. . &empunyai tujuan *uatu perencanaan yang aik adalah yang mempunyai tujuan yang dicantumkan secara jelas. 8ujuan yang dimaksudkan disini iasanya di edakan atas dua macam yakni 6
tujuan umum yang erisikan uraian secara garis esar, serta tujuan khusus yang erisikan uraian leih spesifik. 6. Bersifat mampu kelola *uatu perencanaan yang aik adalah yang ersifat mampu kelola, dalam arti ersifat +ajar, logis, oyektif, jelas, runtun, fleksiel, serta telah disesuaikan dengan sumer daya. Perencanaan yang di susun tidak logis serta tidak runtun, apalagi yang tidak sesuai dengan sumer daya, ukanlah perencanaan yang aik.
5. &acam Perencanaan Perencanaan anyak macamnya. Untuk keerhasilan pekerjaan perencanaan, perlu di pahami eragai perencanaan terseut. &acam perencanaan yang di maksud adalah ! ". Ditinjau dari jangka aktu berlakunya rencana ;ika ditinjau dari jangka +aktu erlakunya rencana, perencanaan diedakan atas tiga macam yakni! a. Perencanaan jangka panjang 5iseut perencanaan jangka panjang (longe!range planning ), jika masa erlakunya rencana terseut antara "# sampai #< tahun. . Perencanaan jangka menengah 5iseut perencanaan jangka menengah (medium!range planning ) , jika masa erlakunya rencana terseut antara sampai = tahun. c. Perencanaan jangka pendek 5iseut perencanaan jangka pendek ( short!range planning ), jika masa erlakunya rencana tereut hanya unutk jangka +aktu " tahun saja. #. Ditinjau dari frekuensi pengunaan ;ika ditinjau dari frekuensi penggunaan rencana yang dihasilkan, perencanaan dapat diedakan atas dua macam yakni ! a. Digunakan satu kali 5iseut penggunaan satu kali ( single!use planning ), apaila rencana yang dihasilkan hanya dapat di pergunakan satu kali. Perencanaan yang seperti ini dapat secara sengaja dilakukan atau karena memang tidak dapat digunakan lagi. Antara lain karena keadaan lingkungan yangtelah eruah. . Digunakan berulang kali 5iseut penggunaan erulang kali (repeat!use planning ), apaila rencana yang di hasilkan dapat di pergunakan dari leih dari satu kali. &enurut "eman, perencanaan kali ini 7
model ini hanya dapat dilakukan apaila situasi dan kondisi normal serta tidak terjadi peruahan yang terlalu mencolok. Perencanaan erulang kali ini diseut pula dengan nama perencanaan standar ( standard planning ). %. Ditinjau dari tingkat rencana ;ika ditinjau dari tingkatan (hirarki) rencana, perencanaan dapat di edakan atas tiga macam, yakni ! a. Perencanaan induk 5iseut seagai perencanaan induk (master planning ) , apaila rencana yang dihasilkan leih menitik eratkan pada aspek keijakan, mempunyai ruang linkup yang amat luas serta erlaku untuk jangka +aktu yang panjang. . Perencanaan operasional 5iseut perencana operasional (operasional planning ) , apaila rencana yang di hasilkan leih menitik eratkan pada aspek pedoman pelaksanaan yang akan di pakai seagai petunjuk pada +aktu melaksanakan kegiatan. c. Perencanaan harian 5iseut seagai perencanaan harian (day-to-day planning), apaila rencana yang dihasilkan telah disusun secara rinci. encana harian iasanya disusun untuk program yang telah ersifat rutin. '. Ditinjau dari filosofi perencanaan ;ika ditinjau dari filosofi yang dianut pada +aktu melaksanakan perencanaan, maka perencanaan dapat di edakan atas tiga macam yakni ! a. Perencanaan memuaskan 5iseut seagai perencanaan memuaskan ( satisfying planning ), apaila filosofi yang di anut pada +aktu melakukan perencanaan tidak terlalu mementingkan keuntungan golongan melainkan kepuasan semua pihak yang terliat. . Perencanaan optimal 5iseut seagai perencanaan optimal (optimi#ing ), apaila filosofi yang di antu pada +aktu melakukan perencanaan sangat mementingkan pencapaian tujuan. Pada perencanaan ini ukuran-ukuran kuantitas menjadi penting, dan karena itu perhatian leih diutamakan pada agian-agian yang produktif. c. Perencanaan adaptasi 5iseut seagai perencanaan adaptasi (adaptivi#er planning ), apa ila filosofi yang dianut pada +aktu melakukan perencanaan cenderung erupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang di hadapi. 8
. Ditinjau dari orientasi aktu ;ika di tinjau dari orientasi +aktu pada +aktu melakukan perencanaan, maka perencanaan dapat atas dua macam ! a. Perencanaan berorientasi masa lalu! kini 5iseut seagai perencanaan erorientasi masa lalu-kini ( Past present plan), apaila rencana yang di hasilkan semata-mata ertitik tolak dari pengalaman yang pernah di peroleh pada masa lalu saja. Perencanaan model ini iasanya dilakukan apaila menghadapi keadaan darurat serat +aktu yang dimiliki sangat singkat. &isalnya dalam keadaan +aah. Perencanaan masa lalu-kini di seut pula dengan nama ameliorative planning$ b$ Perencanaan berorientasi masa depan 5iseut seagai perencanaan erorientasi masa depan ( future oriented planning ), apaila rencana yang dihasilkan memperhitungkan perkiraan-perkiraan yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Perencanaan model ini di edakan atas tiga macam yakni ! > Perencanaan redistributif Pada perencanaan redistriutif (redistributive planning ), sekalipun orientasinya adalah masa depan,tetapi rencana yang di susun tidak atas kajian masa depan yang terlalu mendalam. Perencanaan model ini dilakukan karena keutuhan yang mendesak saja. Pada umumnya perencanaan model ini merupakan kelanjutan dari perencanaan masa lalu-kini ( past!present planning ). sekalipun mungkin dilakukan dengan mempergunakan data, tetapi terlalu erani. > Perencanaan spekulatif Pada perencanaan spekulatif ( speculative planning ) , sifat spekulatif sangat di rasakan.kajian tentang masa depan, sekalipun mungkin dilakukan dengan mempergunakan data, tetapi terlalu erani. > Perencanaan Kebijakan Perencanaan keijakan ( policy planning ) adalah perencanaan yang sangat erorientasi pada masa depan, serta di susun atas kajian yang seksama dan mendalam terhadap eragai data yang tersedia. 6. Ditinjau dari ruang lingkup ;ika di tinjau dari ruang lingkup rancana ynag di hasilkan, perencanaan dapat di edakan atas empat macam yakni ! a$ Perencanaan strategik 5iseut perencanaan strategik ( strategic planning ), apaila rencana yang dihasilkan menguraikan dengan lengkap keijakan jangka panjang yang ingin diterapkan, tujuan jangka 9
panjang yang inigin di capai, serta rangkaian dan pentahapan kegiatan yang kan dilakukan. Perencanaan strategik umumnya sulit di uah. b$ Perencanaan taktis 5iseut perencanaan taktis (tactical planning ), apaila rencana yang di hasilkan hanya mengandung uraian tentang keijakan, tujuan serta kegiatan jangka panjang saja. Perencanaan taktik mudah menyesuaikan diri dengan perkemangan situasi dan kondisi. c$ Perencanaan menyeluruh 5iseut perencanaan menyeluruh (compherensive planning ), apaila rencana yang dihasilkan mengandung uraian yang ersifat menyeluruh. 5alam arti mencakup seluruh as pek dan ruang lingkup eragai kegiatan yang akan dilakukan. d$ Perencanaan terpadu 5iseut perencanaan terpadu (integrated planning ), apaila rencana yang di hasilkan jelas menggamarkan keterpaduan antara kegiatan yang akan dilakukan, dan atau dengan kegiatan lain yang telah ada. 2. Unsur encana Untuk dapat melakukan pekerjaan perencanaan dengan aik sehingga akan dapat dihasilkan suatu rencana yang lengkap, perlu dipahami tentang unsur-unsur yang terdapat dalam suatu rencana. Unsur-unsur yang dimaksud anyak macamnya. *ecara sederhana dapat di uraikan seagai erikut ! ". Rumusan misi *uatu rencana yang aik harus mengandung rumusan tentang misi (mission formulation), yang dianut oleh organisasi yang menyusun rencana. Uraian yang tercantum dalam misi mencakup ruang lingkup yang sangat luas. Antara lain dengan latar elakang, cita-cita, tujuan pokok, tugas pokok, serta ruang lingkup kegiatan ruang organisasi. Uraikanlah misi ini dengan lengkap dan jelas. 5alam praktek sehari-hari, uraian tentang misi ini sering tercantum dalam latar elakang (back ground ). ;ika ditinjau dari sudut perencanaan, uraian tentang misi ini mempunyai peranan yang amat penting sekali. Peranan yang dimaksud, ukan saja penting unutk di pakai seagai pedoman agi mereka yang akan melaksanakan rencana yang telah di susun, tetapi juga untuk mempeoleh dukungan dari pihak ketiga. &isalnya dukungan dana dari pihak donor, dan ataupun dukungan i4in dari petugas pemerintah.
10
#. Rumusan masalah *uatu rencana yang aik haruslah mengandung rumusan tentang masalah ( problem statement ) yang ingin di selesaikan. umusan masalah yang aik, anyak syaratnya. Beerapa diantaranya yang terpenting adalah ! a. Harus mempunyai tolak ukur 8olak ukur yang dimaksud anyak macamnya. Paling tidak mencakup lima hal pokok, yakni
tentang apa masalahnya, siapa
yang
terkena
masalah, dimana masalah
ditemukan, bilamana masalah terjadi serta berapa esar masalahnya. . %ersifat netral Bersifat netral dalam arti tidak mengandung uraian yang dapat diartikan seagai menyalahkan orang lain, menggamarkan penyea timulnya masalah dan taupun cara mengatasi masalah. &ontoh ' >
* akseptor pil yang dilayani oleh rumah sakit + ,akarta tidak datang lagi pada
kunjungan ulang karena petugasnya tidak ramah$ umusan masalah ini tidak aik, karena kecuali tidak menjelaskan ila mana masalah terseut terjadi, juga mengandung uraian yang menyalahkan orang lain serta sekaligus mencantumkan penyea masalah. >
-ebagian rekam medis akseptor ./D yang dilayani oleh Rumah sakit + ,akarta tidak
di temukan0 dan karena itu sebaiknya mulai dilakukan komputerisasi$ umusan masalah tidak aik, karena kecuali tidak menjelaskan esarnya masalah serta ila mana masalah terjadi, juga mengandung uraian tentang cara penyelesaian masalah. >
1* akseptor ./D yang berkunjung di Rumah sakit + ,akarata pada bulan mei 223
mengalami kompilkasi infeksi panggul pasca insersi$ umusan masalah ini aik, karena menjelaskan apa masalahnya, siapa yang terkena masalah, dimana masalah itu terjadi, serta erapa esar masalahnya, disamping tidak mengandung uraian yang dapat di interpretasikan seagai menyalahkan orang lain, tidak menjelaskan tentang penyea timulnya masalah serta tidak menjelaskan tentang cara mengatasi masalah. %. Rumusan tujuan umum dan tujuan khusus *uatu rencana yang aik harus mengandung rumusan tujuan ( goal and objective formulation) yang ingin di capai. 8ujuan terseut secara umum dapat di edakan atas dua macam yakni !
11
a. 4ujuan umum *yarat rumusan tujuan umum ( goal ), yang aik anyak macamnya. ;ika disederhanakan dapat diedakan atas tiga ,macam yakni ! > ,elas keterkaitannya dengan misi organisasi umusan tujuan umum pada dasarnya dikemangkan dari misi organisasi. leh karena itu dalam merumuskan tujuan umum, harus di upayakan adanya keterkaitan dengan misi organisasi. > ,elas keterkaitannya dengan masalah yang ingin di capai umusan tujuan umum pada dasarnya menggamarkan keadaan umum yang ingin di capai apaila masalah dapat diatasi. leh karena itu dalam merumuskan tujuan umum harus di upayakan adanya keterkaitan dengan masalah yang inign di atasi. > Menggambarkan keadaan yang ingin di capai umusan tujuan umum harus menggamarkan keadaan yang ingin di capai uka nmenggamrkan kegiatan yang akan dilakukan. umusan tujuan umum yan aik adalah yang mempergunakan kata enda ukan kata kerja. &ontoh ' > Meningkatkan keadaan ekonomi penduduk ilayah kerja P/-K5-M6- umusan tujuan umum ini tidak aik, karena kecuali tidak menggamarkan suatu keadaan (meningkatkan ? ukan kata enda, melainkan kata kerja), juga kehendak untuk meningkatkan keadaan ekonomi penduduk, sekalipun dapat saja di capai apaila keadaan kesehatan penduduk aik sifatnya telah luas, yang tidak dengan misi puskesmas, yang hanya mematasi diri hanya pada peningkatan derajat kesehatan saja. > Meningkatkan keadaan kesehatan ilayah masyarakat ilayah kerja P/-K5-M6- umusan tujuan umum ini aik, karena telah menggamarkan keadaan yang ingin di capai (meningkatnya ? kata enda, melainkan kata kerja), juga telah sesuai dengan misi puskesmas. . 4ujuan khusus *yarat rumusan tujuan khusus (objective) anyak macamnya kecuali harus memenuhi semua syarat rumusan tujuan umum, juga harus mempunyai tolak ukur. 8olak ukur yang dimaksu di edakan atas lima macam, yakni tentang apa masalah yang ingin di atasi oleh rencana kerja yang akan dilaksanakan, siapa yang akan memperoleh manfaat apaila rencana kerja dilaksanakan kerja akan dilaksanakan, erapa esarnya target yang kan dicapai, serta erapa lama rencana kerja akan dilaksanakan.
12
5ari kelima tolak ukur tujuan khusus ini, tiga diantaranya telah memiliki yakni tentang apa0 siapa0 dan di mana yang keduanya dapat di peroleh dari rumusan masalah. 8etapi akan agaimanakah untuk esarnya target serta jangka +aktu pelaksanaan rencana kerja 0 > Menetapkan besarnya target 8erus terang untuk menetapkan esarnya target tidaklah mudah. *emuanya sangat tergantung dari erat ringannya masalah yang di hadapi serta kemampuan yang dimiliki. *ecara umum di seut ertitik tolak @ &enetapkan ;angka aktu Pelaksanaan *ama halnya dengan target, untuk menentukan jangka +aktu pelaksanaan rencana kerja, sehingga target minimal dapat dicapai, tidaklah mudah. Pegangan yang la4im dipakai adalah kemampuan yang dimiliki. &akin esar kemampuan terseut, makin pendek jangka +aktu yang diutuhkan. *ealiknya jika kemampuan teratas, jangka +aktu pelaksanaan dapat panjang. 5ari uraian ini menjadi jelas, peredaan dua organisasi dalam melaksanakan suatu program yang sama, tidak terletak pada peredaan esarnya target minimal, melainkan pada jangka +aktu pelaksanaan program dalam mencapai target minimal. &akin mampu suatu organisasi, makin pendek jangka +aktu pelaksanannya. 5engan perkataan lain, penetapan jangka +aktu pelaksanaan program dapat sangat fleksiel. Asal saja selalu diingat, makin pendek jangka +aktu terseut, makin diutuhkan kemampuan yang tinggi, dalam arti harus dapat melaksanakan eragai kegiatan secara leih intensif. Untuk contoh rumusan tujuan khusus menurunkan persentase infeksi panggul pasca insersi $U5 diatas, penetapan jangka +aktu pelaksanaan dapat saja kurang dari satu tahun. 5engan konsek+ensi, pelaksanaan eragai kegiatan yang telah ditetapkan harus leih giat. '. umusan egiatan *uatu rencana kerja yang aik harus mencantumkan rumusan kegiatan (acti7ities) yang akan dilaksanakan. egiatan yang dimaksud disini adalah, di satu pihak, dapat mengatasi masalah yang dihadapi, dan dipihak lain, dapat mencapai tujuan (target) yang telah ditetapkan. egiatan yang tercantum dalam rencana anyak macamnya. esemuanya sangat ditentukan dari masalah serta tujuan dari rencana kerja itu sendiri. Peragai kegiatan terseut, jika ditinjau dari peranannya dalam mengatasi masalah serta mencapai tujuan, dapat diedakan atas dua macam ! a. egiatan Pokok 5iseut seagai kegiatan pokok (molar acti7ities) apaila kegiatan terseut ersifat mutlak dan merupakan kunci agi keerhasilan rencana. 13
. egiatan 8amahan 5iseut seagai kegiatan tamahan (molecular acti7ities) apaila kegiatan terseut ersifat fakultatif. Artinya apaila kegiatan terseut tidak dilaksanakan, tidak akan menentukan keerhasilan suatu rencana. 8etapi apaila kegiatan terseut dilaksanakan, pelaksanaan rencana akan leih sempurna. *usunlah kesemua kegiatan terseut secara runtun. &aksudnya untuk memudahkan pelaksanaannya kelak. Untuk kepentingan praktis, eragai kegiatan terseut sering dikelompokkan ke dalam tiga macam saja yakni ! @ egiatan persiapan (preparation acti7ities) @ egiatan pelaksanaan (implementation acti7ities) @ egiatan penilaian (e7aluation acti7ities) . Asumsi Perencanaan *uatu rencana yang aik harus mengandung uraian asumsi perencanaan (planning assumption). Asumsi perencanaan terseut anyak macamnya. *ecara umum dapat diedakan atas dua macam! a. Asumsi perencanaan yang ersifat positif ang dimaksud dengan asumsi perencanaan yang ersifat positif adalah uraian tentang eragai faktor penunjang yang diperkirakan ada dan yang erperan dalam memperlancar pelaksanaan rencana. Asumsi perencanaan yang ersifat positif ini anyak macamnya. Beerapa di antaranya adalah ! @ Adanya kerja sama yang aik dengan eragai instansi pemerintah dan institusi masyarakat @ 8ersedianya tenaga pelaksana yang terampil dengan jumlah yang cukup @ 8ingginya kemampuan masyarakat memiayai pelayanan kesehatan . Asumsi perencanaan yang ersifat negatif ang dimaksud dengan asumsi perencanaan yang ersifat negatif adalah uraian tentang eragai faktor penghamat yang diperkirakan ada dan yang erperan seagai kendala pelaksanaan rencana. :ontoh asumsi perencanaan yang ersifat negatif adalah ! @ eadaan alam dan lingkungan yang sulit @ 5edikasi tenaga pelaksana yang kurang @ 8ingkat pendidikan penduduk yang rendah Apaila eragai asumsi perencanaan ini erhasil diuraikan dengan lengkap, akan esar peranannya dalam memantu tenaga pelaksana menyelenggarakan eragai kegiatan yang telah direncanakan.
14
6. *trategi Pendekatan *uatu rencana yang aik harus mencantumkan uraian tentang strategi pendekatan (strategi of approach) yang akan dipergunakan pada pelaksanaan rencana. 8ergantung dari macam dan ruang lingkup rencana, strategi pendekatan yang dapat dipergunakan anyak macamnya. *ecara umum strategi terseut erkisar antar dua kutu utama seagai erikut ! a. Pendekatan $nstitusi utu utama pertama dari strategi pendekatan adalah pendekatan institusi (institutional approach). Pada strategi ini, pendekatan yang dilakukan sangat memerlukan dukungan legalitas, dan karena itu la4imnya sering menerapkan prinsip-prinsip kekuasaan dan ke+enangan. euntungan dari penerapan strategi ini ialah dapat mempercepat pelaksanaan program. 8etapi kekurangannya hasil yang dicapai tidak langgeng, karena seolah-olah ada pemaksaan. . Pendekatan omunitas utu utama kedua dari strategi pendekatan adalah pendekatan komunitas (community approach). Pada strategi ini pendekatan yang dilakukan ertujuan untuk menimulkan kesadaran dalam diri masyarakat sendiri. Untuk dilaksanakan eragai program komunikasi, informasi dan edukasi yang maksudnya agar masyarakat dengan kesadaran sendiri mau melaksanakan eragai kegiatan yang telah direncanakan secara mandiri. euntungan dari penerapan strategi ini ialah peruahan yang dicapai akan ertahan lama, karena memang ertolak dari adanya kesadaran. erugiannya, pelaksanaan program akan memutuhkan +aktu yang leih lama. *trategi pendekatan yang dipandang sesuai, adalah yang memadukan secara serasi dan seimang kedua strategi pendekatan diatas. Penerapannya, tentu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. ;ika situasi dan kondisi memang diperlukan, tidak ada salahnya menerapkan pendekatan institusi. =. elompok *asaran La4imnya pada setiap program kesehatan ditemukan adanya kelompok sasaran (target group), yakni kepada siapa program kesehatan terseut ditujukan. elompok sasaran terseut anyak macamnya. ;ika disederhanakan dapat diedakan atas dua macam ! a. elompok *asaran Langsung ang dimaksud dengan kelompok sasaran langsung (direct target group) adalah anggota masyarakat yang memanfaatkan langsung program kesehatan. :ontoh kelompok sasaran langsung adalah ayi-ayi untuk program imunisasi dasar, dan atau iu-iu hamil untuk program antental. 15
. elompok *asaran 8idak Langsung ang dimaksud dengan kelompok sasaran tidak langsung (indirect target group) adalah kelompok sasaran antara. :ontohnya adalah iu-iu untuk program imunisasi dasar ayi. Pada contoh ini, program imunisasi dasar ayi tidak akan erhasil jika iu-iu tidak di ikutsertakan. 5alam program kesehatan, peranan kelompok sasaran antara ini anyak ditemukan. 8ermasuk para suami untuk keerhasilan program keluarga erencana. . aktu *uatu rencana yang aik harus mencantumkan uraian tentang jangka +aktu pelaksanaan (time) rencana. :antumkan uraian tentang jangka +aktu terseut, seaiknya dilengkapi dengan rinciannya. Caktor-faktor yang mempengaruhi penetapan jangka +aktu anyak macamnya. 8ermasuk yang terpenting adalah ! a. emampuan organisasi dalam mencapai target Caktor pertama yang mempengaruhi penetapan jangka +aktu adalah kemampuan yang dimiliki oleh organisasi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. ;ika kemampuan terseut cukup, jangka +aktu pelaksanaan dapat singkat. . *trategi pendekatan yang akan diterapkan *ecara umum diseutkan jika strategi pendekatan leih anyak menerapkan pendekatan komunitas, maka jangka +aktu pelaksanaan program leih lama. 8etapi jika leih anyak menerapkan pendekatan institusi, akan leih singkat. :antumkan uraian jangka +aktu terseut rinci. *eaiknya untuk tiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Uraian tentang jangka +aktu yang dikaitkan dengan kegiatan ini dapat disusun dalam suatu diagram khusus yang diseut dengan nama 3antt :hart. D. rganisasi dan 8enaga Pelaksana *uatu rencana yang aik harus mencantumkan uraian tentang organisasi serta susunan tenaga pelaksana (organi4ation and staff) yang akan menyelenggarakan rencana. :antumkan struktur organisasi dan susunan staf pelaksana terseut. *angat dianjurkan, uraian tentang pelaksana dapat dilengkapi dengan pemagian tugas serta ke+enangan masing-masing (jo description and authority). "<. Biaya *uatu rencana yang aik harus mencantumkan uraian tentang iaya (cost) yang diperlukan untuk melaksanakan rencana. Besarnya iaya yang diperlukan amat er7ariasi sekali. arena semuanya tergantung dari jenis serta jumlah kegiatan yang akan dilakukan. 5alam program kesehatan ada eerapa patokan yang dapat dipergunakan untuk menghitung 16
iaya. Patokan yang dimaksud antara lain jumlah serta penyearan sasaran yang ingin dicapai, jumlah dan jenis kegiatan yang akan dilakukan, jumlah dan jenis tenaga pelaksana yang terliat, +aktu pelaksanaan program serta jumlah dan jenis sarana yang dipergunakan. :antumkanlah jumlah iaya yang diutuhkan terseut. *eaiknya dilengkapi dengan rinciannya. &isalnya iaya personalia, iaya operasional, iaya sarana dan fasilitas, iaya penilaian dan iaya pengemangan. "". &etoda Penilaian dan riteria eerhasilan *uatu rencana yang aik harus mencantumkan uraian tentang metoda penilaian serta kriteria keerhasilan (method of e7aluation and milestone) yang akan dipergunakan. :antumkanlah metoda penilaian terseut. &etoda penilaian yang aik seaiknya erdasarkan data. Untuk itu uraikan metoda pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data serta interpretasi data yang akan dipergunakan. riteria keerhasilan yang dapat dipergunakan anyak macamnya. *ecara umum dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam ! a. riteria keerhasilan unsur masukan akni yang menujuk pada terpenuhinya unsur masukan. &isalnya tersedianya tenaga, dana dan sarana sesuai dengan rencana. . riteria keerhasilan unsur proses akni yang menunjuk pada terlaksananya unsur proses. &isalnya terselenggaranya penyuluhan kesehatan sesuai dengan rencana, atau terselenggaranya pertemuan dengan masyarakat sesuai dengan rencana. c. riteria keerhasilan unsur keluaran akni yang menunjuk pada tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. &isalnya, erhasil menurunkan angka komplikasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. eseelas unsur rencana ini saling erhuungan dan mempengaruhi, yang secara keseluruhan terangkai dalam satu uraian rencana yang terpadu. C. &enetapkan Prioritas &asalah 8elah diseutkan ah+a yang terpenting dalam perencanaan adalah yang menyangkut proses perencanaan (process of planning). Adapun yang dimaksud dengan proses perencanaan di sini ialah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana. Untuk idang kesehatan, langkah-langkah yang sering dipergunakan adalah mengikuti prinsip lingkaran pemecahan masalah (prolem sol7ing cycle). *eagai langkah pertama dilakukan upaya menetapkan prioritas masalah (prolem priority). Adapun yang
17
dimaksudkan dengan masalah di sini ialah kesenjangan antara apa yang ditemukan (+hat is) dengan apa yang semestinya (+hat should e). 5itinjau dari sudut pelaksanaan program kesehatan, penetapan prioritas masalah ini dipandang amat penting. Paling tidak ada dua alasan yang ditemukan. Pertama, karena teratasnya sumer daya yang tersedia, dan karena itu tidak mungkin menyelesaikan semua masalah. edua, karena adanya huungan antara satu masalah dengan masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah diselesaikan. :ara menetapkan prioritas masalah anyak macamnya. *eagian leih mengutamakan institusi, seagai lainnya leih mengandalkan ilham atau petunjuk atasan. etika cara menetapkan masalah ini, meskipun hasilnya sering tepat, tetapi tidak dianjurkan. :ara menetapkan prioritas masalah yang dianjurkan adalah memakai teknik data. Untuk dapat menetapkan prioritas masalah dengan teknik kajian data, ada eerapa kegiatan yang harus dilakukan. egiatan yang dimaksud adalah ! ". &elakukan Pengumpulan 5ata egiatan pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan data. Adapun yang dimaksud dengan data di sini ialah hasil dari suatu pengukuran dan atau pun pengamatan. Agar data yang dikumpulkan terseut dapat menghasilkan kesimpulan tentang prioritas masalah, ada eerapa hal yang perlu diperhatikan yakni ! a. ;enis 5ata ;enis data yang harus dikumpulkan anyak macamnya. *ekedar pegangan dapat dipergunakan pendapat Blum ("D=6) yang memedakan data kesehatan atas empat macam yakni data tentang perilaku (eha7iour), lingkungan (en7ironment), pelayanan kesehatan (health ser7ices) dan keturunan (heredity). umpulan keempat macam data terseut. 8etapi, apaila +aktu, tenaga, sarana dan dana cukup tersedia, tidak ada salahnya mengumpulkan data yang leih lengkap. 5ata lengkap yang dimaksud adalah ! @ eadaan 3eografis ang dimaksud dalam data geografis anyak macamnya. ang terpenting antara lain tentang luas dan atas-atas +ilayah, keadaan tanah, keadaan iklim dan cuaca, keadaan flora, keadaan flora, keadaan fauna. Peranan data geografis amat esar dalam memerikan arahan tentang ada atau tidaknya suatu masalah kesehatan. ;ika di +ilayah terseut anyak ditemukan ra+a misalnya, mungkin saja penyakit malaria akan anyak ditemukan. ecuali itu data geografis juga ermanfaat untuk menetapkan prioritas jalan keluar. ;ika keadaan geografis tidak menguntungkan, misalnya jika tidak ada sarana transportasi, perlu dipertimangkan pelayanan kesehatan yang ersifat moil. 18
> Pemerintahan 5ata yang perlu dikumpulkan disini antara lain tentang entuk pemerintahan, peraturan perundang-undangan yang erlaku, anggaran pendapatan dan elanjat kesehatan, serta mekanisme dan proses pengamilan keputusan. eemua data ini penting artinya pda +aktu menyusun rencana, terutama pada +aktu merumuskan prioritas jalan keluar. > ependudukan 5ata kependudukan yang diperluakn antara lain tentang jumlah, penyearan (susunan umur, jenis kelamin dan geografis), angka pertumuhan serta angka kelahiran penduduk. Peranan data kependudukan ukan saja penting dalam menetapkan masalah kesehatan, tetapi juga dalam menyususn cara untuk masalah kesehatan terseut. > Pendidikan umpulkan pula data tentang pendidikan, yang meliputi tingkat pendidikan serta fasilitas pendidikan yang tersedia. *ama halnya dengan kependudukan, peranan data pendidikan ini juga penting dalam menetapkan masalah dan cara penyelesaian masalah kesehatan. > Pekerjaan dan &ata Pencaharian 5ata lain yang perlu dikumpulkan ialah tentang pekerjaan dan mata pencaharian penduduk. Uraikanlah data terseut dengan lengkap. > eadaan *osial Budaya 5ata tentang sosial udaya meliputi pandangan, keiasaan, larangan dan anjuran yang ada kaitannya dengan idang kesehatan. esemua data ini mempunyai peranan yang amat penting dalam memantu menetapkan masalah dan jalan keluar mengatasi maslah kesehatan terseut. > esehatan 5ata terakhir yang perlu dikumpulkan adalah tentang kesehatan penduduk. *ecara umum data kesehatan dapat diedakan atas tiga macam yakni. E5ata yang menunjuk status kesehatan penduduk, seperti angka kematian (umum, ayi, iu dan penyakti tertentu), angka harapan hidup rata-rata angka penyakit dan seaginya yang seperti ini. E5ata yang menunjuk keadaan kesehatan lingkungan pemukiman, seperti persentase penduduk yang mempunyai sumer air ersih, mempunyai jaman, mempunyai tempat sampah, mempunyai rumah sehat dan lain seagianya yang seperti ini.
19
E5ata
yang
menunjuk keadaan
fasilitas
dan
pelayanan kesehatan, seperti
ratio
pendudukFsarana kesehatan, jumlah dokter, jumlah paramedis, jumlah kunjungan, luas cangkupan, jumlah dan pemakaian tempat tidur dan lain seagainya yang seperti ini. . *umer 5ata Apaila jenis data yang akan dikumpulkan telah ditetapkan, lanjutkanlah dengan emnetapkan sumer data yang akan dipergunakan. Untuk ini ada tiga sumer data yang dikenal yakni sumer primer, sumer sekunder dan sumer tertier. :ontoh sumer data primer adalah hasil pemeriksaan atau +a+ancara langsung dengan masyarakat. :ontoh sumer data sekunder adalah laporan ulanan PU*2*&A* dan antor ecamatan. *edangkan contoh sumer data tersier adalah hasil pulikasi adan-adan resmi, seperti antor 5inas *tatistik, 5inas esehatan dan antor aupaten. Pilihlah sumer data yang sesuai. c. ;umlah esponden ;ika kemampuan tersedia denga cukup, kumpulkan data dengan lengkap dalam arti mencakup seluruh penduduk. 5alam praktek sehari-hari, pengumpulan data secara total ini sulit dilakukan. La4imnya diamil data dari seagian penduduk saja, yang esarnya, karena hanya merupakan suatu sur7ei diskriptif, ditentukan dengan mempergunakan rumus sampel seagai erikut n" ? ;umlah sampai a+al n# ? ;umlah sampai akhir p ? *ifat suatu keadaan dalam G (jika tidak tahu dianggap
20
#. &elakukan Pengolahan 5ata egiatan kedua yang harus dilakukan ialah mengolah data yang telah dikumpulkan. Adapun yang dimaksud dengan pengolahan data disini ialah menyusun data yang tersedia sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifat yang dimilikinya. :ara pengolahan data secara umum dapat diedakan atas tiga macam yakni secara manual, mekanikal serta elektrikal. Pilihlah cara pengolahan data yang paling dikuasai. %. &elakukan Penyajian 5ata egiatan ketiga yang harus dilakukan menyajikan data yang telah diolah. Ada tiga macam cara penyajian data yang la4im dipergunakan yakni secara tekstular, taular dan grafikal. Pilihlah cara penyajian data yang paling tepat. '. &emilih prioritas masalah 9asil penyajian data akan menampilkan eragai masalah. Apa eragai masalah ini perlu diselesaikan 0 8idak perlu. Pertama, kasrena antar masalah mungkin terdapat keterkaitan. ang perlu diperhatikan hanya menyelesaikan masalah pokok saja. &asalah lainnya akan selesai dengan sendirinya. edua, karena kemampuan yang dimiliki oleh organisasi selalu ersifat teratas. 5alam keadaan yang seperti ini, lanjutkan kegiatan dengan memilih prioritas masalah. Untuk itu anyak cara pemilihan yang perlu dipergunakan. :ara yang dianjurkan adalah memakai kriteria yang dituangkan dalam entuk matriks. 5ikenal dengan nama tekhnik kriteria matrik (criteria matriJ tecniHue). riteria yang dapat dipergunakan anyak macamnya. *ecara umum dapat diedakan atas tiga macam ! > Pentingnya masalah &akin penting (importanci) masalah terseut, makin diprioritaskan penyelesaiannya. Ukuran pentiangnya masalah anyak macamnya. Beerapa diantaranya yang terpenting adalah ! -
Besarnya masalah (pre7alence)
-
Akiat yang ditinulakan oleh masalah (se7eriti)
-
enaikan esarnya masalah (rate of increase)
-
5erajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi (degree of unmeet need)
-
euntungan sosial karena selesainya masalah (social enefit)
-
asa prihatin masyarakat terhadap masalah (pulic concern)
-
*uasana politik (political climate)
> elayakan 8eknologi
21
&akin layak teknologi yang tersedia dan yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah (technical feasiility), makin diprioritaskan masalah terseut. elayakan teknologi yang dimaksudkan disini adalah menunjuk pada pengasaan ilmu dan teknologi yang seusai. > *umer daya yang tersedia &akin tersedia sumer daya yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah (resources a7ailaitlity) makin diprioritaskan masalah terseut. *umer daya yang dimaksdukan di sini adalah yang menunjuk pada tenaga (man), dana (money) dan sarana (material). Berilah nilia antara " (tidak penting) sampai dengan (sangat penting) untuk setiap kriteria yang sesuai. Prioritas masalah adalah yang jumlah nilianya paling esar. *ecara sederhana pemilihan prioritas masalah dengan teknik kriteria matriiks ini dapat digamarkan dalam tale ." 3.&enetapkan Prioritas ;alan eluar Apaila prioritas masalah telah erhasil ditetapkan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menetapkan prioritas jalan keluar (solution priority). Untuk ini ada eerapa kegiatan pokok yang harus dilakukan seagai erikut ! ". &enyusun Alternatif egiatan pertama yang harus dilakukan ialah menyusun alternatif jalan keluar untuk mengatasi prioritas masalah yang telah ditetapkan. &enyusun alternatfi jaan keluar dipandang penting, karena terkait dengan upaya memperluas +a+asan, yang apaila erhasil di+ujudkan akan esar peranannya dalam memantu kelancaran pelaksanan jalan keluar. Untuk dapat menyusun alternatfi jalan keluar, coalah erpikir kreatif (creati7e thinking). 8eknik erpikir kreatif anyak macamnya. *alah satu diantaranya dikenal dengan teknik analogi atau populer pula dengan seutan synectic techniHue. ;ika dengan teknik erpikir kreatif masih elum dapat dihasilkan alternatif jalan keluar, coalah tempuh langkah-langkah seagai erikut ! > &enentukan eragai penyea masalah Untuk dapat menentukan eragai penyea masalah, lakukan curah pendapat (rain storming) dengan memahas data yang telah dikumpulkan. 3unakanlah alat antu diagram huungan sea-akiat (cause-effect diargam) atau populer pula dengan seutan diagram tulang ikan (fish one diagram). 5engan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang ada, serta diantuoleh data yang tersedia, dapat disusun eragai penyea masalah secara teoritis. > &emeriksa keenaran penyea masalah
22
arena dapftar penyea masalah yang telah disusun aru ersifat teoritis, perlu dilakukan pemeriksaan tentang keenaran penyea masalah (confirmation). Untuk ini, jika perlu, lakukanlah pengumpulan data tamahan. :oaalah lakukan uji statistik untuk mengidentifikasi penyea masalah yang seenarnya. *isihkanlah daftar penyea masalah yang hasil uji statistiknya tidak ermakna. > &enguah penyea masalah kedalam entuk kegiatan Apaila daftar penyea masalah yang hasil uji statistiknya telah erhasil disusun, lanjutkan dengan menguah daftar penyea masalah terseut kedaam entuk kegiatan. Usahakan untuk satu penyea masalah tersusun satu kegiatan penyelesaian masalah. #. &emilih prioritas jalan keluar Apakah semua alternatif jalan keluar yang telah disusun terseut perlu dilaksanakan0 ;ika kamampuan memang dimiliki, apa selanjutnya. 5isinilah letak masalahnya. arena kemampuan yang dimiliki oleh suatu organisasi selalu ersifat teratas. Untuk mengatasinya, pilihlah salah satu dari alternatif jalan keluar yang paling menjanjikan. Pekerjaan ini disetu dengan nama memilih priortias jalan keluar. Untuk dapat memilih prioritas jalan keluar, pelajarilah dengan seksama eragai alternatif yang tersedia. *eelum melakukan pilihan, ada aiknya jika dicoa padukan dahulu. *iapa tahu eragai alternatif terseut seenarnya hanya merupakan agian dari satu paket kegiatan yang sulit dipisahkan. Apaila keterpaduan terseut sulit dilakukan, antara lain karena adanya peredaan antar alternatif yang terlalu tajam, atau karena keteratasan sumer daya dalam melaksanakan program yang telah dipadukan, arulah dilakukan macamnya. :ara yang dianjurkan adalah memakai teknik kriteria matriks. Untuk ini ada dua kriteria yang la4im dipergunakan. riteria yang dimaksud adalah ! a. 2fekti7itas jalan keluar 8etapkanlah nilai efekti7itas (effecti7ity) untuk setiap alternatif jalan keluar, yakni dengan memerikan angka " (paling tidak efektif) sampai dengan angka Dpaling efektif). Prioritas jalan keluar adalah yang nilai efekti7itasnya paling tinggi. Untuk menentukan efekti7itas jalan keluar, pergunakanlah kriteria tamahan seagai erikut ! > Besarnya masalah yang dapat diseleaikan 9itunglah esarnya masalah (magnitude) yang dapat diatasi apaila jalan keluar terseut dilaksanakan, untuk setiap alternatif. &akin easr masalah dapat diatasi, maki tinggi prioritas jalan keluar terseut. > Pentingnya jalan keluar
23
9itunglah pentingnya jalan keluar (importancy) dalam mengatasi masalah yang dihadapi, untuk setiap alternatif. Pentingnya jalan keluar yang dimaksudkan disini dikaitkan dengan kelanggengan selesainya maslah, makin penting jalan keluar terseut. > *ensti7itas jalan keluar 9itunglah sensitifitas jalan keluar (uunerailty) dalam mengatasi masalah yang dihadapi, untuk setiap alternatif. *ensiti7itas yang dimaksud disini dikaitkan dengan kecepatan jalan keluar mengatasi masalah. &akin cepat masalah teratasi, makin sensitif jalan keluar terseut. . 2fisiensi jalan keluar 8etapkanlah nilai efisiensi (efficiency) untuk setiap alternatif jalan keluar, yakni dengan memerikan angka " (aling tidak efisien) sampai dengan angka (paling efisien). Iilai efisiensi ini iasanya dikaitkan dengan iaya (cost) yang diperlukan untuk melaksanakan jalan keluar. &akin esar iaya yang diperlukan, makin tidak efisien jalan keluar terseut. 7$ Melakukan uji lapangan egiatan ketiga yang harus dilakukan pada penetapan prioritas jalan keluar ialah melakukan uji lapangan untuk prioritas jalan keluar terpilih. Uji lapangan ini dipandang penting, karma +ring ditemukan jalan keluar yang diatas kertas aik, temyata sulit dilaksanakan. Patutlah diingat dalam melaksanakan uji lapangan, tujuan utama yang ingin dicapai ukan lagi mempermasalahkan jalan keluar yang telah terpilih, melainkan hanya untuk menilai eragai faktor penopangdan faktor penghamat yang kiranya akan ditemukan, apaila jalan keluar terseut dilaksanakan. :atatlah eragai faktor penopang dan penghamat yang ditemukan. 3$ Memperbaiki prioritas jalan keluar *elesai melakukan uji lapangan, lanjutkan dengan memperaiki prioritas jalan keluar, yakni dengan memanfaatkan eragai faktor penopang, dan ersamaan dengan itu meniadakan eragai faktor penghamat yang ditemukan pada uji lapangan. 8$ Menyusun uraian rencana prioritas jalan keluar egiatan terakhir yang harus dilaksanakan pada penetapan prioritas jalan keluar adalah menyusun uraian rencana prioritas jalan keluar selengkapnya. Untuk ini uraikanlah semua unsur rencana seagaimana telah dikemukakan, sehingga dapat dihasilkan suatu rencana yang lengkap.
24
Langkah-langkah dan kegiatan menetapkan prioritas masalah saling terkait dengan langkah-langkah dan kegiatan menetapkan prioritas jalan keluar. 9. Analisis *8 Pengertian 8elah diseutkan ah+a suatu rencana yang aik haruslah mengandung uraian tentang asumsi perencanaan(planning asumption)$ &aksudnya adalah untuk mengetahui dengan jelas eragai faktor penopang dan ataupun penghamat yang diperkirakan akan dihadapi apaila rencana terseut dilaksanakan. Pengetahuan tentang eragai faktor
penopang dan
ataupun penghamat ini, dalam peker aan administrasi dipandang cukup penting. 5engan diketahuinya eragai faktor penopang serta penghamat terseut, akan dapat dilakukan eragai persiapan, sedemikian rupa sehinggapelaksanaan rencana akan dapat leih lancar. Untuk dapat mengetahui secara lengkap eragai faktor penopang serta penghamat, perlu dilakukan kajian yang seksama tentang keadaan organisasi yang akan melaksanakan rencana terseut. ajian yang seperti ini dikenal dengan 9ama analisis -9:4$ Pengertian analisis *8 anyak macamnya. *ecara sederhana dapat diartikan seagai suatu kajian yang dilakukan terhadap suatu organisasi sedemikian rupa sehingga diperoleh keterangan yang akurat tentang eragai faktor kekuatan, kelemahan, kesempatan serta hamatan yang dimiliki dan atau yang dihadapi oleh organisasi. Unsur-unsur *8 5ari atasan sederhana ini, segera terlihat dalam analisis *8 ditemukan ada empat unsur pokok yang perlu dipahami. eempat unsur yang dimaksud adalah ! $ Kekuatan ang dirnaksud dengan kekuatan (strength) di sini adalah eragai keleihan yang ersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apaila dapat dimanfaatkan akan erperanan esar tidak hanya dalam memperlancar eragai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi. ;$ Kelemahan ang dimaksud dengan kelemahan (eaknesses) di sini adalah eragai kekurangan yang ersifat khas yang dimiliki oleh suatu organisasi, yang apaila erhasil diatasi akan erperanan esar, tidak hanya dalam memperlancar eragai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi,
25
7$ Kesempatan ang dimaksud dengan kesempatan (opportunity) ialah peluang yang ersifat positif yang dihadapi oleh suatu organisasi, yang apaila dapat dimanfaatkan akan esar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi. 3$ Hambatan ang dimaksud dengan hamatan (threat) ialah kendala yang ersifat negatif yang dihadapi oleh suatu organisasi, yang apaila erhasil diatasi akan esar peranannya dalam mencapai tujuan organisasi. 5ari uraian tentang keempat unsur ini, segera terlihat ah+a unsur kekuatan dan kelemahan, pada dasamya ersifat internal, dalam arti erada di dalam organisasi. *edangkan unsur kesempatan dan hamatan ersifat ekstemal, dalam arti erada di luar organisasi. ecuali itu, segera pula terlihat ah+a unsur kekuatan dan kesempatan merupakan faktor positif
yang ersifat
menguntungkan agi organisasi.
*edangkan unsur
kelemahan
dan hamatan merupakan faktor negatif yang ersifat merugikan agi organisasi. Untuk keerhasilan pekerjaan perencanaan, keterangan lengkap ten-tang keempat unsur ini perlu dimiliki. 8eknik 8eknik analisis *8 dapat diedakan atas tiga tahap. 8eknik yang dimaksud adalah! $ Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi Untuk dapat melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi, perlu dilakukan hal-hal seagai erikut ! a$ Menetapkan unsur!unsur organisasi yang akan dinilai Unsur-unsur yang akan dinilai terseut iasanya diedakan atas dua macam. Pertama, unsur perangkat organisasi (tool of administration) yang
terdiri
dari
tenaga (man)0 dana (money)0 sarana (material) serta
metoda (method)$ edua, unsur fungsi organisasi(function of administration) yang terdiri dari perencanaan (planning)0 pengorganisasian
(organi4ing),
penggerakan (actuating) serta
penga+asan (controlling)$ b$ Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai &ai yang dierikan untuk tiap unsur yang dinilai secara umum dapat diedakan atas dua macam ! >
Iilai penampilan (performance) yang dinyatakan dengan aik atau uruk.
>
Iilai kepentingan (importance) yang dinyatakan dengan penting atau tidak penting.
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan d. Menarik kesimpulan hasil penilaian
26
#. Melakukan analisis kesempatan organisasi Untuk dapat melakukan analisis kesempatan yang dimiliki oleh organisasi perlulah dilakukan hal-hal seagai erikut ! a$ Menetapkan unsur!unsur yang akan dinilai Biasanya unsur-unsur yang akan dinilai terseut merupakan hal-hal yang aru agi organisasi. &isalnya peruahan keijakan pemerintah, peruahan tingkat sosial ekonomi penduduk, peruahan keadaan sosial udaya penduduk dan lain seagainya yang seperti ini. b$ Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai Iilai yang dierikan secara umum dapat diedakan atas dua macam seagai erikut! - Iilai daya, tarik (attractiveness) yang dinyatakan dengan tinggi dan rendah. - Iilai kemungkinan keerhasilan (success probability) yang dinyatakan dengan tinggi dan rendah. c$ Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan d$ Menarik kesimpulan hasil penilaian %. Melakukan analisis hambatan organisasi Untuk dapat melakukan analisis hamatan yang dihadapi oleh organisasi, perlu dilakukan hal-hal seagai erikut ! a$ Menetapkan unsur!unsur yang akan dinilai *arna halnya dengan kesempatan, iasanya unsur-unsur yang akan dinilai merupakan hal-hal yang aru agi organisasi. &isalnya peruahan keijakan pemerintah, peruahan keadaan sosial ekonomi penduduk, peruahan keadaan sosial udaya penduduk dan lain se againya yang seperti ini. b$ Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai Iihi yang dierikan secara umum dapat diedakan atas dua macam seagai erikut ! - Iilai kemungkinan munculnya hamatan (probability of occcurance) yang dinyatakan dengan sering dan. jarang. - Iilai seriusnya hamatan (seriousness) yang dinyatakan dengan serius dan tidak. c$ Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan :ontoh matrik dari hasil penilaian terhadap hamatan yang dihadapi oleh organisasi dapat dilihat pada 3amar .%. d$ Menarik kesimpulan hasil penilaian
27
$. Perencanaan Anggaran Pengertian 8elah diseutkan ah+a suatu rencana yang aik harus mengandung uraian tentang iaya (cost) yang diperlukan. 8entu amat diharapkan uraian ten-tang iaya terseut adalah yang menggamarkan keutuhan yang seenarnya. 5alam arti disatu pihak tidak erleihan dan di pihak lain tidak kekurangan. Untuk dapat dimilikinya uraian tentang iaya yang sesuai dengan keutuhan terseut, perlu dilakukan suatu upaya khusus. Upaya ini dalam ilmu administrasi diseut dengan nama perencanaan anggaran (budgeting)$ ;ika ditinjau dari kehendak untuk mencapai tujuan organisasi, peranan perencanaan anggaran ini dipandang cukup penting. 5engan erhasil disusunnya rencana anggaran terseut, akan dapat diketahui esarnya iaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan suatu rencana. Batasan perencanaan anggaran anyak macamnya. *ecara sederhana dapat diartikan seagai suatu proses mempersiapkan anggaran. *edangkan ang dimaksud dengan anggaran ialah suatu rencana (plan)0 yang uraian tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dinyatakan dalam entuk uang. egiatan yang akan dilaksanakan terseut anyak macamnya. Pada perencanaan anggaran eragai kegiatan terseut sering disederhanakan dalam dua kelompok utama. Pertama, kegiatan-kegiatan yang menghasilkan uang. edua, kegiatan-kegiatan yang memerlukan uang. elompok kegiatan pertama diseut dengan nama pendapatan. *edangkan kelompok kegiatan kedua diseut dengan nama pengeluaran. 5ari pengertian yang seperti ini, dapat dengan mudah dipahami ah+a proses perencanaan
anggaran
iaya (planning)$ Bedanya,
pada jika
dasarnya pada
adalah
sama
perencanaan,
yang
dengan
proses perencanaan
dihasilkan
adalah
suatu
rencana (plan) yang hanya mengandung uraian ten-tang kegiatan, maka pada perencanaan anggaran, uraian kegiatan terseut telah dilengkapi dengan keterangan tentang uang, aik yang akan diterima dan ataupun yang harus dikeluarkan. arena proses perencanaan anggaran sama dengan proses perencanaan pada U"""L""nnya, maka eerapa sarjana erpendapat perencanaan anggaran ukan merupakan suatu fungsi administrasi yang erdiri sendiri, melainkan merupakan agian dari fungsi perencanaan. leh kelompok saijana ini diseutkan ah+a suatu rencana dinilai aik apaila rencana terseut telah menguraikan pi ih rencana pemiayaannya. Bertitik tolak dari pendapat yang seperti ini diset it kan ah+a perencanaan anggaran hanya merupakan agian yang tidak terpisal ikan dari perencanaan pada umumnya. 8erlepas apakah perencanaan anggaran merupakan fungsi administrasi tersendiri, atau hanya merupakan agian dari fungsi perencanaan, dalam memicarakan perencanaan 28
anggaran ada tiga hal yang harus diedakan yakni tentang proses perencanaan anggaran, perangkat perencanaan anggaran Berta hasil dari perencanaan anggaran. Perangkat perencanaan anggaran dapat ereda antara satu institusi dengan institusi lainnya. Pada e erapa instansi tertentu perangkat perencanaan anggaran terseut adalah agian perencanaan, tetapi pada eerapa instansi lainnya adalah agian keuangan. Peredaan yang sama juga ditemukan pada hasil dari perencanaan anggaran. 8ergantung dari rencana anggaran apa yang disusun, maka rencana anggaran yang dihasilkan ereda-eda. ;ika yang disusun adalah rencana anggaran pendidikan, maka hasilnya adalah rencana anggaran pendidikan. 8etapi jika yang disusun adalah rencana anggaran kesehatan, maka yang dihasilkan adalah rencana anggaran kesehatan. Peredaan yang seperti ini tidak ditemukan pada proses perencanaan anggaran. arena perangkat apapun yang melakukan perencanaan dan atau rencana anggaran ataupun yang disusun, proses yang ditempuh adalah sama. 5ari uraian ini, menjadi jelas yang terpenting pada perencanaan anggaran ukanlah perangkat dan ataupun hasil perencanaan anggaran. ang terpenting pada perencanaan anggaran adalah proses yang ditempuh dalam melakukan perencanaan anggaran terseut. &anfaat Apaila perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan aik, akan diperoleh eerapa manfaat, yang jika disederhanakan dapat diuraikan seagai erikut! $ Membantu
pengaturan
dalam
pemanfaatan
sumber
daya 5engan
dilakukannya
perencanaan anggaran, akan dapat diketahui esamya iaya suatu rencana. Pengetahuan tentang esamya iaya yang seperti ini dipandang penting, yakni dalam rangka mengatur pemanfaatan eragai sumer daya yang dimiliki. ;$ Membantu pengambilan keputusan 5engan telah diketahuinya iaya suatu rencana, maka manajer dapat menetapkan keputusannya (desicion making)apakah rencana yang dimaksud patut dilaksanakan atau tidak. Pengamilan keputusan atas dasar esamya iaya ini, dipandang cukup penting, karena memang sumer daya yang tersedia selalu ersifat teratas. 7$ Membantu pemantauan dan pengaasan Perencanaan anggaran akan menghasilkan rencana anggaran yang la4imnya telah tersusun secara rinci dan jelas. *usunan anggaran yang seperti ini, dapat dipergunakan untuk memantu
pemantauan (monitoring) dan
penga+asan (controlling)$ Penyimpangan
segera diketahui pada setiap kali ditemukan pemakaian anggaran yang tidak semestinya.
29
akan
3$ Membantu penyempumaan rencana adang kala suatu kegiatan yang telah direncanakan, karena sate dan lain hal perlu disempumakan (revision)$ehendak untuk melakukan penyempumaan yang erleihan dan atau terlalu menyimpang, akan dapat dihindari, apaila dalam melakukan penyempumaan terseut, erpedoman pada anggaran yang telah disediakan. 8$ Memperjelas pendelegasian eenang Pelaksanaan suatu rencana yang didalamnya termasuk anggaran, hanya mungkin dilakukan apaila telah memperoleh persetujuan seelumnya. Persetujuan yang dimaksud, yang ersifat amat penting, kerena terkait dengan
dana,
adalah
identik
dengan
pendelegasian
+e+enang (delegation
of
authority)$ 5engan demikin anggaran terutama pada tahap pelaksanaannya, erperan esar dalam memperjelas pendelegasian +e+enang dalam suatu organisasi. Macam 8elah
diseutkan
ah+a
hasil
dari
pekerjaan
perencanaan
anggaran
adalah tersusunnya suatu rencana anggaran. arena rencana anggaran pada dasamya identik dengan rencana, dan rencana terseut anyak macamnya, maka rencana anggaranpun anyak pula macamnya. &engikuti pemagian rencana terseut, maka rencara anggaran dapat diedakan atas eerapa macam, seagai erikut ! ". Menurut hirarki pemerintahan ;ika ditinjau dari hirarki pemerintahan, maka rencana anggaran di $ndonesia dapat diedakan atas tiga macam yakni! a$ Rencana anggaran pemerintah pusat 5alam idang kesehatan, rencana anggaran pemerintah pusat yang dimaksudkan di $ndonesia adalah rencana anggaran 5epartemen esehatan. b$ Rencana anggaran pemerintah daerah tingkat . 5alam idang kesehatan, rencana anggaran pemerintah daerah tingkat $ yang dimaksudkan di $ndonesia ialah rencana anggaran 5inas esehatan Propinsi. c$ Rencana anggaran pemerintah daerah tingkat .. 5alam idang kesehatan, rencana anggaran pemerintah daerah tingkat "" yang dimaksudkan di $ndonesia ialah rencana anggaran 5inas esehatan aupaten. #. Menurut kegunaan ;ika ditinjau dari kegunaannya, maka rencana anggaran di $ndonesia diedakan atas dua macam yakni
30
a$
Rencana anggaran rutin
ang termasuk dalam rencana anggaran rutin di $ndonesia ialah iaya personil dan atau iaya kantor b$
Rencana anggaran pembangunan
ang termasuk dalam rencana anggaran pemangunan di $ndonesia misalnya iaya mendirikan umah *akit are, iaya memeli peralatan kedokteran canggih %. Menurut penanggung jaab ;ika ditinjau dari penanggung ja+a, maka rencana anggaran di $ndonesia diedakan menurut departemen yang melaksanakannya, misalnya a$ rencana anggaran Departemen Kesehatan b$ rencana anggaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan c$ rencana anggaran Departemen Pertanion '. Menurut jangka aktu berlakunya rencana anggaran ;ika ditinjau dari jangka +aktu erlakunya, rencana anggaran di $ndonesia dapat diedakan atas dua, macam yakni a$ Rencana anggaran jangka panjang :ontoh rencana anggaran jangka panjang di $ndonesia ialah rencana anggaran 2P2L$8A yang diajukan setiap lima tahun sekali b$ Rencana anggaran jangka pendek :ontoh rencana anggaran jangka pendek di $ndonesia ialah rencana anggaran tahunan yang diajukan setahun sekali. . Menurut penerimaan dan pengeluaran ;ika ditinjau dari perimangan penerimaan dan pengeluaran, maka rencana anggaran dapat diedakan atas tiga macam yakni a$ Rencana anggaran berimbang (balance budget) Pada rencana anggaran ini terdapat keseimangan antara penerimaan dan pengeluaran uang. b$ Rencana anggaran surplus (surplus budget) Pada rencana anggaran ini jumlah penerimaan leih esar dari pada pengeluaran sehingga ditemukan keadaan yang surplus (untung). c$ Rencana anggaran defisit (deficit budget) Pada rencana anggaran ini jumlah penerimaan leih kecil dari pada pengeluaran sehingga ditemukan keadaan yang defisit (rugi). 6. Menurut teknik perencanaan yang dipergunakan
31
;ika ditinjau menurut teknik perencanaan yang dipergunakan, rencana anggaran dapat diedakan atas tiga macam yakni ! a. Rencana anggaran butir per butir (line item budget) Pada entuk ini rencana anggaran disusun menurut utir per utir sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. encana anggaran entuk ini memang mudah dia+asi, tetapi kurang memantu
memerikanketerangan
tentang
iaya
program
secara
keseluruhan,
sehingga menyulitkan pengamilan keputusan. b$ Rencana anggaran program (program budget) Pada entuk ini yang diutamakan ialah iaya program secara keseluruhan, yang perhitungannya dirinci menurut kegiatan yang ada dalam program. 9anya saja penyajian rencana anggaran terseut tidak dikelompokkan menurut kesamaan kegiatan, melainkan menurut programnya masing-masing. c$ Rencana anggaran basil (performance budget) Pada entuk ini yang diutamakan ialah asil yang dicapai. :ara merencanakannya dimulai dengan memperkirakan asil yang dicapai, kemudian diperinci menurut kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai asil terseut- *etiap kegiatan yang harus dilakukan dinilai iayanya. &udah diduga ah+a anggaran asil ini kurang egitu terperind dan karena itu penga+asannya leih sulit. Bentuk anggaran ini pertama kali diperkenalkan oleh9oo7er di Amerika *erikat pada tahun "D'D. d$ Rencana anggaran sistem (system budget) Pada entuk ini perencanaan anggaran didasarkan atas suatu sistem tertentu. *alah satu dari sistem yang dimaksud ialah yang dipopulerkan oleh oert *. &cIamara di lingkungan 5epartemen Pertahanan Amerika *erikat pada tahun "D6<, yang dikenal dengan Planning Programming %udgeting -ystem (PPB*). Bentuk Bentuk rencana anggaran yakni yang dihasilkan oleh perencaaan anggaran, dapat ereda antara satu dengan lainnya. Bentuk terseut pada dasarnya ditemukan oleh dua hal yakni $ Rincian mata anggaran Bentuk rencana anggaran sangat dipengaruhi oleh rincian mata anggaran yang dipergunakan. incian yang dimaksud anyak macamnya yang ereda antara satu rencana dengan rencana lainnya.
&isalnya iaya
personel,
iaya
operasional,
iaya penilaian dan iaya pengemangan.
32
iaya
sarana
dan
fasilitas,
;$
keutuhan
sumer
daya
terseut
untuk
setiapkegiatan yang dinyatakan dan unit tertentu, misalnya orangFjam, danaForang, dan ahanFjam. 7$ Mengubah sumber daya dalam bentuk uang egiatan ketiga yang dilakukan ialah menguah sumer daya yang diperlukan ke dalam entuk uang. egiatan ini dikenal dengan nama penentuan iaya, yang pelaksanaannya tidak sederhana. Berapakah esamya honor yang pantas untuk seorang pekerja kasar0 Berapa pula untuk tenaga ahli0 Berapa seenamya harga ahan aku yang diperlukan0 Untuk memudahkan pekerjaan iasanya dipergunakan iaya unit aku (standard unit cost) yang dihitung erdasarkan harga masa lalu ditamah dengan perkiraan kenaikan harga pada masa datang. 3$ Menyusun dan menyajikan rencana anggaran egiatan keempat yang dilakukan ialah menyusun dan menyajikan rencana anggaran yang telah disusun ke dalam format aku yang telah disepakati. Untuk $ndonesia susunan anggaran pemerintah tertuang dalam 5aftar Usulan Projek (5UP).
33
8$ Mengirimkan untuk persetujuan egiatan kelima yang dilakukan ialah mengirimkan rencana anggaran yang telah disusun, kepada pihak-pihak yang er+enang memerikan persetujuan. adang-kadang diperlukan eerapa re7isi. Untuk $ndonesia anggaran pemerintah yang telah disetujui diseut dengan nama 5aftar $sian Projek (5$P). Pada dasamya setelah rencana anggaran disetujui, selesailah proses perencaaan anggaran terseut. egiatan selanjutnya yang harus dilakukan ialah melaksanakan rencana anggaran, sedemikian rupa sehingga tujuan dari dilaksanakannya suatu rencana dapat dicapai dengan memuaskan. 9anya saja sekalipun tugas perencanaan anggaran telah selesai, ukan erarti pekerjaan yang ada huungannya dengan anggaran terhenti- Untuk menjarnin terselenggaranya anggaran dengan aik, ada dua hal lain yang perlu dilaksanakan yakni! $ Melakukan pengaasan Penga+asan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Penga+asan yang dapat dilakukan anyak macamnya. 5alam sistem pemerintahan di $ndonesia, para pelaksana administrasi keuangan tidak demikian mudah melakukan pemayaran tanpa adanya dokumendokumen yang menunjukkan persetujuan pemakaian anggaran. 5okumen yang dimaksud antara lain *urat eputusan torisasi (*) Berta *urat Perintah &emayar Uang (*P&U). ;$ Melakukan pemeriksaan Pemeriksaan pemakaian anggaran harus dapat dilakukan secara erkala. 8ujuannya adalah untuk menilai penggunaan anggaran apakah telah ses uai dengan prosedur dan peruntukannya. Pemeriksaan pemakaian anggaran ini la4imnya dilakukan oleh antor Akuntansi Pulik, atau untuk instansi pemerintah, oleh Badan Pemeriksa euangan (BP). Planning Programming Budgeting *istem Pengertian 8elah diseutkan ahan salah satu entuk rencana anggaran ialah anggaran sistem (system budget) dan
yang
terkenal
diantaranya
ialah Planning
Programming
Budgeting
*istem (PPB*). 5i $ndonesia PPB* ini diterjemahkan seagai *istem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (*P'). Adapun yang dimaksudkan dengan PPB* adalah
salah satu
teknik
administrasi
dimana
perencanaan,
penyusunan
program
dan penganggaran yang dilakukan oleh suatu organisasi diikat dalam suatu sistem seagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Prinsip 34
*ecara umum prinsip pokok yang diterapkan pada +aktu melaksanakan PPB* dapat diedakan atas tiga macam yakni! " Prinsip perencanaan Prinsip
pokok
pertama
yang
diterapkan
pada
PPB*
adalah
pinsip
pe-
rencanaan (planning)$ 5isini perhatian leih ditujukan pada perumusan tujuan. Baik tujuan jangka panjang, menengah dan ataupun tujuan jangka pendek. Pada perumusan tujuan ini hares dipertimanakarl segala sumer daya yang dimiliki. ;$ Prinsip penyusunan program Prinsip
pokok
kedua
yang
diterapkan
pada
PPB*
adalah
prinsip penyusunan
program (programming)$ 5i sini eragai kegiatan yang akan dilakukan disusun menurut hirarkinya yang diedakan atas lima tingkat yakni struktur program, kategori program, program, elemen program dan kegiatan. *truktur program dikemangkan dari tujuan jangka panjang, kategon program dikemangkan dari tujuan jangka menengah dan program dikemangkan dari tujuan jangka pendek. 2lemen program adalah perincian leih lanjut dari program, sedangkan kegiatanadalah perincian leih lanjut dari elemen program. :ontoh kelima hirarki kegiatan dapat dilihat pada 8ael .. 7$
Prinsip perencanaan anggaran
Prinsip
pokok
ketiga
anggaran (budgeting)$
yang
diterapkan
pada
Di sini
dilakukan
analisis
PBB*
adalah
prinsip
perencanaan
iaya-efekti7itas (cost
efectiueness
analysis) dari eragai kegiatan yang akan dilakukan. 8ujuannya ialah untuk memilih kegiatan yang dengan iaya yang serendah-rendahnya dapat memerikan hasil yang seesar esarnya. Perlu diperhatikan dalam melakukan analisis ini yang dinilai ukan manfaat dari kegiatan terseut tetapi keluaran yang dihasilkan, yang diandingkan dengan iaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan terseut. Proses Proses dan ataupun langkah-langkah melakukan PPB* pada dasrnya sama dengan proses dan ataupun langkah-langkah perencanaan anggaran, yang secara umum dapat diedakan atas enem macam yakni! ". &erumuskan tujuan Langkah prtama yang dilakukan adalah merumuskan tujuan yang akan dicapai. umusan tujuan yang dimaksud diedakan atas tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek. ;ika tujuan jangka pendek yang dirumuskan, harus jelas sehingga memudahkan pengukurannya.
35
#. &enyusun program Langkah kedua yang dilakukan adalah menyusun program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 5alam menyusun program ini, rumuskanlah eragai kegiatan yang akan dilaksanakan lengkap dengan keluaran yang akan dihasilkan. %. &enyusun hirarki Langkah ketiga yang dilakukan adalah menyusun hirarki kegiatan yang akan diKlaksanakan. Pedoman yang dipakai dalam menyusun hirarki ini ialah +aktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan. &akin lama +aktu yang diperlukan, makin tinggi hirarkinya. 9asil dari langkah ketiga ini diperolehnya set hirarki kegiatan. '. &enghitung iaya Langkah keempat yang dilakukan adalah menghitung iaya yang diperlukan untuk yang ada. . &elakukan pemilihan Langkah kelima yang dilakukan adalah melakukan pemilihan set hirarki kegiatan yang dipandang paling menguntungkan. *et hirarki yang dipilih adalah yang dengan iaya minimum menghasilkan keluaran maksimum. 6. &enyusun rencana Langkah keenam yang dilakukan adalah menyusun rencana kerja selengkapnya dari set hirarki kegiatan yang terpilih.
;. Analisis &anfaat-Biaya 5an Analisis etepatan-Biaya Pengertian *ecara sederhana yang dimaksud dengan analisis manfaat-iaya dan analisis ketepatan-iaya adalah suatu teknik yang dipergunakan untuk memantu mengamil keputusan dalam memilih suatu program dengan memandingkan keluaran yang diperoleh (manfaat?benefit , ketepatan?effectiveness) dengan masukan (iaya?cost) yang diutuhkan dari eragai program yang tersedia. 5ari atasan yang seperti ini segera terlihat ah+a teknik analisis manfaat-iaya dan teknik analisis ketepatan-iaya mempunyai eerapa ciri pokok yang jika disederhanakan dapat diedakan atas tiga macam yakni ! ". Bermanfaat untuk memantu pengamil keputusan 8eknik analisis manfaat-iaya dan teknik analisis ketepatan-iaya ermanfaat untuk memantu pengamil keputusan(decision maker) dalam menetapkan program yang teraik untuk mencapai tujuan. 5engan ciri yang seperti ini, jelaslah analisis manfaat-iaya dan 36
teknik analisis ketepatan-iaya terutama diterapkan seelum suatu program dilaksanakan, jadi masih dalam tahap perencanaan (planning). &isalnya merencanakan suatu program yang dipandang sesuai untuk menurunkan angka kematian ayi disuaatu daerah. Benar ah+a kadangkala teknik ini juga dipakai untuk penilaian(evaluation). ;ika hal ini yang dilakukan, patutlah disampaikan ah+a kesimpulan yang diperoleh daapat dimanfaatkan pada perencanaan erikutnya. #. Berlaku jika tersedia dua atau leih program 8eknik analisis manfaat-iaya dan teknik analisis ketepatan-iaya, tidak dapat dipergunakan jika erhadapan dengan satu program saja. &isalnya yang dimiliki hanya program A dengan iaya p " juta, yang apaila erhasil dilaksanakan akan menyemuhkan %<< orang penderita. Pertanyaan apakah program A terseut ermanfaat atau tidak, tidak dapat dija+a.iaya p " juta Pertanyaan ini aru dapat dija+a aapaila tersedia program lain seagai pemanding. &isalnya program B dengan yang apaila erhasil dilaksanakan akan menyemuhkan << orang penderita. 5engan adanya program B seagai perandingan, akan dapat dija+a program mana yang paling ermanfaat. Pada contoh ini, tampak ah+a program B leih ermanfaat, karena dengan iaya yang sama dapat menyemuhkan penderita yang leih anyak. %. &engutamakan unsur masukan dan unsur keluaran Pada teknik analisis manfaat-iaya dan teknik analisis ketepatan-iaya yang diutamakan hanya unsur masukan yang diutuhkan oleh program serta unsur keluaran yang dihasilkan oleh program. Unsur-unsur sistem lainnya seperti proses, umpan alik dan lingkungan agak teraaikan. Unsur masukan pada analisis manfaat-iaya dan analisis ketepatan-iaya, mempunyai ukuran yang sama yakni esarnya iaya (cost) yang diperlukan untuk menyelenggarakan program. &isalnya p " juta, p # juta, p juta dan lain seagainya yang sesperti ini. 8idak demikian halnya dengan unsur keluaran, karena pada analisis manfaat-iaya, unsur keluaran adalah manfaat(benefit) yang dihasilkan yang dinyatakan dalam nilai uang. *edankan
pada
analisis
ketepatan-iaya,
unsur
keluaran
adalah
ketepatan (effectiveness) dalam menyelesaikan masalah yang dinyatakan dalam eerapa ukuran tertentu, yang untuk idang kesehatan adalah eragai parameter kesehatan. 8eknik
37
Untuk dapat melakukan analisis manfaat-iaya dan analisis ketepatan-iaya ada eerapa langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah yang dimaksud secara umum dapat diedakan atas lima macam yakni ! ". &erumuskan masalah dan tujuan khusus Langkah pertama yang dilakukan adlah merumuskan masalah yang dihadapi serta tujuan khusus yang ingin dicapai. umusan masaalah kesehatan yang aik harus ersifat spesifik, dalam arti daapat diukur. Apaila masalah telah erhasil dirumuskan, lanjutkan dengan merumuskan tujuan khusus yang ingin dicapai. *ama halnya dengan rumusan masalah, rumusan tujuan khusus yang aik, juga harus dapat diukur. &asalah lain yang dihadapi pada a+aktu merumuskan tujuan khusus adalah anyaknya konstriusi faktor lain yang mempengaruhi keerhasilan program kesehatan. #. &enyusun program alternatif penyelesaian masalah Langkah kedua yang harus dilkukan adalah menyusun alternatif program yang kiranya dapat dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. *ama ahalnya dengan tujuan khusus, menetapkan alternatif program juga tidak semudah yang diperkirakan. *eagai pegangan ada eerapa hal yang dapat dipergunakan yakni ! a. &emanfaatakan pengalaman dari penyelesaian masalah yang serupa. ;ika hal ini yang dipergunakan haruslah erhati-hati. Peredaan +aktu pelaksanaan, lokasi pelaksanaan, karakteristik penduduk dan atau organisasi pelaksana harus turut diperhitungkan. . &emanfaatkan pengetahuan tenatang munculnya masalah yang dihadapi (natural history of the problems). 5engan diketahuinya proses munculnya masalah, terutama yang menyangkut huungan sea-akiat, dapat disusun eragai alternatif program penyelesaian masalah. %. &enghitung masukan yang diutuhkan dan keluaran yang dihasilkan dari setiap alternatif program yang telah disusun a$ Menghitung masukan *ecara umum dapat diedakan atas tiga macam! - Biaya seenarnya (actual cost) yang diedakan pula atas dua macam yakni iaya langsung (direct cost) dan iaya tidak langsung (indirect cost)$ :ontoh iaya langsung adalah gaji karya+an, iaya ahan-ahan hais dan ia ya operasional. *edangkan contoh iaya tidak langsung adalah iaya gedung, iaya perlatan, dan iaya pendidikan pega+ai. - Biaya karena terjadinya hasil yang tidak diharapkan (cost of uneJpected result), misalnya keterlamatan penyelesaian program, dan atau kelompok penduduk yang tidak erhasil dicapai. 38
- Biaya yang muncul karena kehilangan keuntungan dengan tidak dipilihnya alternatif lain seagai jalan keluar dan atau karena tidak dimanfaatkannya dana yang tersedia untuk meyelenggarakan alternatif lain terseut (opportunity cost)$ b$ Menghitung keluaran eluaran yang dimaksud la4imnya diedakan atas dua macam yakni ! - Pengaruhnya terhadap kesehatan yang diedakan atas dua macam yakni keuntungan terhadap kesehatan perorangan ( personal health benefit) dan keuntungan terhadap pemakaian sumer pelayanan kesehatan (health care resources benefit) pada masa depan. - Pengaruhnya terhadap ukan kesehatan misalnya keuntungan sosial yang diperoleh apaila suatu program dilaksanakan. Pada analisis manfaat-iaya semua keluaran ini dinyatakan dengan nilai mata uang. *eagai pegangan kadang-kadang dipergunakan dua cara yakni ! -
&empergunakan
peredaan
gaji
untuk
duaa
macam
pekerjaan
yang
ereda
resikonya (illingness to pay)$ - &empergunakan nilai denda yang telah ditetapkan oleh pengadilan (court aard)$ arena
nilai
mata
uang
iasanya
tidak
tetap,
sering
dilakukan
penyesuaian (discounting) yakni dengan memperhitungkan angka inflasi. 5engan demikian apaila iaya (:o) dan keluaran (Bo) yang dinyatakan dalam mata uang diketahui, serta laju inflasi pertahun (r) juga diketahui, perhitungan iaya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus seagai erikut ! - tahun " :" ? :c ("r) - tahun # :# ? :" ("r) - tahun % :% ? :# ("r) atau secara singkat dapat dipergunakan rumus seagai erikut ! :n ? Bo ("-r) n *edangkan untuk menghitung keluaran per tahun dipergunakan rumus seagai erikut !. - tahun " B" ? B< ("-r) - tahun # B# ? B" ("-r) - tahun % B% ? B# ("-r) atau secara singkat dapat dipergunakan rumus seagai erikut ! Bn ? Bo ("-r) n '. &emandingkan hasil perhitungan setiap alternatif program
39
Langkah keempat adalah memandingkan hasil perhitungan dari setiap alternatif program yang tersedia. 5ari data-data yang diperoleh dapat ditentukan program mana seaiknya yang harus dipilih. . &enyajikan hasil dan melakukan interpretasi Langkah kelima yang dilakukan adalah menyajikan hasil yang diperoleh lengkap dengan interpretasinya. Penyajian yang dilakukan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan kalangan pengamil keputusan menetapkan pilihannya.
40
BAB III PENUTUP
A. esimpulan Analisis situasi merupakan tahap a+al perencanaan program kesehatan untuk mendefinisikan masalah sesuai realita. Analisis situasi sangat menentukan keerhasilan program. Pentingnya ketepatan dan kedalaman seuah analisis situasi adalah untuk menentukan tahap perencanaan selanjutnya. etika analisis situasi sudah tidak tepat, maka perencanaan juga akan tidak sesuai karena masalah yang diamil dalam analisis situasi tidak mampu menangkap realita dan situasi sesungguhnya di masyarakat. ;enis analisis ada dua, yaitu analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal. Analisis faktor internal adalah analisis yang ertujuan untuk mengetahui kinerja dan kegiatan yang ersifat strategis. egiatan-kegiatan yang ersifat strategis ini akan erkaitan dengan potensi sumer da ya yang dimiliki perusahaan. Analisis faktor eksternal adalah meliputi faktor-faktor yang datangnya dari luar perusahaan dan dapat mempengaruhi jalannya perusahaan, dalam menganalisis masalah terdapat sumer data seagai sesuatu yang memerikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumernya, data diedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. &asalah yang ada harus dikelompokkan menjadi masalah yang spesifik sehingga mudah dikenal. &asalah dengan pendekatan segitiga pelayanan diedakan atas aspek penyelenggara pelayanan (pro7ider), aspek masayarakat (perilaku dan status kesehatan) dan lingkungan (fisik,iologis,kimia+i,sosio-udaya dan ekonomi).
41