Macam-macam perdarahan kepala : 1. Perd Perdara araha han n Epid Epidura urall Karakteristik : Kebanyakan kasus berasal dari arteri (a. meninga media) dan sebagian kecil berasal dari vena Biasanya unilateral dan pada rang de!asa" berhubungan dengan #raktur. $eringkali tidak terdapat #raktur tengkrak pada anak-anak" anak-anak " leh karena elestasis dari tengkrak. Perdarahan terbentuk antara tabula interna dari tengkrak dan selaput dura. %apat disertai lesi seperti perdarahan subdural atau kntusi. Perdarahan arteri biasanya berkembang dan timbul secara cepat dalam 1 &am setelah cedera" sementara perdarahan vena dapat timbul setelah beberapa hari. 'ambaran Klinis : $ecara klasik muncul setelah cedera kepala dengan kehilangan kesadaran pada #ase a!al yang diikuti leh #ase sadar (lucid interval) sebelum kembali ter&adi penurunan kesadaran ati-hati karena hanya *+ pasien yang dating seperti ini. 'e&ala tergantung pada seberapa cepat perdarahan perdarahan berkembang. ,asa mengantuk yang prgresi#" sakit kepala" mual dan muntah merupakan ge&ala yang patut di!aspadai. 'ambaran ,adilgi : Pada scan terlihat area hiperdens elips biknveks dengan batas yang tegas. %ensitas yang beragam menandakan perdarahan akti#. Perdarahan tidak mele!ati garis sutura. %apat memisahkan sinus vensa atau #alks dari tengkrak/ hanya perdarahan tipe ini yang dapat melakukan hal tersebut. E#ek massa tergantung pada ukuran perdarahan dan edema yang menyertainya. Perdarahan vena lebih bervariasi dalam bentuk. 'aris #raktur yang berhubungan mungkin dapat dilihat. •
•
•
0. Perdarahan $ubaraknid Karakteristik : Perdarahan subaraknid spntan biasanya ter&adi sekunder akibat rupture aneurisma atau mal#rmasi areteri-vena. neurisma yang didapat paling sering di sirkulus 2ills/ pada bi#urkasi dengan aliran turbulensi. 3mumnya sebelum usia 4* tahun" namun dapat ter&adi pada usia berapa pun %arah dapat menyebabkan iritasi selaput meningen ,i!ayat sakit kepala ter&adi pada kurang lebih 05 pasien. 'ambaran Klinis : 6yeri kepala berat dan akut yang seringkali dideskripsikan sebagai nyeri kepala yang paling sakit selama hidup. 2alaupun nyeri kepala ringan tidak mengeksklusi P$. Muntah" pucat dan berkeringat banyak dapat ter&adi. Kaku kuduk" tanda neurlgis #kal 7ke&ang •
•
•
2aspada terhadap perubahan tingkat kesadaran yang dengan cepat vmen&adi kma. Kmplikasi meliputi hidrse#alus (bstruksi akut dan kmunikans lan&ut)" vaspasme serebral yang mengarah pada in#ark dan herniasi transtentrium akibat peningkatan tekanan intrakranial. Menyerupai banyak keadaan lainnya termasuk ense#alitis" meningitis" glukma akut atau migren. 'ambaran radlgi : tanpa kntras sensitive pada 8-4 &am pertama. ari tanda perdarahan akut (peningkatanh densitas) disulkus krtikal" sisterna serebellar superir dan didalam ventrikel. M,9 relative tidak sensitive dalam 8 &am pertama " namun berguna setelahnya dan pada perdarahan rekuren untuk melihat depsit hemsiderin yang kecil.
. Perdarahan $ubdural Karakteristik : Perdarahan subdural biasanya ter&adi pada rang tua dan pada anak-anak (!aspada cedera bukan akibat kecelakaan). er&adi di rngga subdural" yaitu rngga ptensial antara membrane pia araknid dengan membrane dura" %isebabkan leh rbekan traumatic dari bridging vein di rngga subdural. $eringkali sekunder akibat cedera perlambatan atau akibat trauma langsung dimana terdapat gerakan tak secara relative terhadap tengkrak. 2aspada akan batuk" bersin" atau muntah yang hebat pada rang tua. idak terdapat hubungan yang knsisten dengan #raktur tengkrak. 'ambaran Klinis : $eringkali tidak &elas akibat peningkatan tekanan yang ber&alan lambat. E#ek massa yang diakibatkan dapat menyebabkan kerusakan iskemik yang signi;kan. Presentasi klinis bergantung pada besar trauma yang didapat dan pada kecepatan akumulasi hemama. %iklasi;kasikan men&adi akut atau krnis. P$% akut dating dalam 08 &am setelah cedera yang biasanya disertai penurunan kesadaran atau penurunan status mental. anda-tanda e#ek massa harus dicari. 'ambaran ,adilgi : •
•
•
Pada gambaran scan memperlihatkan kleksi cairan berbentuk bulan sabit antara tak dengan permukaan dalam tengkrak. Batas dalam knka# dengan pergeseran substansia tak yang minimal. Mele!ati garis sutura" namun tidak mele!ati lipatan dural. Pada #ase akut" kleksi cairan tampak berdensitas tinggi. Pada #ase subakut (0-8minggu pasca cedera)" kleksi bersi#at isdens dengan åan tak dan pada #ase krnis (<8minggu pasca cedera)" kleksi tampak berdensitas rendah.