Praktikum Telekomunikasi Analog
LAPORAN PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI ANALOG
Kelompok 2 Kelas JTD 2A Anggota Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
DICKY WAHYU C.A FAHMI ROMADHON MAESTRO PURNAMA F. MOHAMMAD MIQDAD H.A. RAFIDATUS RAFIDATUS SABRINA RIZKA WAHYU N.N.
1741160043 1741160010 1741160006 1741160124 1741160089 1741160031
PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2018
Politeknik Negeri Malang
1
Praktikum Telekomunikasi Analog
Daftar Isi 6.1
Tujuan .............................................................................................................................4
6.2
Alat dan Bahan ...............................................................................................................4
6.3
Teori Dasar .....................................................................................................................4
a.
Prinsip kerja modulasi delta ........................................................................................4
b.
Keuntungan dan kerugian modulasi delta .................................................................5
c.
Aplikasi modulasi delta ................................................................................................5
6.4
Prosedur Percobaan ........................................................................................................5
6.5
Hasil Percobaan ..............................................................................................................4
6.6
Analisis Hasil Praktikum ................................................................................................9
1.
Fungsi masing-masing komponen blok modul : ........................................................9
2.
Analisis sinyal keluaran masing-masing bagian blok modulator delta ...................9
3.
Analisis pengaruh frekuensi clock terhadap sinyal keluaran modulator delta ......9
4.
Analisis pengaruh frekuensi sinyal informasi terhadap sinyal keluaran modulator
delta .......................................................................................................................................9 6.7
Kesimpulan ...................................................................................................................10
6.8
Referensi .................................................................................................................................. 10
Politeknik Negeri Malang
2
Praktikum Telekomunikasi Analog
Daftar Tabel Tabel 6.1.
Data Hasil Percobaan Modulasi Delta ..............................................................4 10
Daftar Gambar Gambar 6.1.
Rangkaian Percobaan Modulasi Delta .............................................................. 4 10
Gambar 6.2. Channel 2 Osiloskop ke Output Comparator ..........................................................4 10 Gambar 6.3. Channel
2 Osiloskop ke Output Modulator Delta............................................. 4 10
Gambar 6.3. Channel
2 Osiloskop ke Output Modulator Delta............................................. 4 10
Politeknik Negeri Malang
3
Praktikum Telekomunikasi Analog
PERCOBAAN VI MODULASI DELTA 6.1
6.2
6.3
Tujuan
Mengetahui dan memahami proses modulasi delta
Mengetahui dan memahami karakteristik modulasi delta
Menjelaskan fungsi dan keuntungan modulasi delta
Alat dan Bahan
Modul DC Power Supply
1 buah
Modul Function Generator
1 buah
Modul Delta Modulator
1 buah
Osiloskop Dual Trace
1 buah
Kabel BNC to banana
2 buah
Jumper besar
secukupnya
Kabel banana to banana
secukupnya
Penyangga besi
1 buah
Teori Dasar a.
Prinsip kerja modulasi delta
Modulasi Delta merupakan sebuah teknik modulasi dimana suatu sinyal analog dikodekan dalam digit (bit), biasanya digunakan untuk transmisi informasi suara. Prinsip kerja modulasi delta adalah pemancaran rentetan pulsa – pulsa dengan lebar tetap, yang polaritasnya menunjukkan apakah keluaran demodulator harus naik atau turun pada masing – masing pulsa. Encoder mengubah sinyal analog menjadi Politeknik Negeri Malang
4
Praktikum Telekomunikasi Analog
code biner. Sebaliknya, decoder memperoleh kembali dari kode biner tersebut menjadi sinyal analog.
b.
Keuntungan dan kerugian modulasi delta 1. Keuntungan Delta modulasi mampu mengatasi gangguan-gangguan transmisi
sinyal yang muncul pada sistem komunikasi analog.
Reproduksi suara yang baik.
Implementasi modulasi delta yang sederhana.
Rangkaian yang digunakan lebih sederhana.
1. Kerugian
Modulasi delta mempunyai karakteristik yang kurang baik pada data rate yang sama.
Modulasi memerlukan sistem sampling yang lebih tinggi dari system.
Teknik modulasi delta membutuhkan oversampling (sinyal yang lebih cepat daripada yang diperlukan) untuk mendapatkan prediksi yang akurat dari input berikutnya
c.
Aplikasi modulasi delta Modulasi Delta digunakan pada system bisnis satelit (SBS) untuk port suara
sebagai penyedia layanan telepon jarak jauh
6.4
Prosedur Percobaan 1.
Siapkan alat dan bahan
2.
Rangkai modul DC power supply, function generator, delta modulator pada penyangga besi.
3.
Beri catu daya masing-masing blok dan sambungkan ground nya.
4.
Sambungkan rangkaian sesuai dengan Gambar 6.1
Politeknik Negeri Malang
5
Praktikum Telekomunikasi Analog
Gambar 6.1 Rangkaian Percobaan Modulasi Delta Atur keluaran function generator 2,5 kHz dengan amplitudo 4Vpp. Hubungkan channel 1 osiloskop ke keluaran function generator dan channel 2 osiloskop ke generator clock delta modulator. Atur frekuensi clock 20 kHz. Amati sinyal yang dihasilkan di osiloskop. Sambungkan channel 2 osiloskop ke output comparator
Gambar 6.2 Channel 2 Osiloskop ke Output Comparator 9.
Amati sinyal yang dihasilkan di osiloskop.
10.
Sambungkan channel 2 osiloskop ke output modulator delta
Politeknik Negeri Malang
6
Praktikum Telekomunikasi Analog
Gambar 6.3 Channel 2 Osiloskop ke Output Modulator Delta Amati sinyal yang dihasilkan di osiloskop. Ubah keluaran function generator dan frekuensi clock sesuai dengan Tabel 6.1 Ulangi langkah 4-11 Amati sinyal keluaran yang ditampilkan!
Politeknik Negeri Malang
7
Praktikum Telekomunikasi Analog 6.5
Hasil Percobaan Tabel 6.1 Data Hasil Percobaan Modulasi Delta No
1
Keterangan
Gelombang Clock
Output Comparator
Output Modulator
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 2,5 kHz Frekuensi clock F clock = 20kHz Gambar 6.6 Gelombang Gambar 6.4 Gelombang Gambar 6.5 Gelombang Output Modulator Fclock = Clock Fclock = 20kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = V pp dan Fm = 2,5 K H Z 20kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 20kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 2,5 K H Z Z 2,5 K H Vmod = 21 Vpp f mod = 2,509 kHz
Politeknik Negeri Malang
4
Praktikum Telekomunikasi Analog
2
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 2,5 kHz Frekuensi clock F clock = 25kHz Gambar 6.7 Gelombang Gambar 6.8 Gelombang Gambar 6.9 Gelombang Clock Fclock = 25kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = Output Modulator Fclock = V pp dan Fm = 2,5 K H Z 25kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 25kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = Z Z 2,5 K H 2,5 K H Vmod = 20,6 Vpp f mod = 2,532 kHz
3
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 2,5 kHz Frekuensi clock F clock = 30kHz Gambar 6.10 Gelombang Gambar 6.11 Gelombang Gamabar 6.12 Gelombang Clock Fclock = 30kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = Output Modulator Fclock = V pp dan Fm = 2,5 K H Z 30kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 30kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = Z Z 2,5 K H 2,5 K H Vmod = 20,8 Vpp f mod = 2,513 kHz
Politeknik Negeri Malang
5
Praktikum Telekomunikasi Analog
Politeknik Negeri Malang
6
Praktikum Telekomunikasi Analog
No
4
Keterangan
Gelombang Clock
Output Comparator
Output Modulator
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 5 kHz Frekuensi clock F clock = 20kHz Gambar 6.13 Gelombang Gambar 6.14 Gelombang Gambar 6.15 Gelombang Clock Fclock = 20kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = Output Modulator Fclock = Z V pp dan Fm = 5 K H 20kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 20kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = Z 5 K H 5 K H Z Vmod = 20,8 Vpp f mod = 5,012 kHz
5
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 5 kHz Frekuensi clock F clock = 25kHz Gambar 6.16 Gelombang Gambar 6.17 Gelombang Gambar 6.18 Gambar 6.15 Clock Fclock = 25kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = Gelombang Output Z V pp dan Fm = 5 K H 25kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = Modulator Fclock = 25kHz , Vm Z Z 5 K H = 4 V pp dan Fm = 5 K H
Politeknik Negeri Malang
7
Praktikum Telekomunikasi Analog
Vmod = 20 Vpp f mod = 5,007 kHz
6
Sinyal informasi Vm = 4 Vpp Fm = 5 kHz Frekuensi clock F clock = 30kHz Gambar 2.21 Gelombang Gambar 6.19 Gelombang Gambar 6.20 Gelombang Clock Fclock = 30kHz , Vm = 4 Output Comparator Fclock = Output Modulator Fclock = Z V pp dan Fm = 5 K H 30kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = 30kHz , Vm = 4 V pp dan Fm = Z 5 K H 5 K H Z Vmod = 21 Vpp f mod = 4,983 kHz
Politeknik Negeri Malang
8
Praktikum Telekomunikasi Analog 6.6
Analisis Hasil Praktikum 1. Fungsi masing-masing komponen blok modul : •
Osiloskop : alat ukur yang digunakan untuk membaca sinyal listrik maupun frekuensi atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
•
DC Power Supply : alat yang mampu memberikan sebuah suplai arus listrik kepada semua komponen yang sudah terpasang dengan baik, dimana arus listrik yang dihasilkan merupakan arus AC dan selanjutnya akan dirubah menjadi arus DC.
•
Function Generator : bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik.
•
Modul Delta Modulator : memiliki fungsi untuk mengubah sinyal input analog menjadi sinyal output digital. Delta modulator terdiri dari comparator, clock dan modulator agar dapat memancarkan sinyal outputnya.
2.
Analisis sinyal keluaran masing-masing bagian blok modulator delta
Pada delta modulator terdapat tiga output yaitu Comparator, Clock, dan Output Modulator. Keluaran atau output gelombang comparator merupakan gelombang persegi atau pulsa – pulsa hal tersebut karena inputan sinyal informasi yang berupa sinyal analog diubah menjadi sinyal digital melalui sebuah rangkaian comparator tersebut. Dengan rangkaian comparator tersebut sinyal informasi dikomparasikan dengan sinyal clock yang kemudian output sinyal clock akan mengikuti pola sinyal informasi
sebagai referensi secara terus menerus. Output modulator berbentuk
sinyal persegi atau pulsa hal tersebut karena output modulator delta di pengaruhi oleh integrator yang ada pada blok comparator. 3.
Analisis pengaruh frekuensi clock terhadap sinyal keluaran modulator delta
Berdasarkan percobaan yang telah dilakaukan pada saat frekuensi clock bernilai rendah, terdapat distorsi atau noise pada sinyal output. Sedangkan pada saat nilai frekuensi clock tinggi, distorsi pada gelombang outputnya semakin kecil. 4.
Analisis pengaruh frekuensi sinyal informasi terhadap sinyal keluaran modulator delta
Pada percobaan yang telah dilakukan, nilai frekuensi sinyal informasi berpengaruh Politeknik Negeri Malang
6
pada sinyal modulasi output. Pada percobaan nomor 1, 2, & 3 sinyal output mengalami distorsi atau noise karena adanya perbedaan nilai frekuensi sinyal informasi input yang memiliki nilai frekuensi rendah dan dengan sinyal modulasi output yang memiliki nilai lebih tinggi daripada inputannya. Sedangkan pada percobaan nomor 4, 5, & 6 menggunakan nilai sinyal informasi yang lebih tinggi memiliki output yang lebih sedikit distorsi atau noise. 6.7
Kesimpulan
1. Modulasi Delta merupakan teknik konversi analog – ke – digital dan digital – ke – analog yang digunakan untuk pengiriman suara 2. Rangkaian Modulasi Delta merupakan rangkaian sederhana PCM yang menggunakan 1 bit untuk encoding. Namun, rangkaian ini memiliki kelemahan pada output yang dikirimkan. Rangkaian ini tidak terlalu mementingkan nilai output yang dihasilkan sehingga informasi bisa saja terganggu oleh noise. 3. Pada saat nilai frekuensi input rendah output modulator mengalami distorsi. Sedangkan pada saat nilai frekuensi input tinggi output modulator mendekati sinyal informasinya. 6.8
Referensi
Arya Wahyu Wibowo, “Delta Modulator”, 15 Februari 2012. [online]. Tersedia : http://id.scribd.com/doc/81655184/DM-Delta-Modulation. [Diakses 4 Desember 2018] Herry Sudjendro, M.T , “Delta Modulasi Sebagai Solusi Mengatasi Gangguan Transmisi Sinyal”,
3
Maret
2014.
[online].
Tersedia
:
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/listrik-electro/1065herry-sudjendro-m-t. [Diakses 5 Desember2018] Nindya Isdiarti, “Modulasi Delta”, 6 Juni 2014. [online]. Tersedia: https://prezi.com/7tgu1qhb8n2k/modulasi-delta/ [Diakses 5 Desember 2018] Anggun Rahmadani Pratiwi, “SISTEM TELEKOMUNIKASI MODULASI DELT”, 4 Juli 2012.
[online].
Tersedia:
https://plus.google.com/100478507753670040018/posts/WqRp7YptPeS. [Diakses 4 Desember 2018].
Politeknik Negeri Malang
6
Politeknik Negeri Malang
6