LEMBAR KOREKSI
Nama
: Christison Luist David Horonis
Stambuk
: A 241 14 069
Keom!ok
: " #$i%a&
Asisten
: 'irin Handa(ani
No
Hari)$an%%a Hari)$an%%a
Keteran%an
*ara+
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
*u,i s(ukur s(ukur kami !an,atkan !an,atkan ke!ada $uhan $uhan -an -an% % .aha /sa (an% teah memberkati kami sehin%%a a!oran !raktikum kami (an% ber,udu Penentuan e/m Appara Apparatus tus da!a da!att dise diseesa esaik ikan an La!o La!oran ran !rak !rakti tiku kum m ini ini dibu dibuat at untu untuk k
meme memenu nuhi hi tu%a tu%ass mata mata kui kuiah ah Prak ami in%i in%in n Prakti tiku kum m Fisi Fisika ka Mode Modern rn Kami men%u3a!ka men%u3a!kan n terima kasih ba%i seuruh seuruh !ihak (an% teah membantu kami daam !roses !raktikum dan !embuatan a!oran !raktikum ini dan berba%ai sumber (an% teah kami !akai seba%ai data dan +akta !ada a!oran ini Kami Kami men% men%ak akui ui bah bahaa keterb keterbatas atasan an
kami kami ada adaah ah manu manusi siaa
(an% an%
mem! mem!un un( (ai
daam daam berba%ai berba%ai ha 5eh karena karena itu tidak ada ha (an% (an% da!at da!at
diseesaikan den%an san%at sem!urna e%itu !ua den%an a!oran ini (an% (an% teah kami seesaikan tidak semua da!at kami deskri!sikan den%an sem!urna daam a!oranini 7ntuk itu kami menerima saran dan kritik dari !emba3a (an% mana seba%ai batu on3atan untuk !en(usunan !en (usunan a!oran berikutn(a Semo%a a!oran (an% kami susun ini da!at berman+aat ba%i !ara !emba3a8 namun !en(usun san%at men(adari masih ban(ak kekuran%an dan keemahan 5eh karena itu8 saran dan kritik (an% konstrukti+ dari berba%ai !ihak san%at di hara!kan untuk !erbaikan dan !en(em!urnaan ebih an,ut
*au8 01 Desember 2016
*enuis
DAFTAR ISI
L/.A' K5'/KSi KA$A */NAN$A' ii DA;$A' Siii A */NDAH7L7AN1 11
Latar eakan%1
12
$u,uan1
1"
Aat dan ahan2
A $N
*emberian Ke3e!atan !ada /ektron"
22
erakan /ektron daam .edan .a%net"
2"
.edan .a%net4
A ./$5D/ */N/L$AN 6 "1
"2
=aktu dan $em!at *eneitian6
""
*rosedur Ker,a6
A > HASL DAN */.AHASAN ? 41
Hasi *en%amatan?
42
Anaisa Data?
4"
*embahasan1@
A > */N7$7*21 1
Kesim!uan21
2
Saran22
DA;$A' *7S$AKA2"
BAB I PENDA!L!AN
"#"#
Latar Be$akan%
$abun% sinar katoda adaah tabun% ham!a udara (an% dibuat den%an meman+aatkan teknik !evakuman eiser (an% da!at meman3arkan eektron daam bentuk sinar katoda ketika sakar dihubun%kan *er3obaan ini diakukan oeh &8 dan radius intasan eektron #r& Hubun%an antar keti%an(a da!at diketahui dari si+atBsi+at 3oi hemhot (an% men(ebabkan adan(a %a(a sentri!eta (an% membuat eektron berbentuk in%karan dari %a(a inear (an% timbu akibat !erbedaan te%an%an istrik antara katoda dan anoda ertoak dari !er3obaan (an% !ernah diakukan oeh $homson tersebut8 eks!erimen ini men3oba untuk membuktikan kembai hubun%anB hubun%an tersebut *er3obaan men%enai sinar katoda adaah saah satu eks!erimen untuk men%etahui karakteristik dari eektron (an% meru!akan !artike subBatomik (an% +undamenta daam terbentukn(a arus istrik Sehin%%a eks!erimen ini !entin% diakukan men%in%at ia(ah a!ikasi keistrikan (an% san%at uas "#
Tu'uan
1 Da!at men%o!erasikan aat (an% di%unakan daam !raktikum 2 Da!at men%amati 3aha(a (an% tam!ak !ada tabun% vakum dan da!at men%ukur ,ariB,ari 3aha(a tersebut " Da!at men%hitun% niai e)m !ada !er3obaan ini
"#(#
1 2 " 4
A$at dan Ba)an
e)m a!!aratus *oer su!!( te%an%an tin%%i 1 buah *oer su!!( te%an%an rendah 1 buah Kabe banana se3uku!n(a .utimeter 2 buah
BAB II TIN*A!AN P!STAKA
"#
Pem+erian Ke,epatan pada E$ektron
/ektron
da!at
berasa
dari
suatu
o%am
#katode&
(an%
di!anasi
#thermoeektron& /ektron di!er3e!at daam medan istrik Katode di!anasi den%an !emanas eektronik sehin%%an mee!askan thermoeektron Kemudian antara katoda dan anoda dikenai beda te%an%an tertentu dimana katoda ebih ne%ati+ dari !ada anoda8 sehin%%a thermoeektron ber%erak di!er3e!at antara katoda dan anoda
√
2 eV m
#1&
dimana: e muatan eektron m massa eektron
Gerakan E$ektron da$am Medan Ma%net
/ektron (an% ber%erak te%ak urus terhada!a medan ma%net8 daam medan ma%net (an% sera%am #uni+orm&8 akan membentuk intasan mein%kar den%an kea,uan konstan daam bidan% te%ak urus terhada! medan ma%net
mv evB = r
2
atau
eB =
mv r
#2&
Dari !ersamaan #1& dan #2& da!at di!eroeh !erbandin%an muatan terhada! massa eektron8 (akni :
e / m=
(#
2 V 2
r B
2
#"&
Medan Ma%net
.edan ma%net B (an% tertuis !ada !ersamaan #"& dihasikan oeh kum!aran Hemhot Kum!aran Hemhot tersusun atas dua kum!aran mein%kar den%an ,e,ari R #m& (an% sama dan diatur sedemikian ru!a sehin%%a mem!un(ai sumbu bersama #3oaEia& Dua kum!aran tersebut tentu sa,a se,a,ar satu sama ain dan di!isahkan den%an ,arak !isah sebesar R #,e,ari kum!aran&
μ0 ∋ ¿ R 8 ¿ B= 5 √ 5 den%an: F0 !ermeabiitas ruan% ham!a N
,umah iitan
#4&
−7
Den%an men%ambi μ0= 4 π × 10
henr()m8 khusus untuk aat (an% di%ubakan
daam !er3obaan N 1"0 iitan dan R 0810 m akan di!eroeh : −4
B = 7,793 × 10 I #=b)m2&
#&
Substitusi !ersamaan #& kedaam !ersamaan #"& men%hasikan :
e / m=
2 V 2
−4
2
r ( 7,793 × 10 I )
#6& *ersamaan #6& adaah !ersamaan (an% sia! di,adikan seba%ai dasar o!erasiona !en%ukuran e)m
√
(7,793 ×10−4 )2 8 maka da!at dituiskan :
m 2V 1 ek r
#@&
*ersamaan #@& menun,ukkan baha untuk te%an%an anoda V tertentu #konstan&8 besaran (an% berada di baah tanda akar berniai konstan8 sehin%%a arus I (an% men%air !ada kum!aran Hemhot berbandin% terbaik den%an ,e,ari #r & in%karan intasan eektron Karena (an% akan diukur se3ara an%sun% daam eks!erimen adaah diameter #d 2r & in%karan intasan8 maka !ersamaan #@& da!at dituiskan :
I =
√
m 8 V 1 ek d
#?& Se3ara im!isit !ersamaan #?& menun,ukkan baha d adaah variabe terikat dan I adaah variabe bebas 7ntuk V tertentu #konstan&8 !ersamaan #?& meru!akan !ersamaan %aris urus (an% berbentuk :
y =bx #9&
Den%an y I dan x d
b=
B1
8 maka
√
m 8V ek (an% meru!akan kemirin%an
#so!e& %ra+ik (an% men%%ambarkan I seba%ai +un%si dari d B1 den%an I seba%ai sumbu vertika dan d
B1
seba%ai sumbu horisonta 7ntuk arus I konstan8
!ersamaan #6& atau #@& menun,ukkan baha V berbandin% urus den%an r 2 seba%ai : 2
ek I 2 V = r m2
*ersamaan
#10&
#10&
menun,ukkan
baha
mem!er!endek umur tabun% u3utan
!en%enaan
V (an%
besar
akan
BAB III METODE PENELITIAN
(#"#
*enis Pene$itian
-aktu dan Tempat Pene$itian
*er3obaan *enentuan e)m A!!aratus ini diakukan !ada : Hari)tan%%a
: Kamis8 01 Desember 2016
=aktu
: 1000 B seesai
$em!at
: Laboratorium ;isika ;K* 7niversitas $aduako
(#(#
Prosedur Ker'a
1 .en(ia!kan aat dan bahan (an% akan di%unakan 2 .eran%kai aat se!erti !ada %ambar berikut:
" .en(aakan kedua !oer su!!( 4 .en(aakan mutimeter seba%ai am!eremeter DC dan votmeter DC .en%atur !oer su!!( te%an%an tin%%i #teta!& den%an te%an%an sebesar 10 vot 6 .en%atur !oer su!!( te%an%an rendah sebesar @ vot @ .enun%%u bebera!a saat hin%%a 3aha(a #eektron& !ada ba am! da!at terihat ? .en%ukur ,ariB,ari 3aha(a
(an% keuar dari ba am! den%an
mem!erhatikan !enun,ukan an%ka !ada mistar dibeakan% ba am!
9 .en%ukur kuat arus den%an memba3a an%ka (an% tertera !ada mutimeter seba%ai am!eremeter 10 .eakukan !erakuan B? untuk te%an%an rendah sebesar ? vot dan 9 vot 11 .en%atur !oer su!!( te%an%an rendah #teta!& den%an te%an%an sebesar 9 vot 12 .en%atur !oer su!!( te%an%an tin%%i sebesar 10 vot 1" .enun%%u bebera!a saat hin%%a 3aha(a #eektron& !ada ba am! da!at terihat 14 .en%ukur ,ariB,ari 3aha(a
(an% keuar dari ba am! den%an
mem!erhatikan !enun,ukan an%ka !ada mistar dibeakan% ba am! 1 .en%ukur kuat arus den%an memba3a an%ka (an% tertera !ada !oer su!!( te%an%an tin%%i 16 .en%ukur te%an%an den%an memba3a an%ka (an% tertera !ada mutimeter seba%ai votmeter 1@ .en%uan%i an%kah 11B1 untuk te%an%an tin%%i sebesar 1@ vot dan 200 vot 1? .en3atat hasi !en%amatan !ada tabe hasi !en%amatan
BAB I. ASIL DAN PEMBAASAN
#"#
asi$ Pen%amatan
1 $e%an%an tin%%i teta! >s 10 > No# 1 2 "
. 01o$t2 @80 ?80 980
NS$ >otmeter
I 0ampere2 1814 18"0 1846 −1 1,0 × 10 V −2
NS$ Am!eremeter
1,0 × 10 A
NS$ .istar
1,0 × 10 m
r 0m2 @80 G 10 B2 680 G 10 B2 8 G 10 B2
−3
2 $e%an%an rendah teta! >s 9 > No# 1 2 "
. 01o$t2 081 082 082
NS$ >otmeter
#
I 0ampere2 180@ G 10 B2 182? G 10 B2 184? G 10 B2 −1 1,0 × 10 V −3
NS$ Am!eremeter
1,0 × 10 A
NS$ .istar
1,0 × 10 m
r 0m2 8 G 10 B2 680 G 10 B2 68 G 10 B2
−3
Ana$isa Data
421 *erhitun%an 7mum 1 $e%an%an tin%%i teta! a r @80 G 10 B2 m 3 5 2 2V a 4 e m
=
¿
()
( N μ 0 Ir )2
( )(
5 2 × 7,0 × 4
3
0,150 )
2
( 130 × 4 π × 10−7 × 1,14 × 7,0 × 10− 2 )2
¿
0,615 −10
1,698 × 10
¿ 3,623 × 109 C)k% b r 680 G 10 B2 m 3 5 2 2V a 4 e m
=
¿
¿
()
( N μ 0 Ir )2
( )(
5 2× 8,0 × 4
3
0,150 )
2
( 130 × 4 π ×10−7 ×1,30 ×6,0 ×10−2) 2 0,703 1,622 ×10
−10
¿ 4,335 ×10 9 C)k% 3 r 680 G 10 B2 m 3 5 2 2V a 4 e m
=
¿
¿
()
( N μ 0 Ir )2
()
5 2 × 9,0 × 4
3
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 1,46 × 5,5 × 10− 2) 2 0,791 −10
1,719 × 10
¿ 4,602 × 109 C)k% 2 $e%an%an rendah teta! a r 8 G 10 B2 m
()
3
5 2 2V a 4
e = m ( N μ 0 Ir )2
()
5 2 × 0,1 × 4
¿
¿
3
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 1,07 × 10−2 × 5,5 × 10−2) 2 8,789 ×10
−3
−15
9,233× 10
¿ 9,519 × 1011 C)k% b r 680 G 10 B2 m 3 5 2 2V a 4 e m
=
()
( N μ 0 Ir )2
()
5 2 × 0,2 × 4
¿
3
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 1,28 × 10−2 × 6,0 × 10−2) 2 −2
¿
1,757 × 10
−14
1,572 × 10
¿ 1,118 ×1012 C)k% 3 r 68 G 10 B2 m 3 5 2 2V a 4 e m
=
¿
()
( N μ 0 Ir )2
()
5 2 × 0,2 × 4
3
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 1,48 × 10−2 × 6,5 × 10−2) 2
−2
¿
1,757 ×10
−14
2,467 × 10
¿ 7,125 × 1011 C)k% 422
*erhitun%an 'aat ∂ e/m ∆ e / m= |∆ V |+ ∂ e/ m |∆ I |+ ∂ e / m |∆ r| ∂ V ∂ I ∂r
| | | | | |
| | | | ()
3
¿
5 2 2 a 4
|∆ V |+
( N μ 0 Ir ) 2
|
+
()
3
5 2 4 V a 4 r
()
3
5 4 V 4
2
a
|∆ I |
I
|
|∆ r|
1 $e%an%an tin%%i teta! a r @80 G 10 B2 m
|
∆ e / m 1=
( )( 3
5 2 4
( 130 × 4 π × 10
−7
| |
+
+
|
¿
−2 2
× 1,14 × 7,0 × 10
( )(
5 4 × 7,0 4
3
0,150 )
()
5 4 × 7,0 4
3
( 0,150 )2
|0,1 × 10−2|
7,0 × 10
| | | || |
−10 |0,1|+
1,70 × 10
1,23
| |
1,23 |0,01| 1,14 −2
−2
7,0 × 10
)
|0,01|
−2
−2
|
2
1,14
8,79 × 10
+
2
0,150 )
0,1 × 10
¿|5,17 × 108||0,1|+|1,08||0,01|
|
|0,1|
+|17,57||0,1×10−2| ¿ 5,17 × 107 + 1,08 × 10−2 + 1,76 × 10−2 ¿ 5,170 × 107 C / kg 7
ktpm =5,170× 10 C / kg
e m ktpr = × 100 e m ∆
¿
5,170 ×10
7
3,623 ×10
9
×100 =1,427
() e m e m
∆
AB =1− log
¿ 1− log
(
5,170 × 10
7
3,623 × 10
9
)
¿ 1−(−1,846 ) ¿ 2,846=3 AB
(
pelaporan=
)
e e ± ∆ C / kg m m
¿ ( 3,62± 0,0517 ) ×10 9 C / kg b r 680 G 10 B2 m
|
∆ e / m 2=
()
5 2 4
( 130 ×4 π ×10
|
+
−7
3
( 0,150 )2 × 1,30× 6,0 ×10
( )(
5 4 × 8,0 4
3
1,30
0,150 )
2
|
|0,01|
−2 2
)
|
|0,1|
|
+
|
¿
()
5 4 × 8,0 4
2
−10
1,62 ×10
1,41
|
|0,1 ×10−2|
6,0× 10 −2
|
( 0,150 ) −2
8,79 ×10
+
3
| | | || |
|0,1|+ 1,41 |0,01| 1,30
−2
−2
6,0 × 10
0,1 × 10
|5,43 ×108||0,1|+|1,08||0,01|
¿
+|23,50||0,1 × 10−2| ¿ 5,43 × 107 + 1,08 × 10−2 + 2,35 × 10−2 ¿ 5,430 × 107 C / kg 7
ktpm =5,430× 10 C / kg
e m ktpr = × 100 e m ∆
¿
5,430× 10
7
4,335× 10
9
× 100 =1,253
() e m e m
∆
AB =1− log
(
7
¿ 1− log 5,430 × 109 4,335 × 10
)
¿ 1−(−1,902 ) ¿ 2,902=3 AB
(
pelaporan=
)
e e ± ∆ C / kg m m
¿ ( 4,34 ± 0,0543 ) ×109 C / kg
3 r 8 G 10 B2 m
|
∆ e / m 3=
()
3
5 2 4
( 130 × 4 π × 10
−7
| |
+
+
|
¿
−2 2
× 1,46 × 5,5 × 10
( )( 3
5 4 × 9,0 4
0,150 )
2
()
3
5 4 × 9,0 4
( 0,150 )
5,5× 10
−10
1,72 × 10
| |
2
|0,1×10−2|
−2
−2
)
|0,01|
1,46
8,79 × 10
|
( 0,150 )2
| | || |0,1|+
1,58 0,01| 1,46
|
+ 1,58 −2 |0,1 × 10−2| 5,5 × 10
|5,11 ×108||0,1|+|1,08||0,01|
¿
+|28,73||0,1 × 10−2| ¿ 5,11 × 107 + 1,08 × 10−2 + 2,87 × 10−2 ¿ 5,110 × 107 C / kg 7
ktpm =5,110 × 10 C / kg e m ktpr = × 100 e m ∆
¿
5,110 ×10
7
4,602× 10
() e m e m
∆
AB =1− log
9
×100 =1,110
|
|0,1|
¿ 1− log
(
7
5,110 × 10
9
4,602 × 10
)
¿ 1−(−1,954 ) ¿ 2,954 =3 AB
(
pelaporan=
)
e e ± ∆ C / kg m m
¿ ( 4,60 ± 0,0511) ×109 C / kg 2 $e%an%an rendah teta! a r 8 G 10 B2 m
|
∆ e / m 1=
()
3
5 2 4
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 0,0107 × 5,5 × 10−2 )2
|
|0,1|+
|
+
|
()
5 4 × 0,1 4
3
( 0,150 )2
()
3
( 0,150 )2 −2
5,5 × 10 −2
8,79 ×10
| | ||
|
|0,0001|
0,0107
5 4 × 0,1 4
|
|0,1 × 10−2| −2
|0,1|+ 1,76 × 10 ¿ −15 0,0107 9,23× 10
|
+
−2
1,76 × 10 5,5 × 10
||
0,0001|
|
−2
0,1 × 10
−2
¿|9,52 × 1012||0,1|+|1,64||0,0001|
|
+ 3,20 ×10
||0,1 ×10 2|
−1
−
¿ 9,52 × 1011+ 1,64 × 10−4 + 3,20 × 10−4 11
¿ 9,520 ×10 11
C / kg
ktpm =9,520 × 10 C / kg
|
e m × 100 e m
∆ ktpr =
11
¿
9,520 × 10
× 100 =100,010
11
9,519 × 10
() e m e m
∆
AB =1− log
¿ 1− log ¿ 1−
(
11
9,520 × 10
11
9,519 × 10
)
( 4,562× 10 5 ) −
¿ 0,999=1 AB
(
p elaporan=
)
e e ± ∆ C / kg m m
b r 680 G 10 B2 m
|
∆ e / m 2=
()
3
5 2 4
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 0,0128 × 6,0 × 10−2 )2
|
|0,1|+
|
+
|
¿
( )(
5 4 × 0,2 4
()
3
5 4 × 0,2 4
( 0,150 )2 −2
6,0× 10 −2
−14
1,57 × 10
|
0,150 )
|| | | || 0,1 +
−2
3,52× 10
−2
6,0× 10
2
|
|0,0001|
0,0128
8,79 × 10
+
3
|
|0,1 ×10−2| −2
3,52 × 10 0,0128
||
|
−2
0,1 ×10
|5,60 ×1012||0,1|+|2,75||0,0001|
¿
|
0,0001|
+|5,87 × 10−1||0,1 × 10−2| −4
11
¿ 5,60× 10 + 2,75 ×10 11
¿ 5,600× 10
−4
+ 5,87 ×10
C / kg
11
ktpm =5,600 × 10 C / kg e m ktpr = × 100 e m ∆
¿
5,600 ×10
11
1,118 ×10
12
×100 =50,089
() e m e m
∆
AB =1− log
¿ 1− log
(
5,600 × 10
11
12
1,118 × 10
)
¿ 1−(−0,300 ) ¿ 1,300=1 AB
(
pelaporan=
)
e e ± ∆ C / kg m m
3 r 68 G 10 B2 m
|
∆ e / m 3=
()
3
5 2 4
( 0,150 )2
( 130 × 4 π × 10−7 × 0,0148 ×6,5 ×10−2 )2
|
|0,1|+
|
+
()
5 4 × 0,2 4
3
( 0,150 )2
()
5 4 × 0,2 4
3
( 0,150 )2 −2
6,5× 10
|
|0,0001|
0,0148
|
|0,1 ×10−2|
|
|
¿
−2
8,79 × 10
−14
2,47 × 10
|
+
|| | | || 0,1 +
−2
3,52× 10
||
0,0001|
|
−2
0,1 ×10
−2
6,5× 10
−2
3,52 × 10 0,0148
|3,56 ×1012||0,1|+|2,38||0,0001|
¿
|
+ 5,42 ×10
||0,1 ×10 2|
−1
−
¿ 3,56 × 1011+ 2,38 × 10−4 + 5,42 × 10−4 ¿ 3,560 × 1011 C / kg 11
ktpm =3,560× 10 C / kg e m × 100 e m
∆ ktpr =
¿
3,560 × 10
11
7,125 × 10
11
× 100 = 49,965
() e m e m
∆
AB =1− log
¿ 1− log
(
3,560 ×10
11
7,125 ×10
11
)
¿ 1−(−0,301 ) ¿ 1,301=1 AB
(
pelaporan=
#(#
)
e e ± ∆ C / kg m m
Pem+a)asan
*er3obaan << $homson !ada tahun 1?9@ menun,ukkan baha sinar daam tabun% katoda da!at dibeokan oeh medan istrik dan medan ma%netik sehin%%a da!at diketahui baha sinar tersebut men%andun% !artikeB!artike (an%
bermuatan istrik Den%an men%ukur besarn(a !en(im!an%an !artike sinar (an% disebabkan oeh medan istrik dan medan ma%netik ini8 $homson da!at menun,ukkan baha semua !artike memiiki !erbandin%an muatan terhada! massa #e)m& reati+ sama $u,uan
(an%
in%in
di3a!ai
daam
!er3obaan
ini
adaah
da!at
men%o!erasikan aat (an% di%unakan daam !raktikum8 da!at men%amati 3aha(a (an% tam!ak !ada tabun% vakum dan da!at men%ukur ,ariB,ari 3aha(a tersebut8 serta da!at men%hitun% niai e)m !ada !er3obaan ini Ada!un aat dan bahan (an% di%unakan daam !er3obaan ini antara ain e)m a!!aratus (an% ber+un%si untuk menentukan !erbandin%an muatan eektron den%an massa8 (an% nantin(a akan mem!erihatkan in%karan eektron (an% berada !ada tabun% katoda8 !oer su!!( te%an%an tin%%i ber+un%si untuk memberikan sumber te%an%an DC (an% berniai besar dan te%an%an AC8 !oer su!!( te%an%an rendah ber+un%si untuk memberikan te%an%an rendah !ada ran%kaian8 mutimeter ber+un%si seba%ai am!eremeter DC (akni untuk men%ukur kuat arus DC (an% men%air !ada ran%kaian serta ber+un%si seba%ai votmeter DC (akni untuk men%ukur te%an%an DC (an% men%air !ada ran%kaian8 dan kabe !en%hubun% #kabe
banana&
ber+un%si untuk men%hubun%kan kom!onen
ran%kaian Lan%kah ker,a dari !er3obaan ini adaah men(ia!kan aat dan bahan (an% akan di%unakan8 meran%kai aat dan bahan se!erti !ada %ambar (an% ada !ada !rosedur ker,a den%an men%hubun%kann(a men%%unakan kabe !en%hubun% #kabe banana&8 men(aakan !oer su!!( dan mutimeter seba%ai am!eremeter dan votmeter8 men%atur !oer su!!( te%an%an tin%%i #teta!& !ada te%an%an 10 vot8 men%atur !oer su!( te%an%an rendah !ada te%an%an @ vot8 sean,utn(a menun%%u sam!ai 3aha(a eektron tam!ak berbentuk in%karan !ada ba am!8 kemudian men%ukur ,ariB,ari eektron dan kuat arus !ada ran%kaian8 kemudian men%uan%i !erakuan untuk te%an%an ? vot dan 9 vot Sean,utn(a men%uan%i !erakuan (an% sama untuk !oer su!!( te%an%an rendah #teta!& den%an men%aturn(a !ada te%an%an 9 vot dan men%atur te%an%an tin%%i sebesar 10 vot8 1@ vot8 dan 200 vot
Dari hasi !en%amatan da!at diihat 3aha(a eektron (an% tam!ak !ada ba am! berbentuk
se!erti
in%karan8 sehin%%a da!at
di ukur ,ariB,arin(a
men%%unakan mistar Ada!un data (an% di!eroeh8 untuk te%an%an tin%%i teta! di!eroeh besarn(a te%an%an sebesar @ vot8 ? vot8 dan 9 vot Kuat arus (an% men%air sebesar 1,14 A8 1,30 A8 dan 1,46 A
−2
−2
6,0 × 10 m 8 dan
7,0 ×10 m 8
−2
5,5 × 10 m 7ntuk te%an%an
rendah teta! di!eroeh besarn(a te%an%an sebesar 081 vot8 082 vot dan 082 vot
−2
1,48 ×10 A
−2
−2
1,28 × 10 A 8 dan
1,07 ×10 A 8
Kuat arus (an% men%air sebesar in%karan
eektron
−2
5,5 × 10 m 8
sebesar
−2
−2
6,5 × 10 m Da!at diihat baha8 untuk !erakuan
6,0 ×10 m 8 dan
te%an%an tin%%i teta!8 semakin besar te%an%an sumber (an% men%air !ada ran%kaian maka semakin besar kuat arus (an% men%air dan semakin ke3i ,ariB,ari eektron 7ntuk !erakuan te%an%an rendah teta! semakin besar te%an%an sumber (an% men%air maka semakin besar kuat arus dan ,ariB,ari eektron Ada!un hasi anaisa data men%enai niai e)m8 untuk te%an%an tin%%i teta! di!eroeh
niai
e)m
9
9
3,623 × 10 C / kg 8
sebesar
4,335 ×10 C / kg 8
9
4,602 × 10 C / kg dan untuk te%an%an rendah teta! di!eroeh niai e)m sebesar 11
12
9,519 × 10 C / kg 8
1,118 × 10 C / kg 8
11
7,125 × 10 C / kg Niai K$*r
(an% di!eroeh daam !er3obaan ini untuk te%an%an tin%%i teta! berkisar antara 1,110
B
1,427
berkisar antara
8 niai ini te%oon% rendah 7ntuk te%an%an rendah teta!
49,965
B
100,010 niai ini ter%oon% besar Niai K$*r
ber!en%aruh terhada! keteitian !en%amatan daam !er3obaan8 semakin besar niai K$*r maka semakin rendah tin%kat keteitian !en%amatan be%itu !ua sebaikn(a semakin rendah niai K$*r maka semakin tin%%i tin%kat keteitian !en%amatan
A!abia hasi !erhitun%an e)m (an% di!eroeh dibandin%kan den%an niai 11
iteratur (akni
1,76 × 10 C / kg 8 da!at terihat !erbedaan (an% 3uku! besar Ha
ini dikarenakan terda!at kesaahanBkesaahan (an% diakukan !en%amat8 antara ain kesaahan daam meakukan !eran%kaian aat dan bahan8 dimana !ada aan(a !raktikan tidak menda!atkan bentuk in%karan eektron !ada ba am!8 kemudian kesaahan daam menentukan niai ,ariB,ari eektron8 daam ha ini !raktikan kesuitan menetukan batas !en%ukuran ,ariB,ari eektron !ada mistar dikarenakan ba am! berbentuk 3embun% dan mistar berada !ada !osisi di beakan% ba am! *rinsi! ker,a dari e)m a!!aratus (akni ketika katoda diairi arus istrik8 katoda tersebut akan ber!i,ar karena tumbukan eektronBeektron didaamn(a sehin%%a da!at men(ebabkan eektron dari katoda tersebut on3at dari katoda dan memasuki daerah medan ma%net dari kum!aran (an% diairi arus istrik
arus berubah maka medan ma%netn(a akan semakin besar8 dimana kuat arus berbandin% urus den%an medan ma%net sehin%%a men(ebabkan ,ariB,arin(a akan semakin ke3i8 dikarenakan eektron dibeokkan den%an kuat8 dan ke3e!atann(a bertambah Sedan%kan ketika meakukan !erakuan untuk te%an%an berubah arus teta!8 maka ,ariB,ari intasan eektron semakin besar dimana ketika niai te%an%an beubah semakin besar maka intasan eektron akan semakin besar karena te%an%an berbandin% urus den%an kuadrat dari ,ariB,ari
BAB . PEN!T!P
3#"#
Kesimpu$an
1 7ntuk men%o!erasikan aat den%an benar da!at diakukan sesuai den%an !rosedur ker,a (an% tertera !ada ab .etode *eneitian 2 *ada ruan% +akum di a!!aratus e)m berbentuk in%karan den%an besar ,ariB,ari tertentu 7ntuk men%ukur ,ariB,ari eektron dari in%karan tersebut (akni den%an 3ara memba3a skaa !ada mistar Hasi !emba3aan niai ,ariB,ari eektron : a $e%an%an tin%%i teta! −2 7,0 ×10 m 1 −2
2
6,0 × 10 m
"
5,5 × 10 m
−2
b $e%an%an rendah teta! −2 5,5 ×10 m 1 −2
2
6,0 ×10 m
"
6,5 × 10 m
−2
" 7ntuk men%hitun% niai e)m di%unakan !ersamaan : 3 5 2 2V a 4 e m
=
()
( N μ 0 Ir )2
Hasi !erhitun%an e)m daam !er3obaan ini : a $e%an%an tin%%i teta! 9 1 3,623 × 10 C / kg 9
2 4,335 × 10 C / kg 9
" 4,602 × 10 C / kg b $e%an%an rendah teta! 11 1 9,519 × 10 C / kg 12
2 1,118 ×10 C / kg 11
" 7,125 × 10 C / kg
3#
Saran
Daam meakukan !er3obaan ini8 sebaikn(a mem!ea,ari ran%kaian (an% ada !ada modu terebih dahuu8 a%ar da!at meran%kai den%an benar sehin%%a da!at men%hasikan in%karan eektron (an% sem!urna dan harus memiiki keteitian daam men%ukur ,ariB,ari eektron
DAFTAR P!STAKA
Durne(8 Car H and