Perbedaan Psoriasis dengan Pitiriasis Rosea
Epidemiologi
Etiologi
Psoriasis
Pitiriasis Rosea
Insidensi pada pria > wanita
Pada pria = wanita
Terjadi pa pada se semua um umur
Terutama te terjadi pa pada us usia an antara 15-40 tahun
Diduga:
Hipotesis karena virus
Faktor genetik Faktor immunologik Faktor pencetus : stres, infeksi fokal, trauma, penyakit endokrin, gangguan metabolik, obat, alkohol, merokok Pred Predil ilek eksi si
Geja Gejala la Klin Klinis is
Skal Skalp, p, perb perbat atas asan an daer daerah ah ters terseb ebut ut Badan, lengan atas bagian dengan muka, ekstremitas bagian proksimal, dan paha atas sehingga ekstensor terutama siku dengan lutut, seperti pakaian renang zaman dan daerah lumbosakral dahulu Gata Gatall rin ringan gan
Gatal ringan
Bercakbercak eritema yang Lesi pertama herald patch, meni mening nggi gi (pla (plak) k) deng dengan an skuam kuamaa umumnya di badan, solitar, diatasnya. berbentuk oval, dan annular, diameter kira-kira 3 cm. Skuama ama berla rlapis-la -lapis, kasar, berwar berwarna na putih putih seperti seperti mika, mika, serta serta Ruam berupa eritema dan skuama transparan. halus di pinggir. Lamanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Besar kelainan bervariasi : lentikular, numular, atau plakat, dapat Lesi berikutnya timbul 4-10 hari berkonfluens. setelah lesi pertama, memberi gambaran yang khas, sama dengan lesi pertama tetapi lebih kecil, susunannya sejajar dengan kosta sehingga menyerupai pohon cemara terbalik lesi timbul serentak atau dalam beberapa hari
Bentuk Klinis
Bentuk lazim berupa eritroskuama. Bentuk lain dapat berupa urtika, Psoriasis Psoriasis Gutata Gutata diameter diameter tidak vesikel, papul sering pada anakmelebihi 1 cm. anak. Psoriasis inversa (psoriasis fleksural)
Psoriasis vulgaris
plak
Psoriasis eksudativa Psori Psoriasi asiss
seboro seboroik ik
gabungan
psoriasis dengan dermatitis seboroik (skuama agak berminyak dan agak lunak) Psoriasis pustulosa Eritroderma psoriasis Diagnosis
Bercak-bercak eritem, skuama kasar, transparan serta berlapis- lapis, terdapat fenomena tetesan lilin dan fenomena Auspitz.
Lesi pertama herald patch di badan, soliter, oval, anular, diameter ± 3cm. Diikuti lesi berikutnya yang lebih kecil, sejajar kosta menyerupai pohon cemara terbalik. Ruam berupa eritem dan skuama halus di pinggir.
Histopatologi
Parakeratosis, akantosis
Tidak spesifik
Pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut abses Munro. Papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis Pengobatan
Obat Topikal : -
Preparat ter
-
Kortikosteroid
-
Ditranol (antralin)
-
Pengobatan dengan penyinaran
-
Calcipotriol
-
Tazaroten
-
Emolien
Simptomatik : Antihistamin sedativa (untuk gatal) Obat topikal bedak asam salisilatyang dibubuhi mentol ½-1%
Sistemik :
Prognosis
-
Kortikosteroid
-
Obat sitostatik
-
Levodopa
-
DDS
-
Etretinat dan asitretin
-
Siklosporin
Tidak menyebabkan kematian tetapi Baik karena sembuh spontan bersifat kronis dan residif biasanya dalam waktu 3-8 minggu.
Mengapa lokasi skabies pada laki-laki bisa mengenai kemaluannya (genitalia eksterna)?
Penularan skabies salah satunya adalah dengan kontak langsung dari tangan penderita. Karena tangan yang sesudah menggaruk bagian lesi kulit yang terkena skabies kemudian digunakan untuk menggaruk kemaluannya atau memegang kemaluannya jika dia buang air kecil sehingga laki-laki tersebut lesi kulitnya bisa mengenai kemaluannya.
Komplikasi pada penderita Chronic Bullous Disease of Childhood dengan lesi kulit
berupa vesikel, pustul, bula purulen, eritema usia 4 bulan : -
Infeksi. Dapat akibat streptokokkus
-
Selulitis
-
Staphylococcal scalled syndrom