perbedaan periodontitis kronis dan agresif bidang periodonsia
VGGB
Membahas perbedaan antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
SAP dan SAKDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Perbedaan Antara KLHS Dan AMDAL
perbedaan KDPPLK dan KDPPLKSDeskripsi lengkap
La histopatología de la enfermedad periodontal comprende 4 estados de lesiones: Inicial: (2-4 días subclínica). -Migración de LPMN a través del epitelio de unión en condiciones normales es ...Full description
ECG, EEG dan EKG adalah akronim sering dikaitkan dengan diagnosa dalam pengaturan medis, terutama ketika ada kebutuhan untuk mengevaluasi fungsi dua organ vital yang mendukung dan menstabilkan manu...Full description
recormon hemoialisaDeskripsi lengkap
Statistik MaxwellFull description
sloof
Perbedaan Antara Bios Dan Sistem Operasi
GJH
kerenDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
perbedaan dan persamaan auditing dan atestasiDeskripsi lengkap
perbedaan antara skor dan nilai
Pe rbedaan
Antara
Gingivitis
Dan
Periodontitis
Gingivitis biasanya mendahului periodontitis. Bagaimanapun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua gingivitis berlanjut ke periodontitis. Pada keadaan awal dari gingivitis, bakteribakteri dalam plaque terbentuk, menyebabkan gusi-gusi meradang (merah dan bengkak) dan seringkali dengan mudah berdarah sewaktu menyikat gigi. Meskipun gusi-gusi mungkin teriritasi, gigi-gigi masih dengan kuat tertanam dalam rongga-rongga mereka. Tidak ada kerusakan tulang atau jaringan lain yang tidak dapat dikembalikan telah terjadi pada stadium ini. Jika gingivitis dibiarkan tidak dirawat, ia dapat berlanjut ke periodontitis. Pada orang dengan periodontitis, lapisan bagian dalam dari gusi dan tulang menjauh dari gigi-gigi dan membentuk kantong-kantong (pockets). Ruang-ruang kecil ini antara gigi-gigi dan gusi-gusi mengumpulkan puing-puing (kotoran) dan dapat menjadi terinfeksi. Sistem imun tubuh melawan bakteri-bakteri ketika plaque menyebar
dan
tumbuh
di
bawah
garis
gusi.
Racun-racun – yang dihasilkan oleh bakteri-bakteri dalam plaque serta enzim-enzim tubuh yang “baik” yang terlibat dalam memerangi infeksi-infeksi – mulai mengurai tulang dan jaringan penghubung yang memegang gigi-gigi pada tempatnya. Ketika penyakitnya berlanjut, kantongkantong (pockets) mendalam dan lebih banyak jaringan gusi dan tulang yang dirusak. Ketika ini terjadi, gigi-gigi tidak lagi tertanam pada tempatnya, mereka menjadi lebih kendur, dan kehilangan gigi terjadi. Penyakit gusi, nyatanya, adalah penyebab utama yang memimpin terjadinya kehilangan gigi pada kaum dewasa.