Perbandingan Sistem Pelayanan Kesehatan Di Korea Selatan dan Indonesia A. Sistem Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan di Korea Korea Selatan
Di Kor Korea Sela Selattan, an,
oran orang g asi asing dapa dapatt mener enerim imaa lay layanan anan medi edis beba bebass
masalah.Seoul Global Center menawarkan layanan 24 jam rujukan medis, dan anggota staf staf berbaha berbahasa sa bahasa bahasa asing asing juga juga tersed tersedia ia untuk untuk dapat dapat berkom berkomuni unikas kasii dan konsult konsultasi asi tentang fasilitas medis dan pelayanan bagi warga asing.kspatriat yang memenuhi syarat untuk asuransi kesehatan kesehatan lokal, dengan manfaat manfaat yang sama sebagai warga negara Korea. Kedua kategori dari layanan ! untuk karyawan dan pekerja mandiri ! penutup asing sesuai dengan kondisi kerja mereka."embelian obat resep atau o#er!the!$ounter diperbolehkan di apotek setempat. "aten obat!obatan termasuk biskuit, nutrisi, #itamin, obat demam dan ding dingin in,, dan obat obat nyeri nyeri.. %ese %esep p diha diharu rusk skan an untuk untuk memp memper erol oleh eh obat! obat!oba obata tan n sepe sepert rtii antibiotik, obat hormon dan beberapa obat nyeri khusus.Diperkenalkan di bawah ini adalah pelayanan medis dan jenis asuransi asuransi kesehatan kesehatan lebih terin$i, terin$i, dan informasi informasi terkait lainnya untuk orang asing. &erbagai lembaga medis di Korea, termasuk rumah sakit swasta, rumah sakit umum, rumah sakit sakit oriental oriental dan pusat kesehatan masyarakat, masyarakat, memberikan memberikan pelayanan pelayanan medis yang berkualita berkualitass tinggi tinggi melalui melalui spesiali spesialiss medis medis dan peralatan peralatan medis medis mutakhir mutakhir.. Sangat maju bidang kedokteran di Korea termasuk ophthalmology, pembedahan tulang belakang,
kedokteran
gigi,
operasi
plastik,
operasi
jantung
dan
pengobatan
infertilitas.Dengan jumlah yang meningkat pesat asing berkunjung atau tinggal di Korea, lebih banyak fasilitas medis telah membuka klinik internasional dan telah berusaha untuk memberi memberikan kan pelaya pelayanan nan medis medis yang yang terbai terbaik k memenuh memenuhii kebutu kebutuhan han medis medis asing asing 'dan 'dan standar global..
(asilitas medis di Korea dikategorikan jadi tiga jenis menurut jumlah departemen medis dan ukuran fasilitas medis. )ntuk menggunakan rumah sakit tingkat ketiga tu,
pasien perlu surat rujukan dari fasilitas medis pertama atau tingkat dua. *ika pasien pergi langsung ke rumah sakit tingkat tiga tanpa surat rujukan, dia tidak dapat menerima pertanggungan asuransi medis dan harus membayar biaya medis yang tinggi.+arga sing langsung dapat menggunakan layanan medis dari klinik internasional di rumah sakit tingkat tiga. -amun, lebih mahal.
Fasilitas kesehatan tingkat pertama *enis fasilitas termasuk rumah sakit swasta dan pusat kesehatan masyarakat.
fasilitas medis tingkat pertama memiliki sejumlah departemen medis dan menyediakan layanan medis yang komprehensif untuk mengobati dan men$egah gejala!gejala awal penyakit. Fasilitas Kesehatan Tingkat Kedua (asilitas medis tingkat kedua memiliki dokter spesialis dan lebih dari empat departemen medis. ereka menyediakan layanan medis bagi pasien rawat inap dan pasien rawat jalan. Se$ara umum, jenis fasilitas memiliki /0!100 tempat tidur. "erawatan gawat darurat selalu tersedia. Fasilitas Kesehatan Tingkat Ketiga %umah sakit umum atau rumah sakit milik sekolah kedokteran dikategorikan sebagai fasilitas medis tingkat ketiga *enis fasilitas memiliki pakar medis di berbagai departemen medis yang berbeda, lebih dari 100 tempat tidur rumah sakit, dan menawarkan pelayanan kesehatan khusus untuk keadaan darurat. B. Sistem Pembiayaan Kesehatan di Korea Selatan Sistem pembiayaan kesehatan Korea Selatan se$ara umum terbagi dalam / sistem yaitu 3. Sour$e of %e#enue Karena sistem asuransi kesehatan di Korea adalah asuransi sosial Social Health
Insurance), maka premi5kontribusi atau iuran ditetapkan berdasarkan pendapatan penduduk in$ome based6, bukan berdasarkan paket yang diberikan risk based6. Se$ara keseluruhan pemerintah menanggung kira!kira 447 dari premi untuk pekerja swakarya non!upah atau self! employed6, dan 87 dari premi untuk karyawan swasta. 2. "ooling e$hanism
"ooling risk yang dilakukan dalam Sistem suransi Kesehatan Sosial di Korea Selatan yaitu menggunakan pendekatan Unitary Risk Pool dimana dana dikumpulkan dan dikelola hanya oleh National Health Insurance Corporation -9:C6 suatu lembaga semi!pemerintah ;uasi publik6 yang independen dengan $akupan praktis seluruh penduduk. /. "ur$hasing e$hanism ""K "emberi "elayanan Kesehatan6 pada -9:C adalah dengan bekerja sama dengan rumah sakit publi$ dan rumah sakit swasta. Semua jaminan pelayanan dan obat dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan yang mendapatkan i
=ipe
*umlah
%umah Sakit )mum
Spe$iali
4/
General 9ospital
2/1
%umah Sakit
>08
%umah Sakit Gigi
>8
%umah Sakit tradisional5oriental
342
Klinik5dokter praktek
23.4//
Klinik gigi5dokter gigi
30.>?4
Klinik tradisional
>.1>3
Klinik bidan
@>
%umah Sakit
Klinik
"uskesmas, publi$ health $enter
/.40/
potik
3@./>8
=A=B
82.@8>
=abel di atas merupakan *umlah fasilitas kesehatan yang di kontrak -9:C. Kementrian Koordinator &idang Kesejahteraan %akyat, 200>6 Semua fasiltias kesehatan terdapat pada tabel tersebut dibayar dengan jasa per pelayanan atau disebut fee for ser#i#$e ((S6. Sistem penyelenggaraan jaminan kesehatan di Korea berprinsip pada kebebasan memilih fasilitas kesehatan. Cara pembayarannya dengan merit system dimana dokter yang lebih baik melayani pasien, dan karenanya mendapat kunjungan lebih banyak, akan mendapatkan penghasilan yang lebih
tinggi. -9:C mengembangkan sistem pembayaran yang diambil dari model yang dikembangkan merika yaitu pembayaran %&%S Resource Based Relative Value Scales). )ntuk tiap jenis pelayanan disusun skala poin6 tertentu yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Health Insurance eli!eration Committee6. Depkes juga menetapkan batas maksimum pembayaran obat dan bahan medis agar biaya -9:C dapat terkendali. )ntuk rawat inap, -9:C sedang mulai mengembangkan sistem D%G yang kini dimulai dengan @ delapan6 jenis pelayanan. "embayaran dilakukan dengan transfer bank ke rekening fasilitas kesehatan setelah klaim diajukan kepada 9:% Health Insurance Revie" #$ency. C. Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Sistem pelayanan kesehatan di indonesia meliputi pelayanan rujukan yang berupa 3. "elayanan kesehatan dasar "ada umumnya pelayanan dasar dilaksanakan di puskesmas, "uskesmas pembantu, "uskesmas keliling, dan "elayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas selain rumah sakit. 2. "elayanan kesehatan rujukan "ada umumnya dilaksanakan di rumah sakit. "elayanan keperawatan diperlukan, baik dalam pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan. Sistem Rujukan (Referal System
Di negara :ndonesia sistem rujukan telah dirumuskan dalam SK. enteri Kesehatan %: -o./2 tahun 3?>2, yaitu suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan se$ara #ertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau se$ara hori
derajat kesehatan. a$amnya ada tiga, yaitu rujukan teknologi, rujukan sarana, dan rujukan operasional. 26 %ujukan medis "ada dasarnya berlaku untuk pelayanan kedokteran medical services6. %ujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit. a$amnya ada tiga, yaitu rujukan penderita, rujukan pengetahuan, rujukan bahan!bahan pemeriksaan. !anfaat sistem rujukan" ditinjau dari unsur #embentuk #elayanan kesehatan
3. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan policy maker 6 a. embantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai ma$am peralatan kedokteran pada setiap sarana kesehatan. b. emperjelas sistem pelayanan kesehatan, karena terdapat hubungan kerja antara berbagai sarana kesehatan yang tersedia. $. emudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek peren$anaan. 2. Dari sudut masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan health consumer) a. eringankan biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama se$ara berulang!ulang. b. empermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui dengan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan kesehatan. /. Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan keseahatan health provider 6 a.emperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positif lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi. b.embantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yaitu kerja sama yang terjalin. $.emudahkan atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana kesehatan mempunyai tugas dan kewajiban tertentu. D. Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia Sistem pembiayaan kesehatan :ndonesia se$ara umum terbagi dalam 2 sistem yaitu $. %ee for Ser&i'e ( ut of Po'ket
Sistem ini se$ara singkat diartikan sebagai sistem pembayaran berdasarkan layanan, dimana pen$ari layanan kesehatan berobat lalu membayar kepada pemberi pelayanan kesehatan ""K6. ""K dokter atau rumah sakit6 mendapatkan pendapatan berdasarkan atas pelayanan yang diberikan, semakin banyak yang dilayani, semakin banyak pula pendapatan yang diterima. Sebagian besar masyarakat :ndonesia saat ini masih bergantung pada sistem pembiayaan kesehatan se$ara %ee &or Service ini. Dari laporan +orld 9ealth Argani
sebagian besar >076 masyarakat :ndonesia masih bergantung pada sistem, %ee &or Service dan hanya @,47 yang dapat mengikuti sistem Health Insurance +9A, 200?6. Kelemahan sistem %ee &or Service adalah terbukanya peluang bagi pihak pemberi pelayanan kesehatan ""K6 untuk memanfaatkan hubungan #$ency Relationship , dimana ""K mendapat imbalan berupa uang jasa medik untuk pelayanan yang diberikannya kepada pasien yang besar!ke$ilnya ditentukan dari negosiasi. Semakin banyak jumlah pasien yang ditangani, semakin besar pula imbalan yang akan didapat dari jasa medik yang ditagihkan ke pasien. Dengan demikian, se$ara tidak langsung ""K didorong untuk meningkatkan #olume pelayanannya pada pasien untuk mendapatkan imbalan jasa yang lebih banyak. ). *ealth Insuran'e
Sistem ini diartikan sebagai sistem pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga atau pihak asuransi setelah pen$ari layanan kesehatan berobat. Sistem health insuran$e ini dapat berupa system kapitasi dan system Diagnose %elated Group D%G system6. Sistem kapitasi merupakan metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan dimana ""K menerima sejumlah tetap penghasilan per peserta untuk pelayanan yang telah ditentukkan per periode waktu. "embayaran bagi ""K dengan system kapitasi adalah pembayaran yang dilakukan oleh suatu lembaga kepada ""K atas jasa pelayanan kesehatan dengan pembayaran di muka sejumlah dana sebesar perkalian anggota dengan satuan biaya unit $ost6 tertentu. Salah satu lembaga di :ndonesia adalah &adan "enyelenggara *"K *aminan "emeliharaan Kesehatan asyarakat6. asyarakat yang telah menjadi peserta akan membayar iuran dimuka untuk memperoleh pelayanan kesehatan paripurna dan berjenjang dengan pelayanan tingkat pertama sebagai ujung tombak yang memenuhi kebutuhan utama kesehatan dengan mutu terjaga dan biaya terjangkau. Sistem kedua yaitu D%G Diagnose %elated Group6 tidak berbeda jauh dengan system kapitasi di atas. "ada system ini, pembayaran dilakukan dengan melihat diagnosis penyakit yang dialami pasien. ""K telah mendapat dana dalam penanganan pasien dengan diagnosis tertentu dengan jumlah dana yang berbeda pula tiap diagnosis penyakit. *umlah dana yang diberikan ini, jika dapat dioptimalkan penggunaannya demi kesehatan pasien, sisa dana akan menjadi pemasukan bagi ""K. Kelemahan dari system 9ealth :nsuran$e adalah dapat terjadinya underutili'ation dimana dapat terjadi penurunan kualitas dan fasilitas yang diberikan kepada pasien untuk memperoleh
keuntungan sebesar!besarnya. Selain itu, jika peserta tidak banyak bergabung dalam system ini, maka resiko kerugian tidak dapat terhindarkan. -amun dibalik kelemahan, terdapat kelebihan system ini berupa ""K mendapat jaminan adanya pasien captive market 6, mendapat kepastian dana di tiap awal periode waktu tertentu, ""K taat prosedur sehingga mengurangi terjadinya multidrug dan multidiagnose. Dan system ini akan membuat ""K lebih kea rah pre#entif dan promotif kesehatan. :katan Dokter :ndonesia :D:6 menilai, pembiayaan kesehatan dengan sistem kapitasi dinilai lebih efektif dan efisien menurunkan angka kesakitan dibandingkan sistem pembayaran berdasarkan layanan %ee &or Service6 yang selama ini berlaku. -amun, mengapa hal ini belum dapat dilakukan sepenuhnya oleh :ndonesia =entu saja masih ada hambatan dan tantangan, salah satunya adalah sistem kapitasi yang belum dapat memberikan asuransi kesehatan bagi seluruh rakyat tanpa terke$uali seperti yang disebutkan dalam )) -o. 40 =ahun 2004 tentang Sistem *aminan Sosial -asional S*S-6. Sampai saat ini, perusahaan asuransi masih banyak memilah peserta asuransi dimana peserta dengan resiko penyakit tinggi dan atau kemampuan bayar rendah tidaklah menjadi target anggota asuransi. )ntuk men$apai terjadinya pemerataan, dapat dilakukan uni#ersal $o#erage yang bersifat wajib dimana penduduk yang mempunyai resiko kesehatan rendah akan membantu mereka yang beresiko tinggi dan penduduk yang mempunyai kemampuan membayar lebih akan membantu mereka yang lemah dalam pembayaran. 9al inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi sistem kesehatan :ndonesia.
%.P+RBA,DI,-A,
A,ARA
I,D,+SIA
DA,
AI/A,
Setelah saya memba$a kedua artikel tersebut.perbandingan pelayanan kesehatan dan pembiayaan :ndonesia tidak jauh berbeda dengan system pelayanan dan pembiayaan kesehatan din =aiwan . "ada dasarnya, ada tiga ma$am srata pelayanan kesehatan di semua negara, yaitu 3. Primary health services pelayanan kesehatan tingkat pertama6 erupakan pelayanan kesehatan yang bersifat pokok atau !asic health services, yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. )mumnya bersifat rawat jalan am!ulatory(out patient services6. 2. Secondary health services pelayanan kesehatan tingkat kedua6
"elayanan kesehatan lebih lanjut, bersifat rawat inap in patient services6, dan untuk menyelenggarakannya telah dibutuhkan tersedianya tenaga!tenaga spesialis. /. ertiary health services pelayanan kesehatan tingkat ketiga6 "elayanan kesehatan yang bersifat lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga! tenaga subspesialis. 9anya saja ada beberapa kekurangan seperti halnya di :ndonesia,mun$ulnya pelayanan medis yang terkotak kotak,maksudnya sudah mulai bermun$ulan pelayan medis yang spe$ialis dan pemeriksaan kesehatan yang menggunakan alat alat $anggih yang biayanya tidak dapat di jangkau oleh masyarakat yang berekonomi lemah.walaupun sudah di bantu dengan berbagai asuransi yang di terbitkan oleh pemerintah seperti jamkesmas,askes dll. &egitupun di =aiwan,di =aiwan sendiri sudah di lun$urkan asurasi -9: untuk semua golongan.&aik orang dewasa,anak!anak,orang kaya,miskin,pekerja,pelajar,bahkan orang dari -egara lain yang berdomisili di =aiwan.semua di asuransikan melalui peraturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah tersebut tentang persyaratan memiliki asuransi tersebut.pelayanan kesehatan pun lebih mudah,dapat melalui media elektronik,dengan memasukan kartu asuransi seperti kartu = disitu kita dapat memasukan keluhan!keluhan tentang penyakit kita,kemudian dengan sendirinya akan mun$ul penyakit apa yang di derita serta obat dan tempat apotik yang kita kunjungi. -9: di asuransikan di semua tempat!tempat pelayanan kesehatan yang ada di =aiwan seperti rumahsakit,apotik,klinik,tempat pengobatan tradisonal seperti pengobatan tradisional $ina.yang telah terdaftar khusus untuk suransi -9:.namun demikian system ini dapat membawa dapak buruk bagi tenaga kesehatan di =aiwan,khususnya perawat.sebaian para perawat di =aiwan di berhentikan karna akses mudahnya pasien mendapatkan pelayanan kesehatan.