Modul Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Anita Tiffany; 1106015176
Perbandingan Pelayanan Kesehatan antara Indonesia dan Vietnam Negara Indonesia1
Hal yang harus dipelajari
Sistem
Sistem Kesehatan
Ideologi,
Negara Vietnam 2,3
kesehatan
yang
Pemerintah
mendukung
intervensi
digunakan adalah sistem kesehatan
pembanguan sistem kesehatan yang
dalam
nasional (SKN) 2012 yang berasal
komprehensif
dan
dari perpres RI No.71 tahun 2012.
dengan
SKN
pola
pemerintah pelayanan
pembiayaan kesehatan
merupakan
pengelolaan
penyakit
kemandirian
oleh
penduduk.
komponen
bangsa
Indonesi dengan tujuan menjamin
mencakup
optimal.
terakreditasi, dilakukan
dan
perubahan peningkatan
kesehatan
pada
Program penunjang pemerintah
tercapainya tingkat kesehatan yang
Pengelolaan
terintegrasi
kemampuan
kesehatan yang diselenggarakan semua
dan
program
nasional pendidikan
kedokteran berkelanjutan, program
berjenjang di pusat dan daerah
penjaminan
dengan memperhatikan otonomi
akses
daerah dan fungsional di bidang
perkembangan
penelitian
kesehatan. Intervensi pemerintah
kedokteran,
teknologi,
adalah menjalankan SKN dengan
dan berkoordinasi dnegan jaringan
menganut 7 subsistem yaitu upaya
kesehatan nasional, provinsi, dan
kesehatan,
perifer sebagai perantara hubungan
penelitian
pengembangan pembiayaan
dan
kesehatan,
kesehatan,
mutu,
peningkatan
pelayanan
kesehatan,
informasi
lintas sektor (militer dan sipil).
sumber
daya manusia kesehatan, sediaan farmasi, makanan,
alat
kesehatan, serta
dan
subsistem
pemberdayaan masyarakat.
Sistem Pembiayaan
Sistem
pembiayaan adalah
yang
Pembiayaan
kesehatan
Tax based
dilakukan
jaminan
difasilitasi oleh pemerintah. Bagi
Sosial insurance
kesehatan sebagai asuransi sosial
masyarakat dengan status ekonomi
Comercial insurance
dan komersial yang juga selalu
rendah,
Page 1 of 9
sebelum
tahun
2005
Komunis (semua oleh
meningkat
per
pemerintah)
kesehatan bagi masyarakat miskin
untuk
dan
kesehatan
tidak
tahun.
Jaminan
mampu
menjadi
diberlakukan sistem bebas biaya mendapatkan dengan
fasilitas
menggunakan
lokomotif pengembangan jaminan
kartu keterangan. Akan tetapi, pada
di
Proporsi
tahun
jaminan
mengalami
modifikasi
yakni
pemerintah
memberikan
subsidi
berbagai
penduduk
daerah. dengan
kesehatan
dengan
yang
tidak
memiliki jaminan kesehatan adalah 59,07% berbanding 40,93%. Cakupan
pada
tahun
2005,
sistem
tersebut
untuk harga premium. Selain itu, terdapat asuransi
2010
sosial dan komersial yang berlaku,
meliputi 54,8% Jamkesmas, 22,6%
khususnya bagi masyarakat dengan
Jaminan
status
Kesehatan
(Jamkesda),
Daerah
12,4%
Asuransi
ekonomi
rendah.
Sistem
lainnya adalah pembayaran rumah
Kesehtan (Askes) dan TNI/Polri,
tangga
3,5% Jaminan Sosial Tenaga Kerja
( payment ). ).
atau
out-of-pocket
(Jamsostek), 4,6% dari perusahaan, dan 2,0% asuransi swasta. Pembiayaan
pelayanan
kesehatan primer utuk penduduk miskin dibiayai oleh pemerintah, sedangkan status ekonomi lainnya dibiayai dalam sistem pembiayaan yang telah diatur pemerintah.
Indikator
Kesehatan
(Vital Statistik dan MDG)
Indikator
kesehatan
yang
Negara
dianut dalam upaya mencapai atau
komitmen
Vietnam
memiliki
untuk
berusaha
Maternal
sesuai dengan MDG adalah akses
mencapai MDG, dan diperkirakan
Child
rmah
dapat
pada tahun 2015, Vietnam hampir
Communicable disease
menjangkai
akses
kesehatan,
dipastikan mencapai poin MDG
Non-communicable
peningkatan
jumlah
puskesmas,
4dan 5 mengenai kesehatan ibu dan
disease
pemanfaatan fasilitas kesehatan,
anak. Walaupun demikian, masih
Hospital coverage
turunnya
Ibu
terdapat jumlah kematian ibu dan
(AKI) serta bayi seperti poin MDGs
anak yang tinggi, khususnya di area
keempat dan kelima, akses air
binaan.
tangga
yang
Angka
Kematian
bersih yang mudah, dan kontribusi penyakit
menular
terhadap
kesakitan dan kematian menurun.
Secara ksesluruhan, Vietnnam sedang dalam proses pencapaian semua pon MDG, kecuali MDG 6 dalam pemberantasan HIV/AIDS.
Page 2 of 9
Pembiayaan
Health economy
di
Vietnam
merupakan
Indonesia selalu meningkat. Saat
dengan
capita
ini
presentase
meningkat cepat dan Gross Domestic
dalam
pengeluaran nasional kesehatan
(GDP) tiap tahun meningkat Product (GDP)
pengeluaran untuk biaya
terhadap Produk Domestik Bruto
6-8
kesehatan)
(PDB) tahun 2005 adalah Rp.
Pengeluaran
57,106.46
meningkat
(perilaku
Porsi
anggaran
kesehatan
tercatat,
triliun
(2,06%)
dan
meningkat menjadi Rp. 132,472.09 triliun (2,36%) pada tahun 2009. Presentase kesehatan
pengeluaran
bersumber
publik
sejak
tahun
biaya
yang
2000.
kesehatan
dalam
10
tahun
mencapai US$ 66 pada tahun 2008. Tiap rumah tangga melakukan pembayaran
rutin
mendapatkan
akses
tesebut
untuk kesehatan.
Jumlah
terhadap PDB pada tahun 2009.
penurunan dalam beberapa tahun, walaupun
mengalami
demikan,
jumlahnya
penegeluaran nasional kesehatan
masih sangat tinggi tinggi (55% dari total
per kapita lebih dari dua kali lipat
health
menjadi
mereka membayar untuk asuransi
Rp.
576.053,95
tahun
expenditure).
Kebanyakan
2009. Dana yang dikeluarkan tiap
kesehatan,
daerah meningkat dari Rp. 9,4
karyawan yang mengikuti asuransi
triliun pada tahun 2005 menjadi
di perusahaannya.
Rp. 24,8 triliun pada tahun 2009.
rujukan
persen
nasional
adalah 1,10% berbanding 1,26%
Selain itu, terdapat peningkatan
Mekanisme sistem
ekonomi
negara
Health Expenditure per
masyarakat
kesehatan
khususnya
Karyawan
bagi
biasanya
Pada umumnya, tiap individu
menyisihkan 1% dari gaji yang
akan membayar dana asuransi
dimilikinya, sedangkan untuk status
kesehatan serta jaminan kesehatan
sosial di atanya akan menyisihkan
lainnya.
2% dari gaji.
Dokter
keluarga
berperan
Administrasi
pelayanan
sebagai kontak pertama dengan
kesehatan tersusun dalam tiga level sistem. Level tersier adalah the
Peran dokter keluarga
anggota
keluarga.
Pelayanan
Boleh tidaknya rujukan
kesehatan
primer
merupakan
langsung ke tersier
pelayanan
kesehatan
pertama
Ministry of Health
pemerintah
yang
(MoH) atau merupakan
sebagai proses kesehatan. Tahap
kewenangan nasional utama sektor
tersebut
dalam
kesehatan yang mencakup rumah
upaya
sakit pusat.
memberikan pencegahan,
berperan pengobatan, dan
peningkatan
kualitas kehidupan. Idealnya,
apabila
Selanjutnya,
membawahi
pemerintahan provinsi di bidang pada
lini
kesehatan yang berperan sebagai
pertama yaitu pelayanan kesehatan
pusat
primer atau dokter keluarga tidak
pendidikan kedokteran sekunder.
Page 3 of 9
pencegahan
dan
sekolah
dapat
menangani
permasalahan
Pada
level
primer
adalah
dalam lingkupnya, maka dilakukan
jaringan atau akses kesehatan dasar
rujuk ke sekunder atau tersier,
yang mencakup pusat kesehatan
yaitu rumah sakit pusat atau
individu
dokter
tenaga kesehatan daerah.
ahli/spesialis.
Pelayanan
kesehatan
sekunder
(tanggung
jawab
Dinas
Kesehatan
dan
komunitas
serta
Kabupaten/Kota/Provinsi) adalah rujukan
dari
primer
yang
memberikan fasilitas sarana dan SDM dan didukung oleh tersier (upaya
kesehatan
rujukan
unggulan).
Saat ini, rasio jumlah tenaga
Kapasitas tenaga
kesehata,
di
human resources for health (HRH)
Indonesia adalah 19 per 100.000
negara Vietnam terbatas dan tidak
penduduk
penduduk.
tersebut
merata, yaitu 34,7 tenaga kesehatan
Pemerataan dokter
tergolong
dibandingkan
per 10.000 orang. Jumlah tersebut
dengan negara The Association of
terdiri dari 6,5 dokter, 1,2 apoteker,
Southeast Asian Nations (ASEAN)
dan 8 perawat.
kesehatan
Rasio
dokter
per
terutama
dokter
Kapasitas tenaga kesehatan atau
Jumlah rendah
lain, misalnya Filipina 58 per
Pada
tahun
2006,
WHO
100.000 pwnduduk dan Malaysia
melaporkan HRH di Vietnam adalah
70 per 100.000 penduduk pada
sangat
tahun 2007.
setengah
Sebaran atau distribus tenaga kesehatan belum merata, yaitu ketersediaan dokter di Yogyakarta yang tinggi (100%) dan terendah di Papua (68%). Keadaan tersebut diiringi dengan mahalnya biaya akses kesehatan.
Page 4 of 9
sedikit dari
karena jumlah
berkisar tenaga
kesehatan di negara lain pada regio yang sama.
VIETNAM Sistem Kesehatan
Negara Vietnam merupakan negara dengan laju urbanisasi dan industri yang tinggi, Vietnam
menghadapai tantangan kesehatan dan lingkungan. Keadaan tersebut diiringi oleh perkembangan perekonomian sehingga mengubah pola penyakit menjadi non-communicable diseases (persentase tinggi). Oleh karena itu, dilakukan penyusunan stategi untuk menangani hal tersebut yaitu melalui the Global Health Initiative (GHI).2
GHI bekerja sama melalui program seperti President’s Emergency Plan for AIDS Relief (PEPFAR), (PEPFAR), USG supported Influenza dan Emergecing Pandemic Theats (EPT), aktivitas penelitian yang didukung oleh National Institute of Health (NIH), serta Navy Medical Research Unit (NAMRU). Keseluruhan program
tersebut dijalankan oleh pemerintah pusat atau United States Government (USG) dari negara Vietnam dengan tujuan jangka panjang dalam sistem pelayanan kesehatan menuju keadilan, efisiensi, keterjangkauan, dan kualitas kesehatan bagi semua penduduk. Sasaran GHI adalah penanganan HIV/AIDS dan TB.2,3
Sistem Pembiayaan dan Indikator Kesehatan
Berikut adalah alur pendanaan dari pusat hingga ke perifer sehingga dapat menjalan pelayanan kesehatan dan hal yang terkait serta 19 indikator kesehatan negara Vietnam, yaitu:
Page 5 of 9
2,3
Selain itu, negara Vietnam banyak menghadapi tantangan yaitu peningkatan kebutuhan dan kualitas pelayanan. Sebagai negara dengan status ekonomi dengan pendapatan rendah yang menuju ke tingkat menengah, Vietnam mengalami peruabahan angka morbiditas dan mortalitas. Vietnam memiliki penyakit tidak menular yang selalu meningkat. Hal tersebut diikuti dengan peningkatan faktor penentu kesehatan (lingkungan, perubahan iklim, dan gaya hidup). Tantangan selanjutnya adalah respon sektor kesehatan yang rendah, laju peningkatan sistem kesehatan tidak sejajar di berbagai kota, dan investasi kesehatan nasional rendah.
2,3
Health Economy
Negara Vietnam memiliki 1.030 rumah sakit umum dengan 128.000 tempat tidur dan 62 rumah sakit khusus. Terdapat 95% komunitas yang memiliki fasilitas kesehatan, dengan lebih dari 95% memiliki kemampuan persalinan.
2,3
Mekanisme Sistem Rujukan
Page 6 of 9
Kapasitas Tenaga Kesehatan
USG menargetkan negara Vietnam dalam 5 tahun ke depan yaitu:
Jumlah dokter per 10.000 penduduk adalah 8.
Jumlah apoteker per 10.000 pendduk adalah 1,8.
Petugas kesehatan yang tersedia adalah 90%.
Komunitas dengan dokter mencapai 80%.
Komunitas dengan bidan mencapai 95%.
2,3
Referensi 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Perpres RI No.72. 2012. 2. Global Health Initiative Strategy. Socialist republic of Vietnam. Vietnam: United States Government; 2011. 3. Tien TV, Phuong T, Nguyen IM, Phuong TK. A health financing review of viet nam with a focus on social health insurance. World Health Organization; 2011.
Page 7 of 9
LAMPIRAN
Page 8 of 9
Page 9 of 9