TUGAS KURIKULUM MATEMAT MATEMATIKA IKA SEKOLAH “PERBANDINGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA DENGAN AUSTRALIA AUSTRA LIA DAN KOREA KO REA SELATAN” SELATAN”
Disusun Oleh : KELOMPOK 1 1. Alghin Alghin Aul! Aul!in in
"1#$#$ "1#$#$1%&$ 1%&$$&' $&'
(. Es)e*in A+ A+*ilini El Elis
"1#$#$1%&$$,'
#. A-n! A-n! Ds Ris/ Ris/ A.
"1#$#$1%&$1 "1#$#$1%&$11' 1'
&. E/ Pu)*i I*in)i
"1#$#$1%&$1('
0. E*n! Mhlis)i
"1#$#$1%&$1,'
,. 2enn Lu)3i) S*i
"1#$#$1%&$##'
%. Rh-)i In!h S. K.
"1&$#$1%&$%%'
4. 5uln Desi P.
"1&$#$1%&$40'
($1# A 6URUSAN MATEMATIKA MATEMATIKA 7AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI2ERSITA UNI2ERSI TAS S NEGERI NEGE RI SURABA8 SU RABA8A A ($1, SISTEM PENDIDIKAN AUSTRALIA
Pada Pada dasarny dasarnyaa sistem sistem pendid pendidika ikan n di Austr Australia alia dapat dapat digolo digolongk ngkan an menjad menjadii empat empat tingkatan, yaitu: 1. Seko Sekola lah h Da Dasar sar (Primary School ) 2. Seko Sekola lah h men menen enga gah h (Secondary or High School ) 3. Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (Vocational Education and Training ) Training ) 4. Pend Pendid idik ikan an ingg inggii (University) (University) Pendidikan Dasar !aji" untuk anak "erusia # sampai 12 tahun atau 1$ tahun. Di Aust Austra rali liaa untu untuk k seko sekola lah h ada ada isti istila lah h Coed Coeduc ucati ation onal al dan dan nonc noncoe oedu duca catio tiona nall
yaitu
pengga"ungan sis!a pria dan !anita yang "anyak dilakukan disekolah%sekolah negeri dan pemisahan jenis kelamin & single-sex) single-sex) yang "anyak ditemui di sekolah%sekolah s!asta. Pendidikan Pendidikan menengah menengah dapat ditempuh ditempuh oleh seorang seorang sis!a selama ' atau # tahun, tahun, setelah hingga hingga menama menamatka tkan n sekolah sekolah meneng menengah, ah, "anyak "anyak para para pelajar pelajar teruta terutama ma pelajar pelajar pria pria mengikuti sekolah kejuruan dengan "entuk pemagangan. Di Australia setiap pelaja r di"eri ke"e"asan untuk memilih keahlian yang mereka sukai, untuk di (ndonesia ini adalah pendidikan tingkat SA atau SK*S akan tetapi di Australia Australia pendidikan pemagangan ini ditempuh selama empat tahun dan paruh !aktu && art art time! dan "edanya lagi di (ndonesia, di Australia saat "ersamaan para pelajar dapat juga "elajar di perguruan tinggi atau dikenal dengan T"#E (Technical and #urther Education ) dan juga C"E (Colleges o$ "dvanced Education). Education). Di Australia, sekolah dimulai dari %indergarten &taman kanak%kanak) dan dilanjutkan dari kelas 1 sampai kelas 12. erdapat tiga tingkat sekolah, yaitu: •
&sekolah dasar): taman kanak%kanak sampai kelas # atau kelas rimary school &sekolah + &tergantung pada negara "agiannya)
•
high school &sekolah menengah pertama): kelas + atau sampai kelas 1&tergantung pada negara "agiannya)
•
senior high school&senior secondary school &sekolah &sekolah menengah atas): kelas 11 sampai kelas 12.
urid di Australia mulai sekolah pada umur # tahun & %indergarten). %indergarten). Pendidikan dasar di Australia le"ih menekankan sis!a untuk "elajar mengenali diri sendiri, lingkungan, serta pengem"angan sikap. al ini dianggap le"ih penting untuk diajarakan kepada sis!a di"andingkan dengan teori di kelas. Pada Pada ting tingka katt high school school , semakin semakin tinggi tinggi tingka tingkatt sekola sekolah, h, murid murid semakin semakin "e"as "e"as memilih mata pelajaran yang akan diam"il. Pada tingkat senior tingkat senior secondary s econdary school , murid
"oleh memilih hampir semua mata pelajaran sesuai dengan keinginannya. Se"agaian "esar dari high school dan senior dan senior secondary school juga juga mena!arkan mata pelajaran yang "ersi/at kejuruan, seperti perhotelan, pari!isata, teknik kayu, teknik logam & hositality' tourism, tourism, oodor%ing' metal or%ing!. or%ing! . Pada akhir kelas 12, murid sekolah mendapatkan )ear *+ certi$icate. certi$icate. Piagam terse"ut disertai transkrip nilai mata pelajaran yang telah diam"il dengan nilai yang diraih. 0ntuk se"agian "esar dari mata pelajaran pada tingkat kelas 12, nilai sis!a dihitung dari tugas sekolah serta hasil ujian di negara "agian yang dilakukan pada akhir tahun. ilai terse"ut dapat langsung digunakan untuk menda/tar ke uniersitas, tanpa perlu diuji lagi. 0ntuk 0ntuk sistem sistem penilai penilaian, an, Austra Australia lia menggu menggunak nakan an AP3A AP3A & ,ational "ssesment Program iteracy and ,umeracy) ,umeracy ) yait yaitu u tes tes nasi nasion onal al sere serent ntak ak di Austr ustral alia ia untu untuk k kemam kemampu puan an mem" mem"aa aa,, menu menuli lis, s, dan dan meng menghi hitu tung ng.. Dalam Dalam pem" pem"er erian ian reard atau penghargaan, sis!a sekolah dasar di Australia yang "er"uat "aik dan mempunyai ke"eranian ke"eranian posiiti/ akan di"erikan di"erikan reard "erupa reard "erupa serti/ikat yang akan dikumpulkan oleh sis!a dan akan diumumkan dalam pertemuan dengan orang tua yang dilakukan setia p dua minggu minggu sekali. sekali. Selain Selain itu, itu, dalam dalam lapora laporan n hasil hasil "elajar "elajar atau rapor rapor akan akan dituli dituliss pula pula penapaian prestasi yang telah dilakukan oleh sis!a, sehingga rapor di Australia "er"entuk narasi deskripti/. Di Austra Australia, lia, terdapa terdapatt ulic schools &sekola &sekolah%se h%sekol kolah ah negeri) negeri) dan rivate schools &sekolah%sekolah s!asta). Kurang le"ih dua pertiga dari murid "ersekolah di sekolah negeri, sedangkan sisanya "ersekolah di sekolah s!asta. s!asta. Private schools schools di Australia di"agi di"agi menjad menjadii dua kelomp kelompok: ok: yang yang "era/il "era/iliasi iasi pada pada agama agama &"iasan &"iasanya ya Katoli Katolik k atau Protest Protestan, an, tetapi tetapi ada juga juga sekolah sekolah (slam) dan yang tidak tidak "era/il "era/ilias iasii kepada kepada agama agama &indeendent schools). schools). ahun akademik di Australia dimulai pada akhir "ulan 5anuari dan "erakhir pada pertengahan "ulan Desem"er. ahun ahun akademik di"agi ke dalam empat term dimana setiap term yang yang lama lamany nyaa kura kurang ng le"ih le"ih 1- ming minggu gu.. Pada Pada akhi akhirr setia setiap p term' para para murid murid mendapatkan dua minggu li"uran, namun pada akhir tahun semua murid mendapatkan li"uran selama kurang le"ih enam minggu. erdapat erdapat "idang pelajaran pelaj aran yang penting yang merupakan /okus pengajaran di semua se mua sekolah sekolah di Austra Australia. lia. 6idang 6idang%"i %"idan dang g terse"u terse"utt mem"eri mem"erikan kan kepada kepada para para pelajar pelajar suatu suatu pendidikan yang utuh dan keterampilan "ermasyarakat "er masyarakat &sosialisasi). &sos ialisasi). Semua sekolah yang menerima pelajar (nternasional akan mengajar sesuai dengan "idang pelajaran yang penting itu, seperti: Seni, 6ahasa (nggris, Pendidikan Kesehatan dan 5asmani, 6ahasa
selain 6ahasa (nggris, atematika, (lmu Pengetahuan, Kajian Penduduk dan 3ingkungan, serta eknologi. Selain "idang pelajaran yang penting terse"ut, para pelajar dapat memilih mata pelajaran pilihan, seperti komputer, perniagaan, undang%undang &hukum), pertanian, psikologi, drama, desain gra/is, pener"angan dan lain se"againya. Satu hal terpenting yang harus diperhatikan pengajar adalah "ah!a mereka perlu mem"erikan 7pemahaman8 &understanding ) kepada para sis!a, dan "ukan hanya sekedar 7pengetahuan8 &%noing ). 9leh karena itu, kurikulum yang diterapkan di Australia adalah Kurikulum 06D &Understanding y /esign '. Di Australia, ujian nasional dilaksanakan dengan menekankan pemahaman sis!a dengan ara presentasi, diskusi kelompok keil, dan lain%lain.
B. Mnge-en) Pen!i!i/n !i Aus)*li 1. O)9*i)s
6erdasarkan Konstitusi Australia, pendidikan adalah tanggung ja!a" negara "agian. Setiap negara "agian memiliki seorang enteri Pendidikan dengan se"uah departemen pendidikan, akan tetapi kinerja para menteri pendidikan negara "ahasan tetap dia!asi oleh enteri Pendidikan di pusat. Pada "e"erapa negara "agian, departemen pendidikan memiliki tanggung ja!a" utama penyelenggaraan pendidikan dan se"agai koordinator pendidikan dasar, mengangkat guru dan karya!an hingga mem"angun gedung sekolah.
(. Teng Pen!i!i/
ampir semua guru prasekolah dan sekolah dasar serta sekolah menengah di didik di A;, untuk di (ndonesia dapat dise"ut P
#. Pen!nn
=ungsi pemerintah dalam pengadaan pendidikan terermin pada sum"er dana dan sistem pendanaan dari pemerintah pusat &commonealth) untuk negara%negara "agian se"esar +.+-- Dolar Australia. 6antuan dari pemerintah pusat ini di utamakan untuk pem"iayaan uniersitas dan institusi A;, sedangkan
"agian juga memiliki
tanggung ja!a" untuk pem"iayaan pendidikan prasekolah, sekolah dasar, menengah negeri dan A=;. Di Australia "iaya pendidikan para pelajar dan mahasis!a yang tidak tinggal dengan orang tua ditanggung penuh oleh pemerintah, termasuk uang saku, hingga para mahasis!anya dapat mena"ung dari uang "antuan dari negara. Para pelajar dan mahasis!a di"eri !e!enang untuk mem"ayarkan sendiri uang sekolah dari uang yang di"erikan negara. 6agi pelajar dan mahasis!a yang masih tinggal dengan orang tua dan pendanaannya di"antu oleh orang tua tetap di"eri oleh orang tua. Semua ulic schools "e"as "iaya sekolah. amun, para orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri "iasanya diminta untuk mem"ayar voluntary ayment &pem"ayaran sukarela!an) yang tidak terlalu "esar. Se"agian "esar dari pendanaan pada sekolah%sekolah negeri di"erikan oleh pemerintah di masing% masing negara "agian. Sekolah%sekolah yang "era/iliasi pada agama, khususnya sekolah%sekolah Katolik, enderung menetapkan "iaya sekolah yang rendah. Se"agian "esar pendanaan sekolah%sekolah yang "era/ilisasi pada agama di"erikan oleh pemerintah,
"aik
pemerintah
negara
"agian
maupun
pemerintah
nasional.
0ndeendent schools enderung menetapkan "iaya sekolah yang ukup tinggi, hingga pendanaanya dari pemerintah le"ih sedikit.
&. S)n!* Lulusn
Pada tingkat SD dan SP, murid diluluskan setiap tahun pem"elajaran atas rekomendasi dari guru. >ekomendasi guru "erdasarkan perkem"angan murid selama seluruh tahun, dan tidak "erdasarkan ujian. 5arang sekali ada murid yang tidak lulus. 6iasanya murid tidak lulus karena umur atau sikap yang dianggap terlalu muda, "ukan karena prestasi "elajar yang kurang memuaskan. Pada tingkat SA, persyaratan kelulusan ditetapkan oleh Senior Secondary 1oard masing%masing negara "agian. Kelulusan "erdasarkan "e"erapa /aktor. pertama, murid harus mengam"il mata pelajaran yang ukup pada setiap tahun, "iasanya lima mata pelajaran pada )ear *+. ata pelajaran ini sedikit sekali, namun materinya ukup mendalam. Kedua, ada persyaratan mengenai jenis mata pelajaran yang "oleh diam"il, misalnya !aji" mengam"il minimal satu mata pelajaran dari golongan atematika*(lmu Pengetahuan dan satu dari golongan 6ahasa*(lmu Sosial. Syarat lainnya adalah harus mendapatkan nilai kelulusan &'- persen keatas) untuk semua mata pelajaran.
Di semua negara "agian, keuali A, nilai untuk mata pelajaran tingkat )ear *+ "erdasarkan dua atau tiga komponen, yaitu: hasil tugas sekolah, nilai ujian akhir tahun yang dilaksanakan oleh Senior Secondary 1oard , dan kadang%kadang suatu proyek. ilai dari ujian akhir tahun juga digunakan untuk menjaga standar penilaian melalui proses moderation. 5ika dalam sekolah tertentu nilai "erdasarkan hasil tugas sekolah tinggi sedangkan nilai "erdasarkan ujian akhir tahun rendah, maka nilai akhir murid% murid di sekolah terse"ut akan dikurangi. Di A, tetap dilakukan ujian akhir tahun pada tingkat )ear *+. amun, nilai dari ujian itu hanya dilakukan untuk proses moderation yang terse"ut diatas. ilai akhir "erdasarkan hasil tugas sekolah saja. Senior Secondary 1oard masing%masing negara "agian mengeluarkan )ear *+ Certi$icate serta transkrip akademik "agi semua murid yang lulus )ear *+.
. Ku*i/ulu- Aus)*li
Pusat pengem"angan kurikulum &urriulum Deelopment entre) di"entuk oleh pemerintah
Commonealth
untuk
mem"antu
mengkoordinasi
dan
menyiapkan
kurikulum, terutama untuk kelas akhir sekolah kejuruan, se"agai panduan ujian eksternal dan "agi negara%negara "agian dapat mengem"angkannya sesuai dengan ke"utuhan negara "agian terse"ut. 6uku pelajaran dan ujian disiapkan oleh "er"agai "adan termasuk seksi kurikulum departemen pendidikan, De!an Pendidikan Australia & The "ustralian Council #or Educational 2esearch& A;>), pusat pengem"angan kurikulum & Curriculum /eveloment Centre& D), pener"it%pener"it "uku komersil, dan guru%guru "idang studi. etodologi pengajaran pada prinsipnya terletak pada masing%masing guru atau sekolah, tetapi di Australia pada umumnya satu guru mengajar satu mata pelajaran dan untuk kelas yang "eda umur diajar oleh le"ih dari satu guru atau team teaching . Di semua negara "agian keuali &A) kurikulum ditetapkan oleh departemen pendidikan. amun, di A terdapat sistem managemen sekolah School 1ased anagement di mana pihak sekolah "ertanggung ja!a" atas pem"uatan kurikulum dan materi. Dalam sistem terse"ut, para guru mengem"angkan kurikulum sendiri untuk mata pelajaran masing%masing. Setiap tahun, semua kurikulum diajukan kepada departemen pendidikan untuk proses ealuasi. 5ika kurikulum tertentu dianggap tidak memenuhi standar minimal, pihak departemen dapat meminta agar kurikulum direesi atau "ahkan dapat menolak kurikulum terse"ut.
Di setiap negara "agian kurikulum untuk )ear ** dan )ear *+, yaitu tingkat SA, di"uat oleh "adan khusus di "a!ah departemen pendidikan, yang "iasnaya dise"ut Senior Secondary 1oard . Selain pengem"angan kurikulum, "adan terse"ut juga "ertanggung ja!a" atas pelaksanaan ujian yang dilakukan pada akhir )ear *+ dan pengeluaran )ear *+ Certi$icate. Pemerintah Australia ingin menetapkan kurikulum nasional & national curriculum), namun pemerintah nasional harus "ekerjasama dengan pemerintah negara "agian, se"a" peru"ahan kurikulum hanya dapat dilakukan atas persetujuan negara "agian.
1. L)* Bel/ng Ku*i/ulu- Aus)*li
Pada tahun 2-- semua pemerintahan Australia setuju "ah!a adanya pendidikan yang "erkualitas "agi semua kaum muda Australia merupakan hal yang kritis dalam usaha mempertahankan produktiitas serta kualitas kehidupan di Australia. ereka telah setuju "ah!a adanya se"uah kurikulum nasional akan memegang peran kuni dalam menyediakan pendidikan yang "erkualitas dan mereka telah mem"uat komitmen terhadap pengem"angan se"uah kurikulum nasional yang "erkelas dunia. Komitmen oleh para menteri ini telah dituangkan dalam Deklarasi el"ourne mengenai Sasaran Pendidikan "agi Kaum uda Australia (elourne /eclaration on Educational 4oals $or )oung "ustralians!. Deklarasi el"ourne terse"ut menekankan pada pentingnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan "idang pelajaran, kemampuan umum, dan prioritas lintas%kurikulum se"agai dasar untuk kurikulum yang diranang untuk mendukung pem"elajaran a"ad 21. Adanya komitmen untuk mengem"angkan se"uah Kurikulum Australia "erarti "ah!a: a. 0saha seara tersendiri maupun "ersama dari negara "agian dan teritorial dapat di/okuskan pada "agaimana ara "elajar para sis!a dapat ditingkatkan agar menapai sasaran nasional, terlepas daripada keadaan perorangan ataupun lokasi sekolah. ". Di"erikannya perhatian yang le"ih "esar dalam mem"erikan keterampilan, pengetahuan serta kemampuan pada kaum muda Australia agar mereka dapat "erkeimpung seara e/ekti/ dan "erhasil dalam masyarakat, mampu untuk menghadapi persaingan dalam dunia glo"al dan menapai kesuksesan di tempat kerja di masa mendatang yang kaya akan in/ormasi. . 6er"agai sum"er "erkualitas tinggi dapat dikem"angkan seara le"ih e/ekti/ dan disediakan di seluruh pelosok negeri.
d. Akan ada konsistensi le"ih "esar "agi populasi pelajar*sis!a dan guru. Apa yang seharusnya diajarkan pada kaum muda serta kualitas "elajar yang "agaimana yang diharapkan dari mereka akan dijelaskan dalam Kurikulum Australia. Pada saat yang sama, kurikulum Australia akan mem"erikan kelenturan atau /leksi"ilitas kepada para guru dan sekolah untuk dapat mem"angun "erdasarkan keinginan serta minat "elajar dari para murid. eskipun Kurikulum Australia akan menerangkan seara garis "esar mengenai apa yang akan diajarkan, namun para guru di dalam ruangan kelas yang akan memutuskan "agaimana ara yang ter"aik untuk mengatur pelajaran, konteks "ahan pelajaran, serta tingkat kedalaman pelajaran yang harus diikuti oleh masing%masing anak dalam kelasnya.
(. Penge-;ngn Ku*i/ulu- Aus)*li
Pengem"angan Kurikulum Australia dalam tahap pertama meliputi "ahasa (nggris, matematika, sains dan sejarah. Pengem"angan tahap kedua akan meliputi geogra/i &ilmu "umi), seni rupa dan "ahasa, diikuti oleh tahap ketiga yaitu ekonomi dan "isnis, ilmu ke!arganegaraan, ilmu kesehatan dan olahraga, serta teknologi. 6erikut merupakan penjelasan le"ih lanjut untuk tahap pengem"angan kurikulum di Australia: 2-- ? 2-1• Pada tahun 2--%2-1- pengem"angan kurikulum untuk kelas dasar sampai kelas 1- telah diselesaikan untuk mata pelajaran "ahasa (nggris, atematika, (lmu Pengetahuan Alam &Sains), dan Sejarah. Sedangkan kurikulum untuk kelas 11 sampai kelas 12 untuk mata pelajaran yang sama masih akan terus •
dikem"angkan pada tahun 2-1-% 2-12. 2-11 ? 2-12 Pada tahun 2-11%2-12 pengem"angan kurikulum untuk kelas dasar sampai kelas 12 telah dimulai untuk mata pelajaran (lmu 6umi &
•
2-11 ? 2-1$ Semua menteri pendidikan Australia telah menyetujui "ah!a pekerjaan pengem"angan selanjutnya akan "erpusat pada "idang pem"elajaran lainnya yang diidenti/ikasi dalam Deklarasi el"ourne mengenai sasaran Pendidikan "agi Kaum uda Australia (elourne /eclaration on Educational 4oals $or
)oung "ustralians!. Pengem"angan ini termasuk pemusatan pada ;konomi dan 6isnis, (lmu Ke!arganegaraan, (lmu Kesehatan dan 9lahraga, serta eknologi. 6idang pem"elajaran yang saat ini tidak dimasukkan ke dalam pengem"angan Kurikulum Australia akan tetap merupakan tanggung ja!a" "adan pendidikan negara "agian dan teritori. Setiap "idang pem"elajaran menakup "er"agai uraian isi serta standar prestasi. •
U*in isi menetapkan apa yang diharapkan akan diajarkan oleh para guru.
al ini meliputi pengetahuan, keterampilan dan pengertian untuk setiap "idang pem"elajaran di setiap tingkatan tahun. 0raian isi mem"erikan jangkauan serta urutan pengajaran yang telah diselidiki dengan "aik, dalam "atasan mana para guru dapat memutuskan "agaimana ara yang ter"aik untuk memenuhi ke"utuhan "elajar serta minat indiidual seorang sis!a. erdapat "er"agai ontoh yang menggam"arkan setiap uraian isi yang dapat ditemukan dalam ela"orasi isi. ontoh%ontoh ini tersedia "agi para guru serta mereka yang lain yang mungkin saja mem"utuhkan "antuan untuk le"ih mengerti mengenai uraian isi terse"ut. •
S)n!* +*es)si menerangkan mutu pem"elajaran &"erupa tingkat kedalaman
pengertian, luasnya pengetahuan dan tingkat keterampilan) yang diharapkan telah diapai oleh para sis!a pada setiap tingkat tahun. Para sis!a yang "erhasil menapai standar terse"ut akan ukup mampu untuk melanjutkan ke tingkat "erikutnya. ontoh%ontoh pekerjaan sis!a akan menggam"arkan standar prestasi pada setiap tingkat tahun. Se"elumnya, kurikulum ini telah diter"itkan dalam "entuk etak &hard coy), dan dengan "uku keil &oo%let ) seara terpisah untuk setiap "idang pem"elajaran. al ini enderung mem"erikan kesan "ah!a kurikulum terse"ut statis, "erdimensi dua dan semata%mata "erkisar pada su"jeknya. 9leh karena itu, kurikulum Australia diu"ah menjadi kurikulum online yang mem"erikan /leksi"ilitas yang maksimum dalam hal "agaimana kurikulum terse"ut dapat diakses dan diatur. Para pelajar dapat melihat, mengunduh serta menetak kurikulum itu untuk "idang pem"elajaran tertentu pada tingkat satu tahun saja atau untuk tingkat "e"erapa tahun sekaligus. ereka juga dapat melihat, mengunduh dan menetak isi dengan mem/okuskan pada salah satu atau le"ih dari satu kemampuan umum atau dimensi lintas kurikulum yang ada. Kurikulum Australia /okus pada sepuluh kemampuan umum, yaitu: a. Kemampuan menulis dan mem"aa
". Kemampuan "erhitung, . eknologi komunikasi in/ormasi, d. Keterampilan "erpikir, e. Kesusilaan, /.
Kreati/itas,
g. anajemen diri, h. Kerjasama dalam tim, i. 0ntercultural understanding &Ke"udayaan), j.
Kompetensi sosial iga dimensi lintas kurikulum &cross-curriculum dimensions), yaitu:
a. Sejarah dan ke"udayaan penduduk pri"umi ". Asia dan keterli"atan Australia di Asia . Kelestarian D. Ku*i/ulu- M)e-)i/ !i Aus)*li
>anangan Kurikulum Australia untuk matematika pada dasarnya, adalah konsisten dengan dengan harapan yang diuraikan dalam kurikulum Amerika Serikat &0nited States o/ Ameria &ational ounil o/ eahers o/ athematis Standards), kurikulum matematika Selandia 6aru dan yang dimiliki oleh =inlandia dan Kerajaan (nggris >aya &0nited Kingdom). >anangan Kurikulum Australia untuk matematika di"entuk dalam tiga "ahasan isi serta empat "ahasan keakapan*keahlian. 6ahasan isi terdiri atas ,umer and algera' Statistics and roaility' dan easurement and geometry. (si dalam "ahasan%"ahasan terse"ut menerangkan apa yang akan diajarkan pada para sis!a. 6ahasan keakapan meliputi Understanding' #luency' Prolem solving dan 2easoning &penalaran). Keahlian*keakapan telah dimasukkan ke dalam uraian isi dari masing%masing ketiga "ahasan isi. Pendekatan ini memastikan "ah!a keakapan atau keahlian para sis!a dalam keterampilan matematika dikem"angkan melalui seluruh kurikulum dan semakin lama meningkat menjadi semakin ahli setelah sekolah selama "ertahun tahun, dan para sis!a mengem"angkan kemampuan mereka untuk "erpikir dan "ertindak seara logis, seperti melakukan analisa, pem"uktian, penilaian, menerangkan, menyimpulkan, mem"erikan alasan serta menyamaratakan. Dokumen
kurikulum
matematika
negara
"agian
dan
teritori
telah
ikut
dipertim"angkan pada pengem"angan kurikulum matematika. >anangan kurikulum telah
disesuaikan seara luas dengan dokumen%dokumen terse"ut dalam hu"ungannya dengan ,umer and algera' dan easurement and geometry. Dalam mengem"angkan uraian isi serta standar prestasi telah ikut dipertim"angkan oleh ,ational "ssessment Program iteracy and ,umeracy &AP3A). >anangan Kurikulum Australia untuk matematika mem"erikan perhatian le"ih "esar pada "idang statistik dan pro"a"ilitas se"agai pengakuan akan ke"utuhan para sis!a untuk dapat menginterpretasikan data dalam a"ad ke%21 ini. erdapat "ahasan yang terpisah guna memastikan "ah!a pem"elajaran matematika "erada dalam konteks yang sesuai dan "ersangkutpaut dengan konsep matematika yang seharusnya. (ntinya matematika "ukan mem"erikan penjelasan tetapi dapat memilah dan memilih meteri dengan meli"atkan sis!a dan mem"erikan pengalaman yang mereka "utuhkan untuk mempelajari konsep matematika. Kurikulum matematika Australia seara garis "esar yaitu memprioritaskan guru untuk memutuskan dan mengintegrasikan "ahasan isi materi dan keahlian yang diapai sis!a dengan menggunakan pola pikir yang luas untuk mem"antu mem"uat micro lanning dan memilih tugas atau materi yang tepat "agi sis!a. 5adi pada dasarnya akupan materi dan keahlian yang dituntut Kurikulum matematika Australia sama dengan Kurikulum matematika (ndonesia, yang "er"eda hanya pada praktek kegiatan "elajar mengajar di kelas dan penapaian sis!a. Dalam hal ini tingkat kompleksitas masalah, soal penerapan dan penggunaan kata%kata dalam pem"elajaran matematika di Australia le"ih tinggi dari (ndonesia.
SISTEM PENDIDIKAN KOREA SELATAN A. L)* Bel/ng
>epu"lik Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1@4 terletak di semenanjung di daratan Asia imur dengan "atas%"atas !ilayah se"elah timur "er"atasan dengan lautan pasi/ik, se"elah selatan "er"atasan dengan selat 5epang, di se"elah "arat "er"a tasan degan demarkasi militer &garis lintang
38 °
) yang memisahkan Korea Selatan dan Korea
0tara. Penduduk Korea Selatan kurang le"ih 4+ juta ji!a dengan angka petum"uhan penduduk rata%rata
1,7
Korea), dan angka literasi
per tahun dengan kondisi penduduk yang homogen &etnik 98
&!orld almanae 2---).
Adapun sistem pemerintahan Korea Selatan "ersi/at sentralistik, dengan sistem sentralistik ini maka ke"ijakan%ke"ijakan pemerintah termasuk di "idang pendidikan dapat dijalankan tanpa harus mendapat persetujuan "adan legislati/ daerah, sepeti yang terdapat pada pemerintahan sistem desentralisasi. B. Tu
Pada tahun 1@4, di Korea Selatan munul 0ndang%0ndang pendidikan yang merupakan salah satu keputusan De!an asional >epu"lik Korea yang "erisi salah satunya tujuan pendidikan Korea Selatan. ujuan pendidikan Korea Selatan adalah untuk menanamkan pada setiap orang rasa identitas nasional dan penghargaan terhadap kedaulatan nasional, menyempurnakan kepri"adian setiap !arga negara, mengem"an ita%ita persaudaraan yang uniersal, mengem"angkan kemampuan untuk hidup mandiri dan "er"uat untuk negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia, dan menanamkan si/at patriotisme. . S)*u/)u* !n 6en<ng Pe!i!i/n
Seara umum sistem pendidikan di Korea Selatan terdiri dari empat jenjang, yaitu: Sekolah Dasar, Sekolah enengah Pertama, Sekolah enengah Atas, dan pendidikan tinggi. Keempat jenjang pendidikan ini sejalan dengan 7 grade8 1%# &SD), grade +%@ &SP), 1-%12 &SA), dan grade 1$%1# &pendidikan tinggi* program S1) serta program pasa sarjana &S2*S$). 6erikut isualisasi grade pendidikan yang dimaksud:
1. Se/9lh Ds*
Se%olah /asar merua%an a5i selama 6 tahun agi ana% usia 6-** tahun. Selama di SD, para murid kelas 1 dan 2 akan "elajar mengenai "ahasa Korea, atematika, Sains, (lmu Sosial, Seni dan 6ahasa (nggris. Sedangkan untuk kelas $ hingga #, ditam"ahkan P;, pendidikan moral, seni praktis dan musik. 6iasanya guru kelas &!ali kelas) mengajar se"agian "esar mata pelajaran, keuali "ahasa asing dan olahraga. (. Se/9lh Menengh Pe*)-
Pendidikan sekolah menengah tingkat pertama ini ditempuh selama $ tahun, dengan kelas +%@ dan rentan usia 12%14 tahun. Pada tingkat ini, tidak jauh "er"eda dengan (ndonesia, dimana masa%masa SP merupakan peralihan anak%anak menuju de!asa, sehingga pada leel ini sis!a harus le"ih disiplin dan menaati peraturan sekolah. Ke"anyakan dari sis!a SP di Korea Selatan mendapatkan # mata pelajaran dalam sehari dan "iasanya seusai sekolah mereka melanjutkan dengan les tam"ahan. ata pelajaran yang dipelajari di Sekolah enengah Pertama ini adalah matematika, "ahasa (nggris, Korea, studi sosial, dan ilmu pengetahuan alam merupakan pelajaran inti, sedangkan musik, seni, P;, sejarah, etika, ekonomi rumah tangga, teknologi, dan anja merupakan pelajaran tam"ahan. Semua mata pelajaran terse"ut "erlangsung selama 4' menit. Selain itu, se"elum kelas dimulai sis!a akan mendapatkan kelas tam"ahan selama $- menit untuk "elajar mandiri, menonton Sistem Siaran Pendidikan &;6S) atau untuk kegiatan pri"adi dan administrasi sekolah. Dalam tahap ini, nilai ujian sekolah menengah menjadi sangat penting "agi sis!a untuk masuk ke tingkat selanjutnya, yaitu sekolah menengah atas atau kejuruan. 6agi sis!a yang nilainya menukupi mereka dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas, namun "agi sis!a yang nilainya kurang, mereka akan masuk ke sekolah menengah kejuruan.
#. Se/9lh Menengh A)s
Sekolah tinggi ini ditempuh selama $ tahun, dengan grade 1-%12 dengan rentan usia 1'%1+ tahun. Di tahap ini ada jalur khusus misalkan, khusus sains, "ahasa asing atau seni dimana para sis!a dapat mengikuti ujian masuk yang sangat kompetiti/, ontohnya seperti pada drama korea Dream igh.
Selain itu ada dua pilihan, yang pertama adalah sekolah umum dan yang kedua ada kejuruan di mana mereka dapat masuk "aik melalui tes ataupun tanpa tes. Sekolah umum hampir sama seperti SA di (ndonesia, di mana para sis!a "elajar mata pelajaran inti dan "e"erapa tam"ahan yang nantinya mereka "isa melanjutkan ke uniersitas. Sedangkan kejuruan meliputi pertanian, perdagangan, perikanan dan teknik. Sekolah kejuruan ini mem/okuskan para sis!anya untuk "ekerja setelah mereka lulus nantinya. Selain itu ada juga sekolah komprehensi/ yang merupakan ga"ungan dari sekolah umum dan kejuruan yang merupakan "ekal "agi para sis!a untuk meneruskan ke akademik &junior ollege) atau uniersitas &senior ollege). Pada umumnya, sis!a kelas 1- akan mengikuti kurikulum umum nasional, kemudian di kelas 11 dan 12 mereka akan mempelajari pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang mereka am"il.
&. Pen!i!i/n Tinggi
Pendidikan tinggi di Korea Selatan "erada pada kelas 1$%1# untuk tingkatan uniersitas &S1) atau akademik &junior ollege) dan kemudian dilanjutkan dengan program pasa sarjana &S2*S$). Di Korea Selatan "anyak perguruan tinggi s!asta maupun negeri, sekitar $$- perguruan tinggi. Adapun "e"erapa perguruan tinggi yang terkemuka di Korea Selatan antara lain 0niersitas Korea &Korea 0niersity), 0niersitas asional Seoul &Seoul ational 0niersity), 0niersitas ;!ha &;!ha omenBs 0niersity), dan 0niersitas Consei &Consei 0niersity). Sedangkan untuk satu tahun pelajaran di "agi menjadi dua semester: •
Semester (
: a!al aret ? pertengahan 5uli
•
3i"uran musim panas
: pertengahan 5uli ? akhir Agustus
•
Semester ((
: akhir Agustus ? pertengahan =e"ruari
•
3i"uran musim dingin
: akhir Desem"er ? a!al =e"ruari
•
0jian semester (( dan kelulusan
: a!al =e"ruari ? pertengahan =e"ruari
&satu minggu) •
3i"uran pendek
: pertengahan =e"ruari ? a!al aret
Di Korea Selatan, memiliki perhitungan tahun untuk kelahiran, jadi sejak "ayi lahir akan dihitung satu tahun. Sehingga untuk usia # tahun menurut orang (ndonesia maka di Korea Selatan "erumur + tahun. Kemudian, saat anak ingin menempuh
pendidikan pra sekolah, para pengajar akan mem"erikan konsultasi langsung kepada orang tua yang kemudian nantinya anak terse"ut "aru diterima sekolah. Anak yang "erusia # tahun terhitung 1 5anuari diper"olehkan masuk ke sekolah dasar. Sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan usia, "ukan pengetahuan, nilai atau tes. Selain /aktor usia, "ulan lahir juga menentukan kelas anak terse"ut. isalkan, 5unpyo lahir pada 14 5anuari 1@@4, dan 5ihoo lahir pada 12 April 1@@4. ereka "erdua memang seumuran, namun mereka tidak pada satu kelas yang sama. 5unpyo harus masuk sekolah terle"ih dahulu dari pada 5ihoo karena "ulan lahirnya le"ih a!al. Karena di Korea Selatan, semester pertama dimulai a!al aret sampai dengan pertengahan 5uli, maka 5ihoo yang lahir di"ulan April tidak dapat sekelas dengan 5unpyo yang lahir di "ulan 5anuari, melainkan 5ihoo menjadi adik kelas 5unpyo.
D. Mn
enteri pendidikan Korea Selatan mendapatan kekuasaan dan ke!enangan penuh dalam pendidikan. De!an pendidikan (oard o$ education! terdapat di setiap daerah, dan di setiap proinsi dan daerah khusus &Seoul dan 6usan), de!an pendidikan terdiri dari + orang yang dipilih oleh daerah otonom, lima orang dipilih dan dua orang lainnya merupakan ja"atan yang dipegang oleh !alikota daerah khusus atau gu"ernur proinsi. De!an pendidikan ini pun juga diketahui oleh !alikota atau gu"ernur. 1. Angg*n Pen!i!i/n
Anggaran pendidikan Korea Selatan, "erasal dari anggaran egara dengan presentase
18,9
. Pada tahun 1@@', ada ke"ijakan untuk !aji" "elajar @ tahun
sehingga porsi anggarannya pun le"ih tinggi untuk pendidikan. Adapun sum"er "iaya pendidikan, "ersum"er dari: <P untuk pendidikan, pajak pendidikan, keuangan pendidikan daerah, dunia industri khusus "agi pendidikan kejuruan. 0ntuk keluarga yang "erpenghasilan rendah seperti petani dan nelayan, "iasanya anak yang usianya ' tahun akan mendapatkan "antuan pendidikan dari pemerintah. (. Gu*u= Pe*s9nli
Di Korea terdapat 2 jenis pendidikan guru, yaitu tingkat akademik &kelas 1$%14) untuk guru SD dan pendidikan guru empat tahun untuk guru sekolah menengah. 0ntuk pendidikan guru negeri "iaya ditanggung oleh pemerintah.
Kemudian, guru nantinya akan mendapatkan serti/ikat dari pemerintah, yaitu serti/ikat guru pra sekolah, guru SD dan sekolah menengah. Serti/ikat ini di"erikan kepada guru dengan kategori guru magang, guru "iasa yang telah menyelesaikan on 5o training dan ijin untuk guru magang di"erikan kepada mereka yang telah lulus ujian kuali/ikasi selama empat tahun dalam "idang engineering , perikanan, perdagangan dan pertanian. Ada rotasi mutasi guru setelah lima tahun mengajar. al ini dilakukan agar setiap guru mendapat kesempatan yang adil untuk mengajar di "er"agai sekolah yang "aik atau "uruk. 0ntuk menjadi seorang dosen di 5unior college harus "ergelar master &S2) dengan pengalaman 2 tahun dan untuk menjadi dosen senior college harus "ergelar dotor &S$).
#. Ku*i/ulu-
Pada tahun 1@+-%an di Korea Selatan dilakukan re/ormasi pendidikan dengan mengkoordinasikan pem"elajaran teknik dalam kelas dan peman/aatan teknologi. Adapun yang dikerjakan oleh guru di Korea Selatan, meliputi empat langkah, yaitu: a. Perenanaan pengajaran ". Diagnosis murid . em"im"ing sis!a "elajar dengan "er"agai program d. es dan menilai hasil "elajar Di sekolah menengah tidak diadakan saringan masuk sekolah karena adanya ke"ijakan !alikota daerah khusus atau gu"ernur proinsi ke sekolah menengah di daerahnya. Kurikulum di Korea Selatan dikeluarkan oleh K(; (7orea 0nstitute o$ Curriculum and Evaluation! dengan kurikulum standar meliputi: "ahasa Korea, kesenian, kode etik, ilmu pengetahuan sosial, matematika, ilmu pengetahuan alam, pendidikan kesehatan dan jasmani, musi, "ahasa asing &(nggris). &. Isu>isu Pen!i!i/n K9*e Sel)n
(su%isu pendidikan di Korea Selatan di antaranya adalah: a. eningkatkan inestasi pendidikan ". emperkeil jurang pemisah antara penduduk kota dan desa em"erikan perhatian "esar terhadap pendidikan sosial dan moral
E. K
Seperti halnya pendidikan di negara%negara lain, termasuk (ndonesia, pendidikan di Korea Selatan dilaksanakan dalam "e"erapa jenjang, yaitu jenjang pendidikan primer (rimary education!, pendidikan sekunder (secondary education!, dan pendidikan tinggi (high education!. •
Pendidikan primer di Korea Selatan di!aji"kan untuk anak%anak "erusia #%14 tahun. Pada jenjang pendidikan primer ini, prosesnya dilaksanakan di taman kanak%kanak dan sekolah dasar.
•
Pendidikan sekunder di Korea Selatan idealnya dilaksanakan selama # tahun, yaitu $ tahun di sekolah menengah &setara dengan SP di (ndonesia) dan sekolah atas &setara dengan SA di (ndonesia). Pada jenjang pendidikan sekunder ini, prosesnya dilaksanakan sekolah%sekolah kejuruan &setara dengan SK di (ndonesia). Selain itu, pada usia%usia sekolah menengah dan tinggi ini, anak%anak Korea Selatan melaksanakan "e"erapa pendidikan tam"ahan, yaitu melalui kegiatan kursus%kursus tertentu.
•
Pendidikan tinggi di Korea Selatan dilaksanakan melalui kegiatan%kegiatan perkuliahan di "e"erapa perguruan tinggi, "aik perguruan tinggi negeri maupun s!asta yang jumlahnya sekitar $$- perguruan tinggi. Program Penilaian Sis!a (nternasional &Program /or (nternational Student
Assesment) yang dijalankan oleh 9;D "aru%"aru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. alau sis!a%sis!a sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparati/ internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan ara pem"elajaran yang pasi/ dan terlalu "anyak mengha/al. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Kon/usianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea. Sis!a%sis!anya jarang memiliki !aktu ukup untuk "ersantai karena mengalami tekanan untuk "erprestasi "aik dan masuk uniersitas.
7. De)il 5/)u Bel<* Si>sisi !i K9*e Sel)n
Detail dari !aktunya adalah :
•
Anak "erumur 1$ dan 14 tahun, sekolah dr jam -+.-- ? 1+.--, dan mulai "im"el setelah pulang sekolah yaitu pada pukul 1+.$-, mengam"il dua kelas #- menit dan satu +- menit dan pulang ke rumah jam 21.$-. Sesampai di rumah, mereka masih harus mengerjakan P> dari sekolah dan dari "im"el.
•
Anak usia 1' tahun sekolah dr jam -+.-- ?
[email protected], dan mulai "im"el setelah pulang sekolah yaitu pukul 2-.-- mengam"il satu kelas #- menit dan dua +menit, selesai pada pukul 22.'' malam dan mengerjakan semua P> yang di"erikan guru.
•
Anak usia 1# tahun, 1+ tahun, 1 tahun, sekarang di SA sekolah dari pukul -+.-- ? 22.--, mulai "im"el pukul 22.4', memiliki dua kelas +- menit dan "erakhir pada --.2-, kemudian memiliki pekerjaan rumah le"ih yang dapat dilakukan.
•
Dan
ada
kelas
Sa"tu,
dan
ini
dilakukan
!alaupun
"e"erapa sekolah
mem"erlakukan setengah hari masuk untuk sis!a dan sekarang "anyak sekolah yang li"ur di hari Sa"tu. amun, jika ada yang dapat di"ilang 7gila "elajar8 makan (a akan masuk di hari inggu ke sekolah atau "im"el untuk "elajar.
G. Pe-;*un Pen!i!i/n K9*e Sel)n Te*;*u
Sampai pertengahan 1@@-%an, industri%industri di Korea masih "erorientasi terhadap proses manu/aktur produk. amun pada akhir 1@@-%an, pemerintah mulai mengganti ke"ijakan ekonomi industri dari yang semula "erorientasi pada manu/aktur produk% produk menjadi "erorientasi kepada pengem"angan produk yang "er"asis pengetahuan. 3angkah nyata pemerintah Korea Selatan adalah dengan mengeluarkan proyek 6K 21. Perguruan tinggi pun di"eri peran dalam pengem"angan pendidikan, melalui program 6rain Korea 21 atau 6K21. Program ini "ertujuan meningkatkan derajat sum"er daya manusia Korea Selatan memasuki persaingan dalam komunitas internasional a"ad ke%21. Dimulai sejak tahun 1@@@ dan direnanakan "erlangsung selama tujuh tahun, hingga tahun 2--'. elalui program ini pemerintah menguurkan dana se"esar 1,4 triliun !on &sekitar
Rp 11,2 triliun), untuk mendanai perguruan tinggi dengan titik "erat pada
kegiatan penelitian. 6K21 menjadi semaam unit riset unggulan dalam pendidikan tinggi Korea Selatan.
0paya pemerintah dalam mengatasi masalah keter"atasan materi adalah dengan mem"uka saluran pendidikan di jaringan teleisi pendidikan milik pemerintah, Educational 1roadcasting System &;6S) yang menayangkan siaran pendidikan dengan "er"agai materi pelajaran. amun upaya terse"ut "elum dapat sepenuhnya mem"endung hasrat anak untuk mengikuti les priat. 9rang Korea memiliki prinsip yang ditanamkan sejak keil agar selalu "erada selangkah di depan. Ketika orang lain sedang tidur, kamu harus "angun. Ketika orang lain "angun, kamu harus "erjalan. Ketika orang lain "erjalan, kamu harus "erlari. Dan ketika orang lain "erlari, kamu harus ter"ang. 6agi pemimpin Korea Selatan, penggunaan teknologi untuk pendidikan di sekolah merupakan pertanda kemajuan perada"an tersendiri. al itulah yang menjadi alasan Departemen Pendidikan Korea Selatan mengumumkan renana dalam menggantikan "uku teks menjadi "uku digital (e-reader! pada tahun 2-1' dengan anggaran se"esar 0S
$ 2,4
miliar. etapi, data ter"aru menunjukan "ah!a
10
anak%anak di Korea
Selatan menunjukkan gejala keanduan ideo game, "elum lagi studi mengenai dampak negati/ melihat layar dalam !aktu terlalu lamaE kini justru pemerintah Korsel untuk sementara melarang penggunaan "uku digital dalam rentang !aktu tertentu. al ini "erdampak terhadap pengunduran renana pemerintah Korsel, yang "eralih ke "uku digital tahun 2-1' kelak untuk sis!a SD kelas satu dan dua. etapi, untuk sis!a tingkat lanjutan yang telah terlanjur menggunakan "uku digital, kem"ali diim"angi dengan penggunan "uku etak seperti "iasa. H. Sis)e- O*gnissi Pengel9ln Pen!i!i/n
Korea Selatan se"elum "erperang dengan Korea 0tara telah mengeluarkan hukum pendidikan yang "erujuan untuk menjadikan seluruh !arganya sadar akan identitas nasionalnya dan menghormati !i"a!a negara. Se"agai realisasi dari hukum terse"ut, ada "e"erapa hal yang hendak diapai se"agai kendali, yaitu: •
er"entuknya "adan yang kuat dan ji!a yang tidak mudah takluk
•
er"entuknya patriotism yang disadri oleh perdamaian
•
Dengan mengealuasi tradisi dan "udaya sendiri se"agai prasyarat pem"angunan "udaya ke seluruh dunia
•
erlaksananya dorongan ke prilaku kreati/
•
er"entuknya inta ke"e"asan dan kerjasama se"agai dasar kehidupan sosial yang harmonis dan a"adi
•
er"entuknya kemampuan mengapresiasi dan menitakan kerja artistik tingkat tinggi
•
er"entuknya per"aikan ekonomi yang menjadikan korea produsen yang "aik dan konsumen yang "ijaksana.
0ntuk memajukan dan mengem"angkan pendidikan di Korea Selatan, pemerintah akti/ menjadi anggota P66, mem"uka hu"ungan diplomatik dengan iongkok, Amerika, 5epang, >usia dan AS;A. u"ungan dengan "e"erapa negara terse"ut sangat "erperngaruh terhadap kemajuan pendidikan Korea Selatan. Selain itu, pemerintah Korea Selatan dalam memajukan pendidikan di Korea juga ikut akti/ dalam kegiatan dari program%program pengem"angan pendidikan dengan lem"aga internasional seperti 0;S9, 9;D, AP;, AS; dan the orld 6ank. Di Korea Selatan juga ada le"aga riset yang dalam struktur organisasi "erada di "a!ah perdana menteri yaitu K;D( (7orean Educational /eveloment 0nstitute!. 3em"aga terse"ut merumuskan ke"ijakan pendidikan nasional ke arah pengem"angan pendidikan.
I. Sis)e- Penilin Pen!i!i/n
Korea Selatan semenjak tahun 1@#@ telah menghapus ujian masuk Sekolah enengah Pertama, dengan langkah ini
99,2
sis!a lulusan SD dapat melanjutkan pendidikan
mereka ke SP. Pada tahun 1@+$, ujian masuk SA juga dihapuskan, tetapi ujian masuk uniersitas tetap dilakukan. Di tingkat Sekolah enegah Pertama, setiap semester akan diadakan 2 kali ujian ealuasi dan hasilnya akan dikirim kerumah masing%masing, dan ketika menginjak kelas $, nilai dan kemampuan sis!a akan dipertim"angan untuk melanjutkan ke SA. Pada tahap ini !ali kelas akan mem"eri saran dan petunjuk untuk para sis!a melanjutkan ke SA. Penilaian yang dilakukan oleh Korea Selatan dikenal dengan ollege Sholasti Aptitude &SA) pada tingkat SA yang "erada di "a!ah naungan K(;. es yang di"erikan meliputi ' mata pelajaran yaitu "ahasa Korea, matematika, "ahasa (nggris, ilmu sosial*alam*kejuruan &sesuai jurusan) dan sis!a dapat memilih salah satu "ahasa asing seperti karakter "ahasa ina klasik. Sis!a dinyatakan lulus jika nilai mereka diantata 1- ? 2-- dengan 1-- se"agai nilai minimal mereka, sedangkan untuk mata pelajaran jurusan,
mereka harus mendapatkan nilai minimal '-. Sehingga total nilai yang mereka dapatkan untuk lulus minimal 2'-. Penilaian dalam memasuki uniersitas ialah kom"inasi dari penapaian selama masa SA diga"ungkan dengan nilai ketika tes skolastik seara nasional. >apor ketika SA menyum"ang
40
dalam penentuan kelulusan.
TABEL PERBEDAAN KURIKULUM DI INDONESIA? AUSTRALIA? DAN KOREA SELATAN K)eg9*i
ingkat Pendidikan
In!9nesi Usi , @ 1( )hun
Sekolah
Dasar
Aus)*li
&SD)*
adrasah
("tidaiyah &() Usi 1( @ 10 )hun Sekolah enengah Pertama &SP)*
adrasah sana!iyah &s) Usi 10 @ 14 )hun Sekolah enengah Atas
&SA)*
Sekolah enengah Kejuruan &SK) atau
adrasah
Ali yah
Usi , @ 1( )hun Sekolah Dasar Usi 1( @ 10 )hun Sekolah enengah Pertama Usi 10 @ 14 )hun Sekolah enengah Atas Usi 14 @ (( )hun Pendidikan Kejuruan
K9*e Sel)n
dan
Pelatihan Atau Pendidikan inggi
Usi , @ 11 )hun Sekolah Dasar Usi 1( @ 1& )hun Sekolah enengah Pertama Usi 10 @ 1% )hun Sekolah enengah Atas Atau Sekolah enengah Kejuruan Usi 14 @ (1 )hun Pendidikan inggi
&A)*
adrasah Aliyah Kejuruan &AK) Usi 14 @ (( )hun Pendidikan inggi* 0niersitas Kurikulum
Saat ini di (ndonesia memakai kurikulum Di semua negara "agian keuali Kurikulum
di
2-1$. Kurikulum 2-1$ sering dise"ut juga &A) kurikulum ditetapkan oleh dikeluarkan
o leh
dengan
kurikulum
"er"asis
karakter. departemen pendidikan. amun, di 0nstitute
Kurikulum ini merupakan kurikulum "aru yang
dikeluarkan
oleh
A terdapat sistem managemen Evaluation!.
Kementrian sekolah School 1ased anagement Korea
Pendidikan
dan Ke"udayaan
(ndonesia.
Kurikulum
2-1$
o$
Korea K(;
Curriculum enteri
Selat an
Selatan (7orea and
pendidikan men dapatan
>epu"lik di mana pihak sekolah "ertanggung kekuasaan dan ke!enangan penuh sendiri ja!a" atas pem"uatan kurikulum dan
dalam
pendidikan.
De!an 21
K)eg9*i
In!9nesi
merupakan
se"uah
kurikulum
Aus)*li
K9*e Sel)n
yang materi. Dalam sistem terse"ut, para pendidikan (oard o$ education!
mengutamakan pada pemahaman, skill, guru dan pendidikan "erkarakter, di mana sis!a
mengem"angkan
kurikulum terdapat di setiap daerah, dan di
sendiri untuk mata pelajaran masing% setiap proinsi dan daerah khusus
dituntut untuk paham atas materi, akti/ masing.
Setiap
dalam proses "erdiskusi dan presentasi kurikulu m
tahun,
d iajukan
semua &Seoul
dan
6usan),
de!an
k epada pendidikan terdiri d ari + orang yang
serta memiliki sopan santun dan sikap departemen pendidikan untuk proses dipilih oleh daerah otonom, lima disiplin yang tinggi.
ealuasi. 5ika kurikulum tertentu orang dipilih dan dua orang lainnya dianggap tidak memenuhi standar merupakan ja"atan yang dipegang minimal, pihak departemen dapat oleh !alikota daerah khusus atau meminta agar kurikulum direesi gu"ernur atau
ahun Akademik
dapat
±
1 inggu)
U
9kto"er &1 inggu) U
Desem"er &1 inggu) Li;u*n Se-es)e* Gn
Akhir 5anuari ? Pertengahan April &1- minggu) Li;u*n Term 1
Pertengahan April ? Akhir April &2 minggu) Term
De!an
menolak pendidikan ini pun juga diketahui
kurikulum terse"ut. Term 1
Se-es)e* Gsl
5uli ? Desem"er &
"ahk an
proinsi.
(
Akhir April ? Pertengahan 5uni
oleh !alikota atau gu"ernur. Se-es)e* I A!al aret ? Pertengahan 5uli Li;u*n -usi- +ns
Pertengahan 5uli ? Akhir Agustus Se-es)e* II
Akhir Agustus ? Pertengahan =e"ruari Li;u*n -usi- !ingin 22
K)eg9*i
In!9nesi
Desem"er ? 5anuari &
±
Aus)*li &1- minggu)
2 inggu)
Li;u*n Term (
Se-es)e* Gen+
Desem"er ? 5uli &
±
1+ inggu)
K9*e Sel)n Desem"er ? A!al =e"ruari U
Pertengahan 5uni ? Akhir 5uni &2
a!al =e"ruari ? Pertengahan
minggu)
=e"ruari &satu minggu)
U
Term
Gen+
Akhir 5uni ? Pertengahan
Pertengahan =e"ruari ? A!al
aret &1 inggu)
Septem"er &1- minggu)
aret
U
Li;u*n Term #
ei &1 inggu)
Pertengahan Septem"er ? Akhir
Li;u*n Se-es)e* Gen+
Septem"er &2 minggu)
5uni ? 5uli & ± $ inggu)
Term
#
Li;u*n +en!e/
&
Akhir Septem"er ? Pertengahan Desem"er &1- minggu) Li;u* A/hi* Thun
Pertengahan Desem"er ? Akhir 5anuari minggu)
6idang Pelajaran
Se/9lh Ds* "SD'= M!*sh I;)i!ih "MI'
5
Seni
Se/9lh Ds* •
Kelas 1 dan 2 23
K)eg9*i •
In!9nesi Pendidikan Agama dan 6udi Pekerti
•
Pendidikan
Panasila
dan
•
Aus)*li 6ahasa (nggris
o
K9*e Sel)n 6ahasa Korea
•
Pendidikan
o
atematika
5asmani
o
Sains
•
6ahasa &selain 6ahasa (nggris)
o
(lmu Sosial
•
atematika
o
Seni
•
(lmu Pengetahuan
o
6ahasa (nggris
•
Kajian Penduduk dan 3ingkungan
•
eknologi
Ke!arganegaraan •
atematika
•
6ahasa (ndonesia
•
(lmu Pengetahuan Alam
•
(lmu Pengetahuan Sosial
•
•
Kelas $ ? # 6ahasa Korea
o
atematika
o
Sains
Komputer
o
(lmu Sosial
•
Perniagaan
o
Seni
Pendidikan 5asmani dan Kesehatan
•
ukum
o
6ahasa (nggris
&termasuk muatan lokal)
•
Pertanian
o
P;
Psikologi
o
•
Pendidikan oral
o
Drama
Seni praktis
•
o
Desain
usik
•
•
Pener"angan
Seni 6udaya dan Prakarya &termasuk • muatan lokal)
•
dan
o
Pilihn: •
Kesehatan
6ahasa
Daerah
&sesuai
dengan
ke"ijakan sekolah masing%masing) Semuanya dipadukan dalam satu "uku yang dinamakan "uku tematik, keuali
Se/9lh Menengh Pe*)- 24
K)eg9*i
In!9nesi mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Aus)*li
K9*e Sel)n •
aji"
6udi Pekerti dan mata pelajaran 6ahasa
o
atematika
Daerah.
o
6ahasa (nggris
o
6ahasa Korea
o
Studi Sosial
o
(lmu Pengetahuan Alam
Se/9lh Menengh Pe*)- "SMP'= M!*sh Tsnih "MTs'
Kelompok A &aji") •
Pendidikan Agama dan 6udi Pekerti Pendidikan
Panasila
dan
Ke!arganegaraan atematika 6ahasa (ndonesia (lmu Pengetahuan Alam
am"ahan o
usik
o
Seni
o
P;
o
Sejarah
o
;tika
o
;konomi >umah angga
o
eknologi
o
anja
(lmu Pengetahuan Sosial 6ahasa (nggris
Se/9lh Menengh A)s •
Kelompok 6 &aji")
Kelas 1o
6ahasa Korea 25
K)eg9*i
In!9nesi Seni 6udaya &>upa* usik* ari*
Aus)*li
eater)
o
K9*e Sel)n Kesenian
o
Kode ;tik
o
(lmu Pengetahuan Sosial
o
atematika
o
(lmu Pengetahuan Alam
o
Pendidikan Kesehatan dan
Pendidikan 5asmani dan Kesehatan Prakarya
&>ekayasa*
Kerajinan*
6udidaya* Pengolahan) 6ahasa
Daerah
&sesuai
5asmani
dengan o
usik
o
6ahasa Asing &(nggris)
ke"ijakan sekolah masing%masing) 6ahasa Asing &sesuai dengan ke"ijakan sekolah masing%masing)
•
Kelas 11 F12 o
Sesuai dengan jurusan yang diam"il
Se/9lh Menengh A)s "SMA'= Se/9lh Menengh Ke
Kelompok A &aji") Pendidikan Agama dan 6udi Pekerti Pendidikan
Panasila
dan
26
K)eg9*i
In!9nesi Ke!arganegaraan
Aus)*li
K9*e Sel)n
atematika 6ahasa (ndonesia 6ahasa (nggris Sejarah (ndonesia
Kelompok 6 •
Seni 6udaya &>upa* usik* ari* eater)
•
Pendidikan 5asmani dan Kesehatan
•
Prakarya
&>ekayasa*
Kerajinan*
6udidaya* Pengolahan)
Kelompok &Peminatan)
27
K)eg9*i •
In!9nesi Peminatan di SA o
atematika
Aus)*li
dan
K9*e Sel)n
(lmu
Pengetahuan Alam atematika =isika 6iologi Kimia (lmu%(lmu Sosial Sejarah
o
o
o
kementrian
agama.
anya
di!aji"kan untuk A* AK
Kelompok D &3intas inat* Pendalaman inat) 28
K)eg9*i •
In!9nesi Peminatan di SK •
Peminatan
6idang
eknologi
Aus)*li
K9*e Sel)n
0ntuk s istem penilaian, Australia
Pen ilaian yang d ilak ukan oleh Korea
dan
>ekayasaE •
Peminatan
6idang
eknologi
(n/ormasi dan KomunikasiE •
Peminatan 6idang KesehatanE
•
Peminatan 6idang Agro"isnis dan AgroteknologiE
•
Peminatan
6idang
Perikanan
dan
KelautanE •
Peminatan
6idang
6isnis
dan
anajemenE •
Peminatan 6idang Pari!isataE dan
•
Peminatan 6idang Seni >upa dan Kriya.
Penilaian
Di dalam Kuriku lu m 2- 1$, k omp etensi
29
K)eg9*i
In!9nesi
Aus)*li
K9*e Sel)n
inti &K() dirumuskan menjadi 4 "agian menggunakan AP3A & ,ational Selatan
dikenal
dengan
ollege
yaitu:
"ssesment Program iteracy and Sholasti Aptitude &SA) pada
1.
K(%1: kompetensi inti sikap spiritual.
,umeracy)
2.
K(%2: kompetensi inti sikap sosial.
$.
K(%$: kompetensi inti pengetahuan.
menghitung.
Dalam
K(%4: kompetensi inti keterampilan. Penilaian untuk kompetensi spiritual dan
reard
penghargaan,
serentak
yaitu di
tes
nasional tingkat SA yang "erada di "a!ah
Australia
untu k naungan K(;. es yang di"erikan
kemampuan mem"aa, menulis, dan meliputi ' mata pelajaran yaitu
sikap
"ias
mengg unakan
atau
pem"erian "ahasa Korea, matematika, "ahasa sis!a (nggris, ilmu sosial*alam*kejuruan
sekolah dasar di Australia yang &sesuai jurusan) dan sis!a dapat
ju rnal. "er"uat
"aik
dan
mempunyai memilih salah satu "ahasa asing
Sedangkan penilaian untuk kompetensi ke"eranian posiiti/ akan di"erikan seperti karakter "ahasa ina klasik. pengetahuan dan ko mpetensi keterampilan reard "erupa serti/ikat yang akan Sis!a dinyatakan lulus jika nilai menggunakan huru/ dan angka dengan dikumpulkan oleh sis!a dan akan mereka diantata 1-- ? 2-- dengan skala 1,-- &D) % 4,-- &A) dengan rinian
diumumkan dalam pertemuan dengan 1-- se"agai nilai minimal mereka,
se"agai "erikut: D : 1,-- ? 1,1+ DG : 1,1 ? 1,'% : 1,'1 ? 1,4 : 1,' ? 2,1+ G : 2,1 ? 2,'6% : 2,'1 ? 2,4 6 : 2,' ? $,1+ 6G : $,1 ? $,'A% : $,'1 ? $,4
orang tua yang dilakukan setiap dua sedangkan untuk
mata
pelajaran
minggu sekali. Selain itu, dalam jurusan, mereka harus mendapatkan laporan hasil "elajar atau rapor akan
nilai minimal '-. Sehingga total nilai
ditulis pula penapaian prestasi yang
yang mereka dapatkan untuk lulus
telah dilakukan oleh sis!a, sehingga minimal 2'-. rapor di Australia "er"entuk narasi deskripti/. 30
K)eg9*i
In!9nesi
A
:
Aus)*li
K9*e Sel)n
$,' ? 4,--
31