PERBANDINGAN GEJALA PSIKOSIS ORGANIK DAN FUNGSIONAL MN ALPI APRIANSAH
PEMBIMBING D R . H J . E L LY L Y R O S I L L A W I J A Y A , S P. P. K J , M M D R . Y O L LY L Y D A H L I A , S P. P. K J .
PENDAHULUAN •
•
•
Psikosis istilah suatu keadaan mental seseorang dimana seseorang tersebut mengalami kekacauan atau kehilangan kontak dengan kenyataan
Psikosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu psikosis fungsional dan organik alam SM!I"!#R sudah tidak ditemui lagi kriteria psikosis organik dan fungsional
PENDAHULUAN •
•
•
Psikosis istilah suatu keadaan mental seseorang dimana seseorang tersebut mengalami kekacauan atau kehilangan kontak dengan kenyataan
Psikosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama yaitu psikosis fungsional dan organik alam SM!I"!#R sudah tidak ditemui lagi kriteria psikosis organik dan fungsional
TINJAU TIN JAUAN AN PUS PUST TAKA
PSIKOSIS ORGANIK •
Psikosis organik adalah gangguan ji$a yang disebabkan oleh penyakit atau gangguan %sik&kondisi medik yang secara primer mempengaruhi otak sehingga terjadi disfungsi otak atau penyakit atau kondisi %sik di luar otak yang secara sekunder menyebabkan disfungsi otak terutama dalam fungsi kognitif'
(LASI)I(ASI •
elirium
•
emensia
•
Sindrom amnestik
*LIRI+M •
Suatu sindrom klinis akut yang ditandai dengan penurunan tingkat kesadaran, gangguan kognitif, gangguan persepsi termaksud halusinasi dan ilusi, dan gangguan perilaku seperti agitasi'
*M*NSIA •
Suatu sindrom akibat penyakit &gangguan otak yang biasanya bersifat kronik!progresif, dimana terdapat gangguan fungsi kortikal luhur yang multipel, termasuk didalamnya daya ingat, daya pikir, orientasi, daya tangkap, berhitung, kemampuan belajar, berbahasa dan daya nilai
SINR-M AMN*S#I( •
Sindrom yang ditandai dengan gangguan pada memori
MANI)*S#ASI (LINIS
*LIRI+M •
.ambaran inti delirium meliputi terganggunya kesadaran penurunan tingkat kesadaran #ergangguhnya atensi Hendaya dalam bidang kognitif lain disorientai /khususnya terhadap $aktu dan tempat0 dan penurunan memori apat pula muncul disorganisasi proses pikir, gangguan persepsi seperti ilusi dan halusinasi, hiperakti1itas dan hipoakti1itas psikomotor, gangguan siklus tidur!bangun, perubahan mood
•
•
•
*M*NSIA •
Manifestasi klinis pada pasien demensia dapat beragam, meliputi2 •
•
•
•
•
•
.angguan kepribadian kepribadian yang telah ada sebelumnya dapat semakin menonjol Halusinasi dan $aham sekitar 34!54 persen pasien demensia terutama tipe al6eimer mengalami halusinasi dan 54!74 persen mengalami $aham Mood Perubahan kognitif Afaksia, apraksia dan agnosia biasa dijumpai pada pasien demensia Reaksi katastro%k agitais sekunder terhadap kesiagaan subjektif akan de%cit intelektual pada situasi yang penuh tekanan Sindrom sundo$ner rasa mengantuk, kebingungan, ataksia dan terjatuh secara tak sengaja'
AMN*S#I( SINR-M •
.ejala utama gangguan amnestik adalah timbulnya gangguan memori yang ditandai oleh hendaya kemampuan mempelajari informasi baru /amnesia anterograde0 dan ketidakmampuan mengingat pengetahuan sebelumnya diingat /amnesia retrograde0'
IA.N-SIS
*LIRI+M •
.angguan (esadaran 8 perhatian •
•
•
.angguan kognitif secara umum •
•
•
•
•
istorsi persepsi2 ilusi dan halusinasi!seringkali 1isual' Hendaya daya pikir dan pengertian abstrak, dengan atau tanpa $aham yang bersifat sementara, tetapi sangat khas terdapat inkoherensi yang ringan' Hendaya daya ingat segera dan jangka pendek, namun daya ingat jangka panjang relatif utuh' isorientasi $aktu, pada kasus yang berat, terdapat juga disorientasi tempat dan orang'
.angguan psikomotor •
•
•
•
•
ari taraf kesadaran berkabut sampai dengan koma9 Menurunnya kemampuan untuk mengarahkan, memusatkan, mempertahankan dan mengalihkan perhatian9
Hipo&hiperakti1itas dan pengalihan akti1itas yang tidak terduga dari satu ke yang lain :aktu bereaksi yang lebih panjang Arus pembicaraan bertambah atau berkurang Reaksi terperanjat meningkat
.angguan siklus tidur!bangun •
•
Insomnia atau, pada kasus yang berat, tidak dapat tidur sama sekali atau terbaliknya siklus tidur!bangun9 mengantuk pada siang hari' Mimpi yang mengganggu atau mimpi buruk, yang dapat berlanjut menjadi halusinasi setelah bangun tidur'
.angguan emosional Misalnya depresi, an;ietas atau takut, cepat marah, euforia, apatis, atau rasa kehilangan akal' -nsetnya biasanya cepat, perjalanan penyakitnya hilang!timbul sepanjang hari, dan keadaan itu berlangsung kurang dari 6 bulan' •
•
*M*NSIA •
•
•
Penurunan kemampuan /disabilitas0 daya ingat dan daya pikir sampai mengganggu kegiatan harian seseorang, misalnya2 mandi berpakaian, makan, kebersihan diri, buang air besar dan kecil' #idak ada gangguan kesadaran /clear consciousness0' .ejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit 6 bulan '
SINR-M AMN*S#I( •
•
•
Adanya hendaya daya ingat, berupa berkurangnya daya ingat jangka pendek /lemahnya kemampuan belajar materi baru09 amnesia antegrad dan retrograd, dan menurunnya kemampuan untuk mengingat dan mengungkapkan pengalaman telah lalu dalam urutan terbalik menurut kejadiannya' Ri$ayat atau bukti nyata adanya cedera, atau penyakit, pada otak /terutama bila mengenai struktur diensefalon dan temporal medial bilateral09 #idak berkurangnya daya ingat segera /immediate recall0, misalnya diuji untuk mengingat deret angka, tidak ada gangguan perhatian /attention0 dan kesadaran /consciousness0, dan tidak ada hendaya intelektual secara umum'
PSIKOSIS FUNGSIONAL •
Psikosis fungsional dide%nisikan sebagai gangguan otak yang tidak disertai dasar organik yang dapat diterima secara umum /seperti depresi0
(LASI)I(ASI •
Ski6ofrenia
•
Ski6oafektif
•
.angguan $aham menetap
S(I<-)R*NIA •
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang
S(I<-A)*(#I) •
.angguan ski6oafektif adalah kelainan mental yang rancu yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala ski6ofrenia dan gejala gangguan afektif
.AN..+AN :AHAM M*N*#AP •
Suatu gangguan psikiatrik yang tidak diketahui penyebabnya dan memiliki gejala utama adalah $aham
MANI)*S#ASI (LINIS
S(I<-)R*NIA •
•
•
.ejala positif halusinasi, delusi, gangguan pikir dan gangguan gerakan .ejala negatif afek datar, (ekurangan kebahagiaan, (ekurangan kemampuan untuk memulai dan mempertahankan akti1itas, sedikit berbicara .ejala kognitif fungsi eksekutif yang buruk, kekurangan atensi, bermasalah dengan memori kerja
S(I<-A)*(#I) •
•
•
.ejala psikotik kehilangan persepsi kenyataan, halusinasi, delusi, diorganisasi pemikiran, perilaku dan bicara yang kacau, ansietas, apatis, ekspresi muka datar, tidak dapat bergerak' .ejala manik peningkatan akti1itas kerja, social dan seksual, pemikiran dan berbicara cepat, menjunjung tinggi diri sendiri, penurunan kebutuhan tidur, kebiasaan beresiko, kebiasaan inpulsi1 seperti menghambur!hamburkan uang, perubahan mood yang cepat seperti bahagia menjadi marah' .ejala depresif kehilangan moti1asi dan ketertarikan, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, keluhan mengenai kelainan %sik seperti nyeri kepala atau nyeri perut, pemikiran bunuh diri, kehilangan nafsu makan, insomnia
.AN..+AN :AHAM M*N*#AP •
.angguan status mental dapat berupa gangguan pada mood pasien yang biasanya konsisten atau sejalan dengan isi $aham $aham kejar akan selalu merasa curiga =iasanya tidak memiliki kelainan dalam orientasi, serta daya ingat dan proses kognitif lainnya tidak terganggu, namun hampir seluruhnya tidak memiliki tilikan terhadap kondisi mereka dan hampir seluruhnya diba$a ke rumah sakit oleh keluarga, perusahaan atau polisi
•
IA.N-SIS
S(I<-)R*NIA •
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas /dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala!gejala itu kurang jelas atau kurang tajam0 2 •
Isi Pikiran •
•
•
•
:aham •
•
•
•
•
>delusion of control> ? $aham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar >delusion of passi1ity> ? $aham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar >delusion of in@uence> ? $aham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar delusion perception> ? pengalaman indera$i yang tak $ajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukji6at'
Halusinasi auditorik •
•
•
•
>thought eco> ? isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya /tidak keras0, dan isi pikiran ulangan, $alaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda' >thought insertion or $ithdra$l> ? isi pikiran yang asing dari luar masukke dalam pikirannya /insertion0 atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya /$ithdra$l0 >thought broadcasting> ? isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum mengetahuinya'
Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku pasien Mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri /diantara berbagai suara yang berbicara0 Benis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh'
:aham!$aham menetap jenis lainnya yang menurut budaya setempat dianggap tidak $ajar dan sesuatu yang mustahil, mislanya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan di atas manusia biasa /misalnya mampu mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain0
•
Atau paling sedikit dua gejala diba$ah ini yang harus selalu ada secara jelas2 •
•
•
•
•
•
Halusinasi yang menetap dari panca!indera apa saja, apabila disertai baik oleh $aham yang mengembang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide!ide berlebihan yang menetap atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu!minggu atau berbulan!bulan terus menerus' Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh!gelisah, posisi tubuh tertentu /posturing0, atau @eksibilitas cerea, negati1isme, mutisme, dan stupor Arus pikiran yang terputus /break0 atau yang mengalami sisipan /interpolation0 yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak rele1an atau neologisme' .ejala gejala >negatif> seperti sikap sangat apatis, bicara yang jarang, dan response emosional yang menumpul atau tidak $ajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial9 tetapi harus jelas bah$a semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika'
Adanya gejala gejala khas tersebut di atas telah berlangsung selama kurun $aktu satu bulan atau lebih /tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal0 Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi /personal beha1iour0, bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, sikap larut dalam diri sendiri /self absorbed attitude0, tidak berbuat sesuatu, dan penarikan diri secara sosial'
S(I<-A)*(#I) •
•
•
iagnosis gangguan ski6oafektif hanya dibuat apabila gejala!gejala de%nitif adanya ski6ofrenia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan /simultaneously0, atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama, dan bilamana, sebagai konsekuensi dari ini, episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik ski6ofrenia maupun episode manik atau depresif' #idak dapat digunakan untuk pasien yang menampilkan gejala ski6ofrenia dan gangguan afektif tetapi dalam episode penyakit yang berbeda' =ila seorang pasien ski6ofrenik menunjukkan gejala depresif setelah mengalami suatu episode psikotik, diberi kode diagnosis )34'7 /depresi pasca!ski6ofrenia0' =eberapa pasien dapat mengalami episode ski6oafektif berulang, baik berjenis manik /)3C'40 maupun depresif /) 3C'D0 atau campuran dari keduanya /) 3C'C0' Pasien lain mengalami satu atau dua episode ski6oafektif terselip diantara episode manik atau depresif /)54!550'
.AN..+AN :AHAM M*N*#AP •
•
•
•
•
:aham!$aham merupakan satu!satunya ciri khas klinis atau gejala yang paling mencolok' :aham!$aham tersebut /baik tunggal maupun sebagai suatu sitem $aham0 harus sudah ada sedikitnya 5 bulan lamanya, dan harus bersifat khas pribadi /personal0 dan bukan budaya setempat' .ejala!gejala depresif atau bahkan suatu episode depresif yang lengkap& full blo$n> /)53'!0 mungkin terjadi secara intermiten, dengan syarat bah$a $aham!$aham tersebut menetap pada saat!saat tidak terdapat gangguan afektif itu' #idak boleh ada bukti!bukti tentang adanya penyakit otak' #idak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang!kadang saja dan bersifat sementara' #idak ada ri$ayat gejala!gejala ski6ofrenia /$aham dikendalikan, siar pikiran, penumpulan afek, dsb'0
KESIMPULAN
•
•
.ejala!gejala pada pasien dengan psikosis organik dan fungsional terkadang saling tumpah tindih dan sulit dibedakan antara satu dengan lainnya, oleh karena itu diperlukan anamnesis yang cermat dan kon%rmasi dengan pemeriksaan penunjang lainnya .ejala primer yang terdapat pada psikosis organik adalah gangguan kognisi
DAFTAR PUSTAKA