PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT HINDARI PENGGUNAAN PLASTIK DENGAN ANIMASI 3D
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh: RIJAL LUL FIKRI 10101293
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK STIKOM INDONESIA DENPASAR 2013
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi begitu pesat. Kecepatan perubahan ini membuat banyak pilihan bagi pengguna salah satunya yaitu penggunaan multimedia, animasi termasuk salah satu teknik pengembangan multimedia yang populer. Perkembangan animasi yang awal dikerjakan secara manual kemudian beralih dengan bantuan komputer atau lebih dikenal digital animation. animation. Hal ini banyak membawa dampak baik dalam dunia animasi, terlebih dengan adanya animasi 3D membuat animasi lebih hidup dan menarik. Indonesia pun nampaknya telah membuat prestasi dalam membuat animasi 3D. Film animasi 3D yang berjudul “Meraih Mimpi” karya garapan studio Infinite Frameworks ( frameworks-studios.com) frameworks-studios.com) telah sukses meraih prestasi yang membanggakan. Saat ini berbagai software berbagai software digunakan dan dikembangkan untuk animasi 3D. Para animator semakin tertantang untuk membuat animasi yang semakin menarik agar dapat diminati oleh banyak orang. Disisi lain penonton atau konsumen juga semakin pintar untuk menilai dan memberikan timbal balik tentang animasi yang ada, bukan hanya dari segi alur cerita, karakter yang ada, tetapi juga mempertimbangkan tingkat detail karakter atau kerealistisan karakter yang dibuat animator. Selain digunakan dalam pembuatan film, animasi 3D dapat juga berfungsi untuk membuat iklan dan juga game. game. Banyak hal yang tidak dapat direalisasikan pada dunia nyata dapat dibuat dengan menggunakan animasi 3D, sehingga membuat iklan dan game dan game akan terlihat lebih menarik. Iklan masyarakat merupakan salah satu dari sekian banyak subjek yang dapat diangkat menjadi sebuah objek untuk dikemas dalam suatu konsep animasi 3D. Dengan animasi 3D pesan-pesan dalam iklan masyarakat dapat disampaikan secar a menarik, sehingga dapat tersampaikan dan berguna untuk masyarakat luas. Iklan masyarakat yang baik tidak hanya mempunyai tampilan yang menarik tapi juga harus memiliki beberapa kriteria serta mampu membangkitkan kepedulian
1
2
masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi. Di Indonesia iklan layanan masyarakat tidak secara rutin dibuat, karena di Indonesia tidak ada lembaga atau organisasi khusus untuk menangani iklan layanan masyarakat. Selain itu juga iklan layanan masyarakat dikenakan pajak iklan. Bahaya penggunaan plastik merupakan salah satu masalah yang dapat dijadikan iklan masyarakat, karena terdapat banyak isu-isu permasalahan yang harus disampaikan kepada masyarakat luas. Pengunaan plastik sudah menjadi hal yang umum diseluruh dunia. Berbagai benda terbuat dari bahan plastik, karena dianggap lebih ekonomis, lebih awet, fleksibel dan ringan. Salah satu produk berbahan plastik yang banyak digunakan ialah tas plastik. Penjual biasanya memberi tas plastik kepada para pembeli secara gratis. Masalahnya bukan pada gratis atau tidaknya tas plastik tersebut, tapi tas plastik yang dibagikan hampir diberbagai negara
mayoritasnya merupakan tas plastik yang tidak ramah
lingkungan. Tidak hanya susah terurai, tas plastik juga menjadi penyebab kematian banyak hewan. Terdapat banyak iklan layanan masyarakat yang menggunakan animasi 3D dalam proses pembuatannya. Diantara banyaknya iklan masyarakat berbasis animasi 3D, namun masih jarang mengangkat isu bahaya plastik. Maka dari itu, untuk semakin mendukung dalam pengurangan penggunaan plastik, penulis mencoba membuat iklan layanan dengan mengambil judul Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Hindari Penggunaan Plastik Dengan Animasi 3D. Melalui iklan layanan masyarakat ini, penulis mencoba menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk menghindari penggunaan plastik untuk menjaga kebersihan dan kelestarian bumi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diapaparkan, dapat dirumuskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut : 1.
Bagaimana merancang dan membuat iklan layanan masyarakat hindari penggunaan plastik dengan animasi 3D?
3
2.
Bagaimana iklan layanan masyarakat hindari penggunaan plastik dengan animasi 3D menyadarkan masyarakat akan bahayanya penggunaan plastik?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hal-hal sebagai berikut: 1.
Visualisasi objek yang ditampilkan dalam bentuk multimedia 3D
2.
Dalam pembuatannya penulis menggunakan software-software sebagai berikut: Autodesk Maya 2014, Adobe Photoshop CS6, dan Adobe premiere CS3.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1.
Merancang dan membuat iklan layanan masyarakat hindari penggunaan plastik dengan animasi 3D.
2.
Menyadarkan masyarakat akan bahayanya penggunaan plastik melalui iklan layanan masyarakat hindari penggunaan masyarakat dengan animasi 3D.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membuat masyarakat lebih peduli dan sadar akan bahayanya penggunaan plastik melalui iklan layanan masyarakat dengan animasi 3D yang dapat membantu membantu dalam melestarikan lingkungan. lingkungan.
1.6 Metode Perancangan
Dalam pembuatan animasi 3D pada umumnya memerlukan metode perancangan. Metode yang digunakan penulis yaitu metode perancangn film animasi standar dimana terdiri dari : 1.
Story Pada bagian story bagian story dikemas ide cerita yang akan dibuat. Animasi yang baik dimulai dengan sebuah cerita yang baik pula. Dalam sebuah cerita, pasti a da beberapa aktor.
4
2.
Concept Art Bagian ini disusun setelah ide cerita disusun dengan baik, pada bagian ini juga dikerjakan dikerjakan seluruh bahan cerita baik ilustrasi gambar yang akan dipakai iklan dan perencanaan background . Seluruh bagian diperiksa kembali, jika masih ada kesalahan kembali ke bagian story bagian story.. Kemudian materi cerita dibagi ke bagian produksi.
3.
Layout Layout yaitu membuat pravisualisasi dengan membuat gambaran ti ap scene ap scene termasuk perencanaan situasi atau background.
4.
Modelling Pembuatan model 3D serta beberapa bagian lagi didalamnya seperti shading, dan texturing.
5.
Character Rigging Pembuatan sistem penulangan dan tata letak otot karakter. Rigging dapat disesuaikan dengan model 3D dan instruksi gerak yang direncanakan.
6.
Character Animation Pengaturan gerakan pada model atau karakter yang telah di beri rigging . Pergerakan model disesuaikan dengan storyboard dengan storyboard yang yang ada.
7.
Effect Effect diberikan Effect diberikan setelah keseluruhan scene keseluruhan scene selesai dibuat. Efek dapat berupa sambaran petir, ledakan api, dan sebagainya
8.
Lighting Setelah scene telah selesai dibuat, tahap selanjutnya ialah pemberi pencahayaan. Dan dirender dirender secara berurutan untuk diberikan ke bagian komposisi maupun editing video dan tata suara.
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk mempermudah penyusunan konsep iklan layanan masyarakat nantinya, maka digunakan beberapa metode diantaranya:
5
1. Metode pengumpulan data primer: a.
Metode observasi Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada
tayangan iklan layanan masyarakat dengan animasi 3D pada website. Iklan layanan masyarakat dengan animasi 3D yang dipilih adalah Hati-hati curanmor. Dari beberapa pengamatan yang dilakukan dibuat beberapa catatan. Dari catatan tersebut dibuat kesimpulan mengenai hal-hal penting yang ada dalam iklan layanan masyarakat terebut yang kemudian menjadi refrensi penting dalam perancangan penulis. b.
Metode Wawancara Wawancara dilakukan pada narasumber yang berhubungan dengan
sampah plastik yaitu Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Dari hasil wawancara
akan didapatkan data tentang hal-hal mengenai mengenai iklan layanan
masyarakat yang dirancang. 2. Metode pengumpulan pengumpulan data sekunder: a.
Metode Kepustakaan Pengindentifikasian terhadap penemuan dan analisis dokumen-dokumen
yang memuat informasi yang berkaitan dengan penelitian secara sistematis. Dalam metode ini mahasiswa mempelajari buku-buku literatur yang berkaitan dengan iklan dan animasi. b.
Metode Dokumentasi Dalam metode ini mahasiswa mengambil gambar-gambar berupa foto dan
video tantang animasi beserta karakter-karakter animasi untuk menjadi data dan refrensi tugas akhir.
1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,, dan sistematika penelitian.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung pokok pembahasan tugas yang meliputi definsi dan menguraikan komponen yang berkaitan langsung dengan masalah serta software serta software yang digunakan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini menjelaskan konsep dasar perancangan, konsep cerita , dan analisa data BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang visualisasi karya, membahasa semua tentang langkah-langkah perancangan iklan masyarakat, dari mulai proses pra produksi hingga pasca produksi dibuat hingga layak di tonton oleh masyarakat dan bisa menyampaikan pesan untuk hindari penggunaan plastik. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah dari pengidentifikasian dan analisa data dengan visualisasi iklan layanan masyarakar yang dibuat.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Iklan
Menurut Suyanto (2005,1) Iklan ialah promosi barang, jasa , perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.Sejarah periklanan dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan karakter iklan cetak.
2.2 Produksi Iklan
Untuk memproduksi iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu tahap praproduksi, tahap produksi, dan tahap pascaproduksi. Masing-masing tahap tersebut secara dramatis akan mempengaruhi biaya dan kualitas. 1.
Tahap Praproduksi Tahap produksi merupakan tahap dimana semua pekerjaan dan aktifitas sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata. Pemesanan iklan televisi dapat menghemat biaya dengan menyusun perencanaan yang baik sebelum memproduksi iklan.Pertama-tama yang harus dipikirkan produser pada tahap pra produksi adalah : a. Penetapan Ide Cerita Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya animasi.Biasanya ide ini akan diolah dan dikembangkan tujuannya untuk melihat semua kemungkinan menyangkut kreasi yang akan dibuat dan dikembangkan. b. Penuangan Ide dalam Bentuk Naskah (Script (Script ) Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk storyboard .
7
8
c. Pembuatan Storyboard Storyboard merupakan cerita yang dibuat dalam bentuk gambar sehingga memberikan bayangan cerita bagi animator. 2.
Produksi Tahap produksi merupakan periode selama iklan televisi tersebut diproduksi secara komersial.Tahap ini meliputi : Pembuatan Karakter, Pewarnaan Karakter, Pembuatan Background , Pencahayaan (lighting (lighting ), ), Menganimasikan Kamera, Menganimasikan Figur, Merender Merender Animasi. Animasi.
3.
Tahap Pascaproduksi Tahap pascaproduksi merupakan periode dimana semua pekerjaa n dan aktivitas yang terjadi setelah iklan televisi diproduksi secara nyata untuk keperluan komersial.Kegiatan pascaproduksi meliputi: 1. Pengeditan 2. Pemberian efek-efek spesial 3. Pemberian efek suara 4. Pencampuran audio dan video 5. Penggandaan 6. Penyerahan atau penyiaran (untuk iklan TV)
2.3 Pengertian Animasi
Animasi adalah suatu proses dalam menciptakan efek gerakan atau perubahan dalam dala m jangka waktu tertentu, dapat juga berupa perubahan warna dari suatu objek dalan jangka waktu tertentu dan bisa juga dikatakan berupa perubahan bentuk dari suatu suat u objek ke objek lainnya dalam jangka waktu tertentu (Bustaman, 2001,32).
2.4 Jenis Animasi
Ada 4 jenis animasi menurut Hoftster (2001,6) : 1. Frame Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
9
2.
Vector Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
3.
Computational Animation : Suatu animasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y. Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
4. Morphing : Peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk menampilkan perubahan satu sampai perubahan bentuk lainnya.
2.5 Perkembangan Teknologi Animasi
Animasi pada awalnya bisa dikatakan sangat sederhana, namun sekarang telah berkembang dan dibedakan menjadi 3 teknologi , yaitu animasi dua dimensi (2D), animasi tiga dimensi (3D), dan animasi clay. clay. 1. Animasi (2D) Sering disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu misalnya : Looney Tunes, Scooby Doo, Doo, Doraemon, The Lion King, dan Brother dan Brother Bear. 2.Animasi (3D) Finding Nemo, inilah contoh film animasi yang disebut animasi 3D atau computer generated image (CGI). CGI menghasilkan CGI menghasilkan film animasi yang gambarnya benar-benar hidup dan tiga dimensi, tak sekedar datar. Salah satu studio CGI yang CGI yang terbesar adalah Pixar yang berlokasi di Emeryville, California. Selain Finding Nemo, Pixar juga memproduksi Monsters.Inc, memproduksi Monsters.Inc, Toy Story, Toy Story 2, dan A dan A Bugs Life. Toy Story ini merupakan film animasi panjang pertama yang menggunakan 100 persen animasi komputer. 3. Animas Clay Film animasi clay pertama diliris bulan Februari 1908 berjudul A Sculptor’s Welsh Rarebit Nightmare. Kalau masih susah membayangkan seperti apa animasi clay ini, tonton saja film Bob the Builder di TV, Wallace and Gromit, atau Chiken Run. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk
10
kerangka tubuhnya. Lalu, kerangka ini ditutup dengan plasticine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.
2.6 Autodesk 2.6 Autodesk Maya 2014 2014
Maya merupakan aplikasi utama untuk membuat konten digital 3D yang menarik, termasuk model, animasi, visual effect , game, game, dan simulasi. Perkerjaan umum yang dapat dilakukan dengan maya umumnya termasuk dalam kategori yaitu membuat model, membuat rigging , animasi, dynamic, fluids, painting, painting effect dan effect dan efek simulasi lainnya.
2.7 Adobe 2.7 Adobe Photoshop Photoshop CS6
Photoshop merupakan program unggulan dunia untuk mengedit dan optimasi gambar selama lebih dari dua puluh tahun. Photoshop tahun. Photoshop telah ada sejak tahun 1990. Photoshop CS6 sebenarnya CS6 sebenarnya merupakan photoshop merupakan photoshop 13; Adobe mengganti namanya menjadi CS, “Creative “Creative Suite”. Suite”. Photoshop adalah salah satu waralaba terpanjang dalam customer software
2.8 Adobe Premiere CS3
Adobe Premiere Pro CS3 merupakan software editing video yang mempunyai dua jenis track yaitu video track (visual) track (visual) dan audio track (audio) track (audio) dan menggunakan system multiple track. Video track adalah bagian dari timeline yang menampung berbagai jenis objek edit yang berbentuk visual seperti video, gambar, teks (title (title), ), dan video effect. Sedangkan Audio track adalah track adalah tempat untuk berbagai jenis objek edit audio seperti musik, narasi dan audio effect
2.9 Pola Pikir
Konsep pola pikir yang dimaksud adalah langkah-langkah pemikiran dalam mendesain suatu media komunikasi visual antara komunikator dan komunikan guna memastikan pesan yang disampaikan tepat sesuai sasaran, adapun pola pikir dalam mendesain.
11
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa Data Observasi
Seperti yang telah disampaikan pada Bab 1, penelitian ini menggunakan metode observasi untuk pengumpulan datanya. Observasi dilakukan terhadap video yang
sejenis
yaitu
iklan
layanan
masyarakat
Hati-hati
Curanmor
(http://youtu.be/A3fwu2YczE0 http://youtu.be/A3fwu2YczE0). ).
1.
Gambaran Umum Curanmor atau pencurian kendaraan bermotor naik meningkat setiap
tahunnya, oleh karena itu salah satu sat u pencegahan dan penanggulangan curanmor ini yaitu memberikan himbauan kepada masyarakat secara simultan dan terus menerus salahnya satunya dengan iklan layanan masyarakat ini. Iklan layanan masyarakat hati-hati curanmor ini diproduksi dalam ukuran PAL DV (720X576). Setting iklan Setting iklan ini adalah Rumah Minah, dan Pertokoan. Iklan ini berdurasi 60 detik.
Gambar 3.1 Hati-hati Curanmor
11
12
2.
Latar Belakang Pemilihan Sebagai Objek Analisa a. Jenis video hati-hati curanmor adalah iklan layanan masyarakat b. Pembuatan video menggunakan animasi 3D.
3.2 Analisa Data Wawancara
Adapun pertanyaaan-pertanyaan yang akan ditanyakan meliputi penggunaan penggunaan plastik merupakan hal-hal yang dapat mendukug perancangan iklan layanan masyarakat. Wawancara dilakukan terhadap Badan Lingkunga Hidup . Dalam proses wawancara hal-hal yang dipertanyakan seperti : a.
Apa dampak penggunaan plastik.
b.
Media apa saja yang digunakan sebagai usaha untuk melakukan kampanye pengurangan penggunaan penggunaan plastik.
c.
Kendala yang dihadapi dalam sosialisasi pengurangan penggunaan plastik.
d.
Jumlah sampah plastik tiap harinya. Dari pertanyaan tersebut penulis mendapatkan jawaban sebagai berikut :
a.
Penggunaan plastik dapat merusak kelangsungan hidup biota laut, merusak hutan. Sampah plastic dapat bertahan 500 tahun dan memiliki sifat perusak.
b.
Media publikasi yang telah dipublikasikan berupa brosur yang dibagikan kepada peserta acara bersih-bersih bersama untuk kampanye pengurangan penggunaan plastik.
c.
Kendala yang dihadapi seperti : masih belum terbukanya seseorang untuk menerima informasi seputar kesehatan lingkungan salah satunya informasi bahaya penggunaan plastik.
d.
Setiap hari rata-rata produksi sampah 5.000 meter kubik. Sekitar 30 meter kubik dari jumlah itu merupakan sampah plastik.
13
3.3 Pola Pikir
Pola pikir merupakan langkah-langkah pemikiran dalam perancangan video iklan layanan masyarakat antar komunikator dan komunikan guna memastikan pesan yang disampaikan sesuai ses uai sasaran. s asaran. Dalam perancangan ini desainer mencari data-data yang akan disampaikan komunikator dan data dibutuhkan komunikan sebagai acuan perencanaan media tersebut. Adapun pola pikir diatas dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut :
Manusia
(Masalah) PERATURAN UU DAN NORMA
KEBUTUHAN INFORMASI
Informasi Tentang Sampah Plastik,dampak, jumlah, dan perkembangannya
SK Menpes RI No.40/Kep/Menpen/1975 tentang kode etik periklanan SK Menpen RI No.48 Th 1981 tentang tata cara dab tata karma periklanan Perda no. 4 th 1987 tentang permasalahan bidang reklame
Norma dan Etika
DESAINER
Iklan Layanan
Norma kesopanan etika dan tata susila yang berlaku didalam kehidupan bermasyarakat
KOMUNIKATOR KOMUNIKAN
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Jalan D. I. Panjaitan 1 Renon Denpasar
Masyarakat yang membutuhkan informasi tentang bahaya penggunaan plastik. MEDIA IKLAN TELEVISI
Iklan Layanan Masyarakat Hubungan Hubungan tidak
Gambar 3.2 Bagan Skema Pola Pikir
14
3.4 Perancangan Iklan
Seperti yang telah disampaikan pada Bab 2, penelitian ini menggunakan metode perancangan iklan. Ada beberapa tahap-tahap dalam membuat sebuah iklan salah satunya yaitu tahap perancangan praproduksi.
3.4.1 Perancangan Praproduksi
Praproduksi merupakan tahap awal dalam setiap proses pembuatan video, adapun bagian-bagian dalam praproduksi antara lain penetapan ide, melakukan riset (pencarian data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk naskah ( script ( script ), ), dan pembuatan storyboard pembuatan storyboard .
3.4.1.1 Ide Cerita
Sebuah animasi dapat terbentuk dari alur cerita dan untuk itu dibutuhkan ide cerita untuk membangun alur cerita . Ide dapat datang dari berbagai hal seperti kehidupan sehari-hari, perjalanan, pengalaman pribadi dan lain sebagainya. Dalam iklan layanan masyarakat ini menceritakan penggunaan plastik membuat lingkungan disekitar menjadi bersedih.
3.4.1.2 Naskah
Naskah merupakan rangkaian cerita dari scene yang akan ditulis secara terperinci oleh seorang penulis cerita yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk storyboard. 3.4.1.3 Perancangan Story Board
Storyboard disini memiliki fungsi sebagai gambaran perancangan iklan animasi yang akan dibuat. Dalam storyboard terdapat objek yang terkait iklan yang akan dibuat seperti karakter, benda, tulisan dan audio. Iklan yang akan dibangun
15
tidak akan melenceng dari topik yang diangkat dan pesan akan tersampaikan dengan adanya storyboard ini.
Gambar 3.3 Storyboard
DAFTAR PUSTAKA
Bustaman, Burmansyah. 2001. Web design dengan macromedia flash mx 2004. 2004. Yogyakarta: Andi Offset. Fred T. Hofstetter., 2001. Multimedia 2001. Multimedia Literacy . Third Edition. McGrawHill. Goldfarb, Roz. 1997. Maya, Autodesk. 2013 .Working in Maya. http://download.autodesk.com/global/docs/maya2014/en_us/index.html. Diakses pada tanggal 19 Mei 2013. Multimedia, Satria. 2013. Teori Animasi. http://www.satriamultimedia.com/artikel_mengenal_teori_animasi.html. Diakses pada tanggal 19 Mei 2013. Riadi, Muchlisin. 2013. Pengertian , Teknik dan Perancangan Animasi. http://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertian-teknik-dan perancangan.html#ixzz2TtMQq8oN. Diakses pada tanggal 19 Mei 2013 Rockwell, Ken. 2012. Adobe Photoshop CS6. http://kenrockwell.com/adobe/photoshop-cs6.htm. Diakses pada tanggal 19 Mei 2013. Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi. Mertanaya, I Putu Gede.2011. Konsep Dasar DKV sebagai Sarana Informasi Pencegahan Hiv/Aids. jurnal.isidps.ac.id/index.php/artikel/article/view/920/1613. Diakses 22 Mei 2013.