Analisis dan Perancangan Sistem “Sistem Penjualan Tiket Kereta Api Online”
Kelompok 7 : Ulfia Nurhalimah R.
(125150200111045)
Az Zahra Rahma P. A.
(125150200111064)
Fitri Bibi Suryani
(125150200111076)
Informatika – J
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER ( PTIIK ) 2014
Sistem Penjualan Tiket Kereta Api Online
Deskripsi : Pada tugas akhir Analisis Perancangan Sistem, kelompok kami memutuskan untuk membuat tentang “Penjualan Tiket Kereta Api Online.” Pada kasus yang kami ambil, user (member) harus login terlebih dahulu untuk bisa memesan tiket kereta api secara online. Setelah login, member dapat melihat jadwal yang tersedia, asal dan tujuan stasiun, dan menginputkan banyaknya tiket yang akan dipesan. Kemudian sistem akan menampilkan jenis kereta yang tersedia. Setelah member menetapkan jenis kereta yang akan ditumpanginya, akan muncul form untuk menginputkan nama penumpang beserta identitas penumpang yang akan menaiki kereta. Dan yang terakhir, member akan melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, member bisa membatalkan pemesanan yang telah dia buat dan bisa mengecek pesanannya sendiri. Di dalam pengecekan pemesanan, akan disediakan fitur untuk merubah tempat duduk yang telah dipesan (pindah tempat duduk).
Use Case Diagram :
<> Melihat Jadwal
Melihat Daftar Kereta
<> Melihat Harga Tiket
Member
Manager
Mengecek Kode Booking <> <> <> Memesan
Melihat Laporan Melakukan permintaan pindah kursi
<>
Mengisi Biodata
<> Melakukan konfirmasi pembayaran Login <>
Melakukan Pembatalan
<> Menghapus Pesanan
<>
<> <>
<> Mengedit Jadwal <>
Menghapus Kereta
Mengedit Kereta
<>
<>
Menambah Kereta
Menghapus Jadwal
<>
<>
Mengedit data pindah krsi
Menambah Jadwal
Mengedit data pemesanan
<> Mengupdate data
<>
Admin Mengkonfirmasi permintaan
Pada use case diagram di atas, terdapat 3 aktor, yaitu member, admin, dan manager. Member dapat melihat jadwal, melihat daftar jenis kereta, melakukan pembatalan, melakukan
permintaan pindah kursi, mengecek kode booking, mendapat konfirmasi permintaan dari admin, melakukan konfirmasi pembayaran, dan memesan tiket. Member harus login terlebih dahulu untuk bisa melakukan proses pemesanan, termasuk melihat jenis kereta dan melihat jadwal kereta yang akan dipesan. Sedangkan admin bisa menambah kereta termasuk menghapus kereta dan mengedit kereta, menambah jadwal termasuk menghapus dan mengedit jadwal, mengupdate data termasuk mengedit data pemesanan dan mengedit data pindah kursi, serta mengkonfirmasi permintaan member. Semua aksi tersebut dilakukan setelah admin melakukan login ke sistem terlebih dahulu. Dan untuk manager dapat melakukan aksi melihat laporan dengan cara login terlebih dahulu ke sistem.
Proses Analis : Pada proses analis, terdiri dari : a. Diagram Konteks
Laporan Keuangan Manager Data Member Permintaan Info Jadwal Info Jadwal
Data Manager
Member Konfirmasi Pembayaran
Data Admin
0 Bukti Pemesanan
Data Jadwal Data Kereta
Permintaan Pindah Kursi Konfirmasi Pindah Kursi Permintaan Pembatalan Konfirmasi Pembatalan
Sistem Penjualan Tiket Kereta Api Online
Data Pemesanan yang Dibatalkan Data Kursi yang Dipindah
+ Data Pemesanan
Admin
Data Permintaan Pindah Kursi Data Permintaan Pembatalan
Pada diagram konteks di atas, terdapat 3 atribut, yaitu : 1. Member Member harus menginputkan datanya ke sistem dan juga melakukan konfirmasi pembayaran jika telah melakukan pembayaran tiket kereta api. Selain itu, member juga dapat meminta info jadwal, pembatalan tiket kereta, dan pindah tempat duduk pada sistem. Sebagai timbal baliknya, sistem akan meberi info jadwal yang diminta oleh member,
bukti pemesanan (tiket) sebagai bukti bahwa member telah memesan tiket kereta, memberi konfirmasi tentang pemindahan tempat duduk penumpang, dan memberi konfirmasi bahwa tiket yang dibatalkan oleh member telah dikonfirmasi oleh admin. 2. Admin Di sini admin dapat memberikan data dirinya, data jadwal, data pemesanan yang dibatalkan, dan data kursi yang telah dipindah ke sistem. Admin akan menerima data pemesanan, data permintaan pindah tempat duduk, dan data permintaan pembatalan tiket kereta yang berasal dari member tetapi dikirim melalui sistem yang telah ada. 3. Manager Manager juga harus memsukkan data dirinya ke sistem dan dapat melihat laporan keuangan pada sistem.
b. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 1 Data Member
Login
Permintaan Info Jadwal id Admin Permintaan Pindah Kursi
Member
Admin Data Store
Data Admin
id Manager
Manager Data Store
Data Manager
Member Data Store
Data Member
id Member
Konfirmasi Pembayaran Info Member 2
Info Manager
Info Jadwal
Data Permintaan Pembatalan
Bukti Pemesanan
Info Admin
Data Pemesanan yang Dibatalkan
Konfirmasi Pindah Kursi
Info Admin
Permintaan Pembatalan
Data Admin
Konfirmasi Pembatalan
Maintenance Data
Data Jadwal
Data Jadwal yang Diinputkan
Admin
Data Kereta Data Pemesanan
Jadwal Data Store Info Jadwal Data Kereta yang Diinputkan
Data Permintaan Pindah Kursi Data Manager Data Kursi yang Dipindah
+ Info Kereta id kereta
Laporan Keuangan
Manager
Kereta Data Store
5 id stasiun tujuan
Penyimpanan Detail Kereta
id stasiun asal
Stasiun Tujuan Data Store Stasiun Asal Data Store Gerbong Data Store
id kereta yang dipilih
Transaksi Data Store
Info Stasiun Tujuan
Info Jenis Gerbong
Data Transaksi
4
Info Stasiun Asal Laporan Keuangan
Pembuatan Laporan
3 Pengelolaan Transaksi
Hasil Transaksi
+ 6
Info Kursi
Penyimpanan Detail Gerbong
Data Pemesanan
id gerbong id gerbong yang dipillih
Info Pemesanan
Data yang Dihapus Kursi Data Store Data Kursi yang Dihapus
Pemesanan Data Store
Info Pemesanan 7 Data Penumpang yang Dihapus
id pemesanan
id pemesanan yang dipilih Detail Penumpang Data Store Info Penumpang
Pada DFD level 0 di atas, terdapat 7 subproses dari proses “Sistem Penjualan Tiket Kereta Api Online,” yaitu : 1. Login Pada proses login, member, admin, dan juga manager menggunakan id nya untuk bisa masuk ke dalam sistem. Sistem nantinya akan menyimpannya pada data store masing-masing atribut dan akan dikirimkan kembali ke maintenance data. 2. Maintenance Data Pada maintenance data terdapat proses memberikan info jadwal kereta yang diminta oleh member yang nantinya akan disimpan dalam data store, memberikan bukti pemesanan kepada member yang nantinya akan
Penyimpanan Data Penumpang
disimpan juga dalam pemesanan data store, memberikan konfirmasi pembatalan yang telah diminta oleh member dan kemudian datanya diberikan kepada admin, memberikan konfirmasi pindah kursi yang telah diminta oleh member dan kemudian datanya akan diberikan kepada admin, dan memberikan laporan keuangan pada manager. Di sini juga merupakan proses dimana admin memasukkan data jadwal, data dirinya, data pemesanan yang dibatalkan, dan data kereta. 3. Pengelolaan Transaksi Pada pengelolaan transaksi, info pemesanan yang berasal dari pemesanan data store akan dikelola dan disimpan dalam transaksi data store. 4. Pembuatan Laporan Hasil transaksi dari transaksi data store akan diproses dalam pembuatan laporan yang hasil laporannya akan diteruskan ke maintenance data. 5. Penyimpanan Detail Kereta Id dari kereta data store akan digunakan dalam proses ini untuk menentukan stasiun asal dan stasiun tujuan. Selain itu, pilihan jenis kereta yang telah dipilih oleh member akan diproses lagi pada proses penyimpanan detail gerbong. 6. Penyimpanan Detail Gerbong Pada proses ini, id kereta dari yang dipilih oleh member digunakan untuk mengakses jenis gerbong yang disediakan (dalam satu kereta, terdiri dari banyak gerbong, setiap gerbong memiliki id yang berbeda berdasarkan jenisnya, yaitu ekonomi, ekonomi AC, eksekutif, dan bisnis.). Id gerbong tersebut nantinya digunakan untuk menentukan kursi yang akan ditempati oleh penumpang. 7. Penyimpanan Data Penumpang Dari pemesanan data store, akan dilakukan penyimpanan data penumpang yang kemudian akan disimpan lagi dalam detail penumpang data store.
c. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Subproses Maintenance Data :
Terdapat 4 proses dari subproses Maintenance Data, yaitu pemesanan tiket, pengecekan pemesanan, pemrosesan data oleh admin, dan melihat laporan. Pada proses pemesanan tiket, member meminta info jadwal kepada sistem dan sistem akan memberikan info jadwal kepada member yang telah diinputkan oleh admin, member juga memberikan konfirmasi pemesanan dan sistem akan memberikan bukti pemesanan pada member yang telah diinputkan oleh admin juga. Data yang digunakan di sini diambil dari data store yang telah disediakan. Kemudian pada proses pengecekan pemesanan, terdapat pengecekan permintaan pembatalan, dan permintaan pindah kursi yang direqust oleh member. Sedangkan pemrosesan data oleh admin adalah semua tindakan yang dihandle oleh admin agar semua yang diminta oleh member bisa diberikan. Pada proses ini juga, admin menginputkan data jadwal, data kereta, data pemesanan yang dibatalkan, dan data kursi yang dipindah. Pada proses melihat laporan digunakan oleh manager untuk melihat laporan keuangan yang telah dibuat oleh admin.
Subproses Pembuatan Laporan :
Di dalam subproses pembuatan laporan, terdapat 2 subproses lagi di dalamnya, yaitu merekap hasil transaksi dan menulis laporan. Di sini hasil transaksi dari transaksi data store akan direkap oleh admin. Hasil rekapan tadi akan ditulis kembali oleh admin untuk dijadikan laporan keuangan yang nantinya akan dikirimkan ke sistem melalui proses maintenance data untuk dilihat oleh manager.
d. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Subproses Pemesanan Tiket :
Pada subproses pemesanan tiket, terdapat 6 proses lagi di dalamnya, yaitu memilih jadwal, memilih stasiun awal dan tujuan, memilih jenis kereta, memasukkan biodata, melakukan pembayaran, dan melakukan konfirmasi.
Pada proses memilih jadwal, member akan memilih jadwal yang telah didapatkn dari jadwal data store. Pada proses selanjutnya, member akan memilih stasiun awal dan tujuan yang berasal dari data store tiap stasiun. Setelah itu, member akan memilih kereta yang akan ditumpanginya beserta memasukkan biodata penumpang mulai dari nama, alamat, dan nomor identitas. Kemudian melakukan pembayaran untuk tiket yang telah dipesan dan melakukan konfirmasi, sehingga member mendapatkan bukti pemesanan.
Subproses Pengecekan Pemesanan :
Pada subproses pengecekan pemesanan terdapat 4 proses di dalamnya, yaitu memilih layanan yang tersedia, melihat pemesanan pribadi, pembatalan tiket, dan memilih kursi. Pada proses memilih layang yang tersedia terdapat 3 pilihan yang dijelaskan pada proses selanjutnya. Pilihan pertama yaitu member bisa melihat pemesanan pribadi. Pilihan kedua yaitu di saat member melakukan pembatalan tiket, maka admin akan diberikan konfirmasi pembatalan kepada member. Sedangkan pilihan ketiga yaitu member bisa membuat permintaan pindah kursi yang kemudian akan diproses oleh admin, dan akan diberikan dan konfirmasi pindah kursi tersebut pada member.
Subproses Pemrosesan Data oleh Admin
Pada subproses pemrosesan data oleh admin terdapat 10 proses lagi di dalamnya, yaitu penanganan oleh admin, memasukkan data jadwal, memasukkan data kereta, menerima data pemesanan, menerima permintaan pembatalan, menerima permintaan pindah kursi, mengupdate data pemesanan, mengupdate data penumpang, mengirimkan konfirmasi permintaan, dan mengupdate data kursi. Proses penanganan oleh admin adalah semua proses yang ditangani oleh admin. Admin akan memsukkan data jadwal yang kemudian disimpan dalam jadwal data store. Admin juga akan menginputkan data kereta dan kemudian disimpan pada kereta data store. Selain itu, admin akan menerima data pemesanan dari member. Jika ada member yang melakukan pembatalan tiket kereta, admin akan memperosesnya dan mengupdate data pemesanan kembali, begitu juga dengan permintaan pindah kursi.
Entity Relational Diagram (ERD) Terdiri dari : a. Conceptual Data Model (CDM) Transaksi Data Store id_pembayaran jenis_pem bayaran total_pembayaran
Stasiun Tujuan Data Store id_stasiun_tujuan nama_stasiun_tujuan alamat_stasiun_tujuan notelp_stasiun_tujuan
memilih tujuan
melakukan pembay aran
Member Data Store id_member nama_m ember jk_mem ber notelp_m ember alamat_member passwd_mem ber
memes an tiket
Pemesanan Data Store id_pemesanan tgl_pesan jumlah_tiket total_pembayaran
memilih jenis kereta
Kereta Data Store id_kereta nama_kereta keterangan jumlah_gerbong
memilih as al
memilih gerbong
Jadwal Data Store jam_datang jam_berangkat keterangan
memilih jadwal rincian penumpang
Stasiun Asal Data Store id_stasiun_asal nama_stasiun_asal alamat_stasiun_asal notelp_stasiun_asal
Detail Penumpang Data Store id_penumpang nama_penum pang kategori
Gerbong Data Store id_gerbong jenis_gerbong harga jumlah kursi
memilih kursi
Kursi Data Store id_kursi status
Pada CDM tersebut terdapat 10 entitas yaitu member data store, pemesanan data store, transaksi data store, jadwal data store, detail penupang data store, kereta data store, stasiun tujuan data store, stasiun asal data store, gerbong data store, dan kursi data store. Pada member data store dan pemesanan data store terdapat relasi one to many, begitu juga antara pemesanan data store dengan detail penumpang data store, kereta data store dengan gerbong data store, dan gerbong data store dengan kursi data store. Sedangkan antara transaksi data store dengan pemesanan data store terdapat relasi one to one. Hal ini juga berlaku untuk pemesanan data store dengan jadwal data store, pemesanan data store dengan kereta data store, kereta data store stasiun tujuan data store, dan kereta data store dengan stasiun asal data store. Id pada setiap entitas bertindak sebagai primary key.
b. Physical Data Model (PDM) STASIUN_TUJUAN_DATA_STORE ID_STASIUN_TUJUAN Text(15) ID_KERETA Text(15) NAMA_STASIUN_TUJUAN Text(35) ALAMAT_STASIUN_TUJUAN Text(50) NOTELP_STASIUN_TUJUAN Text(20)
TRANSAKSI_DATA_STORE ID_PEMBAYARAN Text(15) ID_PEMESANAN Text(15) JENIS_PEMBAYARAN Text(20) TOTAL_PEMBAYARAN Single
ID_KERETA = ID_KERETA ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN ID_PEMBAYARAN = ID_PEMBAYARAN
MEMBER_DATA_STORE ID_MEMBER Text(15) NAMA_MEMBER Text(35) JK_MEMBER Text(5) NOTELP_MEMBER Text(20) ALAMAT_MEMBER Text(50) PASSWD_MEMBER Text(10)
ID_MEMBER = ID_MEMBER
JADWAL_DATA_STORE ID_PEMESANAN Text(15) JAM_DATANG DateTime JAM_BERANGKAT DateTime KETERANGAN Text(15)
PEMESANAN_DATA_STORE ID_PEMESANAN Text(15) ID_MEMBER Text(15) ID_PEMBAYARAN Text(15) ID_KERETA Text(15) TGL_PESAN DateTime JUMLAH_TIKET Integer TOTAL_PEMBAYARAN Single
ID_STASIUN_TUJUAN = ID_STASIUN_TUJ UAN
KERETA_DATA_STORE ID_KERETA Text(15) ID_PEMESANAN Text(15) ID_KERETA = ID_KERETA ID_STASIUN_TUJUAN Text(15) ID_STASIUN_ASAL Text(15) ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN NAMA_KERETA Text(35) KETERANGAN Text(15) JUMLAH_GERBONG Integer
ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN
DETAIL_PENUMPANG_DATA_STORE ID_PENUMPANG Text(15) ID_PEMESANAN Text(15) NAMA_PENUMPANG Text(35) KATEGORI Text(10)
ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN
ID_STASIUN_ASAL = ID_STASIUN_ASAL ID_KERETA = ID_KERETA
STASIUN_ASAL_DATA_STORE ID_STASIUN_ASAL Text(15) ID_KERETA Text(15) NAMA_STASIUN_ASAL Text(35) ALAMAT_STASIUN_ASAL Text(50) NOTELP_STASIUN_ASAL Text(20)
ID_KERETA = ID_KERETA
GERBONG_DATA_STORE ID_GERBONG Text(15) ID_KERETA Text(15) JENIS_GERBONG Text(10) HARGA Single JUMLAH_KURSI Integer
ID_GERBONG = ID_GERBONG
KURSI_DATA_STORE ID_KURSI Text(15) ID_GERBONG Text(15) STATUS Text(10)
Pada Physical Data Model (PDM) di atas, terdapat 10 entitas, yaitu : 1.
Member data store Pada member data store terdapat ID_MEMBER yang digunakan sebagai primary key. Selain itu, di dalamnya juga terdapat atribut seperti NAMA_MEMBER, JK_MEMBER, NOTELP_MEMBER, ALAMAT_MEMBER, dan PASSWD_MEMBER.
2.
Pemesanan data store Pada pemesanan data store terdapat ID_PEMESANAN yang digunakan sebagai primary key. Selain itu juga terdapat ID_MEMBER yang merupakan foreign key dari entitas member data store, ID_PEMBAYARAN yang juga merupakan foreign key dari entitas transaksi data store dan ID_KERETA yang merupakan foreign key dari entitas kereta data store. Di dalam entitas pemesanan data store juga terdapat atribut berupa TGL_PESAN, JUMLAH_TIKET, dan TOTAL_PEMBAYARAN.
3.
Jadwal data store Pada entitas ini terdapat ID_PEMESANAN yang merupakan foreign key dari entitas pemesanan data store. Dalam entitas ini, terdapat atribut berupa JAM_DATANG, JAM_BERANGKAT, dan KETERANGAN.
4.
Detail penumpang data store Untuk entitas detail penumpang data store terdapat ID_PENUMPANG yang bertindak sebagai primary key. Sedanngkan ID_PEMESANAN
merupakan foreign key dari entitas pemesanan data store. Atribut yang lainnya yaitu NAMA_PENUMPANG dan KATEGORI. 5.
Transaksi data store Pada entitas transaksi data store terdapat ID_PEMBAYARAN yang bertindak sebagai primay key. Untuk ID_PEMESANAN merupakan foreign key dari pemesanan data store. Pada entitas ini juga terdapat atribut lain seperti JENIS_PEMBAYARAN dan TOTAL_PEMBAYARAN.
6.
Kereta data store ID_KERETA merupakan primary key dari kereta data store. Untuk ID_PEMESANAN merupakan foreign key dari pemesanan data store, ID_STASIUN_TUJUAN merupakan foreign key dari stasiun tujuan data store, dan ID_STASIUN_ASAL merupakan foreign key dari stasiun asal data store. Pada kereta data store juga mempunyai atribut lain yaitu NAMA_KERETA, KETERANGAN, dan JUMLAH_GERBONG.
7.
Stasiun tujuan data store Yang bertindak sebagai primary key di stasiun tujuan data store adalah ID_STASIUN_TUJUAN. Sedangkan ID_KERETA merupakan foreign key dari kereta data store. Atribut lain pada stasiun tujuan data store adalah NAMA_STASIUN_TUJUAN, ALAMAT_STASIUN_TUJUAN dan NOTELP_STASIUN_TUJUAN.
8.
Stasiun asal data store Yang bertindak sebagai primary key di stasiun asal data store adalah ID_STASIUN_ASAL. Sedangkan ID_KERETA merupakan foreign key dari kereta data store. Atribut lain pada stasiun asal data store adalah NAMA_STASIUN_ASAL, ALAMAT_STASIUN_ ASAL dan NOTELP_STASIUN_ ASAL.
9.
Gerbong data store Pada gerbong data store terdapat atribut ID_GERBONG yang bertindak sebagai primary key. ID_KERETA merupakan foreign key dari kereta data store. Sedangkan atribut lain pada gerbong data store adalah JENIS_GERBONG, HARGA, dan JUMLAH_KURSI.
10. Kursi data store
Pada entitas ini terdapat atribut ID_KURSI yang bertindak sebagai primary key. Sedangkan ID_GERBONG merupaka foreign key dari entitas gerbong data store. Untuk atribut lain dari entitas kursi data store yaitu STATUS.
