PERANAN KONSTITUSI

PERANAN KONSTITUSI DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA

MAKALAH

Untuk memenuhi sebagian pes!aatan "a#am menempuh Mata Ku#iah Pen"i"ikan Ke$aganegaaan !ang "ibina %#eh Tim Mata Ku#iah Pen"i"ikan Ke$aganegaaan

OLEH

RIO D&I PRAKOSO

AK'()(*+

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL AKADEMI 'ARMASI PUTRA INDONESIA MALANG (, NO-EMBER +,()

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan atas ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat lipahan Rahat dan Karunia!nya saya dapat enyusun akalah ini dengan tepat pada "aktunya# Tujuan penulisan akalah ini se$ara garis besar akan ebahas engenai engenai %Peranan K&nstitusi 'ala Kehidupan (ernegara)# Terselesaikannya akalah ini, penulis engu$apkan teria kasih kepada pihak yang telah ebantu dan ebibing dala penulisan akalah, antara lain* +# 'rs#

a Sya Syahr&n r&ni

M#pd#

selak laku

d&sen sen

ata

kuliah iah

pendidikan

ke"arganeg ke"arganegaraan, araan, yang telah eberi pengarahan terhadap judul dan uraian asalah yang akan saya susun# -# Must Must&. &.aa MM sela selaku ku d&se d&sen n ata ata kuli kuliah ah pend pendid idik ikan an aga agaa, a, yang yang tela telah h eberi pengarahan isi akalah yang di sapaikan dari segi agaa isla# /# 'rs# Anna Anna S# Pra"&t& Pra"&t& selaku selaku d&sen ata ata kuliah kuliah (ahasa (ahasa nd&nesia, nd&nesia, yang yang telah eberi pengarahan dala tata $ara penulisan akalah# Saya enyadari bah"a asih banyak banyak kekurangan kekurangan yang endasar pada akalah ini# 0leh karena itu saya engundang peba$a untuk eberikan saran serta kritik yang dapat ebangun saya# Kritik dari peba$a sangat saya harapkan untuk penyepurnaan akalah selanjutnya# Akhir kata se&ga akalah ini dapat eberikan an.aat bagi kita seua#

PEN12S







PENDAHULUAN (.( Lata Be#akang

Eksiste Eksistensi nsi k&nstit k&nstitusi usi dala dala kehidu kehidupan pan ketatan ketatanega egaraan raan suatu suatu negara negara erupa erupakan kan sesuatu hal yang sangat penting, karena tanpa k&nstitusi bisa jadi tidak akan terbentuk sebuah negara# 'ala lintasan sejarah hingga a"al abad ke!-+ ini, hapir tidak ada negara yang yang tidak eiliki k&nstitusi# K&nstitusi dan negara ibarat dua sisi ata uang yang satu saa lain tidak terpisahkan# K&nstitusi K&nstitusi enjadi enjadi sesuatu yang penting penting dala tatanan kehidupan kehidupan ketatanegaraan, ketatanegaraan, karena k&nstitusi k&nstitusi erupakan erupakan sekupulan sekupulan aturan yang engatur engatur &rganisasi negara, serta hubungan hubungan antara negara dan "arga negara negara sehingga saling enyesuaikan enyesuaikan diri dan saling bekerjasaa#Sejalan dengan perlunya k&nstitusi sebagai instruen untuk ebatasi kekuasaan dala suatu negara# Meria (udiardj& engatakan* engatakan* %'i dala negara!negara yang endasarkan dirinya atas de&krasi k&nstitusi&nal, 1ndang 3 unda undang ng dasar dasar ep epun unya yaii .ung .ungsi si yang yang khas khas yaitu yaitu eb ebata atasi si keku kekuas asaan aan pee peeri rint ntah ah sedeikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersi.at se"enang 3 "enang # 'eng 'engan an de deikia ikian n dih diharap arapka kan n hak ! hak hak "arg arga neg negara ara akan akan lebi lebih h terl terlin ind dungi) ngi)## 4(udiardj&,+567*589 Kare Karena na k&n k&nstit stitus usii juga juga dija dijadi dika kan n seba sebaga gaii huku huku  dasa dasarr

pega pegang ngan an dala dala 

penyelenggaraan suatu negara# K&nstitusi dapat berupa huku dasar tertulis yang la:i disebut 1ndang 3 1ndang 'asar, dan dapat pula tidak tertulis# Selain sebagai pebatas kekuasaan, k&nstitusi juga dugunakan sebagai alat untuk enjain hak 3hak "arga negara# Hak 3hak tersebut en$akup hak!hak asasi, seperti hak untu untuk k hidu hidup, p, kese keseja jaht hter eraa aan n hidu hidup, p, dan dan hak hak kebe kebeba basa san# n# 'ari 'ari bebe bebera rapa pa paka pakarr yang yang enjelaskan enjelaskan engenai engenai penting penting k&nstitu k&nstitusi si dala sebuah negara, negara, aka se$ara se$ara uu dapat dapat dikatakan bah"a eksistensi k&nstitusi dala suatu negara erupakan suatu kenis$ayaan, karena dengan adanya k&nstitusi k&nstitusi akan ter$ipta ter$ipta pebatasan pebatasan kekuasaan elain pebagian pebagian "e"enang "e"enang dan kekuasaan kekuasaan dala enjalankan enjalankan negara# Selain itu, adanya k&nstitusi k&nstitusi juga enjadi suatu hal sangat penting untuk enjain hak!hak asasi "arga negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan se"enang 3 "enang dari peerintah#







+#-#+ +#-#+ +#-#+#-#-

Apa hakik hakikat at peranan peranan k&nst k&nstitu itusi si dala dala kehidup kehidupan an bernega bernegara; ra; Mengap Mengapaa k&nstit k&nstitusi usi eilik eilikii perana peranan n penting penting dala kehidup kehidupan an bernegar bernegaraa dan

berbangsa; +#-#/ +#-#/ (agai (agaiana anakah kah peranan peranan k&nstis k&nstisui ui dala kehidup kehidupan an berbangs berbangsaa dan bernega bernegara ra di nd&nesia; +#-# +#-#< < (aga (agai ian anaa pand pandan anga gan n isla isla terh terhad adap ap peran peranan an k&ns k&nsti titu tusi si dala dala kehi kehidu dupa pan n bernegera di nd&nesia; +#-#= (agaiana (agaiana pelaksanaa pelaksanaan n peranan peranan k&nstitu k&nstitusi si dala kehidupan kehidupan bernega bernegara ra di daerah daerah (anyu"angi; (./ Tu Tu0uan 0uan

+#/#+

1ntuk engetahui apa itu k&nstitusi#

+#/#-

1ntuk engetahui engetahui apakah dala kehidupan kehidupan bernegara bernegara eerluk eerlukan an sebuah sebuah

peranan k&nstitusi# +#/#/ 1ntuk engetahui engetahui apa pandan pandangan gan isla engenai engenai k&nstitusi k&nstitusi negara# negara# +#/#< 1ntuk engetaui engetaui apa apa saja saja peranan peranan k&nstitusi k&nstitusi dala kehidupan kehidupan bernegara# bernegara# +#/#= +#/#= 1ntuk 1ntuk eng engeta etahui hui pent penting ingny nyaa suatu suatu k&nsti k&nstitus tusi# i# (.) Man1aat +#<#+ +#<#+ 'apat 'apat eaha eahaii k&nstit k&nstitusi usi sebua sebuah h negara negara deng dengan an baik# baik# +#<#+#<#- 'apat 'apat eng engatah atahui ui apa apa itu itu sebu sebuah ah k&ns k&nstit titusi usi## +#<#/ 'apat engetahui engetahui sebuah hubungan hubungan k&nstitusi k&nstitusi negara dengan dengan agaa# agaa# +#<#< 'apat engetahui engetahui bah"asanny bah"asannyaa k&nstitusi k&nstitusi sangat di perlukan perlukan dala kehidupan kehidupan

berbangsa dan bernegara# +#<#= 'apat engetahui engetahui pentingnya pentingnya k&nstitusi k&nstitusi dala kehidupan kehidupan bernegara bernegara dan dan berbangsa#

BAB II PEMBAHASAN







stilah stilah k&nstit k&nstitusi usi dari dari sudut sudut sejarah sejarah dikena dikenall sejak sejak :aan :aan Yunani nani Kun&# Kun&# 'ala 'ala asyarakat Yunani Kun& katra %p&litea) diartikan sebagai k&nstitusi, sedangkan %n&&i) adalah adalah undang undang 3 undang undang biasa# biasa# Perbed Perbedaan aan istilah istilah tersebu tersebutt adalah adalah %p&lite %p&litea) a) engan engandun dung g kekuasaan lebih tinggi daripada %n&&i), karena p&litea epunyai kekuatan ebentuk sedangkan pada %n&&i) kekuasaan itu tidak ada, karena ia hanya erupakan ateri yang harus dibentuk agar tidak ber$erai 3 berai# >irj&n& >irj&n& Pr&d&dik&r& Pr&d&dik&r& engeukaka engeukakan n bah"a istilah k&nstitusi k&nstitusi berasal dari bahasa Peran$is, Peran$is, dari kata kerja $&nstitute yang berarti ebentuk, ebentuk, yaitu ebentuk suatu negara sehingga k&nstitusi engandung perulaan dari segala peraturan engenai suatu negara# 'engan deikian, suatu k&nstitusi euat suatu peraturan p&k&k 4.undaental9 engenai sendi sendi 3 sendi sendi pertaa pertaa untuk untuk enegak enegakkan kan bangun bangunan an besar, besar, yaitu yaitu negara# negara# 'ala 'ala "a$ana "a$ana p&litik sendiri, kata k&nstitusi enurut K#?# >heare dala bukunya %M&deren ?&nstitui&ns) biasa digunakan paling tidak dala pengertian, yaitu dala pengartian luas dan dala pengartian sepit# K&nstitusi dala arti luas ialah sebagai siste peerintahan dari suatu negara dan erupakan hipunan peraturan yang endasari serta engatur peerintahan daa enyeenggarakan tugas 3 tugasnya, yang terdiri dari $apuran tata peraturan baik yang bersi.at huku 4legal9 aupun yang bukan peraturan huku 4n&n legal9# Sedangkan k&ns k&nsti titu tusi si dala dala  arti arti sep sepit it,, yakni akni seku sekup pul ulan an pera peratu tura ran n lega legall dala dala  lapa lapang ngan an ketatanegaraan suatu negara yang diuat dala % suatu d&kuen) atau %beberapa d&kuen) yang terkai satu saa lain# Sehingga se$ara garis besar pengertian k&nstitusi ialah huku dasar yang dijadikan pegangan dala penyelenggaraan suatu negara, yang dapat berupa huku dasar tertulis yang la:i disebut undang 3 undang dasar, dan dapat pula yang tidak tertulis#

+.(.+ Mengapa K%nstitusi Memi#iki Peanan Penting "a#am Kehi"upan Benegaa "an Bebangsa#

'ala 'ala suatu suatu kehidu kehidupan pan berneg bernegara ara dan berban berbangsa gsa eang eang tidak tidak bisa bisa dipung dipungkir kirii bah"a peranan k&nstitusi sangatlah diperlukan, karena k&nstitusi epunyai .ungsi yaitu,







negara untuk engeudika engeudikan n suatu negara# K&nstitusi K&nstitusi sangatlah penting bagi kehidupan bernegara dan berbangsa karena di dala k&nstitusi eiliki .ungsi tersendiri yang eliputi penentu dan pebatas kekuasaan negara, pengatur hubungan antar negara, sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan, dan enjain hak 3 hak asasi anusia seperti hak untuk hidup, hak untuk eilih# +.(./ +.(./

Bagaimana Bagaimanakah kah peanan peanan k%nst k%nstisui isui "a#am "a#am kehi"upa kehi"upan n beb bebangsa angsa "an "an benega benegaa a "i In"%nesia Peranan k&nstitusi sendiri yang ada di nd&nesia eliputi ebebaskan kekuasaan

dari k&ntr&l utlak penguasa, enetapkan bagi penguasa tersebut batas!batas kekuasaan ereka, ereka, engatur engatur &rganis &rganisasi asi negara negara dan susunan susunan peeri peerintah ntahan, an,

engat engatur ur jalanny jalannyaa

keku kekuas asaan aan deng dengan an jalan jalan eb ebata atasin sinya ya elal elalui ui atur aturan an,, dan dan eng enghi hind ndari ari terja terjadi diny nyaa kese"enangan yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya# +.(.) +.(.) Bagaim Bagaimana ana pan"ang pan"angan an is#am teha"a teha"ap p pe peana anan n k%nsti k%nstitus tusii "a#am "a#am kehi" kehi"upa upan n benegea "i In"%nesia.

Sedangkan apa yang ada di dala al@uran dan sunah dari huku 3 huku k&nstitusi dan etika 3 etika p&litik tinggi dianggap sesuatu yang "ajib diikuti dala peerintahan sla 4negara sla9# Hal itu epunyai pengaruh besar dala ebentuk gabaran isla untuk sebuah negara, tugas 3 tugasnya dan $iri khas siste huku di dalaya, juga spesialisasi ke"enangan yang berada di dalanya# Karena dala prinsip 3 prinsip sebuah k&nstitusi ini diihat seauh ana ha itu dianggap sebagai hak uat isa untuk enuntut para penguasa agar engh&rati prinsip 3 prinsip k&nstitusi atau etika 3 etika p&itik# Prinsip k&nstitusi isla dapat dilihat elalui al@uran, karena al@uran sebagai .&ndasi pertaa dan suber uu isla# Ayat Ayat 3 ayat tentang urusan 3 urusan huku 4peerintahan9, atau tentang penga"asan se$ara uu# 'an elalui sunah yang berkenaan dengan perundang 3 undangan# Hadis yang enegaskan tentang prinsip 3 prinsip k&nstitusi sangat banyak sekali# 'i antaranya, seperti sabda Nabi sa", saat haji "ada tentang perihal hak p&litik se$ara uu# %Tidak % Tidak ada seorang hamba pun yang dijadikan pemimpin rakyat oleh Allah lalu dia mati dan masih menipu terhadap rakyatnya (tidak bertaubat), kecuali Allah haramkan surga untuknya” Sabda untuknya” Sabda nabi sa", yang diri"ayatkan dari Abu hurairah ra %Siapa yang menipu, maka dia tidak termasuk golonganku” An$aan itu uu baik dala adat kebiasaan aupun dala p&litik, karena ada sabda Nabi sa", yang enyebutkan sanksi









segala yang aku takutkan atas umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan”. 'i antara dalil 3 dalil yang enguatkan hak ke"arganegaraan dala negara isla adalah apa yang di$antukan dala piaga adinah, yang tidak enyebut %rakyat) atau %ke"arganegaraan) dala negara isla pertaa hanya pada kau usliin saja# Naun, piaga adinah juga enyebutkan bah"a &rang yahudi yang berukin di adinah terasuk "arga negara dan enjadikan untuk ereka hak dan ke"ajiban yang saa dengan dengan hak dan ke"ajiban ke"ajiban kau usliin# usliin# Sehingga Sehingga tidak ada pertentangan pertentangan pada prinsip 3 prinsip enyeluruh dan etika 3 etika tinggi k&nstitusi, seperti kebebasan, persaaan hak, usya"arah, berlaku adil, dan engh&rati superasi huku, dianggap sebagai pebagian yang diiliki bersaa antara uat terdahulu di barat dan uat isla sebagaiana yang diinginkan diinginkan &leh pebuat pebuat syariat yang aha bijaksana daripada si.at %sebaik!baikny %sebaik!baiknyaa uat) yang berdasarkan atas aar aaru. nahi unkar, juga atas dasar ian kepada Allah dan hari kiaat# -#+#= Bagaimana Bagaimana pe#aksanaa pe#aksanaan n peanan peanan k%nstitu k%nstitusi si "a#am "a#am kehi"upan kehi"upan ben benega egaa a "i "aeah Ban!u$angi.

(erdasarkan (erdasarkan &bserCasi yang penulis lakukan tgl -< 0kt&kber baik langsung langsung aupun tidak langsung tentang peranan k&nstitusi dala kehidupan bernegara di daerah (anyu"angi eper&leh data dan in.&rasi sebagai berikut * Keseh Kesehat atan an adala adalah h hak hak dasar dasar setia setiap p indi indiCi Cidu du dan dan seua seua "arg "argaa nega negara ra berh berhak ak end endap apat atka kan n pelay pelayana anan n keseh kesehat atan an## Pr&g Pr&gra ra  Bain Bainan an Persa Persali lina nan n eb eber erika ikan n perlindungan s&sial di bidang kesehatan untuk enjain asyarakat iskin dan tidak ap apu u yang yang iuran iuranny nyaa diba dibaya yarr &leh &leh Pee Peerin rinta tah h Pusa Pusatt agar agar kebu kebutu tuha han n dasa dasar r kesehatannya yang layak dapat terpenuhi# Pr&gra Bainan Persalinan bersuber dari Anggaran Pendapatan dan (elanja Negara 4AP(N9 dari Mata Anggaran Kegiatan 4MAK9 belanja bantuan s&sial# KabupatenDK&ta epunyai "e"enang dala bidang







ketersediaan suber daya di bidang kesehatan yang adil dan erata bagi seluruh asyarakat untuk eper&leh derajat kesehatan yang setinggi!tingginya# Peerintah 'aerah Kabupaten (anyu"angi sendiri bertanggung ja"ab untuk enjain seluruh asyarakat iskin yang ada di"ilayahnya agar tetap eper&leh pelayanan kesehatan# Sesuai dengan penjelasan uu 1ndang!1ndang N&#/- Tahun Tahun -< tentang Peerintahan Peerintahan 'aerah sesuai dengan dengan aanat 1ndang!1ndang 1ndang!1ndang 'asar Negara Republik nd&nesia Tahun Tahun +5<=, Peerintah daerah ber"enang untuk engatur dan engurus sendiri urusan peerintahan enurut asas &t&n&i dan tugas pebantuan# Peberian &t&n&i luas kepada daerah diarahkan untuk eper$epat ter"ujudnya kesejahteraan asyarakat elalui pelayanan, peberdayaan, serta peran serta serta asy asyara araka kat# t# Masya Masyarak rakat at isk iskin in yang yang asu asuk k dala dala Kepu Keputu tusa san n (upa (upati ti (anyu"angi perihal Kepesertaan Bapersal akan ditanggung &leh Pr&gra Bapersal yang ana asalah pebiayaannya dibiayai &leh Peerintah Pusat elalui Anggaran Pendapatan (elanja Negara, sedangkan asyarakat iskin dan tidak apu yang belu diasukan dala Keputusan (upati akan tetap dijain &leh peerintah Kabupaten (anyu"angi# Pr&gra Bainan Persalinan 4Bapersal 2 erupakan $abang dari dari Bai Baina nan n Keseh Kesehata atan n Masy Masyara araka katt yang yang telah telah di$a di$ana nang ngka kan n &leh &leh pee peeri rint ntah ah (anyu"angi yang terlebih dahulu . Salah satu pelaksana pr&gra Bainan Persalinan 4Bapersal9 di "ilayah kabupaten (anyu"angi adalah Ruah Sakit 1u 'aerah Genteng kabupaten (anyu"angi# Yang sasaran peserta dari pr&gra Bapersal ini ialah ibu hail, ibu bersalin, ibu ni.as 4pas$a elahirkan sapai <- hari9 dan bayi baru lahir 4!-7 hari9 yang belu eiliki jainan biaya kesehatan# 'i dala pr&gra Bainan Persalinan tidak ada syarat utlak bagi peserta yang harus dipenuhi, tetapi perlu diingat apabila asyarakat ingin enikati pr&gra dari peerintah yaitu Bainan Persalinan dan enjadi peserta Bainan Persalinan, asyarakat $ukup







sesuai yang diharapkan# Tapi perlu diketahui jika pr&gra Bainan Persalinan ini diutaakan diutaakan untuk kelahiran anak pertaa dan kedua saja, jadi untuk untuk kelahiran kelahiran anak ketiga dan seterusnya tidak dipri&ritaskan untuk endapatkan Bainan Persalinan# 'ala 'ala pelaks pelaksanaa anaan n pr&gra pr&gra  Baina Bainan n Persali Persalinan nan4Ba 4Baper persal9 sal9 ini di Ruah Ruah Sakit 1u 'aerah Genteng, Kabupaten (anyu"angi $ukup endapat resp&n yang p&siti. dari asyarakat# Hal ini berkaitan dengan pendanaan biaya persalinan, asyarakat asyarakat erasa sangat terbantu dengan adanya pr&gra dari perintah perintah ini, yaitu Bainan Persalinan 4Bapersal9, karena ebantu ereka eringankan beban biaya persalinan terlebih bagi asyarakat yang kurang apu atau iskin# Masyarakat untuk endapatkan pelayanan Bainan Persalinan 4Bapersal9 ini juga $ukup udah# Naun tidak selaanya pr&gra ini berjalan dengan lan$ar, ada habatan yang harus dihadapi dala pr&gra ini# Habatan!habatan yang dihadapi dala pelaksaan pr&gra Bainan Persalinan 4Bapersal9 ini adalah asih belu enyebarnya in.&r in.&rasi asi se$ara se$ara luas luas dan asih satu ruah sakit sakit yang yang elaks elaksana anakan kan pr&gra pr&gra  Bapersal#







(erdasarkan analisis di atas dan kajian te&ri di atas aka pee$ahan asalah sebagai berikut * a9 Seha Seharu rusny snyaa dala dala enj enjal alan anka kan n pr&g pr&gra ra  jape japers rsal al ini, ini, dala dala peny penyeb ebar ar luasa luasan n in.&rasi harus dilakukan di setiap ke$aatan aupun desa elalui putra D putri daerah daerah,, agar agar seua seua asyarak asyarakat at yang yang kurang kurang apu apu di (anyu (anyu"an "angi gi engeta engetahui hui in.&rasi ini dan endapatkan jainan persalinan ini# b9 Seharusnya peerintah daerah ebuat peraturan bah"a setiap ruah sakit yang ada di (anyu"angi harus enjalankan pr&gra jainan persalinan, agar seua ruah sakit yang ada di (anyu"angi enjalankan pr&gra japersal sehingga pelaksanaan pr&gra ini bisa e.ekti.#







K&nstitusi ialah huku dasar yang dijadikan pegangan dala penyelenggaraan suatu negara, yang dapat berupa huku dasar tertulis yang la:i disebut undang 3 undang dasar, dan dan dapa dapatt pula pula yang yang tida tidak k tertu tertuli lis# s# 'ala 'ala kehidu kehidupan pan berban berbangsa gsa dan berneg bernegara, ara, suatu suatu k&nstitusi sangatah penting karena k&nstitusi dapat enjadi t&lak ukur sebuah negara dan penentu atau pebatas suatu kekuasaan negara# Sedangkan Sedangkan dala pandangan pandangan isla tidak adanya pertentangan pertentangan pada prinsip 3 prinsip prinsip eny enyel elur uruh uh dan dan etika etika 3 etik etikaa ting tinggi gi k&ns k&nsti titu tusi, si, sepert sepertii kebe kebeba basan san,, persa persaa aan an hak, hak, usya"arah, berlaku adil, dan engh&rati superasi huku, dianggap sebagai pebagian yang diiliki bersaa antara uat terdahulu di barat dan uat isla# Pelaksanaan pr&gra jainan persalinan di (anyu"angi ini sebagai aanat k&nstitusi dan 1ndang!1nd 1ndang!1ndang ang 'asar Negara Republik Republik nd&nesia nd&nesia Tahun Tahun +5<= Pasal Pasal -7 H ayat 4+9, pada 1ndang!1ndang N&&r /8 Tahun Tahun -5 tentang Kesehatan, pada Pasal =, dan pada 1ndang!1ndang N&#/- Tahun Tahun -< tentang Peerintahan 'aerah /.+ Saan

'ari p&k&k perasalahan yang ada dan dikaitkan dengan kesipulan yang telah dikeukakan di atas, aka dapat diberikan saran sebagai berikut* +# Setida Setidakny knyaa dala dala kehidupa kehidupan n berneg bernegara ara,, kita kita harus harus engetah engetahui ui sebuah sebuah perana peranan n dan pentingnya k&nstitus karena k&nstitusi erupakan sebuah huku dasar yang dapat enjadi enjadi sebagai bar&ater bar&ater untuk untuk sebuah negara dan dapat dijadikan dijadikan sebuah kendali sebuah negara# -# Pee Peerin rinta tah h Kabu Kabupa pate ten n (any (anyu" u"an angi gi diha dihara rapk pkan an supa supaya ya teta tetap p ep epert ertah ahan anka kan n beberapa kebijakan yang terkait dengan pelayanan kesehatan bagi asyarakat, agar asyarakat (anyu"angi endapatkan jainan kesehatan dengan baik#









Pr&.# 'r# Bily Asshiddi@ie, S#H# -+# !onstitusi -+# !onstitusi dan konstitusionalisme "ndonesia Bakarta "ndonesia Bakarta * Sinar Gra.ika# Khali@, arid Abdul# ikih Abdul# ikih Politik "slam (i Al  i-h As  Siyasiy Al  "slamy abadi abadi $usturiyyah)# $usturiyyah)# Terjeahan Terjeahan &leh aturrahan A# Haid, 2$# Bakarta * A:ah#

PERANAN KONSTITUSI

Recommend Documents