Peranan Agroindustri Dalam Perekonomian Indonesia, Masa Lalu, Sekarang dan Masa Datang Definisi Agroindustri
Banyak definisi yang pernah dikemukakan tentang Agro Industri. Beberapa diantaran ya: 1.
Agroin Agroindus dustri tri adalah adalah indust industri ri yang yang memb memberi eri nila nilaii tambah tambah pada pada produ produk k pertan pertanian ian dalam dalam arti luas termasuk hasil laut, hasilk hutan, peternakan dan perikanan ( Handito Hadi Joewono)
2.
Agrib Agribisn isnis is adalah adalah seran serangk gkaia aian n kegiat kegiatan an yang yang melib melibatk atkan an subsis subsistem tem inpu input, t, subsi subsiste stem m produksi, subsistem pengolahan (agro-industri), subsistem pemasaran hasil dan sub sistem penunang. Agro-industri adalah usaha yang berkaitan dengan pengolahan yang melibatkan melibatkan kegiatan kegiatan pengolahan pengolahan,, penga!etan, penga!etan, penyimpana penyimpanan, n, dan pengepakan pengepakan hasil pertanian khususnya hasil budidaya pesisir dan laut (Ngangi, ELA !""#)
Prinsi$%$rinsi$ Agroindustri
"ibo!o (1##$) mengemukakan perlunya pengembangan agroindustri di pedesaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar diantaranya: 1.
%ema&u %ema&u keungg keunggula ulan n komp kompetit etitif if prod produk' uk'kom komodi oditi ti sert sertaa kompa komparati ratiff setiap setiap !ilaya !ilayah, h,
2.
%ema&u
peningkatan
kemampuan
suberdaya
manusia
dan
menumbuhkan
agroindustri yang sesuai dan mampu dilakukan di !ilayah yang dikembangkan, .
%emper %emperlua luass !ilay !ilayah ah sent sentra-s ra-sent entra ra agrib agribisn isnis is komo komodit ditas as ungg unggula ulan n yang yang nantin nantinya ya akan akan berfungsi sebagai penyandang bahan baku yang berkelanutan,
.
%ema&u %ema&u pertu pertumb mbuh uhan an agribi agribisn snis is !ilaya !ilayah h deng dengan an mengha menghadi dirka rkan n subs subsist istem em-su -subs bsite item m agribisnis,
*.
%engha %enghadir dirkan kan berbag berbagai ai sarana sarana penduk pendukung ung berkem berkemban bangny gnyaa indu industri stri pedesaa pedesaan. n. +engembangan agroindustri sebagai pilihan model modernisasi pedesaan haruslah dapat
meningkatkan kesempatan kera dan pendapatan petani. ntuk itu perumusan peren&anaan pembangunan pertanian, perlu disesuaikan dengan karakteristik !ilayah dan ketersediaan tekn teknol olog ogii tepa tepatt guna guna.. ehi ehing ngga ga alok alokasi asi sumbe sumberd rday ayaa dan dan dana dana yang yang terb terbata atas, s, dapa dapatt menghasilkan output yang optimal, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap
keseahteraan masyarakat. Agar model pembangunan pedesaan yang berkelanutan dapat ter!uud diperlukan pedoman pengelolaan sumberdaya melalui pemahaman !a!asan agroekosistem se&ara biak, yaitu pemanfaatan asset-aset untuk kegiatan ekonomi tanpa mengesampingkan aspek-aspek pelestarian lingkungan. &u'uan sasaran Agroindustri
uuan yang ingin di&apai dalam pengembangan agroindustri perdesaan adalah untuk meningkatkan keseahteraan masyarakat perdesaan melalui upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian. ntuk me!uudkan tuuan tersebut, pengembangan agroindustri perdesaan diarahkan untuk: 1.
%engembangkan kluster industri, yakni industri pengolahan yang terintegrasi dengan sentra-sentra produksi bahan baku serta sarana penunangnya,
2.
%engembangkan industri pengolahan skala rumah tangga dan ke&il yang didukung oleh industri pengolahan skala menengah dan besar, dan
.
%engembangkan industri pengolahan yang punya daya saing tinggi untuk meningkatkan
ekspor
dan
memenuhi
kebutuhan
dalam
negeri
(!!!.litbang.deptan.go.id)
uang Lingku$ Industri Pertanian (Agroindustri)
+ada saat teradi krisis ekonomi tahun 1##/, industri yang mengandalkan teknologi tinggi, didukung oleh in0estasi padat modal yang sebagian besar modalnya hutang dari luar negeri serta sebagian peralatan dan bahan bakunya impor ternya keadaannya sangat rapuh. atu demi satu industri tersebut gulung tikar sehingga menimbulkan pengangguran tinggi serta pertumbuhan ekonomi yang negati0e. eadaan sebaliknya teradi pada industri yang berbasis sumberdaya alam, in0estasi padat karya, tidak tergantung impor dan tidak menggunakan hutang luar negeri. Industri ini masih hidup dan berkembang dan menghasilkan pertumbuhan yang positif meskipun ke&il. ektor tersebut adalah agroindustri (industri pertanian). Agroindustri adalah industri yang mengolah komoditas pertanian primer menadi produk olahan baik produk akhir ( Finish Product ) maupun produk antara ( Intermediate Product ). ebenarnya agroindustri ada dua yaitu seperti pengertian tersebut di atas yang disebut agroindustri hilir dan agroindustri hulu yaitu industri yang menghasilkan produk-produk berupa alat dan mesin pertanian, sarana produksi pertanian dan bahan-bahan yang diperlukan
oleh se&tor pertanian (%asyhuri, 2). Agroindustri men&akup penanganan pas&a panen, industri pengolahan makanan dan minuman, industri biofarma, industri bioenergi, industri pengolahan hasil ikutan (by-product ) serta industri agro!isata. 3alam pembahasan selanutnya pengertian agroindustri dibatasi dengan pengertian yang sempit yaitu agroindustri hilir. Industri pengolahan hasil pertanian yang berkembang meliputi indistri hasil pertanian besar (pabrik), industri menengah dan ke&il dan industri rumah tangga. %enurut Biro +usat tatistik (21) industri dikelompokkan menadi golongan yaitu: 1.
Industri rumah tangga dengan tenaga kera 1- orang
2.
Industri ke&il dengan tenaga kera *-1# orang
.
Industri sedang atau menengah dengan umlah tenaga kera 2-## orang
.
Industri besar umlah tenaga keranya lebih dari 1 orang.
4umlah perusahaan industri pengolahan hasil pertanian (makanan) pada tahun 2 yang merupakan industri menengah dan besar sebanyak *.512 unit, industri ke&il sebanyak /2. unit dan yang merupakan industri rumah tangga sebanyak /2/.1 unit. 6al ini menunukkan bah!a industri pengolahan hasil pertanian sebagian besar termasuk dalam industri ke&il dan industri rumah tangga.
+engembangan industri ke&il dan rumah tangga harus diarahkan
untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga mampu bersaing di pasar domestik, sesuai dengan &iri-&iri industri ini yaitu: 1.
ebanyakan mengolah bahan baku alam di sekitarnya, dan tidak terlalu tergantung impor
2.
mumnya dikerakan oleh keluarga dan kerabatnya dengan tidak ada pembagian tugas yang elas
.
6asil produksinya diual tidak dengan promosi yang dipasarkan dalam pasar lokal dalam radius yang sempit sehingga biaya distribusinya tidak mahal
Agroindustri *erkelan'utan
onsep
agroindustri
berkelanutan
mun&ul
bersamaan
dengan
adanya
perusahaan
agroindustri yang baru didirikan tetapi tidak berumur panang. Banyak &ontoh menunukkan adanya perusahaan agroindustri yang pada mulanya berkembang pesat, namun akhirnya tutup karena berbagai alasan, diantaranya karena kesalahan manaemen, kekurangan bahan baku
atau kurangnya konsumen yang membeli produk agroindustri tersebut. +erusahaan agroindustri yang tutup uga tidak mengenal skala usaha, apakah perusahaan skala besar, menengah atau ke&il. +embangunan
agroindustri
berkelanutan
adalah
pembangunan
agroindustri
yang
mendasarkandiri pada konsep berkelanutan. 4adi egroindustri dibangun dan dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek-aspek manaemen dan konser0asi sumber daya alam. eknologi yang digunakan serta kelembagaab yang terlibat dalam proses pembangunan diarahkan untuk memenuhi kepentingan manusia masa sekarang maupun masa yang akan datang. 7iri-&iri agroindustri berkelanutan yaitu : 1.
+rodukti0itas dan keuntungan dapat dipertahankan atau ditingkatkan dalam !aktu yang relatif lama sehingga memenuhi kebutuhan manusia pada masa sekarang atau masa mendatang
2.
umberdaya alam khususnya sumber daya pertanian yang menghasilkan bahan baku agroindustri dapat dipelihara dengan baik bahkan dapat ditingkatkan, karena keberlanutan agroindustri sangat tergantung dari tersedianya bahan baku.
.
3ampak negatif dari adanya pemanfaatan sumber daya alam dan adanya agroindustri dapat diminimalkan.
+ontriusi Agroindustri
3alam sistem agribisnis, agroindustri adalah salah satu sub sistem yang bersama-sama sub sistem lain membentuk sistem agribisnis. istem agribisnis terdiri dari sub sistem input (agroindustri hulu), usahatani (pertanian), output (agroindustri hilir), pemasaran dan penunang. 3engan demikian pembi&araan mengenai agroindustri tidak dapat dilepaskan dari pembangunan agribisnis se&ara keseluruhan. +embangunan agroindustri di tanah air merupakan suatu keharusan dalam rangka menuu masyarakat industri yang berbasis pertanian. 6al ini disebabkan karena mayoritas masyarakat pedesaan menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian, adanya ketimpangan antara kota dan desa sehingga urbanisasi &ukup tinggi dan tingkat pendapatan yang rendah, pengangguran yang tinggi , de0isa yang ke&il serta katahanan pangan yang lemah. +ada sisi lain, kegiatan di sektor pertanian (on farm) saat ini merupakan sumber penghasilan sebagian besar masyarakat pedesaan, tetapi belum dapat memberikan kehidupan yang layak
karena nilai tambah dari kegiatan on farm pada umumnya belum dapat dinikmati oleh masrarakat pedesaan. 6al ini antara lain disebabkan oleh belum mampunya produk-produk pertanian merespon perubahan tuntutan konsumen saat ini yang menuntut kualitas tinggi, kontinyuitas pasokan ketepatan !aktu penyampaian, serta harga yang kompetitif. +engembangan agroindustri akan dapat meningkatkan permintaan hasil-hasil pertanian sehingga
meningkatkan
produksi,
harga
hasil
pertanian
dan
pendapatan
petani.
+erkembangan sektor pertanian akan meningkatkan permintaan sektor agroindustri hulu, sektor pemasaran dan sektor penunang (keuangan, asuransi, konsultasi dan +endidikan). 3engan demikian pengembangan se&tor agroindustri mempunyai efek pengganda ( multiplier effect ) yang besar. +aling sedikit ada lima alasan utama, mengapa agroindustri penting untuk menadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional masa depan, yaitu : 1.
Industri pengolahan mampu mentransformasikan keunggulan komparatif menadi keunggulan kompatitif yang pada akhirnya memperkuat daya saing produk agribisnis Indonesia
2.
%emiliki nilai tambah dan pangsa pasar yang besar sehingga kemauan yang di&apai dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian nasional se&ara keseluruhan
.
%emiliki keterkaitan yang besar baik ke hulu maupun ke hilir ( forward and bacward linkages), sehingga mampu menarik kemauan sektor-sektor lainnya
.
%emiliki basis bahan baku lokal (keunggulan komparatif) yang dapat diperbaharui sehingga teramin sustainabilitasnya
*.
%emiliki kemampuan untuk mentransformasikan struktur ekonomi nasional dari pertanian ke industri dengan agroindustri sebagai penggeraknya
Peluang dan +endala Pengemangan Industri Pertanian (Agroindustri)
Agroindustri di Indonesia mempunyai peluang dan kelebihan untuk dapat dikembangkan karena banyak hal. Bahan bakunya seperti ketela pohon, sagu, buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman perkebunan, ikan laut dan hasil hutan mempunyai potensi berlimpah. ebagian besar penduduk indonesia tergantung dari sektor pertanian. andungan bahan baku agroindustri yang berasal dari impor relatif rendah. saha agroindustri terutama sektor pertanian mempunyai keunggulan komparatif. +ada era perdagangan bebas, tidak ada lagi
restriksi terutama restriksi non tarif sehingga pengembangan pasar ke luar negeri mempunyai peluang yang besar. %eskupin mempunyai peluang dan kelebihan yang tinggi agroindustri masih dihadapkan pada berbagai permasalahan baik permasalahan yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. +ermasalahan di dalam negeri antara lain : 1.
urang tersedianya bahan baku se&ara kontinyu
2.
urang nyatanya peran agroindustri di pedesaan
.
urang konsistennya kebiakan pemerintah terhadap agroindustri
.
urangnya fasilitas permodalan
*.
eterbatasan pasar
5.
8emahnya infrastruktur
$.
urangnya penelitian dan pengembangan produk
/.
8emahnya keterkaitan antara industri hulu dan industri hilir
#.
ualitas produksi dan prosesing yang belum mampu bersaing
1.
8emahnya entrepreneurship
+ermasalahan yang berasal dari luar negeri merupakan dampak dari adanya perdagangan bebas. +ada era perdagangan bebas semua negara mempunyai peluang yang sama sehingga masing-masing negara akan bersaing memperebutkan pasar dunia. iap-tiap negara akan berusaha meningkatkan kualitas dan efisiensi produknya agar mempunyai keunggulan komparatif dan kempetitif, sehingga hanya negara maulah yang akan memenangkan persaingan ters!ebut. 9egara-negara mau, dengan alasan melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen telah menetapkan standar mutu internasional seperti I #, I 1., 6A77+ ( Haazard Analysis and Critical Control Point ), Nutritional abelling and !ducation Act dan 6A% (6ak A;asi %anusia). tandar mutu internasional tersebut dirasakan oleh 9egara-negara berkembang sebagai suatu hambatan non tarif.
Pros$ek Pengemangan Sistem Agriindustri Di Indonesia
3ilihat dari berbagai aspek, seperti potensi sumberdaya yang dimiliki, arah kebiakan pembangunan nasional, potensi pasar domestik dan internasional produk-produk agroindustri, dan peta kompetisi dunia, Indonesia memiliki prospek untuk mengembangkan sistem agroindustri. +rospek ini se&ara aktual dan faktual ini didukung oleh hal-hal sebagai berikut: Pertama, pembangunan sistem agroindustri di Indonesia telah menadi keputusan politik.
tahun 1###, 9o. 2* tahun 1### dan ++ 2* tahun 2 tentang pelaksanaan tonomi 3aaerah. 3ari segi ekonomi, esensi tonomi 3aerah adalah memper&epat pembangunan ekonomi daerah dengan mendayagunakan sumberdaya yang tersedia di setiap daerah, yang tidak lain adalah sumberdaya di bidang agroindustri. elain itu, pada saat ini hampir seluruh daerah struktur perekonomiannya (pembentukan +3
agroindustri. ita memiliki kekayaan keragaman hayati (biodi"ercity) daratan dan perairan yang terbesar di dunia, lahan yang relatif luas dan subur. 3ari kekayaan sumberdaya yang kita miliki hampir tak terbatas produk-produk agroindustri yang dapat dihasilkan dari bumi Indoensia. elain itu, Indonesia saat ini memiliki sumberdaya manusia (3%) agroindustri, modal sosial (kelembagaan petani, local wisdom, indegenous technologies) yang kuat dan infrastruktur agroindustri ' agribisnis yang relatif lengkap untuk membangun sistem agroindustri ' agribisnis. +eem$at, pembangunan sistem agroindustri ' agribisnis yang berbasis pada sumberdaya
domestik (domestic resources based# high local content ) tidak memerlukan impor dan pembiayaan eksternal (utang luar negeri) yang besar. 6al ini sesuai dengan tuntutan pembangunan ke depan yang menghendaki tidak lagi menambah utang luar negeri karena utang luar negeri Indonesia yang sudah terlalu besar. +elima, dalam menghadapi persaingan ekonomi global, Indonesia tidak mungkin mampu
bersaing pada produk-produk yang sudah dikuasai negara mau. Indonesia tidak mampu bersaing dalam industri otomotif, eletronika, dll dengan negara mau seperti 4epang, orea elatan, 4erman atau +eran&is. arena itu, Indonesia harus memilih produk-produk yang memungkinkan Indonesia memiliki keunggulan bersaing di mana negara-negara mau kurang
memiliki keunggulan pada produk-produk yang bersangkutan. +roduk yang mungkin Indonesia memiliki keunggulan
bersaing
adalah produk-produk
agribisnis,
seperti
barangbarang dari karet, produk turunan 7+ (detergen, sabun, palmoil, dll). Biarlah 4epang menghasilkan mobil, tetapi Indonesia menghasilkan ban-nya, bahan bakar ( palmoil diesel ), palmoil-lubricant