Penyakit Dan Kelainan Yang Dipengaruhi Dan Mempengaruhi Kehamilan

*

Penyakit dan kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan

*

2.2.1 penyakit dan kelainan alat kandungan

*

Perineum yang kaku mengganggu proses persalinan kala II yang meningkatkan resiko kematian pada janin dan menyebabkan kerusakan jalan lahir yang luas. Apabila perineum kaku harus dilaksanakan episiotomi hal ini biasanya dialami oleh primigravida yang umurnya > 35 tahun( primi tua)

*

Perineum

*

Varises ahayanya varises di kehamilan adalah kemungkinan pe!ahnya pembuluh darah dan terjadi pendarahan. "elain itu dapat pula terjadi emboli udara. * #dema #dema dapat diakibatkan oleh $anita yang mengalami persalinan mengejan terlalulama sedangkan kepala belun !ukup turun. &al ini dapat menyebabkan kerusakan luas pada jalan lahir.

*

Vulva dan vagina

*

&ematoma 'isebabkan oleh pe!ahnya pembuluh darah terutama vena dalam pelvis dan genetalia eksterna. &ematoma bisa menyebabkan anemia berat. * Peradangan vulva Peradangan ini dapat terjadi akibat ineksi spesiik seperti sisilis gonorreatrikomoniaskandidias dan amebiasis. * *ista vagina *ista berisi !airan jernih dan dindingnya ada yang sangat tipis ada juga yang tebalkista jarang ada yang menghambat jalan turunya bayi.

*

*ondiloma akuminata +aitu pertumbukan pada kulit dan selaput lendir yang menyerupai jengger ayam jago.kondiloma yang sangat besar dapat menghambat turunnya kepala dan menyebabkan pendarahan yang banyak oleh karena itu banyak ahli kesehatan yang menyarankan opersi seksio sesaria. * ,istula ,istula biasanya terjadi $aktu persalinan. agi istula yang tertutup rapi tidak boleh melahirkan le$at pervaginaan karena itu akan merusak istula yang sudah sembuh.

*elainan letak uterus * *elainan letak uterus ke depan dijumpai pada perut-gantung. 'i dalam uterus juga terdapat tumor uterus yang berakibat mengurangi kemungkinan $anita menjadi hamil meningkatkan resiko abortus dan kelainan letak janin dalam rahim menghalangi lahirnya bayi mempersulit lepasnya plasenta.

*

Uterus

*

uba *elainan pada tuba seperti akibat radang atau neoplasma hampir tidak memungkinkan kehamilan. * /varium umor ovarium yang !ukup besar akan menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat menghalangi masuknya kepala janin kedalam panggul. *

Adneksa

*

2.2.2 penyakit kardiovasculer

Adaptasi bumil normal  gejala dan tanda yang sukar dibedakan dari gejala penyakit jantung 

*ehamilan  perubahan kardiovaskular  hipervolumia  hipertroi jantung * &emodinamik * Palpitasi anemia isiologis edema tungkai 





*ehamilan dapat memperbesar penyakit jantung bahkan dapat menyebabkan penyakit jantung.

Pengaruh penyakit jantung terhadap kehamilan 0 * Abortus * Prematuritas * 'ismaturitas * 1ahir dengan AP2A rendah atau lahir mati * *ematian janin dalam rahim (I4,')

Pengaruh kehamilan terhadap penyakit jantung saat  saat yang berbahaya bagi penderita adalah 0 * Pada kehamilan 36  37 minggu dimana volume darah men!apai pun!aknya (hipervolumia) * Pada kala II dimana $anita mengerahkan tenaga untuk mengedan dan memerlukan kerja jantung yang berat * Pada pas!a persalinan dimana darah dari ruang intervilus plasenta yang sudah lahir sekarang masuk dalam sirkulasi darah ibu * Pada masa nias karena ada kemungkinan ineksi

*

2.2.3 penyakit darah

Anemia disebabkan karena dalam kehamilan keperluan 8at makanan bertambah dan terjadi pula perubahan dalam darah dan susum tulang 9a!am-ma!am anemia dalam kehamilan0 Anemia deisiensi besi *  +aitu anemia akibat kekeurangan 8at besi * Anemia megaloblastik  +aitu anemia yang di akibatkan oleh deisiensi asam olik * Anemia hipoplastik Anemia yang disebabkan oleh susum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru * Anemia hipolitik Anemia yang disebabkan oleh penghan!uran sel darah merah lebih !epat berlangsung dari pembuatannya

*

Anemia dalam kehamilan

*

Penyakit ini tidak dipengaruhi oleh kehamilan. *ehamilan dibiarkan sampai !ukup bulan dan sedapat-dapatnya diusahakan partus pervagina.

*

Leukemia

*

2.2.4 Penyakit Saluran Pernaasan

*

Penyakit paru heterogen dengan obstruksi jalan napas parsial:komplit reversibel spontan atau dengan pengobatan.

*

Asma !ronkial

"ematian maternal aki!at status asmatikus# ter$adi komplikasi %

'a(at $anin aki!at % *

*

Pneumotoraks * Pneumomediatinum * "orpulmonal akut * Aritmia $antung * "elelahan otot & gagal naas

Penurunan aliran darah uterus * )erkurangnya venous return i!u * Aliran darh um!ilikus !erkurang# resistensi pem!uluh darah pulmoner * sistemik miningkat  +, 

↓

*

Pengaruh asma terhadap kehamilan

*

2.2.- Penyakit raktus /igestivus 0epar# Pankreas

*

 "irosis hepatis Penderita dengan ungsi hepar yang masih baik dan mengalami kehamilan dapat melahirkan dengan !ara biasa. *

Penyakit hati akibat komplikasi kehamilan ; Ikterus rekurrens gravidarum ; Atroi kuning mendadak hati *

Pankreas 2ejala yang sering dialami penderita yaitu biasanya nyeri hebat di daerah epigastrium

*

2.2. Penyakit 'in$al

*

'alam kehamilan terjadi perubahan anatomi! dan ungsional ginjal dan saluran kemih yang sering menimbulkan gejala kelainan isik dan perubahan hasil pemeriksaan laboratorium. Volume berat dan ukuran ginjal bertambah selama kehamilan. Panjang ginjal bertambah men!apai < !m dan ginjal kanan lebih besar sedikit daripada ginjal kiri bila diukur se!ara radiograis. Pelebaran yang tidak simetris ini mungkin disebabkan oleh perubahan uterus yang membesar dan mengalami dekstrorotasi relaksasi otot polos akibat peningkatan kadar progesterone (hidroureter dan hidronerosis isiologik)atau karena terjadinya penekanan isiologik karena pembesaran vena ovarium kanan yang terletak di atas ureter sedangkan pada yang sebelah kiri tidak terdapat karena adanya sigmoid sebagai bantalan.

*

2.2. Penyakit ndokrin

'einisi 'iabetes mellitus merupakan penyakit metabolik dengan penyebab yang beragam ditandai adanya hiperglikemia kronis serta perubahan metabolisme karbohidrat  lemak dan protein akibat deek sekresi atau kerja insulin atau keduanya.

Pada ibu 0 * 9eningkatkan resiko terjadinya preeklampsia * "eksio se!area * erjadinya '9 tingkat 6 dikemudian hari

*

Pada janin 0 * 9eningkatkan resiko terjadinya makrosomia * rauma persalinan * &iperbilirubinemia neonatal * "indroma distres respirasi ( '" ) * 9eningkatnya kematian janin

pengaruh / pada kehamilan

*

2.2.5 penyakit menular

Penyakit ini disebabkan oleh 9y!oba!terium tuber!ulosis yang menyebabkan reaksi granuloma paru . "ebanyak = ? ineksi bersiat laten dan pada penurunan status imunologik akan menajdi akti.

*

)+ pada kehamilan

Pengaruh kehamilan terhadap penyakit @ 0 *ehamilan tidak mempengaruhi perjalanan penyakit ini Pengaruh penyakit @ dalam kehamilan 0 resiko prematuritas I42 dan berat badan lahir rendah.

ermasuk kelompok 'A herpes virus dan hidup laten pada gangglion bagian belakang setelah ineksi primer. Pengaruh kehamilan terhadap penyakit varisela 0 Pada kehamilan ineksi varisela terjadi lebih parah dan terjadi komplikasi pneumonia. Pengaruh penyakit varisela terhadap kehamilan 0 Ineksi varisela pada ibu hamil 9 I mungkin menyebabkan !a!at ba$aan seperti koriorenitis atroi korteks !erebri hidronerosis dan kelainan pada kulit dan tulang. Bika ineksi pada kehamilan <36 minggu sebesar 6 ? tetapi jika terineksi pada usia > 6 minggu umumnya tidak ada kelainan.

*

Varisela

*

'isebabkan oleh neiserria gonorrhea. * 'apat menimbulkan ineksi akut atau menahun. 2onorea tidak mempengaruhi kehamilan pada persalinan dan nias dapat menimbulkan penyulit sbg berikut 0 * Pada persalinan lendir hilang dan ostium terbuka hingga gonokok dapat naik dan berturut-turut menyebabkan endometritis dan salpingitis. * 'apat juga menjadi penyebab kehamilan ektopik * Anak yang melalui jalan lahir dapat kemasukan gonokok ke dalam matanya dan menderita kongjutivitis gonoroik ( blenorrhoea neonatorum ) *

'onorea

*

'isebabkan oleh treponema pallidum * 'apat mengenai seluruh organ tubuh mulai dari kulit. mukosa jantung hingga susunan sara pusat

*

Penyakit siilis

*

*ehamilan tidak mempengaruhi jalannya siilis * Pengaruh siilis terhadap kehamilan sangat besar karena menyebabkan persalinan kurang bulan kematian anak dalam rahim atau anak lahir denga lues kongenital. ranmisi reponema dari ibu dan janin umumnya terjadi setelah plasenta terbentuk utuh kira-kira sekitar umur <7 minggu oleh karena itu bila siilis primer atau sekunder ditemukan setelah usia <7 mingu kemungkinan untuk timbulnya siilis kongenital lebih memungkinkan.

Pengaruh kehamilan pada siilis %

*

"ehamilan tidak mempengaruhi $alannya siilis

Pengaruh siilis !ulan pada persalinan kurang kehamilan % * kematian anak dalam rahim * anak lahir dengan lues kongenital. *  ranmisi reponema dari i!u dan $anin umumnya ter$adi setelah plasenta ter!entuk utuh# kira6kira sekitar umur 1 minggu# oleh karena itu# !ila siilis primer atau sekunder ditemukan setelah usia 1 mingu# kemungkinan untuk tim!ulnya siilis kongenital le!ih memungkinkan. *

*

2.2.7 penyakit o8oplasmosis# 9u!ella# +ytomyalovima# 0erpes :,9+0;

oCoplasmosis adalah suatu ineksi yang disebabkan oleh proto8oa yaitu toCoplasma gondii. parasit yang menumpang hidup pada he$an Dinduk semangE seperti ku!ing anjing kelin!i kambing atau babi.

*

o8oplasmosis

Pengaruh terhadap kehamilan 0 * abortus spontan atau keguguran *  lahir mati * bayi menderita oCoplasmosis ba$aan. pada oCoplasmosis ba$aan gejala dapat mun!ul setelah de$asa misalnya kelainan mata dan telinga retardasi mental kejang-kejang dan ensealitis.

'i sebabkan oleh virus . Ineksi ubella ditandai dengan demam akut ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Pengaruh terhadap kehamilan 0 Bika timbul pada ibu hamil dalam 9 I 5 ? anak akan lahir dengan !a!at ba$aan  seperti katarak kelainan jantung kelainan telinga dalam yang menyebabkan tuli atau mikrosealus. 9akin muda kehamilan nya $aktu ibu diserang mskin besar kemungkinan anak menderita !a!at ba$aan.

*

9u!ella : 'erman measles ;

*

ermasuk golongan virus herpes 'A. * rasnmisi hori8ontal virus se!ara ineksi tetes dan kontak dengan air liur dan urine serta tranmisi vertikal dari ibu ke janin dan ineksi pada umur kehamilan kurang dari <7 minggu menyebabkan kerusakan yang serius.

*

+ytomegalovirus : +V ;

Pengaruh terhadap kehamilan 0 *  Ineksi maternal 0 kebanyakan ineksi bersiat asimptomatik  tetapi sekitar <5 ? orang de$asa mengalami sindrom yaitu demam aringitis limadenopati dan poliartritis * Ineksi kongenital 0 disebut sitomegalik inklusi  yang menyebabkan sindrom terdiri atas 1 mikroseal

Ineksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus &erpes "impleks tipe II (&"V II). Pengaruh terhadap kehamilan 0 Ineksi pada bayi relati jarang berupa ineksi paru mata dan kulit. *ini terbukti bah$a jika ibu sudah mempunyai ineksi ( vesikel yang nyeri pada vulva se!ara kronik)  kemungkinan pada ineksi pada bayi hampir tidak terbukti jadi diperbolehkan persalinan pervaginam tettapi jika ineksi baru terjadi pada kehamilan akan mempunyai resiko sehingga dianjurkan persalinan dengan "@.

*

0erpes simpleks

*

2.2.1< /eisiensi =erum

*

 jenis anemia yang paling sering dijumpai (763?). Penyebabnya adalah kekurangan 8at besi dalam makanan yang bisa terjadi karena gangguan resorbsi gangguan pen!ernaan dan terlalu banyak 8at besi yang keluar ( terbuang ) dari badan ( perdarahan ).

*

hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak * Abortus * lamanya $aktu partus karena kurang daya dorong rahim * pendarahan post  partum * rentan ineksi * ra$an dekompensasi !ordis pada penderita dengan &b kurang dari F g  persen. * &ipoksia * anemia pada bayi yang dilahirkan.

*

Pengaruh anemia pada kehamilan

*

2.2.11 Sistema Lupus rimatosus

*

"1# merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh produksi antibodi terhadap komponen6 inti sel yang berhubungan dengan maniestasi klinik. "1# terjadi pada usia reproduksi <5-F thn dengan rasio perempuan 0 laki-laki G 50<