A. JAMINA JAMINAN N BAGI BAGI PIHAK PIHAK PENJU PENJUAL AL
Denga Dengan n perio periodede-per period iodee penagi penagihan han,, yeng yeng berki berkisar sar sampai sampai 3tahun 3tahun atas atas penjualan harta benda gerak dan d an sampai 30tahun atas penjualan harta h arta benda tak gerak, g erak, pihak penjual biasanya berusaha melindungi diri dan memperoleh jaminan kalau pihak pembeli gagal untuk menyelesaikan pembayaran menurut kontrak. Apabila hartabe hartabenda nda gerak gerak atau atau hartaben hartabenda da takgerak takgerak dijual, dijual, maka maka risiko risiko kerugian kerugian karena karena kegagalan pihak pembeli menyelesaikan kontrak dapat diperkecil dengan pemilikan kembali hartabenda demikian. Kontrak penjualan, untuk menjamin pemilikan kembali hartabenda hartabenda dalam hal pihak pembeli tidak memenuhi kewajibannya, kewajibannya, bisanya meliputi salah satu dari persetujuan yang berikut : hartabenda da dapat dapat ditahan ditahan oleh pihak 1) Kont Kontra rakk Penj Penjua uala lan n Bers Bersya yara rat. t. ak atas hartaben penjual sampai seluruh harga beli dibayar oleh pihak pembeli. !ersetujuan dem demikia ikian n dike dikena nall seba sebaga gaii Kontrak Penjualan Bersyarat "conditi "conditional onal sales sales contract contract#. #. Akan Akan tetapi tetapi untuk untuk tujuan-t tujuan-tujua ujuan n pembuku pembukuan, an, persetuj persetujuan uan demikian demikian diperlakukan sebagai penjualan dan penyerahan hartabenda. 2) Penyerahan Penyerahan Hak Atas Hartabend Hartabenda a Yang Yang Terkena Terkena Hak Pegang Pegang Atau Hipotik. Hipotik. ak atas hartabenda yang terkena hak pegang hipotik untuk bagian dari harga jual yang belum dibayar dapat diserahkan kepada pihak pembeli. $ika pihak pembeli gagal memenuhi pembayaran-pembayaran yang disetujui, maka hak pegang atau hipotik ini menetapkan penyerahan-kembali hak ini kepada pihak penjual. 3) Penyera Penyerahan han Haka Haka Kepada Kepada Tru Trustee stee !a !ali). li). ak atas hartabenda dapat diserahkan kepada suatau trustee atau wali sampai pembayaran-pembaya pembayaran-pembayaran ran menurut kontrak diselesaikan. !ada waktu pihak penjual menerima pembayaran terakhir, hak atas hartabenda ini diserahkan oleh trustee kepada pihak pembeli. Alat yang menjadi dasar untuk persetujuan semacam ini disebut surat perjanjian trust "trust identure# atau akte trust "trust deed# arta benda benda dapat dapat dikontra dikontrak k sewakan sewakan sampai sampai seluruh seluruh ") Pers Perset etuj ujua uan n Beli# Beli#$e $e%a %a.. arta harta beli diabayar oleh pihak pembeli. %etelah dibayar, maka hak atas harta benda ini beralih kepihak pembeli. %arana ini disebut Persetujuan Beli#$e%a. Kendati pihak penjual mampu memiliki kembali hartabenda yang dimaksud dalam dalam hal kontrak kontrak tidak tidak dibayar dibayar oleh pihak pembeli pembeli,, namun namun kerugian kerugian-ker -kerugia ugian n 1
dalam menyelenggarakan kontrak-kontrak penjualan "dengan# cicilan dapat besar. Kontrak penjualan cicilan, yang menyangkut persetujuan-persetujuan kredit yang longgar, dapat menarik banyak konsumen, yang resiko kreditnya tinggi. Disamping itu, dengan pembayaran-pembayaran suatu periode yang panjang, mungkin timbul perubahan dalam kemampuan konsumen "atau pelanggan# dalam membayar. !enyusutan atau pun keusangan barang &barang yang dijual dapat melebihi jumlah pembayaran-pembayaran pembayaran-pembayar an
yang
dilakukan,
dan
barang-barang
yang
terkena
pemilikan-kembali mungkin nilainya tidak sebesar saldo kontarak yang belum diba dibaya yar. r. !emi !emili lika kann-ke kemb mbal alii itu itu maha mahal. l.la lagi gipu pula la..
!enj !enjua uala lan n
send sendir irii dapa dapatt menj menjad adii
deng dengan an dasa dasarr cici cicila lan n
bera berart rtii
suat suatu u
pros proses es yang yang
peng pengel elua uara ran n
biay biayaa
pembukuan dan penagihan terus-menerus, dan dalam hal-hal tertentu, biaya pelayanan dan reparasi yang harus ditanggung oleh pihak penjual mungkin besar jumlahnya. 'tulah (aktor-(aktor yang harus diperyimbangkan oleh pihak penjual dalam menetapkan kebijaksanaan penjualan cicilan. Dalam Dalam upaya upaya untuk untuk mengura mengurangi ngi atau atau menghind menghindari ari kerugia kerugian n pemilik pemilikanankembali, pihak penjual harus mempertimbangkan tindakan-tindakan pencegahan yang berikut : )# *ang muka muka yang ditetapk ditetapkan an harus cukup cukup besar untuk untuk menutup menutup penurunan penurunan nilai nilai suatu barang karena perubahannya dari barang +baru menjadi barang +bekas # !eriode !eriode-per -periode iode pembayar pembayaran an cicilan cicilan antara antara tidak harus terlampa terlampau u atau panjang, panjang, sebaiknya tiap bulan. 3# !embay !embayara aran-p n-pem embay bayara aran n cicil cicilan an berkal berkalaa tidak tidak harus harus meleb melebihi ihi penuru penuruna nan n nilai nilai suatu barang yang terjadi antara pembayaran-pembayaran berkala. Apabila nilai barang ini melebihi saldo kontrak ko ntrak yang belum dibayar, diba yar, maka pihak pembeli segan sega n untuk tidak memenuhi kontrak. B. METODE-METODE METODE-METODE PENETAP PENETAPAN AN LABA LABA BRUTO PADA PADA PENJUALAM CICILAN
Ada dua ancangan atau pendekatan umum yang dapat diambil pada penetapan laba bruto atas penjualan cicilan : )# aba bruto bruto dapat dapat dikaitk dikaitkan an dengan dengan periode periode penjualan penjualan,, atau # aba bruto bruto dapat dikaitkan dengan periode periode penagihan penagihan per per kas atas atas kontrak kontrak cicilan cicilan Penetapan &aba Bruto 'ala( Periode Penjualan. !enjualan cicilan dapat
dipandang sebagai transaksi dengan penanganan seperti penjualan biasa. aba bruto dapat dapat kita tetapkan tetapkan pada saat saat penjuala penjualan, n, saat di mana mana barang-b barang-baran arang g ditukark ditukarkan an 2
dalam menyelenggarakan kontrak-kontrak penjualan "dengan# cicilan dapat besar. Kontrak penjualan cicilan, yang menyangkut persetujuan-persetujuan kredit yang longgar, dapat menarik banyak konsumen, yang resiko kreditnya tinggi. Disamping itu, dengan pembayaran-pembayaran suatu periode yang panjang, mungkin timbul perubahan dalam kemampuan konsumen "atau pelanggan# dalam membayar. !enyusutan atau pun keusangan barang &barang yang dijual dapat melebihi jumlah pembayaran-pembayaran pembayaran-pembayar an
yang
dilakukan,
dan
barang-barang
yang
terkena
pemilikan-kembali mungkin nilainya tidak sebesar saldo kontarak yang belum diba dibaya yar. r. !emi !emili lika kann-ke kemb mbal alii itu itu maha mahal. l.la lagi gipu pula la..
!enj !enjua uala lan n
send sendir irii dapa dapatt menj menjad adii
deng dengan an dasa dasarr cici cicila lan n
bera berart rtii
suat suatu u
pros proses es yang yang
peng pengel elua uara ran n
biay biayaa
pembukuan dan penagihan terus-menerus, dan dalam hal-hal tertentu, biaya pelayanan dan reparasi yang harus ditanggung oleh pihak penjual mungkin besar jumlahnya. 'tulah (aktor-(aktor yang harus diperyimbangkan oleh pihak penjual dalam menetapkan kebijaksanaan penjualan cicilan. Dalam Dalam upaya upaya untuk untuk mengura mengurangi ngi atau atau menghind menghindari ari kerugia kerugian n pemilik pemilikanankembali, pihak penjual harus mempertimbangkan tindakan-tindakan pencegahan yang berikut : )# *ang muka muka yang ditetapk ditetapkan an harus cukup cukup besar untuk untuk menutup menutup penurunan penurunan nilai nilai suatu barang karena perubahannya dari barang +baru menjadi barang +bekas # !eriode !eriode-per -periode iode pembayar pembayaran an cicilan cicilan antara antara tidak harus terlampa terlampau u atau panjang, panjang, sebaiknya tiap bulan. 3# !embay !embayara aran-p n-pem embay bayara aran n cicil cicilan an berkal berkalaa tidak tidak harus harus meleb melebihi ihi penuru penuruna nan n nilai nilai suatu barang yang terjadi antara pembayaran-pembayaran berkala. Apabila nilai barang ini melebihi saldo kontrak ko ntrak yang belum dibayar, diba yar, maka pihak pembeli segan sega n untuk tidak memenuhi kontrak. B. METODE-METODE METODE-METODE PENETAP PENETAPAN AN LABA LABA BRUTO PADA PADA PENJUALAM CICILAN
Ada dua ancangan atau pendekatan umum yang dapat diambil pada penetapan laba bruto atas penjualan cicilan : )# aba bruto bruto dapat dapat dikaitk dikaitkan an dengan dengan periode periode penjualan penjualan,, atau # aba bruto bruto dapat dikaitkan dengan periode periode penagihan penagihan per per kas atas atas kontrak kontrak cicilan cicilan Penetapan &aba Bruto 'ala( Periode Penjualan. !enjualan cicilan dapat
dipandang sebagai transaksi dengan penanganan seperti penjualan biasa. aba bruto dapat dapat kita tetapkan tetapkan pada saat saat penjuala penjualan, n, saat di mana mana barang-b barang-baran arang g ditukark ditukarkan an 2
dengan tuntutan yang yuridis dapat dipaksakan terhadap pelanggan atau konsumen. !ros !rosed edur ur demi demiki kian an memb membut utuh uhka kan n pene peneta tapa pan n semu semuaa biay biayaa yang ang meny menyan angk gkut ut penyelenggaraan penjualan cicilan dan yang menyangkut ketidak dibayaran kontrak dan piutang sanksi, pada saat penjualan. al ini dilakukan dengan jalan mendebet perkiraan-perkiraan perkiraan-perkir aan biaya yang bersangkutan dan dengan mengkredit sisihan-sisihan "allowances# "allowances# untuk biaya-biaya biaya-biaya yang dapat diharapkan. diharapkan. /iaya-biaya yang diharapkan ini ini akan akan terg tergan antun tung g pada pada masi masingng-ma masin sing g penga pengalam lamany anyaa yang yang terse tersendi ndiri ri dalam dalam kontrak-kontrak kontrak-kontrak cicilan. !enetapan laba bruto atas penjualan cicilan dalam periode di mana penjualan terjadi ini relati( mudah diterapkan dan sehat dari sudut teori.
Penetapan Laba Bruto Daa! Per"o#e Pena$"%an Per Ka&
!enj !enjua uala lan n cici cicila lan n dapa dapatt dipa dipand ndan ang g seba sebaga gaii tran transa saks ksii khus khusus us deng dengan an penanganan laba bruto dalam periode-periode penagihan piutang cicilan dilakukan dan buk bukan an dalam dalam perio periodede-per perio iode de di mana mana piuta piutang ng ini timb timbul. ul. Arus uang uang kas, kas, kemudian menjadi kriteria penetapan pendapatan. !ada penggunaan pendekatan ini, kita dapat menempuh menempuh beberapa prosedur alternatie. Kebijaksanaan Kebijaksanaan penjualan cicilan yang yang harus harus ditem ditempuh puh,, harus harus diper dipertim timban bangka gkan n denga dengan n seksam seksamaa untuk untuk memi memili lih h prosedur pengukuran penguku ran pendapatan neto ne to yang memuaskan. !rosedur!rosedur- prosedur penetapan penetapan laba bruto dalam dalam periode-periode periode-periode panagihan panagihan per kas ialah : )# Penagihan dipandang sebagai perolehan ke(bali haga pokok. !enagihan penagihan per kas atas kontrak penjualan cicilan menyatakan terutama perolehan kembal kembalii harga harga pok pokok. ok. %etel %etelah ah harga harga pok pokok ok diper diperol oleh eh kemb kembali ali,, maka maka semua semua penagihan berikutnya dianggap sebagai laba. !rosedur ini dalam banyak hal sangat konsrati(. Dapat didukung hanya apabila timbul keraguan mengenai setiap nilai yang dapat diperoleh kembali baik bekaitan dengan saldo atau sisa kontrak cicilan cicilan maupun maupun yang yang berkaita berkaitan n dengan dengan barang-b barang-baran arang g yang terkena terkena pemilik pemilikan an kembali. # Penagihan dipandang sebagai realisasi laba. !enagihan-penagih !enagihan-penagihan an dianggap sebagai realisasi laba bruto atas kontrak penjualan cicilan. %etelah seluruh laba atas transaksi ditetapkan, maka semua penagihan per kas berikutnya dianggap sebagai perolehan kembali harga pokok. !rosedur ini dalam banyak hal dipandang tidak tidak begitu begitu kons konsera erati( ti( ditilik ditilik dari kemungk kemungkinan inan,, bahwa bahwa ketidak ketidak dibayar dibayaran an
3
"de(ault# dan pemilikan kembali atas masa laku kontrak akan mengganggu marjin laba semula. 3# Penagihan dipandang sebagai perolehan ke(bali harga pokok dan realisasi laba. 1iap penagihan atas kontrak penjualan cicilan dianggap baik sebagai perolehan kembali harga pokok maupun sebagai realisasi laba dalam rasio di mana kedua (aktor ini terdapat dalam harga jual semula. 2etode ini dimaksudkan untuk membagikan laba bruto atas masa laku kontrak penjualan cicilan. /iaya terus-menerus atas suatu kontrak cicilan dibandingkan dengan laba bruto, yang ditetapkan dalam periode-periode berturut-turut, kegagalan yang mungkin untuk merealisir seluruh jumlah laba bruto dalam hal tidak dibayar oleh pihak pembeli, harus diperhitungkan. 2etode tersebut pada nok tah "3# diatas, yang mengharuskan penetapan laba bruto sebanding dengan penagihan-penagihan, disebut sebagai akunting dengan (etode atau dasar iilan. Apabila laba bruto dipandang sebagai tergantung pada penagihan per kas, maka penetapan laba bruto atas keseluruhan periode penagihan dapat didukung dibandingkan dengan prosedur- prosedur alternatie tersebut.
C. METODE CICILAN
!ada penggunaan metode cicilan dalam perkiraan-perkiraan, selisih antara harga jual kontrak dan harga pokok penjualan dibukukan sebagai laba bruto tangguhan "laba bruto yang ditangguhkan, de(erred gross pro(it#. %aldo ini ditetapkan sebagai pendapatan, yang secara berkala membandingkan penagihan-penagihan uang kas terhadap harga jual. Dengan kata lain prosentase laba bruto semula atas penjualan diperhitungkan pada penagihan-penagihan berkala untuk menentukan jumlah jumlah yang harus ditetapkan sebagai pendapatan. !aa tiap akhir periode, saldo laba bruto tangguhan yang masih terdapat dalam buku-buku sama dengan prosentase laba bruto yang diperhitungkan atas saldo piutang cicilan pada tanggal itu. !enangguhan laba bruto pada dasarnya, menyatakan penangguhan hasil penjualan yang disertai dengan penangguhan harga pokok penjualan yang berkaitan dengan penjualan demikian. !enangguhan laba bruto menyatakan penangguham biaya yang dikeluarkan dalam promosi penjualan cicilan. Akan tetapi praktek ini biasanya sulit dipertahankan. 2eskipun laba bruto dianggap sebagai tergantung pada penagihan, namun hal ini tidak dapat dikatakan bahwa, biaya telah dikeluarkan. Konserati(me yang dicapai dalam penetapan pendapatan akan dirusakan atau 4
dibatalkan oleh posisi non-konserati( berkaitan dengan biaya. Disamping itu, kesulitan-kesulitan penting akan kita jumpai dalam memilih biaya yang harus ditangguhkan dan dalam menetukan prosedur-prosedur pembebanan yang harus ditempuh dalam pos-pos transitoris "pos-pos tangguhan# demikian. !erlu ditegaskan bahwa, pendapatan atas penjualan cicilan tidak bebas dari biaya, biaya tertentu akan teus membebani biaya-biaya pembukuan, penagihan dan pelayanan prduk "product sericing# misalnya, dan sementara itu biaya lainnnya akan dikeluarkan pada tenggang-tenggang waktu yang berbeda. Kerugian-kerugian yang berkaitan dengan ketidak dibayaran, pemilikan kembali dan piutang sanksi. Akunting metode cicilan biasanya berarti penangguhan laba bruto tetapi penetapan biaya dalam periode pengeluarannya. 2etode cicilan yang melaporkan laba bruto dapat kita gunakan untuk tujuantujuan pajak pendapatan "(ederal# oleh agen-agen penjual "dealers# dalam harta benda gerak yang secara teratur melakukan penjualan dengan cicilan. 2etode cicilan juga dapat digunakan oleh wajib pajak dalam memilih hal-hal yang berikut : )# atas penjualan insidentil harta bedna gerak yang lain daripada persediaan apabila harga jualanya melebihi jumlah ).000 dan uang muka "atau pembayaran pendahuluan# tidak melebihi 30 prosen dari harga jual, dan # atas setiap penjualan atau penempatan harta benda tak gerak apabila uang muka tidak melebihi 30 prosen dari harga jual. /iaya-biayanya, untuk tujuan-tujuan pajak, tak dapat ditangguhkan. !os-pos jurnal yang dibutuhkan untuk penetapan penjualan cicilan digambarkan dibawah ini. Akunting metode cicilan digambarkan lebih dulu lewat contoh sederhana mengenai penjualan harta benda tetap "harta benda tak bergerak# dan kemudian diketengahkan contoh-contoh yang menyangkut penjualan barang dagangan.
D. PENJUALAN BARANG TAK GERAK DENGAN DA'AR CICILAN
Kita misalkan, bahwa pada tanggal ) 4ktober )567, 8estwood 9ealty o menjual harta benda miliknya yang nilai bukunya 30.000, kepada saudara %; 8est dengan harga sebesar <0.000. !erusahaan ini menerima per kas )0.000 pada tanggal itu untuk penjualan ini dan wesel hipotik sebesar =0.000 yang dapat dibayar dalam 0 kali cicilan semesteran >.000 ditambah bunga sebesar 7 prosen atas pokok yang belum dibayar. Komisi dan atas penjualan lainnya atas penjualan ini berjumlah ).<00 dan jumlah ini dibayar. icilan regular pokok dan bunga atas wesel hipotik diterima 5
oleh pihak penjual dalam tahun berikutnya, tahun )566. !embukuan-pembukuan atau pos-pos jurnal tersebut dibawah ini akan tercantum dalam buku-buku perusahaan "buku-buku pihak penjual#, jika )# laba bruto ditetapkan dalam periode penjualan, dan jika # laba bruto ditetapkan berkala sebanding dengan penagihan-penagihan. Di sini kita asumsikan, bahwa periode (iscal perusahaan adalah tahun almanak. $ika cicilan-cicilan ditagih secara berkala sampai wesel itu dibayar lunas, maka pos-pos jurnal harus terus dibuat dengan cara seperti ditunjukan diatas. 2etode akunting untuk penjualan cicilan tidak mempengaruhi pos-pos jurnal yang disusun untuk membukukan jumlah-jumlah yang diperoleh tiap tahun sebagai bunga. Akan tetapi laba neto atas penjualan harta benda ini ditetapkan berbeda dibawah dua macam metode : penetapan laba dalam periode penjualan menghasilkan laba dalam tahun )567 sebesar )?.<00 "0.000-).<00#@ sedangkan penetapan laba berkala sebanding dengan penagihan menghasilkan laba dalam tahun )567 sebesar .<00 "=.000).<00# dan laba dalam tiap tahun berikutnya untuk waktu )0 tahun adalah sebesar ).700 "=0 prosen dari =.000#masing-masing.
6
!os $urnal !enetapan aba Dalam !eriode !enetapan aba /erkala %ebanding
1ransakasi
!enjualan !iutang dari %; 8est .. <.000
) 4ktober )567
Dengan !enagihan !iutang dari %; 8est .. <.000
dijual harta benda tak gerak !ada harta benda
!ada harta benda
"persil# A#, nilai buku 30.000,
tak gerak "!ersil A# . 30.000
tak gerak "!ersil A# . 30.000
dengan harga <0.000
pada laba atas penjualan
pada laba bruto
diterima uang muka "pembayaran
"!ersil A# 0.000 Kas .. )0.0000
tangguhan "!ersil A# .. 0.000 Kas .. )0.0000
pendahuluan# )0.000 dan wesel
8esel hipotik . =0.000
8esel hipotik . =0.000
hipotik untuk sisanya sebesar !ada piutang dari %;
!ada piutang dari %;
=0.000 Dibayar
8est . <0.000 /iaya penjualan . ).<00
8est . <0.000 /iaya penjualan . ).<00
penjualan sebesar ).<00 3) Desember )567
!ada kas ).<00 /unga akanan atas wesel
!ada kas ).<00 /unga akanan atas wesel
*nutk menyesuaikan perkiraan-
ipotik .. 700
ipotik .. 700
perkiraan untuk )# /unga akanan
!ada pendapatan bunga
biaya-biaya
atas
700
!ada pendapatan bunga
700
"yang masih harus diterima# atas
aba bruto tangguhan
wesel hipotik =0.000 sebesar
"!ersil A# . =.000
7prosen untuk 3 bulan 700 #.
!ada laba bruto yang
"!elaporan
direalisir "!ersil A# . =.000
cicilan#.
dengan aba
bruto
metode yang
direalisir : tingkat laba bruto *ntuk menutup perkiraan-
aba atas penjualan
aba bruto yang direalisir
perkiraan nominal.
"!ersil A# 0.000
"!ersil A# . =.000
!endapatan /unga .700
!endapatan /unga 700
!ada biaya penjualan ).<00
!ada biaya penjualan ).<00
!ada laba dan rugi )5.)00 !endapatan /unga 700
!ada laba dan rugi .. 3.)00 !endapatan /unga 700
!ada bunga akanan
!ada bunga akanan
) $anuari )566 *ntuk "reerse#bunga
mengimbangi akanan,
yang
Atas wesel hipotik
700
Atas wesel hipotik
700
ditetapkan pada akhir periode sebelumnya ) April )566
Kas .. 3.00
Kas . 3.00
Diterima cicilan semesteran atas
!ada wesel hiptoik
!ada wesel hiptoik
wesel hipotik, .000, dan bunga
!ada pendapatan bunga .. ).00
!ada pendapatan bunga ).00
untuk 7bulan ).00 ) 4ktober )566
Kas . 3.)=0
Kas . 3.)=0
Diterima cicilan
!ada wesel hiptoik
!ada wesel hiptoik
.000
.000
atas pokok =0.000 >7 prosen
atas hipotik,
.000
.000, dan bunga atas pokok !ada pendapatan bunga <=0
.000
!ada pendapatan bunga ).)=0
3?.000 > 7 prosen untuk 7 bulan, ).)=0
7
3) Desember )566
/unga akanan atas
*ntuk menyesuaikan perkiraan-
wesel ipotik
/unga akanan atas
perkiraan untuk )# bunga akanan pada pendapatan bunga atas
wesel
hipotik,
<=0
wesel ipotik .. <=0
<=0
pada pendapatan bunga
37.000,
<=0
aba bruto tangguhan
>7prosen untuk 3 bulan, <=0.
"!ersil A# ).700
#
!ada laba bruto yang
!elaporan
dengan
metode
cicilan# laba bruto yang direalisir:
direalisir "!ersil A# ).700
tingkat laba bruto =0 prosen dari =.000, atau ).700 *ntuk menutup
perkiraan-
perkiraan nominal.
aba yang direalisir !ada laba dan rugi
.?0 .?0
aba bruto yang direalisir "!ersil A# . ).700 !endapatan /unga .?0 !ada laba dan rugi .. 3.??0
$ika ternyata pembayaran & pembayaran kontrak tidak dipenuhi, maka pihak penjual mengambil tindakan memiliki kembali harta benda yang telah dijual. !os jurnal yang harus di susun pada pemilikan kembali harta benda tergantung pada metode yang digunakan semula dalam membukukan laba atas penjualan. $ika laba atas penjualan ditetapkan pada waktu penjualan terjadi, maka pos jurnal harus menunjukan perolehan kembali harta benda ini dengan nilai pasar layaknya sekarang " present (air market alue #, pembatalan saldo tuntutan terhadap pihak pembeli, dan laba atau rugi atas pemilikan kembali harta benda ini. $ika laba ditetapkan dengan metode cicilan, maka pembatalan saldo tuntutan terhadap pihak pembeli disertai dengan pembatalan saldo laba bruto tangguhannya@ harta benda masih dibukukan dengan nilai pasar layaknya, akan tetapi laba atau rugi atas pemilikan kembali diukur dengan selisih antara pos harta benda yang ditetapkan dan saldi "saldo & saldo# kontrak cicilan yang dibatalkan. Kita misalkan dalam contoh diatas, bahwa pihak pembeli gagal memenuhi cicilan yang harus dibayar pada tanggal ) April )56?. !ihak penjual menyerahkan wesel hipotik dengan saldo yang belum dibayar sebesar 37.000 dan memilikikembali harta benda itu. !enilaian harta benda pada tanggal ini menunjukannilai pasar layak sebesar ?.<00. !os-pos jurnalnya di bawah masing masing metode berbunyi pada halaman 5 !ada masing-masing metode di atas ini, pos jurnal yang ke dua juga dibutuhkan untuk menghapuskan bunga akanan <=0 sebagai kerugian atas wesel
8
hipotik, yang ditetapkan pada akhir tahun )566 tetapi yang ternyata tak dapat ditagih dalam tahun )56?.
Angka-angka rugi dan laba pada masing-masing metode di atas dapat kita buktikan dengan kalkulasi-kalkulasi sebagai berikut :
1ransaksi !enetapan aba Dalam
!os $urnal !enetapan aba /erkala
arta benda tak gerak yang
!eriode !enjualan arta benda 1ak gerak
%ebanding Dengan !enagihan arta /enda 1ak gerak
diperoleh kembali "!ersilA#
"!ersil A#?.<00
" !ersil A# ?.<00
yang dinilai sebesar
9ugi Atas !emilikan
aba /ruto 1angguhan
?.<00@wesel
Kembali " !ersil A# 6.<00 " !ersil A# )=.=00
hipotik yang diserahkan
!ada wesel ipotik 37.000
!ada wesel ipotik.. 37.000
dengan saldo yang belum
!ada aba Atas !emilikan
dibayar sebesar 37.000.
Kembali " !ersil A# 7.500 !enetapan aba Dalam !enetapan aba /erkala !eriode !enjualan %ebanding Dengan !enagihan
1otal yang ditagih dan diterima.. 9ugi dalam nilai harta benda yang dimiliki kembali : Dasar semula 30.000 Bilai pasar layak atas perolehan kembali ?.<00
)=.000
)=.000
).<00
).<00
aba Beto .. aba yeng ditetapkan sebelum pemilikan kembali
).<00 0.000
).<00 <.700
aba "rugi# atas pemilikan kembali
" 6.<00 #
7.500
Apabila untuk pelaporan laba kita menggunakan metode cicilan dan dalam pada itu penjualan harta benda-harta benda dilakukan dengan tingkat-tingkat laba bruto yang berlainan selama tahun itu, maka kita dapat menyelenggarakan perkiraan-perkiraan tersendiri 9
untuk menunjukan laba bruto tangguhan atas masing-masing penjualan. 'khtisar-ikhtisar pada akhir tahun dari jumlah-jumlah yang ditagih "dan diterima# atas masing-masing kontrak menjadi dasar untuk menghitung masing-masing laba neto yang telah direalisir.
10
E. PENJUALAN BARANG DAGANGAN BERDA'ARKAN DAGANGAN
!rosuder-prosuder yang digunakan dalam akunting untuk penjualan barang dagangan dengan cicilan sama dengan prosedur-prosedur yang digambarkan diatas tadi. Dalam pembukuan transaksi-tansaksi, kita perlu membedakan antara penjual regular "biasa# dan penjualan dengan cicilan, disamping itu kita perlu memberika data-data yang lain sebagai akibat dari penagihan-penagihan atas piutang-piutang cicilan. *ntuk menjelaskan akunting penjualan barang dagangan dengan cicilan, kita misalkan bahwa, "da(tar neraca # untuk Konten %ales o pada tanggal ) $anuari )566 berbunyi sebagai berikut : Kas <.000 !ersediaan barang dagangan .. )00.000
*tang dagang =0.000 aba bruto tangguhan atas !enjualan cicilan, tahun )567 .?00 aba bruto tangguhan atas !enjualan cicilan, tahun )56< 6.000 2odal saham )00.000
!enjualan cicilan dalam tahun )567 dan tahun )56< dilakukan dengan tingkat laba bruto masing-masing sebesar 3? prosen dan 3< prosen. !ada tanggal ) $anuari )566, dengan piutang dagang cicilan pada tahun )567 sebesar 70.000 yang masih ada "da(tar neraca# melaporkan laba bruto tangguhan sebesar 3? prosen dari jumlah ini, yakni sebesar .?00, dengan piutang dagang cicilan tahun )56< yang berjumlah sebesar 0.000, "da(tar neraca# melaporkan laba bruto tangguhan sebesar 3< prosen dari jumlah ini, atau sebesar 6.000
Transaksi-transaksi
dan
pembukuan-pembukuan
(pos-pos
jurnal) untuk enton !ales "o# berkaitan den$an penjualan biasa dan penjualan %i%ilan &an$ dilakukann&a untuk ta'un 1977 adala' seba$ai berikut
arus kita amati ba'a kita perlu men&elen$$arakan %atatan men$enai 'ar$a pokok baran$ da$an$an &an$ dikirimkan berkaitan den$an penjualan %i%ilan ke%uali apabila laba bruto atas penjualan biasa dan atas penjualan %i%ilan sama besarn&a# ar$a pokok ini di%atat (atau dibukukan)den$an jalan mendebet perkiraan ar$a okok enjualan "i%ilan dan men$kredit perkiraan en$iriman tas enjualan "i%ilan akan ditetapkan seba$ai pos pen$uran$an dari total persediaan aal dan pembelian dalam penetapan baran$baran$ &an$ tersedia untuk penjualan biasa# (!eba$ai $anti men$kredit perkiraan en$iriman tas penjualan "i%ilan kita dapat ju$a men$kredit perkiraan pembelian# kan tetapi pen$$unaan perkiraan pen$iriman &an$ tersendiri seba$ai laan atas jumla' persediaan aal dan pembelian memeli'ara in;ormasi men$enai total
pembelian
untuk
periode
itu)#
ersediaan
ak'ir
&an$
dikuran$kan dari baran$-baran$ &an$ tersedia untuk penjualan biasa men$'asilkan 'ar$a pokok penjualan biasa# ada %onto' diatas'ar$a pokok penjualan %i%ilan ditetapkan sebesar /90#000 dan den$an demikian laba bruto atas penjualan ini adala' sebesar /60#000 atau 40 prosen dari penjualan %i%ilan sebesar /150#000# dalam men$'itun$ 'ar$a pokok baran$-baran$ &an$ berkaitan den$an penjualan biasa atau re$ular jumla' baran$baran$ &an$ tersedia untuk penjualan biasa demikian 'arus ditetapkan lebi' dulu# *umla' ini adala' sebesar /430#000 + &akni total persediaan aal sebesar /100 dan pembelian sebesar /5#000 dan pen$iriman atas penjualan %i%ilan sebesar /90#000# 'ar$a pokok baran$-baran$ &an$ berkaitan den$an penjualan biasa adala' sebesar /310#000 + &akni baran$-baran$ &an$ tersedia untuk dijual di atas ini dikurangi persediaan ak'ir sebesar /120#000# pabila sistem persediaan terus-menerus (lebi' tepatsistem administrasi persediaan permanen perpetual in
penjualan
terjadi
den$an
mendebet
perkiraan
ar$a
okok
penjualan "i%ilan atau perkiraan ar$a okok enjualan iasa dan men$kredit perkiraan persediaan# !erin$kali timbul 'al-'al di mana tin$kat laba bruto san$at berbeda
di
beberapa
departemen
(atau
ba$ian)
dari
suatu
perusa'aan tertentu# pabila tin$kat-tin$kat laba bruto berlainan akan tetapi dalam pada itu rasio pena$i'an ter'adap penjualan untuk masin$-masin$ departemen 'amper sama tiap periode maka dapat di$unakan tin$kat laba bruto rata-rata atas total pena$i'an untuk tiap periode dalam penetapan laba bruto &an$ direalisir akan tetapi apabila rasio-rasio pena$i'an tidak sama maka untuk dapat men$ukur den$an memuaskan laba bruto &an$ direalisir kita 'arus men$ik'tisarkan tersendiri penjualan 'ar$a pokok dan pena$i'an untuk masin$-masin$ departemen# n$ka-an$ka penjualan dan 'ar$a pokok penjualan menurut departemen akan menunjukkan tin$kat laba bruto masin$-masin$ departemen dan tin$kat-tin$kat ini dapat kita $unakan pada pena$i'an-pena$i'an &an$ ditetapkan pada masin$-masin$ departemen $una penetapan laba bruto &an$ direalisir# Prosedur Alternatif Untuk Menghitung laba Bruto Yang Direalisir. ,alam %onto' di muka laba bruto &an$ direalisir di'itun$ den$an men$$unakan prosentase laba bruto untuk ta'un di mana penjualan-penjualan %i%ilan men$'asilkan jumla'-jumla' &an$ dita$i' atas penjualan-penjualan demikian# aba bruto &an$ direalisir ju$a dapat ditentukan den$an men$'itun$ jumla' laba bruto tan$$u'an pada ak'ir periode dan men$uran$kan perkiraan laba bruto tan$$u'an dari saldo ini# ,en$an men$$unakan data-data untuk enton !ales "o# di muka itu prosedur ini ditempu' seba$ai berikut
Ta'un 1977 Ta'un 1976
Ta'un
1975 16
Saldo laba bruto tangguhan sebelum penyeSuaian………………
$ 60.000
$22.800
$7.000
Laba bruto tangguhan pada akhir tahun 177! "tas piutang dagang #i#ilan tahun 177 %0& dari saldo yang belum ditagih $70.000 …………………………..
28.000
"tas piutang dagang #i#ilan tahun176 '8& dari saldo yang belum ditagih $20.000 ………..
7.600
"tas piutang dagang #i#ilan tahun17( '(& dari saldo yang belum ditagih $(.000 ………………………………………….. 1.7(0 )engurangan dalam saldp laba bruto tangguhan pada akhir tahun 177 laba bruto yang direalisir sebagai akibat penagihan-penagihan selama tahun177……………………………………..
$'2.000
$1(.200
$(.2(0
Pengunaan Penjualan
Buku-buku
Cicilan#
Transaksi
Khusus transaksi
Pada
Pencatatan
penjualan
biasa
dan
penjualan %i%ilan biasan&a i%atat dalam buku-buku k'usus untuk penjualan per kas dan penjualan den$an %i%ilan den$an maksud untuk men$elompokkan dan men$ik'tisarkan tersendiri penjualan biasa penjualan %i%ilan dan pena$i'an dari masin$-masin$ jenis penjualan# uku penjualan biasan&a memuat lajur-lajur k'usus untuk penjualan per kas penjualan biasa den$an kredit dan penjualan %i%ilan# uku penerimaan kas memuat sebua' lajur untuk pena$i'anpena$i'an dari piutan$ da$an$ biasa dan ju$a lajur-lajur k'usus untuk pena$i'an-pena$i'an dari piuatan$ da$an$ %i%ilan untuk periode
&an$
sebelumn&a#
berjalan pabila
(peride
laba
sekaran$)
bruto
'arus
an
periode-periode
ditentukan
menurut
departemen maka buku-buku k'usus dapat dimaksudkan untuk memun$kinkan pen$elompokan lebi' lanjut penjualan 'ar$a pokok penjualan dan piutan$ datin$ %i%ilan serta pena$i'an-pena$i'an ole' masin$-masin$ departemen#
17
Peneta Penetapan pan Uur Uur Piutan Piutang g Dagan Dagang g Dala Dala Pebuk Pebukua uan n Meto Metode de
Cici Cicila lan n#
,alam alam
%ont %onto' o'
di
muka uka
perk perkir iraa aann-pe perk rkir iraa aan n
diselen$$a diselen$$arak rakan an baik untuk untuk piutan$ piutan$ da$an$ da$an$ %i%ilan %i%ilan maupun maupun untuk untuk laba brutotan$$u'an menurut ta'un pena$i'an-pena$i'an dikaitkan den$an piutan$-piutan$ da$an$ &an$ dikelompokan dikelompokan menurut tan$$al penjua penjualan lan semula semula## ita ita dapat dapat ju$a ju$a men$u men$unak nakan an sebua' sebua' perkir perkiraan aan kendali tun$$al (sin$le %ontrollin$ a%%ount) dan sebua' buku besar pemban pembantu tu (atau (atau sub buku buku besar besar subsid subsidiar iar& & led$er led$er)) untuk untuk semua semua piutan$ da$an$ %i%ilan dan merin$kaskan total laba bruto tan$$u'an dalam sebua' perkiraan tun$$al# kan tetapi apabila kita menempu' %ara %ara ini ini pada pada tiap tiap ak'i ak'irr peri period ode e kita kita perl perlu u men$a en$ana nali lisa sa dan dan men$ men$el elom ompo pokk kkan an piut piutan an$ $ da$a da$an$ n$ %i%i %i%ila lan n sesu sesuai ai den$ den$an an ta'u ta'un n penjualan semula# emudian prosentase-prosentase laba bruto &an$ tepa tepatt dapa dapatt dite diteta tapk pkan an pada pada tota totall-to tota tall piut piutan an$ $ da$a da$an$ n$ %i%i %i%ila lan n menurut ta'un untuk menetapkan saldo laba bruto tan$$u'an# rosedur di atas ini dapat diikuti untuk dapat men$'indari pekerjaan tamba'an &an$ berkaitan den$an pen$$unaan sejumla' perkiraan kendali dan buku besar pembantu (sub buku besar) untuk piutan$piutan$ da$an$ %i%ilan dan ju$a pekerjaan-pekerjaan k'usus dalam men$ en$anal analis isa a
pen pena$i' a$i'an an-p -pen ena$ a$i' i'an an
dan
dalam alam
men$ en$aitk aitkan an
pena$i'an-p pena$i'an-pena$i' ena$i'an an ini ter'adap ter'adap piutan$-pi piutan$-piutan utan$ $ da$an$ da$an$ %i%ilan sesuai den$an periode penjualan semula#
!. P"#YU$U#A#
DA!%A&-DA!%A&
K"UA#'A#
PADA
P"#''U#AA# M"%(D" C)C)*A# erus erusa' a'aa aan n
&an$ &an$
mela melak kukan ukan
ke$ia e$iata tan n
penj penjua uala lan n
%i%i %i%ilan lan
men&usun (da;tar) nera%an&a den$an %ara biasa akan tetapi nera%a ini ini
men%a en%ak kup piut iutan$ an$
da$ da$an$ an$
%i%i %i%ila lan n
dan sald aldo
lab laba
bru bruto
tan$$u'an atas penjualan %i%ilan# pab p abil ila a
