PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI DIWASPADAI (HIGH ALERT) ALERT)
LATAR LATAR BELAKANG BELA KANG Bila obat-obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien, manajemen harus berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien. Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high-alert (high-alert medications medications)) adalah adalah obat obat yang yang sering sering menye menyebabk babkan an terjad terjadii kesal kesalah ahan an/k /kesa esala laha han n seriu seriuss (senti (sentinel nel event) event),, obat obat yang ang beri berisi siko ko ting tinggi gi menye menyebab babkan kan dampak dampak yang yang tidak tidak diingi diinginka nkan n (adverse (adverse outcome) outcome) seperti obat-obat obat-obat yang yang terli terliha hatt miri mirip p dan dan kede kedeng ngara arann nny ya miri mirip p (Nam (Namaa Obat Obat Rupa Rupa dan dan cap capan an !irip/NOR!, atau Look atau Look Alike Sound Alike/LASA". Alike/LASA". Obat-obatan yang sering disebutkan dalam issue keselamatan pasien adalah pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida #me$/ml atau yang lebih pekat, kalium %os%at, natrium klorida lebih pekat dari &.', dan magnesium sul%at )*& atau lebih pekat-". +esalahan ini bisa terjadi bila perawat tidak mendapatkan mendapatkan orientasi dengan baik di unit pelayanan pelayanan pasien, atau bila perawat kontrak tidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum ditugaskan, atau pada keadaan gawat gawat darura darurat. t. ara ara yang yang paling paling e%ekti e%ekti%% untuk untuk mengur mengurang angii atau mengeli mengelimin minasi asi kejadian tersebut adalah dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke %armasi. Rumah Rumah sakit secara kolaborator kolaboratoriumo iumorati% rati% mengemban mengembangkan gkan suatu kebijakan kebijakan dan/atau prosedur untuk membuat da%tar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah sakit. +ebijakan dan/atau prosedur juga mengidenti%ikasi area mana mana saja yang yang membut membutuhk uhkan an elektro elektrolit lit konsen konsentrat trat,, seperti seperti di atau kamar kamar operasi serta serta pemberian pemberian laboratoriu laboratoriumel mel secara benar pada elektrolit elektrolit dan bagaiman bagaimanaa penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi akses untuk mencegah pemberian yang tidak disengaja/kurang hati-hati. 1. PENGERTIAN
Obat yang 0erlu iwaspadai (1igh-2lert !edications" adalah sejumlah obatobatan yang memiliki risikotinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak digunakan secara tepat (drugs that bear a heightened risk o% causing signi%icant patient harm when they are used in error (3!0 - nstitute %or 3a%e !edication 0ractices". Obat yang 0erlu iwaspadai (1igh-2lert !edications" merupakan obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan / error dan / atau kejadian kejadian sentinel sentinel (sentinel (sentinel e4ent", obat yangberisik yangberisiko o tinggi tinggi menyebabkan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan diinginkan (ad4erse outcome" termasuk obat-obat obat-obat yang tampak mirip (nama Obat, lupa dan 5capan mirip, norum atau 6ook-2like 6ook-2like 3ound-2lik 3ound-2like, e, 6232, termasuk termasuk pula pula elektro elektrolit lit konsen konsentras trasii tinggi tinggi.. 7adi, 7adi, obat obat yang yang perlu perlu diwasp diwaspada adaii merupakan obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi, terda%tar dalam kategori obat berisiko tinggi, dapat menyebabkan cedera serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaan.
2. TUJUAN a.
b. c. d. e.
!emberikan pedoman dalam manajemen dan pemberian obat yang pe rl u di waspa da i (high-alert medications" sesuai standar pelayanan %armasi dan keselamatan pasien rumah sakit. !eningkatkan keselamatan pasien rumah sakit. !encegah terjadinya sentinel e4ent atau ad4erse outcome !encegah terjadinya kesalahan / error dalam pelayanan obat yang perlu diwaspadai kepada pasien. !eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
3. DAFTAR OBAT YANG PERLU DI WASPADAI 8. Obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi kelompok obat yang memiliki rupa mirip (6ook-2like" #. +elompok obat yang memiliki nama mirip (3ound-2like" 9. +elompok obat elektrolit konsentrasi tinggi 4. IDENTIFIKASI AREA YANG MEMBUTUHKAN ELEKTROLIT KONSENTRAT Berdasarkan pelayanan medis yang diberikan kepada pasien maka unit yang dinilai membutuhkan penempatan elektrolit konsentrasi tinggi di unit pelayanan hanya berada di :
a. ntensi4e care unit (" ;lektrolit konsentrat tidak boleh berada di ruang perawatan, kecuali di ruang tersebut di atas, dengansyarat disimpan di tempat terpisah, akses terbatas, jumlah terbatas dan diberi label yang jelas untukmenghindari penggunaan yang tidak disengaja. 0eresepan, penyimpanan, penyiapan, pemberian elektrolit konsentrat di ruangan tersebut sesuaidengan ketentuan yang berlaku tentang manajemen obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications" 5. PERESEPAN DAN INSTRUKSI MEDIS
0enulisan resep untuk obat yang termasuk kelompok obat yang perlu diwaspadai (1igh-2lert !edications" harus sesuai dengan ketentuan penulisan resep yang baku serta beberapa hal pentingberikut : 8. okter memeriksa kelengkapan dan ketepatan resep penulisan resep, indikasi, ketepatan obat, dosis,rute pemberian #. 0enulisan obat yang termasuk kelompok obat 6232/NOR! harus menggunakan huru% kapital semua serta mencantumkan dengan jelas dosis dan satuan obat, ontoh : R 8* seharusnya dituliskan R 8* nternasional unit 9. nstruksi lisan hendaknya dihindari, jika sangat terpaksa diperbolehkan dalam keadaan emergensi yangdiatur sesuai dengan pedoman komunikasi e %ekti% dengan tekhnik 3B2R <. 2poteker atau asisten 2poteker yang menerima resep, harus melakukan kon%irmasi jika terdapat penulisan yang tidak sesuai (nama obat/sediaan, satuan, dll *. 0enulisan instruksi terapi oleh dokter dan perawat di rekam medis pasien (catatan terintegrasi" juga sesuai dengan penulisan resep, yaitu: itulis dengan huru% kapital • 3atuan tertentu harus ditulis lengkap •
• •
•
osis dan rute pemberian harus ditulis jelas 0emberian elektrolit konsentrat hendaknya memberikan penjelasan untuk mengingatkan perawat tentang dosis dan cara pemberiannya 3atuan obat yang harus ditulis lengkap !isalnya : harus ditulis nternasional nit
. 6. PENYIMPANAN 1. L!"#$ %&'$%"'"' Obat yang perlu diwaspadai berada di logistik %armasi dan pelayanan %armasi, khusus untuk elektrolit konsentrasi tinggi terdapat juga di unit pelayanan, yaitu dan kamar bersalin(=+" dalam jumlah yang terbatas. Obat disimpan sesuai dengan kriteria penyimpanan perbekalan %armasi, utamanya dengan memperhatikan jenis sediaan obat (rak/kotak penyimpanan, lemaripendingin", sistem >>O dan >;>O serta ditempatkan sesuai ketentuan obat?1igh 2lert@ 2. P&'$%"'"' E*&!+,*$+ K'#&'+,"#$ T$'--$ a. 2sisten apoteker (logistik %armasi / pelayanan %armasi" yang menerima obat segera memisahkan obat yang termasuk kelompok obat yang ?1igh 2lert@sesuai a%tar Obat 1ight alert di R3 3ari !utiara !edan b. Aempelkan stiker merah bertuliskan ?1igh 2lert@ pada setiap kemasan obat high alert. c. Berikan selotip merah pada sekeliling tempat penyimpanan obat high alert yang terpisah dari obat lain 3. PENYIMPANAN OBAT LASA ( LOOK ALIKE) a. 6232 (look 2like 3ound 2like" merupakan sebuah peringatan (warning" untuk keselamatan pasien (patient sa%ety" : obat-obatan yang bentuk / rupanya mirip dan pengucapannya / namanya mirip tidak boleh diletakkan berdekatan. b. alaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus diselingi dengan minimal (dua" obat dengan kategori 6232 diantara atau ditengahnya. c. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori 6232 saat memberi/menerima instruksi 4. PEMBERIAN LABEL 6abel untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan menjadi dua jenis : a. 11A 26;RA untuk elektrolit konsentrasi tinggi, jenis injeksi atau in%use tertentu, mis. heparin, 8nsulin, dll. - 0enandaan obat 1igh 2lert dilakukan dengan stiker 1ight 2lert ouble heck@ pada obat. b. 6232 untuk obat-obat yang termasuk kelompok 6232/NOR! - Obat kategori 6ook 2like 3ound 2like (6232" diberikan penanda dengan stiker 6232 pada tempat penyimpanan obat. - 2pabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, maka diberikan tanda 6232 pada kemasan primer obat. 5. PENYIMPANAN OBAT HIGHT ALERT a. 2poteker/ asisten apoteker mem4eri%ikasi resep obat high alert sesuai 0edoman 0elayanan %armasi penangana 1igh 2lert b. aris bawahi setiap obat high alert pada lembar resep dengan tinta merah.
c. 7ika apoteker tidak ada di tempat, maka penanganan obat high alert dapat didelegasikan pada asisten apoteker yang sudah ditentukan. d. ilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas %armasi yang berbeda sebelum obat diserahkan kepada perawat e. 0etugas %armasi pertama dan kedua, membubuhkan tanda tangan dan nama jelas di bagian belakang resep sebagai bukti telah dilakukan double check. %. Obat diserahkan kepada perawat/pasien disertai dengan in%ormasi yang memadai dan menandatangani buku serah terima obat rawat inap.
6. PEMBERIAN OBAT PERLU DIWASPADAI 8. 0enyimpanan Obat yang perlu diwaspadai (1igh 2lert" diruang perawatan 0enyiapan dan pemberian obat kepada pasien yang perlu diwaspadai termasuk elektrolit konsentrasi tinggi harus memperhatikan kaidah berikut: a. 3etiap pemberian obat menerapkan 0RN30 C B;N2R b. 0emberian elektrolit pekat harus dengan pengenceran dan penggunaan label khusus. c. 0astikan pengenceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang berkompeten. d. 0isahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan kategori 6232 e. Aidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa pengawasan. %. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori obat 6232/NOR!" 6ook 2like 3ound 2like ) nama obat mirip rupa, saat memberi / menerima instruksi. #. ara pengenceran oabat yang perlu diwaspadai (1ight 2lert" diruang perawatan a . + 6 C ,/Nacl &,'". +onsentrasi dalam larutan ma ksimum adalah 8&meE/8&!l. 0emberian+6 melalui peri%er diberikan secara per laha n- la ha n de ng an ke cepa ta n in %u se 8& me E/j am (a ta u 8&meE+6 dalam 8&&ml pela rut/jam. 0emberian o bat +6 melalui central line (4ena sentral" konsentrasi maksimum adalah #&m;$/8&&ml kecepatan in%use maksimal #&m;$ +6 dalam 8&&ml pel ar ut /j am. b. Nacl &, 9 in jeks i int er 4e na dib erik an me lalu i 4e na sent ra l de ng an kecepatan in%use tidak lebih dari 8&&!l/jam. c. 2 tr i um b i c ar bo n a t ( ! eyl on 4 i al F , < " i n j ek s i, h a ru s d i e n c e r ka n s e b e l u m d i g u na k a n . n t u k penggunaan bolus, diencerkan dengan perbandingan 8!l N2 Bicarbonat : 8 !l pelarut > untuk p e m b er ia n bolus dengan k e ce pa t a n m a ks im u m 8 & m ; $ / m e n i t u n t u k p e n g g u n a a n i n % u s e d r i p , d iencerkan dengan perbandingan &,*!l Na Bicarbonat : 8!l eGtrose * pemberian drip in %use dilakukan dengan kecepatan maksimum 8m;$/ +g BB/7am
9. ek C (Aujuh" Benar Obat 0asien 3etiap penyerahan obat kepada pasien dilakukan 4eri%ikasi C (tujuh" benar untuk mencapai medication sa%ety 8. Benar obat #. Benar waktu dan %rekuensi pemberian. 9. Benar dosis.
<. Benar rute pemberian. *. Benar identitas pasien - +enaran nama pasien - +enaran nomor rekam medis pasien - +ebenaran umur/tanggal lahir pasien - +ebenaran alamat rumah pasien - Nama 070 D. Benar in%ormasi C. Benar dokumentasi
<. 0emberian Obat Hang 0erlu iwaspadai (1igh-2lert" diruang perawatan 8. 3ebelum perawat memberikan obat high alert kepada pasien maka perawat lain harus melakukanpemeriksaan kembali (double check" secara independent. a. +esesuaian antara obat dengan rekam medik/instruksi dokter. b. +etepatan perhitungan dosis obat. c. dentitas pasien. #. Obat high alert in%us harus dipastikan : a. +etepatan kecepatan pompa in%us (in%use pump". b. 7ika obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump dan di setiap ujung jalur selang. 9.Obat high alert elektrolit konsentrasi tinggi harus diberikan sesuai perhitungan standar yang telahbaku, yang berlaku di semua ruang perawatan. <. 3etiap kali pasien pindah ruang rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada perawat penerima pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert dan menyerahkan %ormulir pencatatan obat. *. alam keadaan emergency yang dapat menyebabkan pelabelan dan tindakan pencegahan terjadinya kesalahan obat high alert dapat mengakibatkan tertundanya pemberian terapi dan memberikan dampak yang buruk pada pasien, maka dokter dan perawat harus memastikan terlebih dahulu keadaan klinis pasien yang membutuhkan terapi segera (cito" sehingga double check dapat tidak dilakukan,namun sesaat sebelum memberikan obat, perawat harus menyebutkan secara lantang semua jenis obat yang diberikan kepada pasien sehingga diketahui dan didokumentasikan dengan baik oleh perawat yang lainnya. . HAL / HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 8. 3etiap depo %armasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki da%tar obat 1igh alert #. 3etiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk obat high alert.
9. 0rosedur peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai dilakukan mulai dari peresepan,penyimpanan, penyiapan di %armasi dan ruang perawatan dan pemberian obat