Manajemen resiko Identifikasi risiko penting dari rantai distribusi alat kesehatan , bahan medis habis pakai dan obat yang berisiko termasuk v aksin
No
Jenis Resiko
1
Perencanaan untuk pembelian, data yang digunakan berdasarkan pada pola konsumsi, bukan pada pola penyakit, sehingga menyebabkan perencanaan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada,
2
Pengadaan, dapat terjadi barang kosong di pihak distributor, padahal barang tersebut sangat diperlukan oleh pasien
3
4
5
Penerimaan barang dari pihak distributor, terjadi resiko barang tidak diperiksa betul masa kadaluarsanya, sehingga bisa jadi diberikan barang yang dekat masa kadaluarsanya Penyimpanan, terjadi resiko barang tidak disimpan pada suhu ataupun kelembaban yang memenuhi persyaratan, sehingga dapat mengurangi kualitas dari barang tersebut, menjadikan obat tidak efektif diberikan pada pasien Salah membaca tulisan dokter, sehingga pasien tidak mendapat obat sesuai
Total Score (Level kategori)
Tindakan pengendalian
Target waktu
Penanggung jawab
Dampak (D)
Peluang (P)
Extreme (15-25 )
5
3
15
Melakukan perencanaan pembelian berdasarkan pola penyakit
IFRS, Manajemen, KFRS
25
Melakukan kerja sama ke distributor lain untuk jenis obat yang sangat sangat diperlukan pasien
IFRS, Manajemen
Pemeriksaan tanggal kadaluarsa obat
IFRS, Gudang IFRS
5
5
3
2
Tinggi (10-14)
Sedang (6-9)
Rendah (1-5)
6
4
3
25
5
1
25
12
8
5
Penyimpanan dilakukan di tempat penyimpanan dengan melihat indikator penyimpanan sesuai dengan panduan penyimpanan obat Lebih teliti dalam pembacaan resep dokter
IFRS
IFRS
6
7
8
9
10
penyakitnya, dapat berakibat fatal bila obat yang diberikan ternyata memberikan dampak yang berbahaya bagi pasien. Salah mengambil obat karena mirip nama atau kemasan (LASA, look alike sound alike), karena tidak dipisahkan dalam penyimpanannya, ataupun kesalahan karena ketidaktelitian pengambilan. Salah memberikan etiket (tertukar dengan etiket obat lain), sehingga dalam aturan pakainya dapat terjadi kesalahan. Tidak mengkaji resep ada tidaknya interaksi antar obat, sehingga bila ada interaksi yang menurunkan potensinya, tujuan pengobatan tidak berjalan maksimal Salah memberikan obat kepada pasien yang bukan seharusnya (tertukar karena nama sama misalnya), Salah memberikan informasi kepada pasien (misalnya penggunaan obat off label, tapi pasien tidak ditanya terlebih dahulu, sehingga terjadi kesalahan informasi)
5
1
15
5
Menyimpan ditempat yang terpisah untuk jenis-jenis obat LASA
IFRS
IFRS
5
1
15
5
Melakukan pengecekan kembali terhadap nama dan jenis obat disesuaikan dengan yang tercantum di etiket label
2
2
15
4
Mengkaji resep apakah ada interaksi antar obat dan manfaat obat.
Apoteker
5
1
15
5
Melakukan pengeceken kembali nama pasien
IFRS bagian edukasi
5
1
15
5
Menanyakan obat yang telah dikonsumsi oleh pasien.
Apoteker