PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS KURIKULUM 2013
Pengertian Hasil Belajar
Merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Komponen Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kurikulum 2013
1. K ompe ompete tens nsi i adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. 2. Stand Standa ar Ko K ompetensi nsi Lulu L ulusa san n (SK (S K L ) merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kurikulum. 3. K ompetensi tensi
I nti adalah
kemampuan
bersikap,
berpikir,
dan
bertindak
secara konsisten sebagai perwujudan perwujudan dari pengetahuan, pengetahuan, sikap, dan/atau keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan atau jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi utama dalam aspek sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang harus dipelajari dan dimiliki peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran tertentu.
pete tensi nsi D asar asar adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara 4. K ompe konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap dan atau keterampilan yang dimiliki pserta didik setelah pokok bahasan tertentu.
Si lab bus 5. Sila mencakup
adalah
rencana
pembelajaran
pada
semester
tertentu
yang
kompetensi inti, kompetensi kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 6. R encana P elaksanaan laksanaan Pemb Pembelajaran lajar an (R P P ) adalah rencana pembelajaran detil pada suatu materi pokok atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, tujuan, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Hakikat Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kurikulum 2013
1. Pengukuran (measur ement ) merupakan kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. 2. Penilaian (assessment ) merupakan proses mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran. 3. Evaluasi
(evaluation) merupakan
proses
mengambil
keputusan
(judgment)
berdasarkan hasil-hasil penilaian.
Teknik Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Kurikulum 2013 Teknik Test
1. Tes Tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan maupun isian.
Tes tertulis dapat digunakan pada ulangan harian atau
ulangan tengah dan akhir semester atau ulangan kenaikan kelas. Tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah, isian singkat, atau uraian (essay). 2. Tes lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan dan jawabannya atau pernyataannya atau tanggapannya disampaikan dalam bentuk lisan dan spontan. 3. Tes praktik/perbuatan adalah teknik penilaian hasil belajar yang menuntut peserta didik mendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja. Tes praktik/perbuatan dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi dan tes petik kerja. Teknik Nontest
1. Teknik nontes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama mengenai karakteristik, sikap, atau kepribadian.
Materi PPF tanggal 25 Februari 2016 Dra. Hj. Zulhelmi Pengantar Evaluasi
1. Mendidik (ilmu pedagogik) adalah usaha untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaan (bertanggung jawab) baik secara jasmani dan rohani. 1. Bertanggung jawab pada Tuhan Yang Maha Esa 2. Bertanggung jawab pada diri sendiri 3. Bertanggung jawab terhadap lingkungan (abiotik dan biotik) Pengantar Penilaian
Teknik Penilaian (bagan terdapat pada binder PPF) Tujuan Penilaian Otentik
1. Penelusuran merupakan menelusuri proses pembelajaran sesuai dengan program seperti pengantar, sistem belajar-mengajar, penilaian 2. Pemeriksaan merupakan tinjauan kekurangan hasil penilain 1. E ntry Behavior Test merupakan test yang diberikan saat awal masuk pembelajaran atau awal semester pada mata pelajaran tertentu. 2. Pree Test merupakan test yang diberikan pada saat setiap awal mulai pembelajaran. 3. E mpede Test merupakan
test
kecil
yang
dilakukan
oleh
guru
disaat
berlangsungnya pembelajaran. 4. Post Test merupakan test yang dilakukan setelah selesai 1 KD/1 kali tatap muka. 5. UH merupakan test yang dilakukan setelah selesai 2/3 KD. 6. J urnal adalah test yang dilakukan oleh anak untuk dirinya. 3. Penemuan merupakan
usaha
menemukan
penyebab
terjadinya
kekurangan pada penilaian. 4. Pengumpulan merupakan menyimpulkan hasil untuk perbaikan. Jenis test berdasarkan tujuan
kekurangan-