PENGUJIAN APLIKASI BERBASIS WEB Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
: rekayasa perangkat lunak
Dosen Pengajar
: Anang Masykuri, ST. MT Oleh :
Bima Iman Akbar
D1042141043
Hendi Alfianto
D1042141031
Sholahuddin
D1042141037
Syahruzi Nuari
D1042141009
Setiawan
D1042141011
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan tugas makalah yang berjudul “PENGUJIAN APLIKASI BERBASIS WEB“ dalam mata kuliah RPL. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Anang Masykuri, ST. MT dosen RPL yang telah memberikan arahan serta bimbingan sehingga penulisan makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa juga kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dihati pembaca.
Pontianak, 13 januari 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .....................................................................................
i
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang .....................................................................................
1
B. Tujuan ..................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................
2
A. Aplikasi Berbasis Web (Web Application) ..........................................
2
B. Langkah-Langkah Pengujian Aplikasi Berbasis Web..........................
3
BAB III PENUTUP .........................................................................................
6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
7
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi. Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG. Dalam era globalisasi ini perkembangan teknologi memegang andil yang besar dalam kehidupan masyarakat. Maka dari itu, masyarakat pada umumnya harus mengetahui informasi agar mampu mengatasi masalah yang mungkin akan timbul akibat perkembangan teknologi yang semakin canggih.
B. Tujuan Adapan tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu : 1. Untuk memenuhi tugas RPL 2. Mengetahui langkah-langkah pengujian aplikasi web
1
BAB II PEMBAHASAN A.
Aplikasi Berbasis Web (Web Application) Aplikasi berbasis WEB (WEB Application) adalah sebuah aplikasi yang
diakses melalui internet maupun intranet (Anonim, 2010). Aplikasi ini dibangu menggunakan bahasa pemrograman WEB (HTML, PHP, Javascript dan lain-lain). WEB Application menjadi populer dikarenakan banyak pengguna yang menggunakan jaringan internet dalam sehari-harinya. Pengguna menggunakan aplikasi yang biasa disebut WEB browser untuk mengakses internet. WEB browser memberi kemudahan kepada pengguna dalam mengakses aplikasi berbasis WEB. Pengguna tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat mengakses aplikasi berbasis WEB. Aplikasi berbasis WEB ini dianggap lebih praktis daripada aplikasi biasa, karena pengguna tidak perlu menginstal aplikasi di setiap komputer. Aplikasi berbasis WEB cukup terinstal pada sebuah komputerserver. Berikut ini beberapa perbedaan antara aplikasi berbasis WEB dengan aplikasi biasa, diantaranya adalah :
Aplikasi berbasis web hanya memerlukan satu host / server dimana aplikasi tersebut diinstall, user yang banyak, sebagai client dapat menggunakan aplikasi tersebut melalui browser.
Aplikasi berbasis web bersifat cross-platform (platform independent), karena dapat diakses melalui berbagai sistem operasi (Windows, Linux, MacOS).
2
3
B.
Langkah-Langkah Pengujian Aplikasi Berbasis Web Pengujian terhadap aplikasi berbasis WEB perlu dilakukan sebelum
aplikasi tersebut digunakan. Pengujian merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam jaminan kualitas aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan beberapa kesalahan yang disebabkan oleh proses perancangan maupun proses implementasi yang belum benar. Biasanya sebuah pengujian dilakukan oleh sekelompok tim yang sudah teroganisir. Dalam pengujian aplikasi berbasis WEB ini tim tersebut akan menyusun beberapa langkah. Menurut Krishen Kota terdapat 10 langkah dalam pengujian aplikasi berbasis WEB diantaranya adalah : 1. Menentukan Sasaran Pengujian (Objective) Sebelum melakukan sebuah pengujian kita harus menentukan beberapa sasaran pengujian, agar pengujian yang akan dilakukan terarah. Sehingga seorang penguji dapat menentukan beberapa prioritas pengujian dalam sebuah pengujian aplikasi. 2. Menentukan Proses dan Pelaporan Pengujian Dengan menentukan proses pengujian dan susunan pelaporan pengujian, maka setiap anggota dalam sebuah tim penguji akan mengerti aliran dari sebuah proses pengujian. 3. Memantau Hasil Pengujian (Tracking Results) Ketika kita sudah memulai sebuah proses pengujian aplikasi, kita akan menemukan beberapa error, bug, defect, dan sebagainya. Sehingga tim penguji membutuhkan cara untuk menyimpan, mengorganisir dan mendistribusikan informasi tersebut kepada semua anggota tim penguji. Tim juga akan membutuhkan cara untuk menjaga tim agar tetap mendapat informasi status dari sebuah proses pengujian. Oleh karena itu, dalam sebuah pengujian dibutuhkan pemantauan hasil (tracking results).
4
4. Menentukan Area Pengujian (Environment Test) Menentukan area pengujian disini diartikan sebagai pembagian wilayah kerja dari sebuah tim, misalkan sebuah tim penguji dibagi menjadi tiga area pengujian yaitu WEB server, database server, danapplication server.
5. Pengujian Kegunaan Aplikasi (Usability Testing) Dalam tahap usability test ini kita akan mencoba meneliti tiga aspek yang berkaitan dengan user’s experience diantaranya adalah :
Apakah WEB application tersebut memiliki desain antarmuka yang konsisten?
Seberapa mudahkah navigasi dari WEB application tersebut?
Apakah feed back yang diberikan WEB application tersebut sesuai dengan keinginan pengguna?
6. Pengujian Unit (Unit Testing) Unit testing ini merupakan pengujian yang hanya fokus pada beberapa bagian kecil dari fungsionalitasWEB application. Misalnya menguji kebenaran dari penyimpanan data setelah pengguna menekan tombol “submit”.
7. Pengujian Kode HTML Pengujian kode HTML ini bertujuan untuk menguji apakah aplikasi tersebut dapat dijalankan pada bermacam-macam browser, resolusi layar dan OS yang berbeda. Pengujian ini dapat dilakukan melaluihttp://validator.w3.org.
5
8. Load Testing Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa lamakah sebuah halaman WEB
application di-loadkedalam browser milik
pengguna.
Pada
umumnya, sebuah halaman dapat di-load kurang dari 15 detik.
9. User Acceptance Testing Dengan melakukan pengujian ini, tim akan mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki fungsi yang sesuai dengan keinginan pengguna atau belum. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji aplikasi versi Beta.
10. Pengujian Keamanan (Security Testing) Tahap ini merupakan tahap akhir yang penting untuk mengetahui apakah WEB application tersebut sudah memiliki sistem keamanan yang baik atau belum. Kita juga harus menguji apakah WEB applicationtersebut aman terhadap serangan dari dalam maupun luar sistem.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pengujian adalah salah satu instrumen yang paling penting dalam pengembangan aplikasi Web untuk mencapai produk-produk berkualitas tinggi yang memenuhi harapan pengguna. Metode dan pengujian sistematis dari aplikasi Web adalah tindakan penting yang diberikan penekanan khusus dalam jaminan kualitas. Pengujian juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang dapat menentukan apakah aplikasi WEB tersebut sudah layak untuk diluncurkan atau belum. Aplikasi WEB tersebut harus melalui beberapa tahapan pengujian, sebelum diluncurkan kepada semua pengguna.
6
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2010. Web application. Diunduh dari http://en.wikipedia.org/wiki/Web_application Tanggal 26 Desember 2010 http://fajarnoverdi.blogspot.co.id/2011/12/pengujian-aplikasi-berbasis-web.html
7