PENGUAT INSTRUMENTA INSTRU MENTASI SI LAPORAN ALAT Disusun Untuk Memenuhi Tugas Tugas Matakuliah Instrumentasi Industri Yang Yang Dibina Oleh !k" Drs" Su#as$n$ M"T
RI%&I '(ULU&I )*+,-*.*/010/2
UNI3ERSITAS NEGERI MALANG %A'ULTAS TE'NI' 4URUSAN TE'NI' ELE'TRO PRODI D* TE'NI' ELE'TRONI'A Mei .+//
A I PENDA(ULUAN
A" Tu5uan !embuatan Tujuan dari pembuatan alat ini diantaranya untuk memenuhi tugas mata kuliah instrumentasi industri yang dibina oleh Bpk. Drs. Suwasono. MT. Selain itu tujuan lain untuk pembuatan alat ini adalah agar kita mahasiswa teknik elektronika dapat memahami prinsip kerja dari penguat instrumentasi itu sendiri. Dimana dalam penguat instrumentasi dipakai dalam industri, jadi kita apabila sudah berkecimpung didunia industri sendiri sudah memahami prnsip kerja dari penguat instrumentasi itu sendiri.
A II DASAR TEORI DAN PEMA(ASAN A" I6 LM*.7 IC M !"# merupakan IC penguat $%p &mp' diman (ungsinya sama dengan IC M )#* hanya saja untuk IC M !"# ini memiliki empat gerbang %p &mp sedangkan untuk IC M )#* hanya memiliki " gerbang %p &mp saja. Dibawah ini adalah gambar konstruksi untuk IC M !"#+
Se8uku!n9a Se8uku!n9a Se8uku!n9a * buah . buah / buah * buah . buah / buah / buah
D" Analisis Rangkaian /" Penguat Instrumentasi enis penguat ini banyak diaplikasikan dalam memproses s inyal $pengkondisi sinyal' dimana sinyal hasil dari sebuah transduser yang masih lemah dikuatkan untuk dikon-ersikan ke bentuk digitalisasi. Bentuk dasar dari sebuah rangkaian penguat instrumentasi ini ditunjukan sebagai berikut +
umus perhitungan dalam penguat instrumentasi+
i V A
=
V in "
− V in*
R*
= V in " + = V in " +
V B
= V in* − = V in* −
V o
=
=
R f R g R f R g
iR " R " R*
$V in "
− V in*
' = $* +
$V in "
− V in*
'=−
R " R*
'V in "
−
R " R*
V in*
iR " R " R*
$V B − V A ' $* + "
R" R*
'$V in " − V in* '
R " R*
V B
−
V in "
V A
+
$* +
=
$* + "
=
$* + "
R " R*
R" R* R" R*
'V in*
'V in "
−
$* + "
R" R*
'V in*
'$V in " − V in* '
." Prinsi! 'er5a Alat Dalam alat penguat instrumentasi ini hasil penguatan diperoleh dari nilai selisih antara tegangan /in" pada gerbang %p&mp pertama IC M!"# dikurangi dengan tegangan /in* pada gerbang %p&mp kedua IC M!"#. 0ang kemudian dikuatkan %leh %p&mp yang ketiga dalam IC M!"#, dimana untuk mendapatkan penguatan satu kali ataupun sepuluh kali dengan menggunakan perbandingan nilai ( dan g. 1ntuk memperoleh penguatan *23 misalnya maka perbandingan antara ( dan g harus *2+*,
untuk penguatan *3 perbandingannya *+*. Sedangkan untuk penguatan *223 kita memerlukan * %p&mp lagi yaitu %p&mp keempat pada IC tersebut untuk menguatkan penguatan *23
lagi dari keluaran penguatan *23 untuk tegangan yang dihasilkan
sebelumnya dan untuk perbandingan ( dan gnya yaitu *2 +* juga.
*" Tabel (asil Pengu5ian Tegangan in!ut Nilai 3in/ Nilai 3in. +:/ 3 +:. 3 7"
/< +:/ 3
Penguatan /+< +:0 3
/++< // 3
A III PENUTUP A" 'esim!ulan o
1ntuk menentukan besarnya penguatan dalam penguat instrumentasi itu sendiri maka kita hanya perlu menentukan besarnya perbandingan antara nilai ( dan
o
g yang terpasang dalam rangkaian penguat instrumentasi itu sendiri. Dalam hasil penguatan terkadang tidak sama dengan hasil penghitungan secara teori, itu dikarenakan terdapat nilai toleransi pada resistor yang dipakai dalam
o
rankaian. ika ingin memperbesar keluaran, maka ( harus lebih besar dari g.