PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PENGKAJIAN PENGKAJIA N KEPERAWA K EPERAWATAN TAN GAWAT GAWAT DARURAT DARUR AT
No. RM
: 10267012
Nama
: Tn. H
Umur
: 38 a!un
A!ama : "slam #eker$aan : Swasta BB%TB :Tan!!al%Jam : &3 Januari '(&)% &*.+( "B "B -ia!nosa e/is : 0e/era Ke1ala 2in!an 0K24
IDENTITA" PA"IEN
Nama Umur Alamat Jenis Jenis Kela Kelamin min
: ”Tn. H” : 38 tahun : Sewon, Bantul : Lakil Lakilaki aki
I. "UR#E$ PRIMER
A. AIRWA$
Jalan na1as
Be5as
65struksi
Toa% &ar'na :
Li/ah
Suara na7as a5normal karena o5struksi
Snorin!
: Kon/isi trauma ser9ikals1inal ontrol
ur!lin!
Be5as
-arah
Len/ir
0rowin!
6tot li/ah Stri/or
Je$as
;raktur
(a)n*%a)n :
Jalan na7as 5ersih, /a1at 5er5iara /en!an $elas, ti/ak a/a $e$as /an 7raktur B. +REATHING
22 : '' < mnt
Takhi1nea
Suara a5normal :
>u1nea
0he?ne stokes
Bra/i1noe
A1noe
Ba!!in!
C. ,IR,U(ATI-N
T- : &'(%* 0 mmH! S?ok :
Na/i : @+ <%mnt Ti/ak
#er/a terlihat Terli rahan
Bra/i Takh nan :
! ar/i ?ar/i A5normalitas warna kulit :
0
0 D
C(( C((
hat #enuru
Henti $antun
Suhu : 3),8 0
#uat
Urin Tur!o
o5il
r kulit
itas
Ke5iruan
hee=in!
2onkhi
;rition 2u5 #leura 2etraksi
;lail 0hest
2ekels
0a1illar? re7il
3 /etik
D 3 /etik
(a)n*%a)n :
Akral han!at, na/i kuat /an irama re!ular, ti/ak a/a 1er/arahan.
D. DI"A+I(IT$ Toa% G," : 1
0om1osmentis #u1il :
Lain : "sokor
(a'ra/)/a/) moor)& :
Nilai 0S : > E +, E ), F E C
iosis
i/riasis
2e7leks a5normal satu sisi
#in1oint
Ke$an! salah satu sisi
(a)n*%a)n :
Kea/aan umum 5aik, kesa/aran om1osmentis, 1u1il isokor
II. SURVEY SEKUNDER
1.
Keluhan utama: Lemas dan pusing
2.
Riwayat penyakit sekarang: Pasien dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar, post kecelakaan lalu lintas, mengeluh pusing, mual dan muntah sebanyak 2 setelah ke!adian.
3.
Riwayat penyakit dahulu: -
4.
"#P$L "lergi #edication Postilnes Last meal $(ent
5.
: : : : :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi apapun %n&us RL dan in!eksi %' Post kecelakaan lalu lintas
Pemeriksaan )isik
Kepala
:
*entuk bulat, rambut berwarna hitam dan pendek, tidak berketombe,
tidak berbau. +erdapat memar pada area pelipis kanan dan nyeri tekan. #ata
:
+ampak simetris, pupil isokor, sklera tidak ikterik, kon!ungti(a tidak anemis.
idung #ulut
:
•
+ampak simetris, tidak ada polip, tidak ada obstruksi, tidak ada perna&asan cuping hidung, tidak ada labioscisis.
•
#ulut tidak ada stomatitis, mukosa bibir lembab, tidak ada in&eksi, gigi lengkap, tidak ada karies gigi.
+elinga
:
+ampak simetris, pendengaran normal, tidak ada in&eksi, tidak ada pembengkakan dan nyeri dibelakang telinga.
ada
:
% : +ampak simetris, terdapat luka memar/!e!as pada dada bagian sinistra P: +ak teraba tumor, nyeri tekan pada dada bagian sinistra P: uara sonor ": uara paru kiri dan kanan normal, bunyi napas (esikuler, 1antung -2
"bdomen
:
% : +ampak imetris " : *ising usus 3 /mnt P : +imphani P : +idak ada nyeri tekan
istem ara&
:
Rangsang nyeri normal
isten #uskulo
:
kekuatan otot
keletal istem %ntegumen
:
4
4
4
4
warna kulit sawo matang, tak tampak kemerahan, turgor kulit kembali 5 detik
istem $ndokrin
:
+ak tampak pembesaran kelen!ar tiroid
istem Perkemihan
:
+ak ada keluhan saat berkemih/*"K
istem %mmun
:
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi dari obat-obatan ataupun makanan. Klien hanya memiliki riwayat alergi dingin
$kstremitas
6.
:
•
$kstremitas atas : "nggota gerak bebas, tidak ada keluhan..
•
$kstremitas bawah : +idak ada keluhan.
#edikasi Nama Obat
7.
III.
Dosis
%n&us RL
20 tpm
Piracetam
ampul
eamethasone
ampul
6iticoline odium
2 ampul
7ndancentron
ampul
Pemeriksaan Penun!ang : a.
Laboratorium : Pemeriksaan darah rutin
b.
Radiologi : 6+-can kepala
ANALISA DATA Data
7 :
-
Klien tampak lemas
-
+anda-tanda (ital: +: 20/80 mmg
Etiologi 9ausea dan 'omitus
Masalah Risiko kekurangan (olume cairan
9adi : 3 /menit uhu : ;<,= >6 Respirasi : 22 /menit
:
-
Klien mengatakan mual dan muntah sebanyak 2 setelah kecelakaan
7 :
Krisis situasional
-
Klien tampak gelisah dan tegang pada saat di bawa ke rumah sakit
-
+anda-tanda (ital: +: 20/80 mmg 9adi : 3 /menit uhu : ;<,= >6 Respirasi : 22 /menit
:
-
Pasien mengatakan merasa takut dan cemas dengan kondisinya
Prioritas Masalah
1.
Risiko kekurangan (olume cairan berhubungan dengan nausea dan (omitus
2.
"nsietas berhubungan dengan krisis situasional
"nsietas
IV.
IMPLEMENTASI dan EVALUASI
No! Diag"osa Risiko kekurangan
(olume
Im#l$m$"tasi Rab&( )* Ja"&ari +,)-
cairan
E%al&asi
:
- Rasa mual berkurang dan
Jam ).!/+
berhubungan dengan nausea dan (omitus
1.
sudah tidak muntah lagi #empertahankan intake dan output yang akurat
2.
#emonitor ?kelembapan mukosa,
7: hidrasi
status
membrane
nadi
adekuat,
- KA : *aik, kesadarn: 6# - + : 20/80 mmg, R : 3
tekanan darah@
/menit, uhu : ;<,= >6,
3.
#emonitor (ital sign
Respirasi : 22 /menit.
4.
#emonitor
masukkan
makanan/ cairan dan hitung intake kalori harian 5.
?+erpasang
tetes/menit
- +erapi in!eksi 7ndancentron
#engkolaborasikan pemberian
- +erpasang in&us RL 20
cairan
%'
in&us RL 20
ampul, eamethason ampul, 6iticoline odium 2
tpm@
ampul dan Piracetam ampul
6.
#emonitor status nutrisi
?B@
7.
#endorong
pasien
untuk
Para'
menambah intake oral " : #asalah keperawatan risiko kekurangan (olume cairan teratasi
P:
- #onitor KA dan ' - #onitor intake dan output cairan
2
"nsietas
Rab&( )* Ja"&ari +,)-
berhubungan dengan krisis situasional
:
- Klien mengatakan rasa cemas
Jam )0!,, 1.
#engidenti&ikasi
berkurang setelah keadaan
kecemasan klien
membaik
2.
#enggunakan pendekatan 7 : yang menenangkan
3.
#en!elaskan prosedur
setiap yang
akan
dilakukan 4.
#enga!arkan teknik
penggunaan
relaksasi
- Klien tampak lebih rileks dan nyaman
- Klien sudah tidak tampak takut lagi
kepada
klien 5.
#endorong
klien
untuk " : #asalah keperawatan ansietas
memberikan support 6.
teratasi
#embantu klien mengenal situasi yang menyebabkanP : kecemasan
- "!arkan teknik relaksasi !ika cemas muncul kembali
- "n!urkan pasien untuk banyak istirahat