Penghitungan Jumlah Sampel Untuk Estimasi Proporsi

Besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus:

Keterangan: n

= Besar sampel = Standar normal deviasi untuk 

P

= Perkiraan proporsi

d

= Presisi mutlak 

Oleh karena peneliti tidak mengetahui proporsi pasien yang menjalani kateterisasi jantung, maka  peneliti memperkirakan proporsi pasien yang menjalani kateterisasi jantung sebesar 50%. Hal ini sesuai sesuai pendapa pendapatt Notoat Notoatmod modjo jo (2010) (2010) yang yang menyat menyatakan akan bahwa bahwa apabil apabilaa tidak tidak diketa diketahui hui  proporsi atau sifat tertentu maka proporsi dapat diperkirakan menjadi 50%. Derajat kepercayaan (Confidence Confidence level ) yang yang penuli penuliss tetapka tetapkan n adalah adalah 95% dan deraja derajatt penyimp penyimpanga angan n terhada terhadap p  populasi adalah 10%. Maka besar sampel untuk penelitian berdasarkan rumus adalah :

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah minimal 96 orang. Peneliti Peneliti juga mengantisipasi mengantisipasi adanya sampel sampel yang drop out  sebanyak sebanyak 10% (Sastroasm (Sastroasmoro oro & Ismael, 2010), besar sampel yang dibutuhkan dihitung menggunakan rumus:

Keterangan:

n′ = Jumlah sampel setelah dikoreksi n = Jumlah sampel berdasarkan estimasi sebelumnya f = Prediksi presentase sampel drop out  (10%)

maka  besar sampel yang dibutuhkan adalah:

Hasil perhitungan di atas menunjukkan jumlah sampel yang dibutuhkan minimal 107 orang.