PENGGUNAAN RADIOISOTOP BAGI KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA
Oleh VERA PRAWESTIANA NPM. 1017041044
JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2010/2011
ABSTRAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP BAGI KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA Oleh VERA PRAWESTIANA Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui berbagai manfaat dari penggunaan radioisotop bagi kesejahteraan umat manusia. Contohnya, pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah contoh yang sangat populer. PLTN ini memanfaatkan efek panas yang dihasilkan reaksi inti suatu radioisotop, misalnya U-235. Selain untuk PLTN, radioisotope juga telah digunakan dalam berbagai bidang, misalnya industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi, dan lain-lain. Pada umumnya, radioisotop yang dipergunakan dalam berbagai keperluan tidak terdapat di alam. Hal ini disebabkan waktu paruh dari nuklida aktiftersebut tidak cukup panjang. Maka dari itu, radionuklida yang dibutuhkan harus dibuat dari radionuklida stabil alamiah dengan reaksi inti. Untuk membuat radioisotop dalam jumlah yang besar, cara yang banyak dipakai ialah menggunakan reaksi inti dengan netron. Sebagai sumber netronnya adalah reaksi inti.
Kata kunci : radioisotop, radionuklida, netron, reaksi inti.
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pengenalan radioisotop bagi kehidaupan umat manusia dimaksudkanuntuk kesejahteraan manusia, dan bukan untuk mengancam kehidupan manusia. Penggunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada kenyataan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil. Jadi, suatu isotop radioaktif melangsungkan reaksi kimia yang sama seperti isotop stabilnya. Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun mahluk. Radiasi dapat digunakan untuk memberi efek fisis, efek kimia, maupun efek biologis. B. MASALAH Bagaimana pemanfaatan radioisotop bagi kehidupan umat manusia? C. TUJUAN Agar dalam pemanfaatan radioisotop bagi kehidupan manusia sesuai dengan maksud dicipitakan radioisotop itu sendiri untuk kesejahteraan umat manusia, bukan untuk menghancurkan kedamaian hidup manusia, atau untuk kepentingan personal yang merugikan kehidupan manusia.
II. KAJIAN PUSTAKA
Penggunaan radioisotop digunakan dalam berbagai bidang, misalnya pada industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi dan lain-lain. Tujuan penggunaan radioisotop bagi kehidupan manusia adalah untuk kesejahteraan manusia dan memudahkan keberlangsungan hidup manusia.
III. PEMBAHASAN
Manfaat radioisotop dalam bidang : a. Kedokteran : Berbagai jenis radioisotop digunakan untuk mendeteksi
(diagnosa) berbagai penyakit antara lain Teknesium-99 (Tc-99), Talium-201 (TI-201), Iodin 131 (I-131), Natrium-24 (Na-24), Xenon-133 (Xe-133), Fosforus-32 (P-32), dan besi-59 (Fe-59). Tc-99 yang disuntikan kedalam pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati, dan paru-paru. Sebaliknya TI-201 terutama akan diserap oleh jaringan sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop itu digunakan secara bersamasama untuk mendeteksi kerusakan jantung. I-131 diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak. Na-24 digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata, tumor, dan lain-lain. Fe-59 digunakan untuk mempelajari pembentukan sel darah merah. b. Radioisotop dalam bidang Pertanian Dalam bidang pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya, pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis terbesar yang mematikan, (Biji tumbuh). Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya. Selanjutnya akan dipilh varietas yang dikehendaki, misalnya yang tahan hama, berbulir banyak dan berumur pendek.
c. Dalam penyimpanan makanan Bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi, sebelum bahan tersebut disimpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih lama. Radiasi juga digunakan untuk pengawetan bahan makanan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. d. Dalam bidang industri adalah kaos lampu petromaks menggunakan larutan
radioisotop thorium dalam batas yang dipernankan agar nyalanya lebih terang.
IV. KESIMPULAN
Penggunaan radioisotop sangat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan seperti yang telah disebutkan dalam bab pembahasan, seperti dalam bidang kedokteran untuk mendeteksi kelainan-kelainan dalam jaringan tubuh, dalam hidrologiuntuk menyelidiki kebocoran-kebocoran, atau dalam bidang pertanian untuk membentuk bibit unggul, dan dalam penyimpanan makanan pun radioisotop diperlukan.
V. DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael.2006.KIMIA UNTUK SMA KELAS XII.Jakarta:Erlangga. Istiyono, Edi.2006.FISIKA KELAS X UNTUK SMA.Klaten:Intan Pariwara.