BAB II PEMBAHASAN 2.1
Radioisotop
Reaksi nuklir merupakan reaksi yang melibatkan inti dari suatu atom. Reaksi nuklir ada yang terjadi secara spontan ataupun buatan. Reaksi nuklir spontan terjadi pada inti-inti atom yang tidak stabil. Zat yang mengandung inti tidak stabil ini disebut zat disebut zat radioaktif . Adapun reaksi nuklir tidak spontan dapat terjadi pada inti yang stabil maupun inti yang tidak stabil. Reaksi nuklir disertai perubahan energi berupa radiasi dan kalor. Berbagai jenis reaksi nuklir disertai pembebasan kalor yang sangat dasyat, lebih besar dari suatu reaksi kimia biasa (Arma, 200!. "nsur yang secara alami bersi#at radioakti# banyak terdapat di alam. $emua isotop yang bernomor atom diatas %& bersi#at radioakti#. "nsur yang bernomor atom %& atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. 'sotop yang bersi#at radioakti# disebut isotop radioakti# atau radio isotop, yaitu isotop yang memancarkan radiasi ($iregar,200!. $uatu unsur dikatakan radioisotop atau isotop radioaktip ialah apabila unsur tersebut dapat memancarkan radiasi. ada umumnya radioisotop digunakan untuk berbagai keperluan seperti dalam bidang kedokteran dan industri. Radioisotop yang digunakan tersebut tidak terda terdapa patt di alam alam,, diseb disebab abka kan n )akt )aktu u paru paruh h dan dan bebe beberap rapaa #acto #actorr lain lainny nyaa yang yang kura kurang ng memenuhi memenuhi persyaratan. persyaratan. "ntuk "ntuk beberapa beberapa tujuan radioisotop radioisotop harus dikombinasi dikombinasikan kan dengan dengan senya)a tertentu melalui bebarapa cara reaksi kimia. *engan demikan tujuan utama produksi radioi radioisot sotop op ialah ialah menyedi menyediakan akan unsur unsur atau senya)a senya)a radioa radioakti# kti# tertent tertentu u yang yang memenu memenuhi hi persyaratan sesuai penggunaanya ($uyatno, 20+0!. 20+0!. $edangkan isotop yang tidak radioakti# disebut isotop stabil. *e)asa ini, radioisotop dapa dapatt juga juga dibu dibuat at dari dari isot isotop op stabi stabil. l. adi adi disa disamp mpin ing g radi radioi oiso soto top p alam alamii juga juga terd terdap apat at radioi radioisot sotop op buatan buatan.. *ua kegiat kegiatan an utama utama dari dari peman#a peman#aatan atan tekhno tekhnolog logii nuklir nuklir khususn khususnya ya mengenai radioisotop adalah peman#aatan dalam bidang energi dan peman#aatan di luar energi. eman#aatan di luar energi misalnya pada reaktor penelitian. *i dalam teras reaktor penelitian dapat digunakan untuk memproduksi radioisotop dan melakukan berbagai penelitian dengan radiasi. roduksi radioisotop dengan proses aktiasi dilakukan dengan cara menembaki isotop stabil stabil dengan dengan neutro neutron n di dalam dalam teras teras reakto reaktor. r. roses roses ini laim laim disebu disebutt irradi irradiasi asi neutro neutron, n, sedang bahan yang disinari disebut target atau sasaran. /eutron yang ditembakkan akan
masuk ke dalam inti atom target sehingga jumlah neutron dalam inti target tersebut bertambah. eristi)a ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom sehingga berubah si#at menjadi radioakti#. Reaktor penelitian juga dilengkapi dengan #asilitas Xenon Loop yang terletak di dalam tabung berkas dan merupakan tempat untuk melakukan irradiasi gas enon+2 (+2 1e! sehingga menjadi radioisotop +2 ' yang banyak diman#aatkan untuk kegiatan medis (Akhadi, 200!.
2.2
Penggunaan Radioisotop
eman#aatan radioisotop semakin luas dalam berbagai bidang. $ecara garis besar, penggunaan radioisotop buatan dibagi menjadi 2 golongan utama. 3aitu, sebagai perunut ( tracer! dan sumber radiasi. engunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada pengertian bah)a isotop radioakti# mempunyai si#at kimia yang sama dengan isotop stabil. adi suatu isotop radioakti# melangsungkan reaksi kimia, yang sama seperti isotop stabilnya. $edangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bah)a radiasi yang dihasilkan at radioakti# dapat mempengaruhi materi maupun mahluk hidup. Radiasi dapat digunakan untuk memberi e#ek #isis, e#ek kimia maupun e#ek biologi (/urlaila, 2002!. rinsip radioisotop sebagai perunut yaitu menambahkan bahan radioisotop tersebut ke dalam suatu sistem (baik sistem #isika, kimia, maupun biologi!. 4arena radioisotop tersebut mempunya si#at kimia yang sama dengan sisten tersebut maka radioisotop yang telah ditambahkan dapat digunakan untuk menandai suatu senya)a sehingga perubahan senya)a pada sistem dapat dipantau.
1.
Manfaat Pancaran Sinar Alfa Di Keidupan
$inar al#a sebagai sinar utama untuk memunculkan keberadaan dari radio isotop itu sendiri. 5anpa keberadaan sinar al#a maka tidak akan ada radioisotop di dunia. $inar al#a akan membidik neutron dan kemudian jadilah radioisotop. 2.
Manfaat Sinar Beta Di Keidupan
$inar beta menjadi sinar yang berman#aat untuk mendukung penelitian-penelitian ekstrim. ara peneliti seperti arkeologi kerap meman#aatkan pancaran sinar beta untuk menemukan #osil dan juga untuk menentukan sudah berapa lama usia dari #osil yang ditemukan. $elain itu juga sinar beta dapat digunakan di pabrik-pabrik yang mengunakan pipa tertimbun di dalam tanah, untuk melihat apakah ada kebocoran pipa tanpa harus membongkar setiap timbunan pipa yang ada. !.
Manfaat Sinar "a##a Di Keidupan
$inar gamma memiliki banyak man#aat dibanding dua sinar sebelumnya. 6alaupun ketiga sinar tetap memiliki bobot man#aat yang sama-sama besar. $inar gamma mampu berman#aat dalam bidang pertanian yang menyangkut budidaya tanaman. $inar gamma juga berman#aat dalam bidang medis dan kedokteran. $erta sinar gamma berman#aat dalam bidang yang berkaitan dengan logam-logam seperti contoh logam baja. Penerapan Radioisotop dala# Keidupan Manusia A. Di $idang Kedo%teran
*i bidang kedokteran teknologi ini telah lama diman#aatkan. Radioisotop 5eknesium77m (5c-77m! merupakan radioisotop primadona yang mendekati ideal untuk mencari jejak di dalam tubuh. 8al ini dikarenakan radioisotop ini memiliki )aktu paro yang pendek sekitar 9 jam sehingga intensitas radiasi yang dipancarkannya berkurang secara cepat setelah selesai digunakan. Radioisotop ini merupakan pemancar gamma murni dari jenis peluruhan electron capture dan tidak memancarkan radiasi partikel bermuatan sehingga dampak terhadap tubuh sangat kecil. $elain itu, radioisotop ini mudah diperoleh dalam bentuk carrier #ree (bebas pengemban! dari radioisotop molibdenum-77 (:o-77! dan dapat membentuk ikatan dengan senya)a-senya)a organik. Radioisotop ini dimasukkan ke dalam tubuh setelah diikatkan dengan senya)a tertentu melalui reaksi penandaan (labelling!. *i dalam tubuh, radioisotop ini akan bergerak bersama-sama dengan senya)a yang ditumpanginya sesuai dengan dinamika senya)a tersebut di dalam tubuh. *engan demikian, keberadaan dan distribusi senya)a tersebut di dalam tubuh yang mencerminkan beberapa #ungsi organ dan metabolisme tubuh dapat dengan mudah diketahui dari hasil pencitraan. encitraan dapat dilakukan menggunakan kamera gamma. Radioisotop ini dapat pula digunakan untuk mencari jejak terjadinya in#eksi bakteri, misalnya bakteri tuberkolose, di dalam tubuh dengan meman#aatkan terjadinya reaksi spesi#ik yang disebabkan oleh in#eksi bakteri. 5erjadinya reaksi spesi#ik tersebut dapat diketahui menggunakan senya)a tertentu, misalnya antibodi, yang bereaksi secara spesi#ik di tempat terjadinya in#eksi. Beberapa saat yang lalu di usat Radioisotop dan Radio#armaka (RR! BA5A/ telah berhasil disintesa radio#armaka bertanda teknesium-77m untuk mendeteksi in#eksi di dalam tubuh. roduk hasil litbang ini saat ini sedang direncanakan memasuki tahap uji klinis. *engan menyuntikkan oksida 5c-77, unsur radioakti# ini akan mengalir mengikuti darah. Bagian tubuh yang tidak terdapat tumor tidak akan menyerap unsur itu, sedangkan bagian tubuh yang terkena tumor akan menyerap unsur itu. *engan begitu di daerah yang terdapat tumor, keakti#an radioisotop lebih besar dibandingkan dengan daerah lain yang sehat. 8al ini menyebabkan daerah yang terdapa tumor mudah dilacak atau dirunut. Radioisotop sebagai perunut juga digunakan untuk mencari bagian yang mengalami penyempitan pada pembuluh darah yang disebut trombosit. asien yang akan diperiksa disuntik dengan radioisotop natrium. *arah akan mengalirkan isolop ini ke selurun bagian tubuh. Bagian yang mengalami penyempitan darah akan mempunyai jumlah natrium yang berbeda dengan bagian lain yang sehat. *engan menggunakan detektor radioakti# dapat diketahui bagian yang terkena penyempitan. Radioisotop juga dapat digunakan untuk
mempelajari kecepatan penyerapan suatu unsur oleh kelenjar misalnya kelenjar gondok yang ada dalam tubuh. "nsur yang digunakan adalah iodium yang bersi#at radioakti# sebagai radioisotop. a. Pe#eri%saan IN &I&'
emeriksaan diagnostik dapat dilakukan secara in io (dalam tubuh! atau in itro (diluar tubuh!. $ecara in io pasien diberi radioisotop baik secara oral (melalui mulut!, suntikan atau inhalasi (perna#asan!, kemudian dideteksi aktiitasnya dari luar tubuh. ada pemeriksaan in io senya)a yang dipilih adalah senya)a yang mempunyai mekanisme pengangkutan maupun metabolism dalam tubuh yang sesuai dengan organ yang diperiksa. :isalnya ; pemeriksaan tulang, dipakai phosphate-5c-77m, pemeriksaan kelenjar gondok di gunakan /a-'-+&+. Radioisotop yang digunakan untuk keperluan in io, pada umumnya pemancar gamma, karena radiasi gamma mempunyai daya tembus yang besar dan dapat menembua keluar dari tubuh serta dapat dideteksi.
; •
Pe#eri%saan (ungsi Kelen)ar "ondo%
"ntuk pemeriksaan kelenjar gondok digunakan /a-'-+&+ atau ertechnetate-5c77m. emeriksaan ini sangat berguna untuk diagnosa penyakit gondok endemik. 8al ini disebabkan kerana kurangnya kandungan 'odium pada makanan atau minuman penderita. ika kandungan iodium dalam makanan atau minuman sangat rendah, kebutuhan iodium dalam tubuh tidak terpenuhi. Akibatnya bila diberi /a-'-+&+ atau pertechnetate 5c-77m, sebagian besar akan diserap oleh kelenjar gondok. 8asil pemeriksaan selanjutnya dibandingkan dengan harga normal, dan akan nampak adanya daerah yang menunjukkan akti#itas tinggi.(hot nodule), aktiitas rendah (cold nodule! atau adanya kelainan anatomis disekitar kelenjar gondok. •
Pe#eri%saan (ungsi "in)al
$enya)a 8ippuran ? ' ? +&+ yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui pembuluh balik lengan dengan cara di suntikan dan dideteksi pada daerah ginjal kiri dan kanan, dapat memberikan in#ormasi mengenai #ungsi ginjal. 8asil pemeriksaan ditampilkan dalam bentuk kure dan penilaian terhadap #ungsi ginjal di dasarkan pada kecepatan setiap #ase dan bentuk kure. •
Pe#eri%saan (unsi Hati
Radioisotop yang digunakan pada pemeriksaan adalah 5c-77m, Au-7%, '-+&+, /a'-+&+ yang dimasukkan dalam tubuh dan dengan bantuan scanner dapat diperoleh hasil berupa gambaran yang dapat memberikan in#ormasi antara lain ;
a. "kuran hati b. Adanya kelainan disekitar jaringan hati. c. Respon jaringan hati terhadap hasil pengobatan penyakit hati d. Adanya kelainan ba)aan hati. •
*erapi *u#or atau Kan%er.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. $ebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensiti# (lebih mudah rusak!. >leh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut (Amri, 200!.
$. Pe#eri%saan IN &I*R'
in
itro
dilakukan
dengan
mengambil
sampel
dari
pasien
(misal
darah!.$elanjutnya dianalisis dengan metoda yang menggunakan radioisotope (dengan R'A @ Radio 'mmuno Assay!. 5eknik R'A ber#ungsi untuk mengukur kandungan hormon tertentu dalam darah. *asar teknik R'A adalah reaksi spesi#ik antigen-antibodi.
Ag
Ab
Ag
Ag bebas dan Ag bebas ika Ab ? Ag dan Ab ? Ag dipisahkan dari campuran dan di cacah maka diperoleh in#ormasi cacah Ag yang membentuk ikatan Ab ? Ag . 4ebolehjadian didapatkannya Ag dibanding Ag didalam ikatan sesuai dengan perbandingan antara Ag total dan Ag total. *alam kit R'A biasanya disediakan beberapa Ag standart yang telah diketahui standartnya, sehingga akan diperoleh in#ormasi tentang kadar Ag yang dikehendaki. eralatan kedokteran nuklir yang digunakan adalah; a. $canner b. Renogra# c. 5hyroid "ptake d. R'A
c. Sterilisasi Alat+Alat Kedo%teran
rinsip sterilisasi adalah membebaskan alat tersebut dari semua jasad hidup terutama jasad renik (mikroba!. $ecara umum teknik sterilisasi dapat dibagi menjadi 2 bagian (/urlaila, 2002!; +. $terilisasi panas menggunakan uap dan tekanan atau suhu +0o< 2. $terilisasi dingin dengan menggunakan cara kimia atau cara radiasi Alat kedokteran kebanyakan berbahan plastik sehingga tidak tahan terhadap sterilisasi panas, untuk itu dilakukan sterilisasi cara radiasi menggunakan radioisotop. Alat-alat kedokteran yang disterilkan dengan cara radiasi harus tahan terhadap dosis radiasi yang digunakan. Bila bahan tersebut terurai karena radiasi maka hasil urainya tidak berpengaruh negati#. Adapun keuntungan dari teknik sterilisasi radiasi dibanding teknik lain antara lain; a! Bahan atau alat dapat disterilkan dalam keadaan sudah terbungkus rapi, siap untuk dipasarkan. b! Bahan pembungkus dan bahan kemasan mudah dipilih karena daya penetrasi yang kuat dari sinar C . c! 5idak perlu pengontrolan sistem sterilisasi. d! 4ontaminasi silang dapat dihindari.
d. Penggunaan Sinar+,
enggunaan sinar-1 memiliki cirri-ciri sebagai berikut; +! :enggunakan generator sinar-1 2! :enggunakan sumber tertutup (sealed source! &! Debih bersi#at untuk mengetahui kelainan secara anatomis. $inar-1 dihasilkan dari tabung sinar-1 yang hampa udara, dimana didalamnya terdapat dua elemen yaitu anoda dan katoda. $inar-1 merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai energi tinggi, sehingga dapat menembus at padat yang dilaluinya. $inar-1 dibangkitkan dengan jalan menembaki target logam dengan elektron cepat dalam suatu tabung acum. Elektron di hasilkan dari pemanasan #ilamen yang juga ber#ungsi sebagai katoda. ada saat arus listrik dari sumber dihidupkan, #ilamen akan mengalami pemanasan sehingga kelihatan menyala. *alam kondisi tersebut #ilamen akan mengeluarkan elektron. $elanjutnya antara katoda dan anoda diberi beda potensial yang tinggi dengan orde kilo =olt, sehingga mempunyai kecepatan dan energy kinetik yang tinggi bergerak dengan capat menuju ke anoda. 5erjadilah tumbukan tak kenyal sempurna antara elektron dan anoda.
ada peristi)a tumbukan tersebut terjadilah pancaran sinar-1 dari permukaan anoda. emeriksaan dengan esa)at $inar-1 esa)at sinar-1 (pesa)at Rontgen! dapat digunakan sebagai alat diagnose. $ebagai alat untuk pemeriksa pasien pesa)at sinar-1 perlu dapat diatur dalam menghasilkan sinar-1. "ntuk itu ada tiga parameter yang harus diatur yaitu tegangan tinggi (k=!, Arus (mA! dan )aktu epose ($!. ada saat melakukan pencitraan pada pasien tiga parameter tersebut harus diatur, karena dalam pencitraan tiap-tiap orang berbeda. encitraan anak-anak beda dengan orang de)asa. encitraan orang kurus beda dengan orang gemuk. engaturan pencitraan ini bertujuan supaya hasil gambar yang dihasilkan pada #ilm baik dan memenuhi criteria kedokteran. "ntuk meningkatkan kualitas gambar dalam radiodiagnostik digunakan media kontras dengan cara memasukkan subtansi yang bisa menyerap sinar-1 lebih banyak kedalam tubuh yang sedang di diagnosis. Bahan yang biasa digunakan media kontras adalah Barium (Ba! dan 'odium ('!. Faktor-#aktor yang mempengaruhi gambar pada pencitraan antara lain ; +! engaruh Arus (mA!. eningkatan mA akan menambah intensitas sinar-1. 2! engaruh jarak. arak tabung sinar-1 dengan obyek juga akan berpengaruh pada intensitas sinar-1. &! engaruh )aktu ($!. 6aktu juga akan berpengaruh pada kualitas gambar, karena jika )aktunya panjang maka radiasi yang diterima obyek semakin banyak dan sebaliknya. ! engaruh kilo=olt (k=!. erubahan k= menyebabkan perubahan pada daya tembus sinar-1 dan juga total intensitas berkas sinar-1 akan berubah. $ejalan dengan perkembangan teknologi terutama setelah ditemukanya image prosesing (proses bayangan pencitraan! dengan komputer, maka memungkinkan proses pembentukan gambar pada #ilm diubah dengan cara merekontruksi gambar dengan computer, sehingga gambar dapat diperoleh dengan segera. 5eknik image prossing mampu membedakan antara jaringan yang satu dengan lainnya, misal jaringan yang sangat mirip dalam otak manusia, yaitu antara substansia grisea dengan substansia alba. erangkat yang mampu mengolah gambar ini disebut Computed tomography scanner (CT-Scan). erangkat radiologi yang melengkapi dalam kedokteran nuklir adalah ; a. esa)at sinar-1 (Rontgen! b. esa)at
e. Kedo%teran Nu%lir
Radiasi mempunyai salah satu si#at merusak. 'ni terjadi akibat interaksi radiasi dengan materi yang secara langsung atau langsung menimbulkan pengionan. *ari hasil penelitian para pakar nuklir menunjukkan bah)a radiasi disamping mempunyai si#atnegati# tetapi tidak sedikit pula segi positi#nya.$umber radiasi yang digunakan untuk diagnose maupun terapi dalam kedokteran nuklir disebut radio#armaka. Radio#armaka harus memiliki karakteristik dalam penggunaan, baik diagnostik,terapi dan penelitian. 4arakteristik tersebut mencangkup tranlokasinya, depositnya dan metabolisme dalam tubuh. Radio#armaka yang digunakan berupa senya)a garam sederhana atau berupa senya)a organic bertanda.
- 6aktu paruh pendek - Aktiitas serendah mungkin - emancar gamma - $untikan harus steril - Energi yang dipancarkan &0- 900 4e=. 2- ntu% *erapi
- 6aktu paruh panjang - Aktiitas disesuaikan dengan perhitungan yang diperlukan - emancaran beta murni - 5erlokalisir ditempat yang diobati - Energi yang dipancarkan antara 00 ?+000 4e=. Berbagai jenis radioisotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosa! berbagai jenis penyakit misalnya ; teknesium (5c-77!, talium-20+ (5i-20+!, iodin +&+('-+&+!, natrium-2 (/a-2!, ksenon-+&& (e-+&&! dan besi (Fe-7!. 5c-77 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru $ebaliknya 5i-20+ terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. >leh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung. '-+&+ akan diserap oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. >leh karena itu, ' -+&+ dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati dan untuk mendeteksi tumor otak. Darutan garam yang mengandung /a-2 disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya apakah ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop /atrium tsb. 1e-+&& digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. -&2 untuk penyakit mata, tumor dan hati. Fe-7 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah. 4adang-kadang, radioisotope yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, '-+&+ juga digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid. Radioisotop perunut biasanya juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit yang terdapat di dalam organ tubuh. "ntuk tujuan diagnosis, pemeriksaan secara kedokteran nuklir dapat dilakukan dengan mudah, murah, serta dihasilkan in#ormasi diagnosis yang akurat. *ari diagnosis ini dapat diperoleh in#ormasi tentang #ungsi organ tubuh yang diperiksa serta gambaran anatominya. 5es diagnostik dengan radioisotop dapat digunakan untuk mengetahui; +. Baik tidaknya #ungsi organ tubuh. 2. roses penyerapan berbagai senya)a tertentu oleh tubuh. &. :enentukan lokasi dan ukuran tumor dalam organ tubuh. 5echnicium-77m (77m 5c! merupakan salah satu jenis radioisotop yang paling banyak digunakan untuk diagnosis. Radioisotop yang ditemukan oleh errier dan $erge pada +79+ ini dipilih karena mempunyai )aktu paro sangat pendek, yaitu enam jam, sehingga dosis radiasi yang diterima pasien sangat rendah. enggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi pada prinsipnya menggunakan unsur radioisotop untuk mempengaruhi materi atau unsur lain. *engan pengertian bah)a radiasi yang dipancarkan oleh unsur radioisotop tersebut dapat meubah susunan, struktur maupun komposisi dari suatu materi sehngga dapat merubah si#at dari materi yang dipengaruhi.
B. Di $idang Industri
*i bidang industri, radioisotop sebagai pencari jejak diman#aatkan di berbagai pengujian. 4ebocoran dan dinamika #luida di dalam pipa pengiriman gas maupun cairan dapat dideteksi menggunakan radioisotop. Zat yang sama atau memiliki si#at yang sama dengan at yang dikirim diikutsertakan dalam pengiriman setelah ditandai dengan radioisotop. 4eberadaan radioisotop di luar jalur menunjukkan terjadinya kebocoran. 4eberadaan radioisotop ini dapat dicari jejaknya sambil bergerak dengan cepat, sehingga pipa transmisi minyak atau gas bumi dengan panjang ratusan bahkan ribuan km dapat dideteksi
kebocorannya dalam )aktu relati# singkat. Radioisotop dapat digunakan pula untuk menguji kebocoran tangki penyimpanan ataupun tangki reaksi. ada pengujian ini biasanya digunakan radioisotop dari jenis gas mulia yang inert (sulit bereaksi!, misalnya 1enon-+&& (1e-+&&! atau Argon-+ (Ar-+!, agar tidak mempengaruhi at atau proses kimia yang terjadi di dalamnya. *i usat Radioisotop darn Radio#armka BA5A/ telah berhasil dibuat Argon-+ untuk perunut gas, Brom-%2 dalam bentuk 4Br untuk perunut cairan berbasis air dan brom%2
dalam
bentuk
dibromo
benena
untuk
perunut
cairan
organik.
Radioisotop dapat juga diman#aatkan untuk menemukan bagian pipa-pipa air yang bocor.
Radioisotop digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton. 'sotop dimasukannya ke dalam aliran pipa, maka kebocoran pipa dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran beton. Radioisotop yang digunakan sebagai perunut untuk menguji kebocoran cairanGgas dalam pipa misalnya sedikit garam2 /a
*etektor H:
Hambar &. :ekanisme *eteksi ipa Bocor
Hambar . $istem kerja pencacah Heiger-:uller
Hambar . :esin pencacah Heiger-:uller ntu% #enentu%an %eausan atau %eroposan /ang ter)adi pada $agian pengelasan atau loga#.
ika bagian pengelasan atau logam ini disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan #ilm #oto maka pada bagian yang terdapat kehausan atau kekeroposan akan memberikan gambar yang tidak merata.
ntu% #engetaui adan/a cacat pada #aterial
"ntuk mengetahui adanya cacat pada material maka digunakan suatu pengujian material tak merusak yang salah satunya adalah dengan metode radiogra#i sinar gamma. 5eknik radiogra#i merupakan salah satu metode pengujian material tak merusak yang selama ini sering digunakan oleh industri baja untuk menentukan jaminan kualitas dari produk yang dihasilkan. 5eknik ini adalah pemeriksaan dengan menggunakan sumber radiasi (sinar- atau sinar gamma! sebagai media pemeriksa dan #ilm sebagai perekam gambar yang dihasilkan.Radiasi mele)ati benda uji dan terjadi atenuasi dalam benda uji. $inar yang akan
diatenuasi tersebut akan direkam oleh #ilm yang diletakkan pada bagian belakang dari benda uji.$etelah #ilm tersebut diproses dalam kamar glap maka #ilm terebut dapat diealuasi. Bila terdapat cacat pada benda uji maka akan diamati pada #ilm radiogra#i dengan melihat perbedaan kehitaman dan densitas.
Hambar 9. :etode Radiogra#i
Diguna%an dala# pengu)ian %ualitas las pada 0a%tu pe#asangan pipa #in/a%gas serta instalasi %ilang #in/a%.
ada sektor industri minyak bumi, teknik ini digunakan dalam pengujian kualitas las pada )aktu pemasangan pipa minyakGgas serta instalasi kilang minyak. $elain bagian-bagian konstruksi besi yang dianggap kritis, teknik ini digunakan juga pada uji kualitas las dari ketel uap tekanan tinggi serta uji terhadap kekerasan dan keretakan pada konstruksi beton. Radioisotop yang sering digunakan adalah kobal-90 ( 90
Penentuan efisiensi proses industri
Radioisotop seng-9 ( 9Zn! dan #os#or-&2 ( &! merupakan perunut yang sering digunakan dalam penentuan e#isiensi proses industri, yang meliputi pengujian homogenitas pencampuran serta residence time distriution (R5*!.
•
Pe#eri%saan tanpa #erusa%
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. 5ehnik ini berdasarkan si#at bah)a semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian bagian yang berongga didalamnya. ada bagian yang berongga itu #ilm akan lebih hitam.
Mengontrol %ete$alan $aan
4etebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas #ilm atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. rinsipnya sama seperti diatas, bah)a intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. *etektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. ika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
Kali$rasi
kalibrasi alat misalnya #lo) meter, menentukan olume bejana tak beraturan serta pengukuran tebal material, rapat jenis dan penangkal petir dapat digunakan radioisotop kobal90 (90
Penga0etan $aan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk menga)etkan bahan seperti kayu, barang barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan )arnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat dia)etkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
. Di $idang Pertanian
Aplikasi radioisotop Isi pencari jejakJ ini di bidang pertanian tidak kalah menariknya. Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah ditabur. Herakan pupuk jenis #os#at, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri dengan mencampurkan radioisotop #os#or-&2 (-&2! ke dalam senya)a #os#at di dalam pupuk. *engan cara ini dapat diketahui pola penyebaran pupuk dan e#ekti#itas pemupukan. Radioisotop dapat juga digunakan untuk membuat benih tumbuhan dengan si#at yang lebih unggul dari induknya. enyinaran radioakti# ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi pada berbagai sel tumbuhan. lonisasi ini menyebabkan turunan berikutnya mempunyai si#at yang berbeda dengan induknya. 4ekuatan radiasi diatur sedemikian rupa agar diperoleh si#at turunan yang unggul. D. Di $idang Ar%eologi
*i bidang arkeologi, radioisotop memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah #osil. "sia sebuah #osil dapat diketahui dari jejak radioisotop karbon-+. 4etika makhluk hidup masih hidup, kandungan radioisotop karbon-+ dalam keadaan konstan, sama dengan kandungan di atmos#er bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar kosmis pada sekitar + dpm
( disintegrations per minute! dalam + gram karbon. 8al ini dikarenakan makhluk hidup tersebut masih terlibat dalam siklus karbon di alam. /amun, sejak makhluk hidup itu mati, dia tidak terlibat lagi ke dalam siklus karbon di alam. $ebagai akibatnya, radioisotop karbon+ yang memiliki )aktu paro &0 tahun mengalami peluruhan terus menerus. "sia sebuah #osil dapat diketahui dari kandungan karbon-+ di dalamnya. ika kandungan tinggal separonya, maka dapat diketahui dia telah berusia &0 tahun.
E. Di $idang Perta#$angan
Radioisotop memberikan man#aat besar pula di bidang pertambangan. ada pertambangan minyak bumi, radioisotop membantu mencari jejak air di dalam lapisan batuan. ada pengeboran minyak bumi biasanya hanya sebagian dari minyak bumi yang dapat diambil dengan meman#aatkan tekanan dari dalam bumi. ika tekanan telah habis atau tidak
cukup, diperlukan
tekanan
tambahan
untuk mempermudah pengambilannya.
enambahan tekanan ini dapat dilakukan dencan cara membanjiri cekungan minyak dengan air yang dikenal dengan #looding. Air disuntikkan ke dalamnya melalui pengeboran sumur baru. ada proses penyuntikan air ini perlu kepastian bah)a air yang dimasukkan ke dalam lapisan batuan benar-benar masuk ke cekungan minyak yang dikehendaki. *i sini lah radioisotop memainkan peran. Radioisotop kobal-, kobal-% dan kobal-90 dalam bentuk ion komplek heacyanocobaltate merupakan solusinya. 'on ini akan bergerak bersama-sama dengan air suntikan sehingga arah gerakan air tersebut dapat diketahui dengan mendeteksi keberadaan
radioisotop
kobal
tersebut.
Radiosotop
kobal-90
dalam
bentuk
heacyanocobaltate telah berhasil dibuat di 4a)asan uspiptek $erpong 5angerang dan siap untuk didayagunakan.
(. Di $idang Ki#ia
Radioisotop telah memberikan kontribusi pula di bidang penelitian kimia, utamanya dalam menelusuri mekanisme reaksi. Radioisotop-radioisotop dari unsur hidrogen, karbon, nitrogen dan sebagainya telah memainkan peran dalam menjelaskan berbagai mekanisme reaksi pada reaksi-reaksi senya)a organik.
". Di $idang Kesenian
Radioisotop dapat juga digunakan untuk mengetahui pemalsuan lukisan. $eorang pemalsu akan menggunakan cat yang dibuat pada abad sekarang. *engan mengetahui banyaknya unsur radioakti# pada cat akan diketahui umur lukisan tersebut sebenarnya.