a. Peng Penger erti tian an Hea Heatt Stre Stress ss Tekanan Panas atau Heat Stress adalah batasan kemampuan penerimaan panas yang diterima pekerja dari kontribusi kombinasi metabolisme tubuh akibat melakukan pekerjaan dan factor lingkungan (seperti temperature udara, kelembaban, pergerakan udara, dan radiasi perpindahan panas) dan pakaian yang digunakan. Keadaan heat stress ringan atau sedang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, dan berakibat buruk terhadap penampilan kerja dan keselamatan, meskipun hal ini tidak menimbulkan kerugian dalam hal kesehatan pekerja. Pada Pada saat saat heat heat stress stress mende mendeka kati ti batas batas toler toleran ansi si tubu tubuh, h, resik resiko o terja terjadi diny nyaa kelainan kesehatan menyangkut panas akan meningkat. (!"#H, $%%&). 'enurut Worksafe Worksafe ! ($%%) banyak *ariabel yang berkontribusi terhadap terjadinya heat stress, yaitu + a) ingkunga ingkungan n yang terdiri terdiri atas atas temperatur temperatur udara, udara, pergerakan pergerakan udara, udara, kelembab kelembaban, an, dan radiasi panas b) Pekerja, termasuk terjadinya aklitimasi, jumlah cairan, pakaian, dan keadaan kesehatan pekerja c) Pekerja Pekerja,, berupa berupa beban beban kerja, kerja, -aktu kerja. kerja. ntuk ntuk mencegah mencegah terjadi terjadiny nyaa heat heat stress, stress, pekerja pekerja dan majika majikan n harus harus mampu mampu mengid mengidenti entifik fikasi asi semua semua sumber sumber panas dan memahami bagaiman tubuh memindahkan memindahkan panas. /SH /SH (Occupa Occupatio tional nal Safety Safety & Health Health Admin Administr istrati ation on)) dalam Techical Manual nya nya mengatakan pekerjaan yang menyangkut temperatur udara yang tinggi, radiasi sumber panas, kelembaban yang tinggi, kontak fisik langsung dengan objek panas, atau aktifitas fisik yang berat memiliki potensi tinggi dalam menimbulkan heat stress pada pekerja yang terlibat dalam kegiatan kerja tersebut, seperti pada pekerjaan pengecoran besi, pengecoran logam lain, pembakaran batu bata dan keramik, pabrik gelas atau kaca, pabrik pengolahan bahan karet, perlengkapan listrik, dapur, pabrik gula0gula, gula0gula, o*en, pengalengan pengalengan makanan, dapur komersil, komersil, binatu, binatu, peleburan, peleburan, dan lain0 lain. Selama akti*itas akti*itas pada lingkun lingkungan gan panas tersebut, tersebut, tubuh tubuh secara otomatis otomatis akan memberikan reaksi untuk memelihara suatu kisaran panas lingkungan yang konstan dengan menyeimbangkan antara panas yang diterima luar tubuh dengan kehilangan panas dari dalam tubuh. 'enurut Suma1mur (&234) dan Priatna (&22%) dalam Tar-aka($%%4) bah-a suhu tubuh manusia dipertahankan hamper menetap oleh suatu pengaturan suhu. Suhu menetep ini dapat dipertahankan akibat akibat keseimbangan diantara panas yang dihasilkan dari metabolisme tubuh dan pertukaran panas diantara tubuh dan lingkungan sekitarnya.
'enuru 'enurutt Tar-ak ar-akaa ($%%4) ($%%4) produk produksi si panas panas di dalam dalam tubuh tubuh tergan tergantun tung g dari dari kegiata kegiatan n fisik fisik tubuh, tubuh, makana makanan n ganggu gangguan an system system pengat pengatura uran n panas panas seperti seperti dalam dalam kondisi demam dan lain0lain. Selanjutnya factor0faktor yang menyebabkan pertukaran panas diantara tubuh dan lingkungan sekitarnya adalah panas konduksi, panas kon*eksi, panas radiasi, dan panas penguapan. Heat stress juga dapat dikatakan sebagai reaksi fisik dan fisiologis pekerja terhadap suhu yang berada diluar kenyamanan bekerja. Paparan panas terhadap tubuh dapat berasal dari lingkungan kerja (panas eksternal), panas yang berasal dari akti*itas kerja (panas internal) dan panas karena memakai pakain yang terlalu tebal. Heat stress terjadi apabila tubuh sudah tidak mampu menseimbangkan suhu tubuh normal karena besarnya beban panas dari luar. 5ika tubuh terpapar panas, maka sistem yang ada didalam tubuh akan menpertahankan suhu tubuh internal agar tetap pada suhu normal (67063 !) dengan cara mengalirkan darah lebih banyak kekulit dan mengeluarkan cairan atau keringat. Pada saat demikian jantung bekerja keras memompa darah ke kulit untuk mendinginkan mendinginkan tubuh, sehingga sehingga darah lebih banyak bersirkulasi di daerah kulit luar. Ketika suhu lingkungan mendekati suhu tubuh normal, maka pendinginan makin sulit dilakukan oleh sistem tubuh. 5ika 5ika suhu suhu luar luar sudah sudah berada berada diatas suhu tubuh maka sirkula sirkulasi si darah darah dan keringat keringat yang keluar tidak mampu menurunkan menurunkan suhu tubuh kesuhu normal. normal. 8alam kondis kondisii sepert sepertii ini, ini, jantung jantung terus terus memomp memompaa darah darah kepermu kepermukaa kaan n tubuh, tubuh, kelenj kelenjar ar keringat terus mengeluarkan cairan yang mengandung elektrolit ke permukaan kulit dan penguapan keringat menjadi cara yang efektif untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan. 9amun jika kelembaban udara cukup tinggi, maka keringat tidak dapat menguap dan suhu tubuh tidak dapat dipertahankan, dalam kondisi ini tubuh mulai mulai tergan terganggu ggu.. Kondis Kondisii ini mempen mempengar garuhi uhi kemamp kemampuan uan indi*i indi*idu du untuk untuk bekerja bekerja dilingkungan panas. 8engan banyaknya darah mengalir kekulit luar, maka pasokan darah ke otak, otot0otot aktif dan organ internal lainnya menjadi berkurang sehingga kelelah kelelahan an dan penuru penurunan nan kekuat kekuatan an tubuh tubuh mulai mulai lebih lebih cepat cepat terjadi terjadi.. Konsen Konsentras trasii bekerja juga mulai terganggu.ekerja di area panas dapat meningkatkan potensi terjadi terjadiny nyaa kecelak kecelakaan aan,, misalny misalnyaa karena karena telapak telapak tangan tangan licin licin akibat akibat berker berkering ingat, at, pusing, fogging dari kaca mata safety dan luka bakar jika tersentuh benda panas. Selain dari bahaya ini jelas, frekuensi kecelakaan, secara umum tampaknya lebih
tinggi di lingkungan yang panas daripada di kondisi lingkungan yang lebih moderat. Salah satu alasannya adalah bah-a bekerja di lingkungan yang panas menurunkan ke-a ke-asp spad adaa aan n ment mental al dan dan kine kinerja rja fisi fisik k indi indi*i *idu du.. Peni Pening ngka kata tan n suhu suhu tubu tubuh h dan dan ketidaknyamanan fisik dapat meningkatkan emosi, kemarahan, dan kondisi emosional lain lainny nyaa
yang yang
kada kadang ng0k 0kad adan ang g
meny menyeb ebab abka kan n
peke pekerj rjaa
meng mengab abai aika kan n
pros prosed edur ur
keselamatan atau kurang hati0hati terhadap bahaya ditempat kerja. Tekanan panas yang terjadi karena lingkungan kerja yang memberikan beban energi panas terhadap tubuh yang akan mempengaruhi kinerja dan produktifitas kerja. Selain Selain mempen mempengar garuhi uhi kinerja kinerja dan produk produktifi tifitas tas heat heat stress stress dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi kesehat kesehatan an karya-a karya-an n atau atau tenaga tenaga kerja kerja misalny misalnyaa dehidr dehidrasi. asi. 8ehidr 8ehidrasi asi merupa merupakan kan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan akibat terjadinya e*aporasi. 'aka diperlukan Heat Heat Stress Stress Program Program yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk untuk untuk menceg mencegah ah dampak dampak yang yang dapat dapat ditimbulkan akibat paparan panas yang melebihi nilai ambang batas (9). 8an berikut merupakan definisi terkait dengan heat stress atau tekanan panas+ &.
8ehidrasi 8ehidrasi adalah kondisi kondisi tubuh kekurangan kekurangan cairan
$. Heat cramps adalah cramps adalah kejang otot secara mendadak akibat terganggunya keseimbangan elektrolit karena terjadinya pengeluaran keringat. 6. Heat exhaustion merupakan exhaustion merupakan kondisi kecapaian akibat suhu panas, gejalanya pusing, sakit kepala, lemah, haus. 4. Heat stroke adalah stroke adalah keadaan ketika sistem pengendali suhu tubuh gagal berfungsi sehingga suhu tubuh meningkat mencapai titik kritis :. Heat rash, rash, kelainan kulit berupa kemerahan akibat meradangnya kelenjar keringat karena tidak adanya penguapan 7. ;adiasi adalah proses proses terpaparny terpaparnyaa suatu perpind perpindahan ahan gelomba gelombang ng secara langsu langsung ng . Heat map adalah map adalah pemetaan area berdasarkan tingkat suhu di area tersebut, sehingga diketahui tingkat resiko dan bahaya yang dapat timbul diarea tersebut. 3. <*aporasi <*aporasi adalah pengeluaran pengeluaran panas dari dalam tubuh tubuh
2. #ndeks #ndeks Suhu ola ola asah asah (#S) (#S) adalah #ndek #ndek suhu suhu panas panas yang diperol diperoleh eh dari hasil hasil perhitungan antara suhu bola basah, suhu radiasi dan suhu suhu bola kering. 8alam bahasa #nggris di sebut =We = Wett Bulb Globe Themeratur ndex !WBGT ndex"#$ &%. Suhu bola Kering Kering ( %ry Bulb Temperatur Temperatur ) adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer dimana rese*oir mercurinya tidak dilindungi langsung dari sumber panas radiasi. &&. &&. Suhu ola ola asah lami lami ( atural Wet Wet Bulb Temperatu Temperatur r ) adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer dimana reser*oir mercurinya dilindungi dengan sumbu basah yang terpapar pada pergerakan udara alami tanpa dilindungi dari pengaruh radiasi. &$. Suhu ola asah ( We Wett ulb ul b Temperatur ) adalah suhu yang ditunjukkan oleh termometer dimana bolanya ditutup dengan sumbu basah, secara effektif terlindung dari radiasi dan terpapar oleh pergerakan udara yang ada (contoh> Termometer Termometer bola basah pada slin' pada slin' psichrometer ) &6. Suhu ;adiasi adalah Suatu bentuk energi elektromagnetik sejenis sinar (?isible (?isible light) tetapi panjang gelombangnya lebih panjang.
Sumber + rdyan rdyanto to ,8enny ,8enny.. $%%:. $%%:. Potret Potret #klim #klim Kerja Kerja 5;9 K