Pengertian Busana wanita adalah segala segala sesuatu yang dipakai oleh wanita mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki Pengelompokan Busana Wanita 1. Busana Dalam Busana dalam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu : a. Busana yang langsung menutup kulit, seperti : BH/Kutang, celana dalam, singlet, rok dalam, bebe dalam, corset, longtorso. l ongtorso. Busana ini berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh tertentu, dan membantu membentuk/ memperindah bentuk tubuh serta dapat menutupi kekurangan-kekurangan tubuh, dan juga menjadi fundamen pakaian luar. Jenis busana ini tidak cocok c ocok dipakai ke luar kamar atau keluar rumah tanpa baju luar. b. Busana yang tidak langsung menutupi kulit, yang temasuk kelompok ini adalah busana rumah, seperti : daster, house coat, house dress, dan busana kerja di dapur seperti : celemek dan kerpusnya. Busana kerja perawat dan dokter, seperti celemek perawat dan snal jas dokter. Busana tidur wanita, seperti baby doll, nahyapon dan busana tidur pria, antara lain, piyama dan jas kamar. Jenis pakaian tersebut di atas tidak etis jika dipakai ketika menerima tamu. 2. Busana Luar Busana luar ialah busana yang dipakai di atas busana dalam. Pemakaian busana luar disesuaikan pula dengan kesempatanya, antara lain busana untuk kesempatan sekolah, busana untuk bekerja, busana untuk kepesta, busana untuk olah raga, busana untuk santai dan lain sebagainya. Jenis-jenis Busana Wanita a. Busana Kerja b. Busana Olah Raga c. Busana Rekreasi d. Busana Rumah e. Busana Pesta . Contoh gambar busana kerja wanita
Contoh gambar busana pesta wanita
Contoh gambar busana wanita olahraga
Contoh gambar busana wanita rekreasi
Contoh gambar busana wanita dirumah
1.
Pengertian Busana Pria
Busana pria adalah bahan tekstil dan sejenisnya yang dikenakan kaum pria sebagai penutup tubuh, baik secara langsung melekat pada tubuh maupun tidak. Busana pria pada dasarnya terdiri dari dua bagian utama yaitu : a. Bagian Atas : Busana yang dikenakan pada bagian atas badan atas berupa singlet, kemeja/shirt, hem, vest, jas, jacket, piyama, kimono, bathrobe (baju mandi), dsb. b. Bagian bawah : Busana yang dikenakan pada bagian pinggang ke bawah berupa celana panjang / pantalon, celana pendek, celana piyama, dsb. 2.
Ciri-Ciri Busana Pria
Sederhana baik dilihat dari model, penggunaan warna, corak, tekstur, maupun hiasan. Praktis, dalam arti mudah dipakai dan dibuka memiliki garis yang tegas, artinya garis-garis yang digunakan dalam model busana pria pada umumnya menggunakan garis-garis yang lurus Model busana pria sesuai dengan kesempatan
contoh gambar busana kerja pria
Contoh gambar busana pesta pria
Contoh gambar busana olahraga pria
Contoh gambar busana rekreasi
Contoh gambar busana pria di rumah
Memilih bahan baku busana
Bahan utama Contoh : busana bayi , busana remaja , busana dewasa , busana anak-anak Bahan pelapis Contoh ; fislin , kain keras Bahan pelengkap Contoh ; benang , kancing ,retsliting , pita , bisban ,renda Gambar fislin
Gambar kain keras
TUGAS KELIPING DESAIN SMK KARYA RINI YHI KOWANI
DISUSUSN OLEH : WIDARI RATNA PRASTIWI XI.TB/ 36
Pemeliharaan bahan busana
1. Jenis-jenis serat
Pada dasarnya serat tekstil berasal dari tiga unsur utama, yaitu serat yang berasal dari alam(tumbuh-tumbuhan dan hewan), serat buatan(sintetis) dan galian (asbes, logam). a. Serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain: kapas, lenan, rayon, nenas, pisang. Serat alam yang berasal dari hewan yakni: dari bulu beri-beri, adapun bahan yang berasal dari serat tersebut adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat sutra menghasilkan bahan tekstil sutra b. Serat buatan (termoplastik) bahan tekstil yang berasal dari serat buatan ini adalah berupa Dacron, polyester, nylon. c. Serat galian Serat galian adalah yang berasal dari dalam tanah.contoh asbes dan logam, benang logam.bahan asbes banyak digunakan untuk sumbu kompor minyak tanah, untuk mengisi aneka bunga yang berasal dari bermacam-macam bahan tekstil seperti: stoking, nylon, tula dan bahan rajutan. Serat logam lebih banyak digunakan untuk membuat bermacammacam jenis benang, seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain itu ada pula benang logam yang dilapisi dengan plastik. Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di gabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini disebabkan benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara. Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket silungkang, songket kubang, songket palembang, songket Kalimantan, songket jambi dll. 2. Sifat bahan tekstil
Untuk dapat melakukan pemeliharan bahan tekstil (bahan busana) dengan tepat dan benar, terlebih dahulu harus diketahui sifat-sifat dari bahan tersebut: a. Katun
Sifat-sifat bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air, mudah kusut, kenyal, dalam keadaan basah kekutannya bertambah lebih kurang 25%, dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi, katun lenan tersebut mengandung lilin, oleh sebab itu tidak perlu dikanji. Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara rayon lebih licin dan mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna kotoran itu melekat hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan sintetis sifatnya tidak jauh berbeda dengan katun lainnya b. wol Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat. c.Sutera Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat. Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera tahan ngenyat, banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk. d. Dacron, polyester dan nylon Bahan tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi tidak perlu di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas. e. Brokat, lame dan songket Bahan tekstil / busana yang berasal dari brokat, lame dan songket ini mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan temperatur setrika yang tinggi.