Busana Kejawen (Jangkep) ing Surakarta Ngrembag bab busana kejawen ing Surakarta punika boten saged oncat saking budaya budaya jawi. Sabab busana kejawen makaten kalebet "Pangipun Budaya Jawi". ene budaya jawi ing ngriki! tegesipun budaya jawi ingkang sumberipun saking Keraton Surakarta adiningrat inggi# punika busana kejawen ingkang dumugi sapriki ad#akan sami dipun wuningani. $et#anipun manawi wonten tiyang gad#a# damel mantu umpamanipun! dipun tema#a itawi mboten dipun tema#a! ngertos utawi mboten ngertos nyatanipun sa%emper kaliyan busana tatanan ing Keraton Surakatra adiningrat. &engga# busana tatanan Keraton Surakarta adiningrat punika sakawit ing jaman Juneneng alem 'ngkang Sinoe#oen Kanjeng Soesoe#oenan Paku Buwana Kaping ''' rikala #amarengaken Pangeran &angkubumi (Bapa Paman piyambak 'SKS PB ''') utawi rayi alem 'ngkang Sinoe#oen Kanjeng Seosoe#oenan Pakoe Buwono Kaping '' kagem #angrenggani Keraton Ngayojakarta (Perjanjian iyanti warsa *+,,) Busana lami ingkang kalebet tetilaran saking &ajapa#it lan emak Bintara Kanjeng Pangeran &angkubumi (B ') kagem ing Ngayojakarta kados ingkang sami dipun uningani ngantos dumugi! salajengipun lumampa#ipun pamarinta# wonten ewa#-ewa#an sawetawis ing jaman 'SKS PB ' kalajengaken ewa#-ewa#an mali# ing jaman 'SKS PB tuwin PB '. ene ingkang bad#e kaand#araken ing ngand#ap punika busana jawi ing jaman 'ngkang Sinoe#oen Paku Boewono Kaping '' sawargi ngantos punika. Busana kejawen ing Surakarta sakpunika! kados wonten ing Keraton Surakarta tumrap kakung wonten kali# inggi# punika/ Busana Jawi Jangkep (0geman warni $emeng) Busana Jawi Jangkep Padintenan (Saugeran boten $emeng) Busana Jawi saking Nginggil mangand#ap antawisipun / 1d#eng (Blangkon! d#estar) Kulambi (2asukan krowok wingking) Setagen (paningset) Sabuk (paningset) 3pek - 4imang - 5erep Sinjang (nyamping) Keris ( #uwung! 6angkingan) 6angkingan) $enela utawi selop (namung kagem sanjawining Keraton) 7'58S87' B1S0N0 P2'0 J06 J060 0 Busana adat Jawa biasa disebut dengan busana kejawen mempunyai perlambang tertentu bagi orang Jawa. Busana Jawa penu# dengan piwulang sinand#i (ajaran tersamar) kaya akan ajaran Jawa. alam busana Jawa ini tersembunyi ajaran untuk melakukan segala sesuatu di dunia ini secara#armoni yang berkaitan dengan akti9itas se#ari-#ari! baik dalam #ubungannya dengan sesama manusia! diri sendiri maupun 4u#an 4u#an :ang :ang &a#a Kuasa Pencipta segalanya. Pakaian adat yang dikenakan pada bagian kepala adala#! seperti iket! ud#eng ibagian tubu# ada rasukan (baju)/ jarik sabuk! epek! timang ibagian belakang tubu# yakni keris ikenakan dibagian bawa# atau bagian kaki yaitu canela. busana pria jawa Penutup Kepala 1ntuk bagian kepala biasanya orang Jawa kuna (tradisional) mengenakan iket yaitu ikat kepala yang dibentuk sedemikian rupa se#ingga menjadi penutup kepala. $ara mengenakan iket #arus kenceng (kuat) supaya ikatan tidak muda# terlepas. &akna iket dimaksudkan manusia seyogyanya mempunyai pemikiran yang kenceng! tidak muda# terombang-ambing #anya karena situasi atau orang lain tanpa pertimbangan yang matang. ampir sama penggunaannya yaitu ud#eng juga! dikenakan di bagian kepala dengan cara mengenakan seperti mengenakan sebua# topi. Jika suda# dikenakan di atas kepala! iket dan ud#eng sulit dibedakan karena ujud dan ;ungsinya sama. 1d#eng dari kata kerja &ud#eng atau mengerti dengan jelas! ;a#am. Blangkon Jogja Blangkon Solo &aksudnya agar manusia mempunyai pemikiran yang kuku#! mengerti dan mema#ami tujuan #idup dan ke#idupan atau sangkan paraning dumadi. Selain itu ud#eng juga mempunyai arti ba#wa manusia se#arusnya mempunyai ketrampilan dapat menjalankan pekerjaannya dengan dasar pengeta#uan yang mantap atau mud#eng. engan kata lain #endakla# manusia mempunyai ketrampilan yang pro;esional. B3SK0P 50N1N B3SK0P 04 04350 Beskap Sikepan Busana Busana kejawen seperti beskap selalu dilengkapi dengan / Benik (kancing baju) disebela# kiri dan kanan. 5ambang yang
tersirat dalam benik itu adala# agar orang (jawa) dalam melakukan semua tindakannya apapun selalu diniknik! diper#itungkan dengan cermat. 0papun yang akan dilakukan #endakla# jangan sampai merugikan orang lain! dapat! menjaga antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Sabuk (ikat pinggang) dikenakan dengan cara dilingkarkan (diubetkan) ke badan. 0jaran ini tersirat dari sabuk tersebut adala# ba#wa #arus bersedia untuk tekun berkarya guna memenu#i kebutu#an #idupnya. 1ntuk itula# manusia #arus ubed (bekerja dengan sunggu#-sunggu#) dan jangan sampai kerjanya tidak ada #asil atau buk (impas
dengan keadaan dan pangkat. Berdasarkan penrnyataan diatas ba#wa busana karaton Surakarta dapat mencerminkan keadaan dan pangkat bagio yang memakainya. Sebagai conto# bagio 0bdi dalem yang belum berpangkat bupati sepu# tidak diperkenankan memakai sikepan. 0dapun yang menjadi kelengkapan busana Jawi Jangkep! k#usus bagi busana lakilaki adala# sebagai berikut / estar ('kat belangkon) dan kuluk 2asukan krowok artinya berlubang dibelakang sebagai tempat keris! yang jenisnya ada , macam / 0tela# / kancing baju ditenga# dari le#er ke bawa# Beskap / kancing baju di kanan dan kiri 4akwa / seperti beskap yang bagian bawa# lancip memanjang 5angen#arjan / seperti beskap tetapi di depan seperti jas-bukak Sikepan / seperti atela# tetapi kancing baju tidak dimasukkan dan didalam memakai rompi berwarna puti#. Sabuk / semacam setagen 3pek! timang! dan lerep / semacam ikat pinggang Nyamping / kain 6angkingan atau keris 5ambaran suku atau selop
. Sabuk K#usus sabuk yang tergolong cind#e #anya untuk raja. ?. 3pek 1ntuk para pangeran putra! pangeran sentana dan 2iyo Nginggil diperkenankan memakai sabuk yang bermoti; untu walang berbordir! dan abdi dalem selain itu epeknya polos. ,. Nyamping K#usus kain yang bermoti; lereng #anya bole# dipakai ole# pangeran waya# dan pangeran putra. Bagi abdi dalem moti; lereng tersebut tidak diperkenankan memakainya. Busana Jawi Jangkep yang merupakan tradisi Jawa ini mencerminkan adanya suatu pandangan ba#wa/ 0jining raga ana busana yang berarti @#arga diri seseorang dapat tercerminkan pada busanaA. al yang demikian diper#atikan dalam lingkungan karaton. al ini berdasarkan pertimbangan ba#wa masala# busana juga termasuk dalam tatakrama. 1ntuk busana Jawa ini memiliki prospek yang cera#! sebab bagi masyarakat Jawa k#ususnya Surakarta! dalam kegiatan upacara adat misalnya upacara perkawinan ada kecenderungan untuk memakai Jawa dan bagi masyarakat ada kebanggaan untuk memakai busana itu. Keadaan yang demikian dapat dikatakan sebagai usa#a melestarikan kebudayaan Karaton Surakarta adiningrat. Se#ubungan dengan kelengkapan busana yang tela# disebutkan! di Kar aton Surakartaada beberapa model busana. &odel busana itu merupakan sebua# kostum yang menunjukkan identitas pemakainya. 0dapun model busana yang dimaksud adala# sebagai berikut. *. $ot#an =. $#otan Sikepan $ekak >. Sikepan $ekak ?. Prajuritan 4runo Kembang ,. Beskap . Beskap Kembang +. 4akwa C. #otd#ot ed#ed#eran Sikepan 0geng D. 5angen#arjan *E.Busana Pengantin Putra Basa#an. &odel-model busana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut / *. Putra $ot#an Busana ini dikenakan ole# para putra raja sebelum mereka dewasa pada setiap upacara Pasowanan. Busana ini tanpa baju. Pangeran Sikepan $ekak Busana ini dikenakan ole# putra raja yang dinobatkan menjadi pangeran. Busana ini juga dikenakan dalam upacara untuk memperingati ulang ta#un penobatan sang raja dan dalem upacara pernika#an para putra dan putri raja. Busana ini terdiri atas d#estar! beskap! sikepan dengan rompi! lencana di bagian dalam! kalung ulur! pakaian batik pola parang! ikat pinggang! ikat pinggang lebar! gesper ikat pinggang dan boro. ?. Pangeran Prajuritan / 4runo Kembang alam kesempatan parade serdadu Karaton! para pangeran mengenakan busana Prajuritan.
Busana ini terdiri atas kuluk! sikepan cekak dengan rompi di bagian dalamnya. Busana prajuritan ini dilengkapi dengan kalung ulur! ikat pinggang! kain celup! ikat pinggang lebar! gesper ikat pinggang keris dan anggar! pantalon panjen dan cancutan. ,. Pangeran Bes kap Kembang Busan aini dikenakan ole# para pangeran. Busana Beskap Kembang dilengkapi dengan d#estar biru! ikat pinggang! ikat pinggang lebar! gesper ikat pinggang. Busana ini dikenakan pada upacara Pasowanan pada malam #ari. . Putra #od#ot ed#ed#eran Sikepan 0geng #otd#ot ed#ed#eran dikenakan ole# para pangeran dalem kesempatan 7esti9al rebeg &ulud. &ereka juga mengenakan Kuluk &at#ak! Sikepan 0geng yang disulam dengan benang keemas-emasan! selop! keris! ikat pinggang! ikat pinggang lebar! gesper ikat pinggang! kalung ulur! pantalon celup dengan #od#ot 0geng ed#ed#eran. Busan aini juga dikenakan dalam upacara-upacara pernika#an. +. Putra 5angen#arjan &enurut sejara#! busana 5angen#arjan diciptakan ole# &angkunegaran F'' ketika beliau meng#adap Sri Susu#unan Paku Buwana ' di Pesanggra#an 5angen#arjan. Nam a5angen#arjan diberikan ole# Sri Susu#unan Paku Buwana ' pada busana yang diciptakan ole# Sri Paduka &angkunegara. ewasa ini busana 5angen#arjan dikenakan ole# pengantin pria selama upacara Sang-keran. alam tradisi perkawinan Jawa! busana ini dikenakan ole# pengantin pria dan dikenal sebagai busana 5angen#arjan. b. Seni Busana Putri Busana Putri bagi karaton Surakarta merupakan busana tradisional Jawa yang mencerminkan putri karaton. 'stila# putri karaton ini mengisyaratkan adanya makna keibuan! keanggunan! kelembutan! kesopanan! dan seje nisnya! dan bukanla# mengisyaratkan makna yang sebaliknya. Sama #alnya dengan busana putra! busana putri juga disesuaikan dengan kedudukan atau kepangkatan bagi pemakainya. Kelengkapan busana putri karaton Surakarta adala# sebagai berikut / *. 1ngkel atau sanggul =. Kebayak >. Semekan ?. Setagen ,. Januran dan Slepe mirip epek dan timang (busana putra) . Kain panjang (sinjang dan d#od#otan) atau nyamping Kelengkapan busana tersebut pemakainya disesuaikan dengan umur! kepangkatan dan keperluannya. Se#ubungan dengan #al tersebut di karaton Surakarta dikenal adanya jenis atau model busana putri sebagai berikut / *. Sabuk 6ala =. Sabuk 6ala Kebayak $ekak >. #od#ot 0geng Ngumbar Kunca ?. Semekan kancing 6ingking ,. Pincung Kencong . Bed#aya #od#ot Klembre#an +. Kebaya $ekak C. Kebaya panjang D. Busana pengantin Putri Basa#an &odel-model busana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut/ *. Putri Sabukwala Busana ini terdiri atas pakaian pola dringin dengan slepe! ukel wela# sawelit! cunduk jungkat! cunduk mentul! kalung! antinganting! gelang dan cincin. Busana ini juga dikenakan untuk mengiringi pengantin wanita. =. Putri Sabukwala Kebaya $ekak Busana ini dikenakan ole# para putri raja pada upacara tetesan dan supitan. Para putri raja mengenakn busana ini dengan pakaian Kebaya $ekak gesper penu# #iasan! slepe! ukel wela# sawelit! dilengkapi dengan kokar! cunduk Jungkat! cunduk mentul dengan asesoris. >. Putri #od#ot 0geng Ngumbar Kunca alam kesempatan 7esti9al arebeg &aulud di karaton! para putri raja yang suda# menika# mengenakan busana Ngumbar Kunco! konde 1kel 0geng yang di#iasi dengan kembang Banguntulak! dilengkapi dengan borokan! untaian bungan melati! cunduk jungkat! anting-anting berbentuk Brumbungan! kalung! gelang! kain batik celup. iatasnya dikenakan selendang! ikat pinggang! pending dan slepe. ?. Putri Semekan Kancing 6ingking setiap #ari Senin dan Kamis ketika para putri raja meng#adap raja! mereka mengenakan busana Semakan Kancing 6ingking dan pakaian batik pola parang! misalnya/ parang Baris dengan busana semekan pola dringin yang bagian belakangnya dikancing dengan peniti. Konde 1kel 0geng mereka di#iasi daun pandan. Busana ini dikenakan ole# para putri raja ke suatu tempat yang disebut Sangkeran. 1ntuk upacara pernika#an! mereka mengenakan kalung! gelang! anting-anting! cunduk jungkat! cincin. ,. Putri Pinjung Kencong Busana ini dikenakan ole# para putri raja yang tela# berusia lebi# dari C ta#un! sebelum mereka menginjak dewasa. Para putri raja mengenakan pakaian celup! mekak! dan 1kel 6ela# Sawelit dilengkapi dengan kokar cunduk jungkat! cunduk mentul dan per#iasan lengkap. . Bed#aya #od#ot Klembre#an (0mpil-
ampil &iyos Bakda) Busana ini dikenakan ole# para pembantu wanita dari pejabat tinggi istana selama upacara besar karaton. &ereka mengiringi raja dan membawa #arta milik raja. +. Putri Kebaya $ekak alam kesempatan mendampingi raja untuk menyambut tamu-tamu penting di Karaton! para putri raja yang masi# lajang dan sedang tumbu# dewasa mengenakan kebaya $ekak yang disulam dengan benang keemas- emasan! dilengkapi dengan konde ukel ageng yang di#iasi dengan daun pandan! mengenakan pakaian batik berpola parang (seperti Parangkusumo)! kalung! anting-anting! cunduk jungkat! gelang. C. Putri Kebaya Panjang alam kesempatan Pasowanan besar! para putri raja yang tela# menika# mengenakan Kebaya Panjang! konde berbentuk ukel ageng banguntulak! di#iasi bunga melati! borokan asesoros dan cunduk jungkat. Kebaya Panjang ini dilengkapi dengan setumpuk bros! kalung! antingangting dan gelang. Busana ini juga dikenakan dalam upacara pernika#an. c. Busana Pengantin * Busana Pengantin Pria Pengatin pria mengenakan pantalon mera# dengan pakaian pola alas-alasan! ikat pinggang lebar! gesper ikat pinggang berbentuk biji jagung! kalung ulur dan mengenakan Kuluk &at#ak. = Pengantin 6anita Pengantin wanita mengenakan pakaian berwarna mera#! pada bagian luar mengenakan dodot berpola alasalasan! konde berbentuk mangkok terbalik dengan krukup! di#iasi dengan kembang melati berbentuk biji ketimun! cunduk metul! asesoris! borokan dan beberapa untaian kembang melati.
Gamelan Jawa
Piranti gamelan Jawa Gamelan Jawa iku
sala# siji jinis utawa corak gamelan sing urip ing Jawa 4enga# (uga :ogyakarta) lan sebagGyan Jawa 6etan. &usik gamelan Jawa iki bGda karo musik gamelan saka d#aGra# liya! yen musik gamelan JawaHJawa lumra#G nduwG nada luwi# lembutHlembut lan nganggo laya luwi# alon! beda karo musik gamelan Bali sing layane luwi# cepet! uga gamelan Sund#a sing rasa musikG "nglaras" banget (mendayu-dayu) lan didhominasi swara suling.
Bab lan Paragraf • •
1 Notasi 2 Aturan
•
3 Jinis
•
4 Uga pirsani
•
5 Pranala nJaba
Notasi
Gamelan laras sléndro Si Ketuung! Kraton Kasepu"an! #irebon amelan Jawa iku nduwG nada-nada pGntatonis. amelan Jawa iku nduwGni = laras yaiku/ • •
$aras Sléndro %ang nduweni urutan nada-nada 1 2 3 5 & $aras Pélog %ang nduweni urutan nada-nada' 1 2 3 4 5 6
7
Aturan amelan Jawa nduwG aturan-aturan sing wis pakem! antaranG katata saka pirang-pirang ramba#an (puteran) lan pat#et utawa jero cet#Iking swara! uga ana aturan sampak utawa cepet-rend#etG laku sing wis pakem! uga ana batesan-batesan gongan lan mIlodinG wis diatur ning bagIyan-bagIyan sing saben-saben ketata saka ? nada (gatra). Saben-saben piranti nduwG ;ungsi d#GwG-d#GwG! sing nuntun swara yaiku rebab! sing nuntun irama diarani kend#ang. 0ranG pemain sing nabu# gamelan iku pengrawit! penayagan utawa nayagautawa wiyoga! sing nembang priya arane wira-swara! sing wanita aranG pesindIn utawa swarawati.
Jinis •
Gamelan Kod"o% ngore% Gamelan 'onggang
•
Gamelan Se%at(n
•
Gamelan %lasi%
•
Gamelan Gad"on
•
Gamelan Siteran
•
Gamelan 'ang%unegaran
•
Gamelan Pa%ualaman
•
Gamelan Sura%arta
•
Gamelan )oga%arta
•
•
Gamelan *anumasan
