PENGERTIAN audiometer

A. PENGERTIAN Audiometer adalah peralatan elektronik untuk menguji pendengaran dan mengukur ketajaman pendengaran. Sedangkan pemeriksaannya disebut audiometri. Audiogram adalah catatan grafis yang diambil dari hasil tes  pendengaran

dengan

audiometer,

yang

berisikan

grafik

ambang

 pendengaran pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara dalam desibel (dB). Audiometer nada murni adalah suatu alat elektronik akustik yang dapat menghasilkan nada murni mulai dari frekuensi 125 Hz sampai 800 Hz. Dengan alat ini dapat ditentukan keadaan fungsi masing-masing telinga secara kualitatif dan kuantitatif B. TUJUAN Audiometer dipergunakan untuk menentukan jenis ketulian: 1. Tuli konduktif Ganggua hantaran suara, disebabkan oleh kelainan atau penyakit di telinga luar atau telinga dalam, biasanya disebabkan oleh: a) Adanya serumen  b) Gendang telinga yang mengalami lobangakibat penggunaan cotton  bud atau benda lainnya c) infeksi telinga tengah yang menimbulkan cairan 2. Tuli saraf Dapat terjadi karena kumpulan masalah atau penyakit yang terdapat  pada: a) Koklea (telinga dalam)  b) Saraf pendengaran c) Pusat pendengaran 3. Tuli campuran Merupakan kombinasi tuli konduktif dan tuli saraf Fungsi audiometer lainnya adalah untuk: 1. Mengukur ambang pendengaran

2. Mengidentifikasi kehilangan pendengaran 3. Mencatat kemampuan setiap telinga pada derajat frekuensi yang  berbeda C. PEMERIKSAAN 1. Persiapan alat a)  Nyalakan Power Audiometer 10 menit sebelum pemeriksaan  b) 2. Persiapan pasien a) Pemeriksaan kemampuan telinga sebelum pemeriksaan  b) Pemeriksaan tinnitus (daya tahan terhadap suara keras) c) Memberikan instruksi secara singkat dan sederhana 1) Klien menekan tombol saat mendengar sinyal yang diberikan d) Posisi pemeriksaan 1) Klien diminta duduk dikursi 2) Klien tidakl diperbolehkan melihat gerakan pemeriksa e) Presentasi sinyal

D. INDIKASI