Pengertian Al Qur'An

Makalah Mengenai Al Quran , Thaharah , Sholat , Aqidah , Akhlak dan Sejarah

OLEH: Bagas Detri Renaldi Bai!uri

SM" Ar Rah#an $akarta %&'(

Pengertian Al Qur'an

') "engertian Al Qur*an se+ara eti#ologi -ahasa.

Ditinjau dari -ahasa, Al Qur*an -erasal dari -ahasa ara-, aitu -entuk ja#ak dari kata -enda #asdar. dari kata kerja qara*a / aqra*u / qur*anan ang -erarti -a+aan atau sesuatu ang di-a+a -erulang/ulang) 0onse1 1e#akaian kata terse-ut da1at diju#1ai 1ada salah satu surah al Qur*an aitu 1ada surat al Qia#ah aat '( / '2)

%) "engertian Al Qur*an se+ara ter#inologi istilah isla#.

Se+ara istilah, al Qur*an diartikan se-agai kal# Allah s3t, ang diturunkan ke1ada 4a-i Muha##ad sa3 se-agai #ukji!at, disa#1aikan dengan jalan #uta3atir dari Allah s3t sendiri dengan 1erantara #alaikat ji-ril dan #a#-a+a al Qur*an dinilai i-adah ke1ada Allah s3t)

Al Qur*an adalah #urni 3ahu dari Allah s3t, -ukan dari ha3a na5su 1erkataan 4a-i Muha##ad sa3) Al Qur*an #e#uat aturan/aturan kehidu1an #anusia di dunia) Al Qur*an #eru1akan 1etunjuk -agi orang/orang ang -eri#an dan -ertaq3a) Di dala# al Qur*an terda1at rah#at ang -esar dan 1elajaran -agi orang/orang ang -eri#an) Al Qur*an #eru1akan 1etunjuk ang da1at #engeluarkan #anusia dari kegela1an #enuju jalan ang terang

Pengertian Thaharah Bersu+i Bahasa Ara-: , transliterasi:thohara. #eru1akan -agian dari 1rosesi i-adah u#at 6sla# ang -er#akna #enu+ikan diri ang #en+aku1 se+ara lahir atau -atin, sedangkan #enu+ikan diri se+ara -atin saja di istilahkan se-agai ta!kiatun nu5us)

0edudukan -ersu+i dala# huku# 6sla# ter#asuk il#u dan a#alan ang 1enting, teruta#a karena di antara sarat/sarat salat telah diteta1kan -ah3a seseorang ang akan #engerjakan

salat di3aji-kan su+i dari hadas dan su+i 1ula -adan, 1akaian, dan te#1atna dari najis) 7ir#an Allah:

8Sesungguhna Allah #enukai orang/orang ang to-at dan #enukai orang/orang ang #enu+ikan diri) Al Baqarah %:%%%.9

Se+ara -ahasa thaharah artina #e#-ersihkan kotoran, -aik kotoran ang -er3ujud #au1un ang tak -er3ujud) 0e#udian se+ara istilah, thaharah artina #enghilangkan hadats, najis, dan kotoran dari tu-uh, ang #ene-a-kan tidak sahna i-adah lainna. #enggunakan air atau tanah ang -ersih)

"erkara -ersu+i



"erihal -ersu+i #eli1uti -e-era1a 1erkara -erikut:



Alat -ersu+i, se1erti air, tanah, dan se-againa



0ai5iat +ara. -ersu+i



$enis najis ang 1erlu disu+ikan



Benda ang 3aji- disu+ikan



Se-a-/se-a- atau keadaan ang #ene-a-kan 3aji- -ersu+i

$enis thaharah

Thaharah ter-agi #enjadi dua, se+ara -atin dan lahir, keduana ter#asuk di antara +a-ang kei#anan: 



Thaharah -athiniah: ialah #enu+ikan diri dari kotoran kesirikan dan ke#aksiatan dari diri dengan +ara #enegakkan tauhid dan -era#al saleh) Thaharah lahiriah: ialah #enu+ikan diri #enghilangkan hadats dan najis)

Bentuk thaharah

Thaharah dengan air se1erti 3udhu dan #andi -esar junu-., dan ini adalah -entuk -ersu+i se+ara asal) Thaharah dengan tanah de-u. akni taa#u# se-agai 1engganti air ketika tidak ada air atau1un sedang -erhalangan #enggunakan air);<

MA=AM/MA=AM ALAT THAHARAH

Allah selalu #e#udahkan ha#-ana dala# #elakukan sesuatu) >ntuk -ersu+i #isalna, kita tidak hana -isa #enggunakan air, teta1i kita juga -isa #enggunakan tanah,  -atu, kau dan -enda/-enda 1adat lain ang su+i untuk #enggantikan air jika tidak dite#ukan)

Dala# -ersu+i #enggunakan air, kita juga harus #e#1erhatikan air ang -oleh dan tidak -oleh digunakan untuk -ersu+i)

Ma+a#/#a+a# air 

Air ang da1at digunakan untuk -ersu+i adalah

?

Air #utlak aitu air ang su+i dan #ensu+ikan, aitu air :

')

Air hujan

%)

Air su#ur 

;)

Air laut

@)

Air sungai

)

Air danau telaga

C)

Air salju

()

Air e#-un

QS Al/ An5al aat : ''

2:''< 6ngatlah., ketika Allah #enjadikan ka#u #engantuk se-agai suatu 1enentera#an dari1ada/4a, dan Allah #enurunkan ke1ada#u hujan dari langit untuk #ensu+ikan ka#u dengan hujan itu dan #enghilangkan dari ka#u gangguan/gangguan setan dan untuk #enguatkan hati#u dan #e#1erteguh dengana tela1ak kaki#u.)

? Air ang su+i teta1i tidak da1at #ensu+ikan, aitu air ang halal untuk di#inu# ta1i tidak da1at digunakan untuk -ersu+i se1erti air teh, ko1i, siru1, air kela1a dll)? Air

#usa##as aitu air ang terje#ur oleh #atahari dala# -ejana selain e#as dan 1erak) Air ini #akruh digunakan untuk -ersu+i? Air #ustak#al aitu air ang telah digunakan untuk -ersu+i) Air ini tidak -oleh digunakan untuk -ersu+i 3alau1un tidak -eru-ah rasa, -au #au1un 3arnana? Air #utanajis aitu air ang sudah terkena najis) Baik ang sudah  -eru-ah rasa, 3arna dan -auna #au1un ang tidak -eru-ah dala# ju#lah ang sedikit aitu kurang dari dua kullah %(& liter #enurut ula#a konte#1orer.

 =ARA/=ARA THAHARAH

Ada -er-agai +ara dala# -ersu+i aitu -ersu+i dengan air se1erti -er3udhu dan #andi junuatau #andi 3aji-) Ada juga -ersu+i dengan #enggunakan de-u, tanah aitu dengan  -ertaa#u#) Dan -isa juga #enggunakan air,tanah,-atu dan kau tissue atau kertas itu #asuk kategori kau. aitu dengan -eristinja)

=ara/+ara thaharah #enurut 1e#-agian najisna

')

 4ajis ringan najis #ukha5a5ah.

 4ajis #ukha5a5ah adalah najis ang -erasal dari air ken+ing -ai laki/laki ang -elu# #akan a1a1un ke+uali air susu i-una saja dan u#urna kurang dari % tahun) =ara #e#-ersihkan najis ini +uku1 dengan #e#er+ikkan air ke-agian ang terkena najis)

%)

4ajis sedang najis #uta3assitah.

ang ter#asuk kedala# golongan najis ini adalah kotoran, air ken+ing ds-) =ara #e#-ersihkanna +uku1 dengan #e#-asuh atau #enira#na dengan air sa#1ai najis terse-ut hilang -aik rasa, -au dan 3arnana

;)

4ajis -erat najis #ughala!ah.

 4ajis -erat adalah suatu #ateri ang kenajisanna diteta1kan -erdasarkan dalil ang 1asti qati. ) aitu anjing dan -a-i) =ara #e#-ersihkanna aitu dengan #enghilangkan -arang najisna terle-ih dahulu lalu #en+u+ina dengan air -ersih se-anak tujuh kali dan salah satuna dengan tanah atau -atu)

Pengertian Sholat

Se+ara -ahasa sholat -er#akna doa, sedangkan se+ara istilah, sholat #eru1akan suatu i-adah 3aji- ang terdiri dari u+a1an dan 1er-uatan ang dia3ali dengan tak-iratul ihra# dan diakhiri dengan sala# dengan rukun dan 1ersaratan tertentu)

Menurut hakekatna, sholat ialah #enghada1kan ji3a ke1ada Allah SFT, ang -isa #elahirkan rasa takut ke1ada Allah G -isa #e#-angkitkan kesadaran ang dala# 1ada setia1  ji3a terhada1 ke-esaran G kekuasaan Allah SFT)

Menurut Ash Shiddieq, sholat ialah #engga#-arkan rukhus shalat atau ji3a shalat akni  -erhara1 ke1ada Allah dengan se1enuh hati dan ji3a raga, dengan segala kekhusuan dihada1an Allah dan ikhlas ang disertai dengan hati ang selalu -er!ikir, -erdoa G #e#uji4a) AqIdah. dala# istilah 6sla# ang -erarti i#an) Se#ua siste# ke1er+aaan atau keakinan  -isa diangga1 se-agai salah satu akidah) "ondasi akidah 6sla# didasarkan 1ada hadits $i-ril, ang #e#uat de5inisi 6sla#, rukun 6sla#, rukun 6#an, ihsan dan 1eristi3a hari akhir)

Dala# -ahasa Ara- akidah -erasal dari kata al/*aqdu  . ang -erarti ikatan, at/tautsiiqu  !"#$%& . ang -erarti ke1er+aaan atau keakinan ang kuat, al/ihkaa#u   ()*# . ang artina

#engokohkan #eneta1kan., dan ar/ra-thu -iqu3/3ah  + $&  ,# -,.& . ang -erarti #engikat dengan kuat)

Sedangkan #enurut istilah ter#inologi., akidah adalah i#an ang teguh dan 1asti, ang tidak ada keraguan sedikit 1un -agi orang ang #eakinina)

$adi, Akidah 6sla#iah adalah kei#anan ang teguh dan -ers i5at 1asti ke1ada Allah dengan segala 1elaksanaan ke3aji-an, -ertauhid%< dan taat ke1ada4a, -eri#an ke1ada 1ara #alaikat4a, rasul/rasul4a, kita-/kita-4a, hari Akhir, takdir -aik dan -uruk dan #engi#ani seluruh a1a/a1a ang telah shahih tentang 1rinsi1/1rinsi1 Aga#a >shuluddin.,  1erkara/1erkara ang ghai-, -eri#an ke1ada a1a ang #enjadi ij#a* konsensus. dari sala5ush shalih, serta seluruh -erita/-erita qath*i 1asti., -aik se+ara il#iah #au1un se+ara a#aliah ang telah diteta1kan #enurut Al/Qur*an dan As/Sunnah ang shahih serta ij#a* sala5 as/shalih)

Pengertian A/hla/ 

Akhlak se+ara ter#inologi -erarti tingkah laku seseorang ang didorong oleh suatu keinginan se+ara sadar untuk #elakukan suatu 1er-uatan ang -aik)'<

Akhlak #eru1akan -entuk ja#ak dari kata khuluk, -erasal dari -ahasa Ara- ang -erarti  1erangai, tingkah laku, atau ta-iat)%< +ara #e#-edakan akhlak, #oral dan etika aitu Dala# etika, untuk #enentukan nilai 1er-uatan #anusia -aik atau -uruk #enggunakan tolok ukur akal 1ikiran atau rasio, sedangkan dala# #oral dan susila #enggunakan tolok ukur nor#a/ nor#a ang tu#-uh dan -erke#-ang dan -erlangsung dala# #asarakat adat istiadat., dan dala# akhlaq #enggunakan ukuran Al Quran dan Al Hadis untuk #enentukan -aik/  -urukna)

Tiga 1akar di -idang akhlak aitu 6-nu Miska3aih, Al Ja!ali, dan Ah#ad A#in #enatakan  -ah3a akhlak adalah 1erangai ang #elekat 1ada diri seseorang ang da1at #e#un+ulkan  1er-uatan -aik tan1a #e#1erti#-angkan 1ikiran terle-ih dahulu);<

0ata akhlak diartikan se-agai suatu tingkah laku, teta1i tingkah laku terse-ut harus dilakukan se+ara -erulang/ulang tidak +uku1 hana sekali #elakukan 1er-uatan -aik, atau hana se3aktu/3aktu saja)@< Seseorang da1at dikatakan -erakhlak jika ti#-ul dengan sendirina

didorong oleh #otiKasi dari dala# diri dan dilakukan tan1a -anak 1erti#-angan 1e#ikiran a1alagi 1erti#-angan ang sering diulang/ulang, sehingga terkesan se-agai keter1aksaan untuk -er-uat)%< A1a-ila 1er-uatan terse-ut dilakukan dengan ter1aksa -ukanlah  1en+er#inan dari akhlak)%<

Dala# En++lo1edia Brittani+a<, akhlak dise-ut se-agai il#u akhlak ang #e#1unai arti se-agai studi ang siste#atik tentang ta-iat dari 1engertian nilai -aik, -uruk, seharusna  -enar, salah dan se-agina tentang 1rinsi1 u#u# dan da1at ditera1kan terhada1 sesuatu, selanjutna da1at dise-ut juga se-agai 5ilsa5at #oral)%<

Sarat akhlah ang -aik Tolong/#enolong #eru1akan salah satu akhlak -aik terhada1 sesa#a Ada e#1at hal ang harus ada a1a-ila seseorang ingin dikatakan -erakhlak)%<



"er-uatan ang -aik atau -uruk)



0e#a#1uan #elakukan 1er-uatan)



0esadaran akan 1er-uatan itu



0ondisi ji3a ang #e#-uat +enderung #elakukan 1er-uatan -aik atau -uruk 

Pengertian Se0arah Pera1a2an 34la5

0ata sejarah dala# -ahasa Ara- dise-ut tarikh, ang #enurut -ahasa -erarti ketentuan #asa) Sedang #enurut istilah -erarti 80eterangan ang telah terjadi di kalanganna 1ada #asa ang telah la#1au atau 1ada #asa ang #asih ada) Sedangkan 1engertian selanjutna #e#-erikan #akna sejarah se-agai +atatan ang -erhu-ungan dengan kejadian/kejadian #asa sila# ang di a-adikan dala# la1oran/la1oran tertulis dan dala# ruang lingku1 ang luas, dan 1okok dari 1ersoalan sejarah senantiasa akan sarat dengan 1engala#an/1engala#an 1enting ang #enangkut 1erke#-angan keseluruhan keadaan #asarakat) Oleh se-a- itu, #enurut Said Quthu- 8Sejarah -ukanlah 1eristi3a/1eristi3a, #elainkan ta5siran 1eristi3a/1eristi3a itu, dan  1engertian #engenai hu-ungan/hu-ungan nata dan tidak nata, ang #enjalin seluruh  -agian serta #e#-erina dina#is#e 3aktu dan te#1at9)

Berangkat dari 1engetian sejarah se-agai#ana ang dike#ukakan di atas, 1erada-an 6sla# adalah terje#ahan dari kata Ara- al/Hadharah al/6sla#iah) 0ata Ara- ini sering juga diterje#ahkan ke dala# -ahasa 6ndonesia dengan ke-udaaan 6sla#) 80e-udaaan9 dala#  -ahasa Ara- adalah al/Tsaqa5ah) Di 6ndonesia, se-gai#ana juga di Ara- dan Barat, #asih  -anak orang ang #ensinoni#kan dua kata 8ke-udaaan9 dan 81erada-an9) 0e-udaaan adalah -entuk ungka1an tentang se#angat #endala# suatu #asarakat) Sedangkan #ani5estasi/#ani5estasi ke#ajuan #ekanis dan teknologis le-ih -erkaitan dengan 1erada-an) 0alau ke-udaaan le-ih -anak dire5leksikan dala# seni, sastra, religi dan #oral, #aka  1erada-an terre5leksi dala# 1olitik, ekono#i, dan teknologi)

Menurut 0oentjaraningrat, ke-udaaan 1aling tidak #e#1unai tiga 3ujud)







Fujud 6deal, aitu 3ujud ke-udaaan se-agai suatu ko#1leks ide/ide, gagasan, nilai/ nilai, nor#a/nor#a, 1eraturan/1eraturan dan lain/lain) Fujud 0elakuan, aitu 3ujud ke-udaaan se-agai suatu ko#1leks aktiKitas kelakuan  -er1ola dari #anusia dala# #asarakat) Fujud Benda, aitu 3ujud ke-udaaan se-agai -enda/-enda hasil kara) Sedangkan istilah 1erada-an -iasana di1akai untuk -agian/-agian dan unsur/unsur dari ke-udaaan ang halus dan indah)

Dala# de5inisi 1erada-an ang di #aksud disini akni 6sla# ang di3ahukan ke1ada 4a-i Muha##ad Sa3 ang telah #e#-a3a -angsa Ara- ang se#ula ter-elakang, -odoh, tidak terkenal, dan dia-aikan oleh -angsa/-angsa lain, #enjadi -angsa ang #aju, dan +e1at #enge#-angkan dunia, #e#-ina satu ke-udaaan dan 1erada-an ang sangat 1enting artina dala# sejarah #anusia hingga sekarang)

Dengan de#ikian jelaslah -anh3a kedatangan 6sla# #e#1unai #akna ke#anusiaan ang tinggi, +ita/+ita dan se#angat 6sla# adalah 1eneguhan ke#anusiaan, #e#1erteguh kesetiaan #anusia terhada1 tugas dan ke3aji-anna se-agai 3akil Allah di #uka -u#i) Menurut H)A)R) Ji--, -ah3a 6sla# sesungguhna le-ih dari sekedar aga#a, 6a adalah 1erada-an ang se#1urna) 0arena ang #enjadi 1okok kekuatan dan se-a- ti#-ulna ke-udaaan adalah aga#a 6sla#, ke-udaaan ang diti#-ulkanna dina#akan ke-udaaan atau 1erada-an 6sla#)

$adi disini 1enulis #eni#1ulkan -ah3a de5inisi #engenai sejarah 1erada-an 6sla# akni kejadian/kejadian atau 1eristi3a ang terjadi di #asa sila# ang dia-adikan di #ana 1ada

saat itu 6sla# #eru1akan 1okok kekuatan dan se-a- ti#-ulna suatu ke-udaaan ang #e#1unai siste# teknologi, seni -angunan, seni ru1a, siste# kenegaraan dan il#u  1engetahuan ang #aju dan ko#1leks)

Sejak !a#an Rasulullah Sa3, ke-udaaan 6sla# -erke#-ang terus #enerus sejalan dengan  1erke#-angan 1e#ikiran dan #eluasna kekuatan 1olitik dan daerah 1enganut 6sla#, ter-entuk -er#a+a#/#a+a# struktur, ide, dan le#-aga/le#-aga dala# 1olitik, la1angan i-adat, la1angan huku#, la1angan seni, la1angan ekono#i, la1angan sosial dan -er#a+a#/ #a+a# la1angan ke-udaaan ang lain) ang jelas -enar #enonjol dala# 1erke#-angan ke-udaaan 6sla# ang -er1usat 1ada al/Quran itu adalah kedina#isanna #ener-u keluaar dari keter-elakangan ke-udaaan -angsa Ara-, ang hidu1 ter1en+il di gurun/gurun  1asir ang tandus, dan keluasan -er5ikir ang #endorongna)

ang sangat #enarik dala# 1erke#-angan ke-udaaan 6sla# dari a-ad ketujuh sa#1ai ketiga -elas adalah -agai#ana ke-udaaan dan aga#a ang -erasal 1ada -angsa Ara- di gurun 1asir ang #iskin dan ter1en+il dengan 1i#1inan 4a-i Muha##ad Sa3 dan khali5ah/ khali5ah rasidin dan khali5ah raja/raja, dan ang dise-ut 1erta#a kali dari ke-udaaan saat itu adalah il#u)

Sedangkan landasan dari 1e#-ahasan ini akni 81erada-an 6sla#9 adalah 8ke-udaaan 6sla#9 teruta#a 3ujud idealna, se#entara landasan 8ke-udaaan 6sla#9 adalah aga#a 6sla#) $adi dala# 6sla#, tidak se1erti 1ada #asarakat ang #enganut aga#a/aga#a -u#i, aga#a -ukanlah ke-udaaan teta1i da1at #elahirkan ke-udaaan) 0alau ke-udaaan #eru1akan hasil +i1ta, rasa dan karsa #anusia, #aka aga#a 6sla# adalah 3ahu dari Tuhan)